MARKET DRIVEN STRATEGY Lili Adi Wibowo STRATEGI • Seperangkat keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi jangka panjang. • Terdiri dari scanning lingkungan (eksternal dan internal), perumusan strategi, implementasi strategi, serta evaluasi dan pengendalian. • (Wheelen dan Hunger, 2008:3) STRATEGI PEMASARAN • Seperangkat keputusan dan tindakan manajerial PEMASARAN – CMO (Chief Officer Marketing) yang menentukan kinerja marketing dalam meraih keunggulan bersaing yang berkelanjutan. • Terdiri dari scanning lingkungan (eksternal dan internal), perumusan strategi marketing , implementasi strategi marketing , serta evaluasi dan pengendalian. Model Bentuk Perusahaan • Single Company • Diversified Company Single Company Business Unit Fungsional 1 (Manajemen Operasi) Opeational Fungsional 2 (Manajemen SDM) Opeational Fungsional 3 Sistem Informasi Management Opeational Business Level Strategy Fungsional 4 (Manajemen Keuangan) Fungsional 5 (Manajemen Pemasaran) Fungsional 6 (R & D) Opeational Functional Level Strategy TINGKATAN DALAM MANAJEMEN STRATEGIK Dewan Komisaris Tingkatan Strategi Direktur Utama Strategi Korporat Strategi Bisnis Strategi Fungsional Direktur Keuangan Divisi Produk A Manajer SDM Direktur Marketing Divisi Produk B Manajer Produksi Direktur HRD Divisi Produk C Manajer Pemasaran Manajer Keuangan Level Manajemen Pemasaran Nama Jabatan Level Manajerial Tipe Keputusan yang Dibuat • CEO • Vice president of marketing • Vice President lainnya Manajemen Puncak • • • • Pasar yang akan dilayani Produk yang ditawarkan Sasaran Produk Alokasi sumber daya • Manajer Pemasaran • Manajer Produk dan Merek • Manajer Penjualan • Manajer Periklanan • Manajer Promosi • Manajer Layanan Pelanggan Manajemen madya • • • • • • Disain Produk Harga Periklanan Promosi penjualan Penjualan dan distribusi Layanan Pelanggan • Portofolio bisnis • Investasi modal dan alokasi sumber daya • Budaya Organisasi • Struktur Perusahaan • • • • • Portofolio bProduk pasar Alokasi sumber daya Produk/Pasar Budaya Bisnis Manajemen Biaya Strategi • • • • • Pasar Produk dan jasa Strategi profit-yielding Manajemen merek Peningkatan laba STRATEGI KORPORAT Membangun Kompetensi inti STRATEGI BISNIS •Kompetensi unik •Pengembangan Posisi Kompetitif •Keunggulan Kompetitif • FOKUS Shareholder Values • Economic value Added • FOKUS Business Values • Economic value Added STRATEGI Pemasaran •Kompetensi unik •Pengembangan Posisi Kompetitif •Keunggulan Kompetitif • FOKUS Customer Values • Economic value Added Responsibility of corporate-level managers Corporate Strategy Two-Way Influence Responsibility of business-level general managers Business Strategy Two-Way Influence Responsibility of heads of major functional activities within a business unit or division Functional Strategy (R & D, manufacturing, marketing, finance, human resources, etc) Two-Way Influence Responsibility of plant manager, geographic unit managers, and lower-level supervisors Operating Strategies (region, districts, plants,departements within functional areas) • Konsep Market Driven Strategy didasarkan terhadap perubahahan lingkungan bisnis yang dinamis. • Perusahaan saat ini tidak dapat lagi menggandalkan kemampuan (Capabilities) yang dimilikinya namun harus melihat pergeseran tuntutan pelanggan dan kemampuan para pesaingnya serta mengamati perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan tidak pasti. • Langkah strategis yang harus dilakukan oleh para Manajer Pemasaran yaitu dengan mengidentifikasi lingkungan bisnisnya terlebih dahulu, sebelum menetapkan strategi yang akan digunakan perusahaan ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN MAKRO Faktor-faktor PESTA: Faktor Politik Faktor Ekonomi Faktor Sosial Faktor Teknologi Faktor Alam LINGKUNGAN INTERNAL LINGKUNGAN Industri /Mikro • 5 Kekuatan Bersaing (M. Porter) : 1. Ancaman Masuk Pendatang Baru 2. Persaingan sesama Perusahaan dalam . Industri 3. Ancaman dari Produk Pengganti 4. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Buyer) 5. Kekuatan Tawar Menawar Penjual (Suppliers) 11 • • • Pendekatan fungsional, yang akan terdiri atas: Manajemen. Pemasaran, keuangan, operasi, SDM, dan Sistem Informasi manajemen. Pendekatan Rantai Nilai (Value Chains) Pendekatan Kurva Belajar (Learning Curve) Pendekatan Core Competence PELAKU UTAMA DALAM SISTEM BISNIS / PEMASARAN CHANGES (C7) COMPLEMENTER (C4) COMPANY (C1) CENTERS SUPPLIERS (C6) CHANNELS (C5) COMPETITORS (C3) CUSTOMERS (C2) PENYUSUNAN STRATEGI • Strategi yang disusun oleh perusahaan harus dirubah drastis dari pendekatan bersifat internal (resources based) menuju eksternal (market based) atau mengintegrasikan kedua model tersebut. • Intinya para eksekutif harus merancang dan mengimplikasikan strategi, mereka harus mencari berbagai peluang untuk menghadapi berbagai perubahan pada lingkungan pasar persaingan. Model Penyusunan Strategi Perusahaan • Pada dasarnya terdapat dua model dalam penyusunan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan 1. Model Resources Based 2. Model Market – Based Ke dua model ini memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing Market-Based and Resources-Based View Dimensions Resource-Based Market-Based Drivers of Strategy Unique Resources (C1) Customers (C2) Competitors (C3) and C7 (Lingkungan) Derivatives Market Opportunities Resources Strategy Profiles Core Competences Positional Appropriate Contexts Mature Markets Dynamic Markets Sumber: Sucherly (2004:13) Market Driven Dapat dikatakan bahwa strategi market driven merupakan strategi yang berorientasi pada pasar yang mencakup company (C1), customer (C2), serta competitor (C3) dan berusaha memberikan nilai yang superior bagi pelanggannya untuk mendapatkan keunggulan posisi di pasar, karena orientasi utamanya adalah untuk memperbaiki akses pasar. Hal yang mendasar bagi pelaksanaan strategi market driven adalah mendapatkan informasi mengenai potensi permintaan/ potensi pasar sebagai basis informasi bagi pemilihan, perumusan, dan implementasi strategi keunggulan bersaing dengan pasar yang lebih luas. Market Driven Strategy All business strategy decisions should start with a clear understanding of markets, customers, and competitors. The market and the customers that form the market should be the starting point in shaping business strategy. Market Driven Cravens dan Piercy (2009-5) mengidentifikasi karakteristik marketdriven strategies Becoming Market Oriented Distinctive Capabilities Creating Value for Customers Superior Performance Characteristics of Market- Driven Strategy Becoming market orientation Determining Distinctive Capabilities Achieving Superior Performance Matching Customer value/ Requirements to Capabilities 1. Becoming Market Oriented • Market orientation merupakan perspektif bisnis yang menjadikan konsumen sebagai focal point dari seluruh operasi perusahaan. • Suatu perusahaan berorientasi kepada pasar apabila memiliki budaya dan komitmen dalam penciptaan superior customer value secara terus menerus. Definisi Market Orientation • Berorientasi pada pasar yaitu dengan tiga karakteristik penting; meliputi customer focus, competitor orientation dan team approach • Dalam hal ini pasar diposisikan sebagai titik tolak dan arah perumusan dan penerapan strategi perusahaan dalam mencapai kinerja yang tinggi. • Pendekatan tim merupakan strtategi yang bersifat cross-functional dalam melayani pasar sasaran dan memposisikan bauran pemasarannya (Roger Best, 2007:27) • Narver and Slater (1990) menyatakan orientasi pasar terdiri: 1. Orientasi terhadap pelanggan (customer orientation); 2. Orientasi terhadap pesaing (competitor orientation); dan 3. Koordinasi antar fungsional (interfunctional coordination). Characteristic of Market Orientation Customer Focus Competitor Intelligence Cross functional Coordination 2. DISTINCTIVE CAPABILITIES “Capabilities are complex bundles of skills and accumulated knowledge, exercised through organizational processes, that enable firms to coordinate activities and make use of their assets.” 2. DISTINCTIVE CAPABILITIES Distinctive capabilities berkaitan dengan sumber daya unik dan berbeda dengan yang dimiliki pesaing. Sumber daya seperti ini merupakan sumber keunggulan perusahaan dan efektif apabila dapat mencocokkannya dengan tuntutan konsumen. Oleh karena itu, memahami distinctive capabilities dan bagaimana menguhubungkannya dengan tuntutan nulai konsaumen penting dipertimbangkan dalam rancangan strategi pemasaran Menurut Day (Cravens dan Piercy, 2007-13) suatu sumber daya dikategorikan sebagai distinctive capabilities apabila superior, sulit ditiru dan dapat digunakan dalam berbagai situasi persaingan. Company 3. Matching Customer Value and Distinctive Capabilities Value Requirements Distinctive Capabilities Company CREATING VALUE FOR CUSTOMERS Customer Value: Value for buyers consists of the benefits less the costs resulting from the purchase of products. Superior value: positive net benefits Creating Value: “Customer value is the outcome of a process that begins with a business strategy anchored in a deep understanding of customer needs.” Creating Value For Customer Customer Value = Benefit Cost Customer Value = Benefit - Cost Superior Customer Value = Unique Benefits Lower Relative Cost Creating Value for Customers Customer Value Benefits Costs Value Composition Product Services Benefits Employees Image Value (gain/loss) Monetary costs Time Psychic and physic costs Costs (sacrifices) Proses Strategi • Analisis Situasi scanning lingkungan (eksternal dan internal), • perumusan strategi, • implementasi strategi, serta • evaluasi dan pengendalian STRATEGIC MARKETING PROCESS Market, Segments and Customer Value MSC Implementating Managing MarketDriven Strategy Designing Market-driven Strategies IMMS DMS Market-Driven Program Development MPD Company Markets, Segments and Customer Value (MSC) • Market and Competitive Space • Strategic Marketing Segmentation • Strategic Customer Relationship Management • Capibilities for Learning About Markets Designing Market Driven Strategies • Market Targeting and Strategy Positioning • Strategy Relationships • Inovation and New Product Strategy Company Implementating and Managing Market Driven Strategies • Strategy Brand Management • Value Chain Strategy • Pricing Strategy • Promotion, Advertisng and Sales Promotion Company Implementing and Marketing Management Strategy • Designing Market Driven Organizations • Marketing Strategy Implementation and Control Company Tujuan akhir dari Strategi • Keunggulan Bersaing • Keunggulan Bersaing Berkelanjutan • Superior Performance organization STRATEGIC MARKETING MANAGEMENT PROCESS ARENA Where to Compete Strategic Vision Market Attractiveness 6 Cs Market Orientation ACTIVITIES ADAPT IBP When to Compete 3 Cs How Far to Compete Why to Compete ACCESS Marketing Mix Strategy ADVANTAGE How to Compete S u p e r i o r A C O U N T A B I L I T Y Positional Advantage 1C 6 -A’s Model (Sucherly, 2002) P E R F O R M A N C E O r g a n I z a t i o n a l CA1- CA2- CA3 • Comparative Advantages • Competitive Advantages • Corporative Advantages CA1 Unique Resources Comparative Advantage CA2 Company’s Company Competitors Customer Value Superior Customer Value Customer Parity Customer Value Competitor’ s Customer Value Inferior Customer Value Competitive Advantage In Between Zone Competitiv e Disadvantage (CDA) Strategic Relationship Marketing CA3 Cooperative Advantage COMPETITIVE FRAMEWORK : 3-CA’s MODEL P O S I T I O N A L A D V A N T A G E Superior Performance Organizational www.themegallery.com