BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penulis mengambil kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan pada Perekrutan Karyawan di PT. Pertamina (Persero) , yaitu sebagai berikut: 1) Pelaksaanaan perekrutan karyawan baru pada PT. Pertamina (Persero) tidak dilaksanakan secara rutin dalam satu tahun bisa dilakukan sekitar dua kali, akan tetapi dilakukan atas dasar kebutuhan untuk mengisi lowongan formasi sebagai akibat dari penyusutan karyawan serta kebutuhan pengembangan perusahaan atas tenaga kerja baru yang lebih berkompeten. Perekrutan yang digunakan oleh perusahaan yaitu menggunakan media online, semakin canggihnya teknologi perusahaan berpikir untuk mengganti sistem perekrutan manual ke sistem online, karena dengan sistem perekrutan online memudahkan pencari kerja untuk mencari info lowongan pekerjaan secara efesien tanpa terkendala oleh jarak, waktu, dan biaya. Bagi perusahaan mencari tenaga kerja melalui media online diharapkan akan medapatkan sumber daya manusia yang sesuai diharapkan serta mengurangi resiko adanya penyimpangan di dalam perusahaan. Para pencari kerja yang ingin mengirimkan lamaran pekerjaan ke PT. Pertamina (Persero) cukup membuka website PT. Pertamina (Pesero) yaitu http://recruitment.pertamina.com. 2) Permasalahan yang terjadi di PT. Pertamina (Persero) yaitu pertama kurangnya kedisplinan dari para pelamar yang mengirimkan lamaran pekerjaan kepada perusahaan sehingga terjadi miss communication, yang kedua validitas dan keabsahan data yang diinput oleh pelamar, dan ketiga masih banyak pelamar yang hanya iseng mengirimkan lamaran pekerjaan ke email perusahaan tanpa memperdulikan kriteria yang menjadi persyaratan perusahaan. 3) Solusi permasalahan pelaksaan rekrutmen di PT. Pertamina (Persero) yaitu PT. Pertamina (Persero) tidak memberikan toleransi kepada pelamar yang tidak hadir pada tahap interview (wawancara), yang kedua perusahaan memberikan kesempatan kepada kandidat yang sudah diterima menjadi calon pegawai PT. Pertamina (Persero) untuk mengikuti tahap interview, dan ketiga perusahaan tidak memberikan kesempatan kepada pelamar yang hanya iseng mengirimkan lamaran pekerjaan tidak sesuai dengan job description. 5.2 Saran Dari hasil observasi dan wawancara dengan salah sa, penulis mencoba memberikan saran sebagai masukan atau bahan pertimbangan bagi dalam pelaksanaan perekrutan karyawan pada PT. Pertamina (Persero), antara lain : 1) Mengevaluasi dalam penginformasian pengumuman penerimaan calon karyawan melalui email, masih terjadi sampai saat ini pelamar yang hadir untuk mengikuti tahap interview dikarenakan terjadi miss communication, terkadang masih ada pelamar yang tidak aktif atau rajin membuka email kembali sesudah mengirimkan lamaran pekerjaan sehingga mengakibatkan pelamar yang diterima untuk mengikuti tahap interview tidak hadir, sebaiknya PT. Pertamina (Persero) memberikan informasi pengumuman calon karyawan tidak hanya mengabarkan melalui email saja, dengan menginformasikan melalui telepon akan lebih baik dalam penyampaian informasinya agar tidak terjadi miss communication. Dengan hadirnya semua kandidat yang lolos untuk mengikuti tahap interview akan memudahkan perusahaan dalam memilih calon karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan. 2) PT. Pertamina (Pesero) sebaiknya memberikan toleransi kepada karyawan yang tidak hadir pada tahap interview, karena ketidak hadiran pelamar bisa terjadi karena adanya miss communication informasi yang seharusnya tersampaikan justru tidak tersampaikan karena masih banyak pelamar yang tidak aktif membuka email kembali setelah pengiriman lamaran pekerjaan melalui online sehingga perusahaan harus bisa memaklumi dan memberikan kesempatan untuk mengikuti tahap interview dilain waktu. 3) Sebaiknya PT. Pertamina (Persero) memberikan informasi tentang diadakannya perekrutan karyawan tidak hanya melalui iklan lowongan kerja diinternet tetapi juga melalui media massa agar banyak kandidat untuk mencoba mengirimkan lamarannya kepada perusahaan semakin banyak kandidat akan semakin banyak peluang untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. 4) Untuk peneliti selanjutnya lebih meneliti pada aspek penyeleksian melalui online sehingga dari pelaksanaan perekrutan, seleksi, tes psikotest dilaksanakan melalui online juga untuk menghindari adanya penyimpangan yang terjadi di dalam perusahaan serta mengurangi subsitivitas dalam proses perekrutan karyawan. 5) Bagi para pelamar yang sudah mengirimkan lamaran pekerjaan melalui online recruitment apabila tidak diterima sebaiknya diberikan informasi kembali.