laporan eksekutif

advertisement
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
LAPORAN EKSEKUTIF
HASIL PENGKAJIAN KURIKULUM 2013
PPPPTK PERTANIAN CIANJUR
Workshop Koordinasi Pengembangan Kurikulum 2013
Bagi Kepala dan Wakasek Bidang Kurikulum
SMK Pertanian, Kelautan dan Kimia
Cianjur : 10–12 Desember 2012
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mengembangkan kurikulum pendidikan
dasar dan menengah yang akan mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2013.
Pengembangan kurikulum tersebut saat ini sedang memasuki tahap uji publik guna
mendapatkan masukan tentang validitas isi, akseptabilitas, aplikabilitas, dan legalitas
dari masyarakat.
Mendukung pelaksanaan uji publik Kurikulum 2013 tersebut, PPPPTK Pertanian Cianjur
sebagai bagian integral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut ambil bagian
dalam kegiatan uji publik melalui kegiatan Workshop Koordinasi Pengembangan
Kurikulum 2013 Bagi Kepala dan Wakasek Bidang Kurikulum SMK Pertanian, Kelautan dan
Kimia yang diselenggarakan pada tanggal 10 s.d 12 Desember 2012 di Hotel Casa Monte
Rosa Ciloto-Cianjur.
Tujuan dari workshop tersebut adalah melakukan (a) mengkaji substansi pengembangan
kurikulum 2013 tentang keunggulan, kelemahan, konsekuensi dan usulan solusi; (b)
mengusulkan model struktur program SMK Pertanian, Kelautan dan Kimia; dan (c)
mengusulkan program pembinaan implementasi Kurikulum 2013.
Workshop melibatkan unsur PPPPTK Pertanian (Kepala Pusat, Kepala Bidang, Kepala
Seksi, Widyaiswara dan Staf lainnya) dan unsur SMK Pertanian, Kelautan dan Kimia
(Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum). Daftar nama terlampir
pada Lampiran 4.
Workshop diawali dengan input dari narasumber yaitu (a) Ir. Siswoyo (Kepala PPPPTK
Pertanian) menyajikan tentang kebijakan Kurikulum 2013 dan peran PPPPTK Pertanian
dalam mendukung sukses implementasi Kurikulum 2013; (b) Marlock (Dunia
Usaha/Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan) menyajikan tentang
persepsi dan harapan pengembangan Kurikulum 2013 dalam peningkatan mutu
pembelajaran di SMK Pertanian, Kelautan dan Kimia; (c) Dr. Herry Widyastomo, APU
(Kabid Dikmen Puskurbuk-Balitbang) menyajikan tentang pengembangan Kurikulum
2013.
Tanggapan peserta secara umum terhadap pengembangan Kurikulum 2013 setelah
mendapatkan input materi dari ketiga narasumber di atas sebagai berikut:
a.
Sangat mengapresiasi proaktif PPPPTK Pertanian Cianjur dalam memfasilitasi dan
melibatkan SMK Pertanian, Kelautan dan Kimia dalam pembahasan Kurikulum
2013.
b.
Langkah PPPPTK Pertanian Cianjur mengundang Kepala dan Wakil Kepala Bidang
Kurikulum SMK Pertanian, Kelautan dan Kimia dirasakan peserta sangat strategis
dalam mempersiapan sekolah melaksanakan Kurikulum 2013.
c.
Dunia usaha dalam hal ini Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan
mendukung upaya peningkatan mutu SMK melalui pengembangan Kurikulum 2013
dengan tetap mengedepankan jati diri SMK dengan meningkatkan normatif,
adaptif dan produksi. Dunia usaha menghendaki agar sekolah selalu siap dengan
perubahan.
d.
SMK Pertanian, Kelautan, Kimia dapat memahami kebijakan pengembangan
Kurikulum 2013 meskipun pada saat ini sedang dalam proses adaptasi menuju
kesempurnaan pelaksanaan KTSP.
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
1 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
e.
7.
Konsep pengembangan Kurikulum 2013 yang disajikan pada materi uji publik masih
banyak menimbulkan pertanyaan dan perdebatan dikalangan peserta diantaranya
berkaitan dengan:
1)
Konsep SMK menjadi tidak fokus pada kejuruan karena waktu yang
disediakan untuk mata pelajaran kejuruan relatif sedikit.
2)
Elemen perubahan pada SMK yang ditawarkan dalam konsep Kurikulum 2013
pada dasarnya tidak ada yang baru dari KTSP seperti : pembelajaran
berfokus pada siswa; penilaian berbasis kompetensi mencakup sikap,
pengetahuan, keterampilan; kompetensi sesuai standar industri.
3)
Struktur kurikulum SMK:
(a) Mata pelajaran wajib Kelompok A dan B SMK sama dengan SMA
sehingga kehilangan karakteristiknya sebagai mata pelajaran SMK.
(b) Belum adanya kejelasan mata pelajaran yang akan dijadikan Ujian
Nasional. Pada umumnya peserta menduga mata pelajaran Kelompok A
yang akan dijadikan Ujian Nasional.
(c) Konsep mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya belum jelas. Peserta
menduga Seni Budaya seperti Muatan Lokal. Mata pelajaran Prakarya
dipandang tidak diperlukan di SMK karena SMK sudah fokus pada karya/
kejuruan. Peserta menghendaki agar mata pelajaran prakarya di SMK
tidak ada dan alokasi jamnya digunakan untuk menambah jam mata
pelajaran peminatan akademik dan vokasi.
(d) Matematika dan Bahasa Inggris pada mata pelajaran kelompok A dan C
belum jelas konsepnya. Dikhawatirkan duplikasi kompetensi.
(e) Mata pelajaran kelompok C untuk Bidang Studi Keahlian Pertanian,
Kelautan dan Kimia belum ada.
(f) Mata pelajaran KKPI dan Kewirausahaan dihilangkan padahal masih
sangat diperlukan bagi siswa SMK. Penghilangan mata pelajaran
tersebut juga akan menyulitkan sekolah dalam mengatur penugasan
Guru KKPI dan Kewirausahaan.
(g) Alokasi jam mata pelajaran Keterampilan/Kejuruan (pada Kelompok C)
16 jam pada kelas X dan XI relatif masih kurang.
(h) Total jam per minggu adalah 46 jam hendaknya bisa dikembangkan
sampai dengan 50 jam sesuai situasi dan kondisi sekolah.
(i)
Perubahan struktur kurikulum SMK perlu didukung dengan perubahan
aturan tentang sertifikasi khususnya bagi guru yang kehilangan mata
pelajarannya (KKPI dan Kewirausahaan).
(j) Manfaat pengembangan Kurikulum 2013 bagi siswa belum jelas. Justru
bagi siswa SMK semakin kehilangan esensi kejuruannya.
(k) Penyiapan buku induk guru dan siswa oleh pusat memudahkan guru
namun dikhawatirkan dapat mengurangi kreatifitas guru dalam
mengembangkan model pembelajaran dan bahan ajar.
(l)
Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib, padahal esensi dari
ekstrakurikuler adalah memberi kesempatan siswa untuk memilih
sesuai minatnya.
Berdasarkan pada input narasumber dan pemandangun umum peserta, maka dilakukan
pengkajian terhadap substansi Kurikulum 2013 melalui diskusi kelompok (3 kelompok)
dengan 3 topik diskusi sebagai berikut:
a.
Pembahasan struktur program bidang studi keahlian pertanian, kelautan dan kimia
Mempertimbangkan bahwa dalam naskah uji publik tidak termuat struktur program
bidang studi keahlian pertanian, kelautan dan kimia maka dilakukan pembahasan
struktur program tersebut dengan mengacu pada draf hasil workshop
pengembangan spektruk keahlian yang dilakukan Direktorat Pembinaan SMK pada
tanggal 3-6 Desember 2012. Pembahasan difokuskan pada usulan model struktur
program dengan hasil sebagai berikut:
1)
Struktur kurikulum pendidikan menengah dijabarkan kedalam total jam
dengan minggu efektif per tahun seperti = 2 (2X34 minggu efektif/tahun)
sehingga ditulis 2 (64 JP) lihat struktur kurikulum.
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
2 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
2)
3)
4)
Mata pelajaran Prakarya diusulkan untuk diganti Kewirausahaan karena
prioritas pembangunan pendidikan diarahkan demi tercapainya pertumbuhan
ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga pendidik
dengan kemampuan: menciptakan lapangan kerja melalui kewirausahaan
(referensi: Prof Alkaf)
Struktur kurikulum Kelompok C (Peminatan Akademik dan Vokasi) diusulkan
sebagai berikut:
(a) Mata pelajaran yang ada (Nomor 1-5) dipilih dan ditetapkan dengan
mempertimbangkan kebutuhan masing-masing program studi keahlian/
Paket keahlian. Lihat struktur kurikulum kelompok C.
(b) Mata pelajaran nomor 1 yaitu Matematika diusulkan 2 JP saja, sisanya
untuk mata pelajaran nomor 6 (mata pelajaran kejuruan yaitu
Penyuluhan/TIK). Lihat struktur kurikulum kelompok C.
Mata pelajaran Kejuruan diusulkan sbb:
(a) Alternatif 1: Sejak kelas 10 telah diperkenalkan paket keahlian sesuai
program studi keahlian pertanian, perikanan, kelautan, dan kimia
Contoh Struktur Kurikulum Bidang Studi Keahlian Agribisnis Peternakan
No.
Mata Pelajaran
Kelompok A dan B (Wajib)
Kelompok C (Peminatan)
1
PK Agribisnis ternak unggas *)
2
PK Agibisnis ternak ruminansia*)
3
PK Agribisnis aneka ternak *)
4
Penyuluhan/TIK
5
AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS/
RUMINANSIA/ANEKA TERNAK
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
18
18
18
18
18
18
16
16
16
-
16
16
16
-
16
16
16
2
16
16
16
2
26
26
26
2
26
26
26
2
-
-
-
-
28
28
16
46
16
46
18
46
18
46
28
46
28
46
Keterangan:
a. PK = Paket Keahlian
b. *) memilih salah satu ; implementasinya sesuai yang ada di SMK, Kewirausahaan
dalam Paket Keahlian (PK)
(b)
terintegrasi di
Alternatif 2: Mulai kelas 10 dan 11 diperkenalkan keterampilan dasar
kejuruan sesuai program studi keahlian pertanian, perikanan,
kelautan, dan kimia, sedangkan pada kelas 12 fokus paket keahlian.
Contoh Struktur Kurikulum Bidang Studi Keahlian Agribisnis Peternakan,
Paket Keahlian Ternak Unggas
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A dan B (Wajib)
18
18
18
18
18
18
Kelompok C (Peminatan)
1
Dasar-dasar ternak unggas
2
Dasar-dasar ternak ruminansia
3
Dasar-dasar aneka ternak
4
Penyuluhan/TIK
5
AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
16
46
16
46
16
46
16
46
28
28
46
28
28
46
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
3 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
5)
Berdasarkan hasil kerja kelompok telah dihasilkan usulan model struktur
program kurikulum untuk bidang studi keahlian sebagai berikut:
(a) Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) (2 model)
(b) Agribisnis Produksi Perikanan (2 model)
(c) Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (2 model)
(d) Agribisnis Produksi Ternak (1 model)
(e) Mekanisasi Pertanian (1 model)
(f) Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI) (1 model)
(g) Kimia (1 model)
Usulan model struktur Kurikulum 2012 per bidang studi keahlian di atas
terlampir pada Lampiran 1.
b.
Identifikasi keunggulan, kelemahan, konsekuensi dan usulan solusi
Fokus kegiatan identifikasi ini adalah keseluruhan elemen perubahan ditinjau dari
indikator siswa, struktur program, guru, manajemen, pembelajaran, penilaian,
kelulusan, pendanaan, tanggapan/umpan balik masyarakat, sarana dan prasarana,
dan ekstrakurikuler. Hasil identifikasi Kurikulum 2013 secara rinci terlampir pada
Lampiran 2.
c.
Usulan program pembinaan implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013 perlu direncanakan secara komprehensif dan tepat
sasaran melalui berbagai kegiatan. PPPPTK Pertanian dan SMK Pertanian, Kelautan
dan Kimia berkepentingan untuk mendukung suksesnya Kurikulum 2013 dengan
mengusulkan beberapa program pembinaan yang ditujukan kepada Badan PSDM
Pendidik dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu, Puskurbuk-Balitbang,
Direktorarat Pembinaan SMK, dan PPPPTK Pertanian Cianjur. Berdasarkan tingkat
kemendesakan dan kebutuhan, telah dihasilkan 12 usulan program pembinaan
implementasi Kurikulum 2013 dengan perincian sebagai berikut:
1)
Badan PSDM Pendidik dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu : 3 program
2)
Puskurbuk-Balitbang : 1 program
3)
Direktorarat Pembinaan SMK : 2 program
4)
PPPPTK Pertanian Cianjur : 8 program
5)
PPPPTK terkait : 1 program (Seni Budaya dan Prakarya)
Jenis usulan program meliputi sosialisasi Kurikulum 2013, peningkatan kompetensi
guru, ujicoba Kurikulum 2013 (SMK Rujukan), IHT, supervisi dan evaluasi,
pengawas, penyusunan buku teks siswa dan guru (kejuruan), sosialisasi
penggunaan buku induk guru. Rincian usulan program pembinaan Kurikulum 2013
terlampir pada Lampiran 3.
8.
Kesimpulan
a.
Staf PPPPTK Pertanian dan Kepala serta Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMK
Pertanian, Kelutan dan Kimia yang hadir pada kegiatan workshop telah memahami
dan memberikan respon positif terhadp pengembangan KTSP menjadi Kurikulum
2013 dengan memberikan saran dan masukan yang konstruktif.
b.
Telah dihasilkan saran dan usulan pengembangan Kurikulum 2013 berupa model
struktur kurikulum SMK Pertanian, Kelautan dan Kimia; identifikasi keunggulan,
kelemahan, konsekuensi dan usulan solusi; dan usulan program pembinaan
implementasi Kurikulum 2013.
c.
Peserta mengharapkan ada solusi yang menguntungkan guru jika mata pelajaran
KKPI dan Kewirausahaan dihapus.
d.
Segala konsekuensi dari dilaksanakannya kebijakan Kurikulum 2013 hendaknya
diantisipasi dari awal agar pelaksanaannya dapat berhasil sesuai harapan.
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
4 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
Lampiran 1.
USULAN MODEL STRUKTUR KURIKULUM 2013
SMK PERTANIAN, KELAUTAN DAN KIMIA
1.
Bidang Studi Keahlian TPHP (Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian)
a.
Model: 1
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
2
2
3
6
2
5
2
2
3
6
2
5
2
2
3
6
2
5
2
2
3
6
2
5
2
2
-
2
2
-
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
Prakarya
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B
2
2
2
26
2
2
2
26
2
2
2
26
2
2
2
26
4
4
Kelompok C (Peminatan)
1
Kewirausahaan
2
KKPI
3
Mapel A (Konservasi)
4
Mapel B (Pengolahan)
5
Mapel C (Pengawetan)
6
Mapel D (GMP)
7
Mapel E (Sanitasi)
8
Paket Kejuruan/Keterampilan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
2
2
3
3
4
4
2
20
46
2
2
3
3
4
4
2
20
46
2
2
3
3
4
4
2
20
46
2
2
3
3
4
4
2
20
46
42
42
46
42
42
46
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
5 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
b.
Model: 2
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
Prakarya *)
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
Kelompok C (Peminatan)
1
Matematika
2
Fisika
3
Kimia
4
Biologi
5
Kejuruan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
2
2
2
2
20
28
46
2
2
2
2
20
28
46
2
2
2
22
28
46
2
2
2
22
28
46
-
-
28
28
46
28
28
46
Total Jam A + B = 18 X 6
Total Pilihan Akedemik (C)
Total Jam C Kejuruan
Total Jam Keseluruhan
Prosentase Jam Kejuruan
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
=
=
=
=
=
108 Jam
28 Jam
140 Jam
276 Jam
140/276 = 50,72 %
6 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
2.
Bidang Studi Keahlian Agribisnis Produksi Perikanan
a.
Model: 1
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
Prakarya
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
Kelompok C (Peminatan)
1
Matematika
2
Fisika
3
Kimia
4
Bahasa Inggris Vokasi
5
Biologi
6
Kewirausahaan
7
Keterampilan/Kejuruan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
2
2
2
2
2
2
16
28
46
2
2
2
2
2
2
16
28
46
2
2
2
2
2
2
16
28
46
2
2
2
2
2
2
16
28
46
28
28
46
28
28
46
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
7 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
b.
Model: 2
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
Prakarya
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
Kelompok C (Peminatan)
1
Fisika
2
Kimia
3
Biologi
4
Kejuruan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
2
2
2
22
28
46
2
2
2
22
28
46
2
2
2
22
28
46
2
2
2
22
28
46
28
28
46
28
28
46
Keterangan :
Mata Pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi diberikan pada kelompok C mengingat mata pelajaran
tersebut merupakan materi penunjang Vokasi Perikanan
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
8 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
3.
Bidang Studi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
a.
Model: 1
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
Prakarya
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
3
2
2
3
2
3
2
2
3
2
3
2
2
3
2
3
2
2
3
2
-
-
16
28
46
4
4
4
2
2
28
46
4
4
4
2
2
28
46
4
4
4
2
2
28
46
4
6
10
4
4
28
46
4
6
10
4
4
28
46
Kelompok C (Peminatan)
1
Matematika
2
Fisika
3
Kimia
4
Biologi
5
Bahasa Inggris Vokasi
6
Keterampilan/Kejuruan
a. Dasar Kompetensi
b Menyiapkan Lahan
c. Menanam
d. Merawat
e. Panen Pasca Panen
f. Analisis Usaha
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
9 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
b.
Model: 2
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
Prakarya
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
Kelompok C (Peminatan)
1
Matematika
2
Fisika
3
Kimia
4
Biologi
5
Bahasa Inggris Vokasi
6
Kejuruan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
2
2
2
2
2
18
28
46
2
2
2
2
2
18
28
46
2
2
2
2
2
18
28
46
2
2
2
2
2
18
28
46
28
28
46
28
28
46
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
10 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
4.
Bidang Studi Keahlian Agribisnis Produksi Ternak
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
Prakarya *)
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
Kelompok C (Peminatan)
1
Matematika
2
Kimia
3
Biologi
4
Bahasa Inggris Vokasi
5
Kejuruan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
3
2
3
2
18
28
46
3
2
3
2
18
28
46
2
2
2
2
20
28
46
2
2
2
2
20
28
46
28
28
46
28
28
46
Keterangan:
*) Mata pelajaran Prakarya untuk SMK sebaiknya dihilangkan karena pada hakekatnya materi
Kejuruan adalah merupakan kegiatan prakarya/karya. Sebagai gantinya mata pelajaran Muatan
Lokal (Mulok).
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
11 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
5.
Bidang Studi Keahlian Mekanisasi Pertanian
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
Prakarya
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
Kelompok C (Peminatan)
1
Matematika
2
Fisika
3
Kimia
4
Biologi
5
Bahasa Inggris Vokasi
6
Kejuruan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
4
2
2
2
2
16
28
46
4
2
2
20
28
46
2
2
2
22
28
46
2
2
2
22
28
46
28
46
28
28
46
 Matematika dialokasikan 4 JP di kelas X dan XI karena pada kompetensi keahlian Mekanisasi
Pertanian berkonsentrasi pada teknik yang banyak memerlukan perhitungan.
 Fisika dialokasikan 2 JP dari Semester 1 hingga semester 4.
 Kimia dan Biologi dialokasikan 2 JP cukup pada kelas X saja, selebihnya bisa diintegrasikan pada
mata pelajaran kejuruan Analisa Sifat Fisik, Kimia dan Biologi Tanah.
 Bahasa Inggris Vokasi diberikan 2 JP pada kls X & XI untuk memperkuat soft skill.
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
12 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
6.
Bidang Studi Keahlian Nautika Kapal Penangkapan Ikan (NKPI)
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
Prakarya
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
Kelompok C (Peminatan)
1
Matematika
2
Fisika
3
Kimia
4
Bahasa Inggris Maritin/Vokasi
5
KKPI
6
Kewirausahaan
7
Keterampilan/Kejuruan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
2
2
2
2
2
2
16
28
46
2
2
2
2
2
2
16
28
46
2
2
2
2
2
2
16
28
46
2
2
2
2
2
2
16
28
46
28
28
46
28
28
46
Keterangan:
 Mata pelajaran KKPI sangat dibutuhkan oleh siswa dengan pertimbangan disaat era
pembelajaran berbasis TIK, dimana guru bukan slah satu sumber belajar tetapi materi /bahan
ajar dapat diakses melalui Internet, hal ini dapat dilakukan oleh siswa yang menguasai
keterampilan Komputer dan pengelolaan informasi.
 Mata pelajaran Kewirausahaan sangat diperlukan oleh siswa sebagai ilmu pengetahuan yang
dapat mengantar siswa disamping kemampuan memproduksi juga mampu berwiraswasta
sehingga alumni SMK mampu mandiri.
 Diusulkan alokasi jam pembelajaran antara 46-50 jam/Minggu.
 Pelaksanaan Ujian Nasional sebaiknya dilaksanakan pada kelas XII semester Genap (VI).
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
13 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
7.
Bidang Studi Keahlian Kimia
No.
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu Minimal Jam/Minggu
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
SM I
SM II SM III SM IV SM V SM VI
Kelompok A (Wajib)
1
Pendidikan Agama
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Bahasa Indonesia
4
Matematika
5
Sejarah Indonesia
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
1
Seni Budaya
2
Prakarya
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
2
2
2
18
Kelompok C (Peminatan)
1
Matematika
2
Fisika
3
Kimia
4
Biologi
5
Bahasa Inggris Vokasi
6
Keterampilan/Kejuruan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok C
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu
2
2
2
2
2
18
28
46
2
2
2
2
2
18
28
46
2
2
2
2
2
18
28
46
2
2
2
2
2
18
28
46
28
28
46
28
28
46
Keterangan:

Ujian Nasional di Tingkat XI

KKPI, KWU dan Penyuluhan terintegrasi dalam Jam Kejuruan

Praktik Kerja Industri dilaksanakan pada Semester 5, Uji Kompetensi pada Semester 6

Bahasa Inggris vokasi diberikan sejak awal semester untuk mempersiapkan siswa terjun di
dunia usaha/industri
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
14 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
Lampiran 2.
IDENTIFIKASI KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
KURIKULUM 2013
No.
1.
Indikator
Siswa
Keunggulan
Siswa berkarakter (ekskul wajib
pramuka) dan lebih menguasai
materi vokasi serta akademik
Kelemahan
Jiwa wirausaha kurang kuat
karena tidak didukung mata
pelajaran Kewirausahaan
Konsekuensi
Siswa hanya jadi tenaga
kasar/buruh
Siswa lebih aktif (student
center) dalam pembelajaran
(aktif mencari tahu)
Bagi yang siswa yang tidak aktif
akan semakin malas bahkan
tidak mau sekolah
 Perlu kontrol dan fasilitasi
guru lebih intensif
 Perlu keteladan yang lebih
nyata
 Dana operasional siswa
bertambah
 Fisik siswa menurun
 Diperlukan sarana memadai untuk belajar aktif
Dibutuhkan perangkat
penilaian yang lebih
kompleks
Penilaian yang diberikan pada
siswa lebih luas meliputi aspek
afektif, kognitif dan psikomotor
(kompetensi)
 Beban belajar siswa lebih
ringan, karena pengurangan
mata pelajaran
 Siswa lebih kompeten karena
jam keahliannya ditambah
 Pada mata pelajaran A dan B
siswa SMK bisa saling berinter
aksi dengan siswa SMA
 Persiapan UN siswa SMA dan
SMK bisa saling berinteraksi
dan berkolaborasi
 Siswa tidak perlu lagi
membeli buku karena sudah
disediakan pemerintah
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
Penambahan jam pelajaran
membuat siswa menjadi lebih
lama di sekolah
 Pengurangan mata pelajaran
KKPI akan berdampak pada
kemampuan penguasaan
teknologi informasi dan
komunikasi (TIK)
 Kesiapan siswa menghadapi
UN kurang
Tamatan SMK tidak bisa TIK,
walaupun SMK Pertanian
mereka harus tetap mampu
berkompetisi di dunia kerja
Usulan Solusi
 Siswa perlu dibekali jiwa
kewirausahaan
 Dibuat jadwal yang flesibel
untuk ekskul Pramuka,
Wajib di kelas X
Proses pembelajaran harus
dilakukan lebih menarik
sehingga antara guru dan
siswa merasa membutuhkan
 Dana operasional ditambah
 Dukungan orang tua untuk
makan siang
 Sarana dan prasarana
dilengkapi pemerintah
In House Training (IHT)
tentang Penilaian
Sekolah harus
memprogramkan mata
pelajaran KKPI di luar mata
pelajaran
15 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
No.
2.
Indikator
Struktur Kurikulum
Keunggulan
 Antar mata pelajaran
berjalan selaras dan semua
mengarah pada pembentukan
karakter dan kompetensi
kejuruan
 Mata pelajaran lebih simple
dengan jumlah jam menjadi
lebih banyak
Muatan jam pelajaran vokasi
lebih baik dari sebelumnya
-
 Jam kompetensi produktif
lebih banyak
 Mata pelajaran sejarah
Indonesia untuk meningkatkan
rasa nasionalisme
 Lebih mudah ditelaah, karena
acuanya sudah diberikan, jam
kompetensi keahlian
terpenuhi
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
Kelemahan
 Pada mata pelajaran eksak
sulit mengukur karakter
 Pembagian waktu untuk
kegiatan praktek kejuruan
kurang
 Keunggulan lokal tidak
terakomodir dalam struktur
program
 Berdampak terhadap
distirbusi jam mengajar guru
(guru IPS)
 Ada mata pelajaran yang
hilang IPA, KKPI dan
Kewirausahaan yang belum
jelas rasionalnya padahal
diperlukan
 Duplikasi mata pelajaran
Matematika dan Bahasa
Inggris
Konsekuensi
 Pembelajaran harus
realistis sesuai minat siswa
 Menambah waktu praktik
kejuruan diluar struktur
kurikulum
 Ada perubahan mata
pelajaran dan jumlah jam
mengajar guru
Konsep prakarya belum ada
sehingga belum bisa
mengetahui tujuan dan isinya.
Prakarya tidak perlu dalam
bentuk mata pelajaran.
Tidak ada koordinasi antar
kelompok mata pelajaran
dengan kompetensi keahlian
Kelompok mata pelajaran A
dan C tidak terhubung dalam
satu konsep menudukung
kejuruan
 Sarana dan guru KKPI yang
sudah ada jadi tidak
termanfaatkan
 Pemerataan pembagian
jam mengajar mengalami
ketimpangan
Usulan Solusi
 Penguatan guru dalam
mengembangkan scenario
pembelajaran
 Penambahan waktu pada
Kelompok C dalam struktur
kurikulum SMK untuk
mengakomodasi praktik
kejuruan
 Guru IPS diarahkan
mengajar sejarah dengan
penyesuaian sertifikasi
 Mapel KKPI, KWU masih
perlu dicantumkan
 Pengambungan mapel yang
sama dengan satu sistim
penilaian
 Mengalokasikan jam KKPI
dan KWU ke jam mapel
Prakarya
 Seni budaya dimasukan ke
ekskul dan diganti oleh
KKPI
 Prakarya menjadi
penugasan struktur
mandiri
 Prakarya diganti Kewira
usahaan, didalamnya ada
materi prakarya
Perlu dibuat rambu-rambu
penyelarasan mata pelajaran
kelompok A dan B harus
tetap berkoordinasi dengan
mata pelajaran produktif
(kelompok C)
16 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
No.
3.
Indikator
Guru
Keunggulan
 Memenuhi kompetensi
profesi, pedagogi, sosial, dan
personal
 Motivasi mengajar tinggi
 Ada rambu-rambu yang jelas
bagi guru dalam
melaksanakan proses
pembelajaran (buku induk/
babon)
Kelemahan
Timbulnya kecemasan
khususnya guru yang mata
pelajarannya dihapus (KKPI,
IPA, Kewirausahaan) terancam
sertifikasinya dicabut
Konsekuensi
 Alih profesi bagi guru yang
mata pelajarannya dihapus
 Penataan ulang
kompetensi profesi guru
sesuai denga mata
pelajaran Kurikulum 2013
 Guru berperan sebagai
fasilitator
 Kreatifitas guru akan semakin
meningkat
 Sebagian besar guru masih
terbiasa mengajar secara
konvensional
 Penguasaan teknologi
informasi dan komunikasi
untuk pembelajaran masih
terbatas
 Masih terdapat guru yang
mengajar tidak sesuai dengan
kompetensi akademik
 Guru tidak tertantang/tidak
siap dengan perubahan
 Kurangnya kemampuan guru
dalam proses penilaian sikap,
ketrampilan dan pengetahuan
secara holistik
Belum adanya matrik
kompetensi untuk guru prakarya
Peningkatan kompetensi,
kreatifitas dan peran guru
sebagai fasilitator
Guru mata pelajaran kelompok
A dan B dimanjakan, dengan
silabus dan buku teks yang
nanti disiapkan
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
Belum diketahui kebutuhan
guru untuk mengajar
Prakarya
Usulan Solusi
 Dilakukan penataan guru
sesuai Bidang Studi
Keahlian
 Peningkatan kompetensi
guru berkelanjutan oleh
P4TK
 Guru yang kehilangan
mapel harus diberikan
tugas lain sehingga
tuntutan sertifikasi
terpenuhi
 Penataan guru di sekolah
 Perlu penyesuaian
peraturan tentang
sertifikasi guru
Badan PSDM Pendidik dan
Kebudayaan dan Penjaminan
Mutu memfasilitasi P4TK
untuk memprogramkan
peningkatan kompetensi
pembelajaran guru
Guru yang mata pelajaranya
tidak termuat dalam
struktur kurikulum diberikan
diklat untuk alih fungsi jadi
guru prakarya (P4TK Terkait)
17 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
No.
4.
Indikator
Manajemen
Keunggulan
Guru tidak ada tuntutan lagi
untuk menyusun modul dan LKS
Kelemahan
Kreatifitas guru menjadi
berkurang
Guru Kelompok A dan B bisa
bergabung dengan MGMP
tingkat SMA dan bisa mengajar
ditingkat SMA
Guru Kelompok A dan B menjadi
kurang berkoordinasi dengan
Guru kompetensi keahlian
Guru dapat lebih meningkatkan
kompetensi
Guru Matematika dan Bahasa
Inggris vokasi akan sulit dalam
membedakan materi yang akan
disajikan dengan pelajaran yang
sama pada kelompok A
 Ada kemungkinan kurang
sesuai buku teks dengan
kebutuhan pembelajaran.
 Kreatifitas dalam
pengembangan silabus
berkurang
 Penataan ulang Dokumen
KTSP sesuai dengan kurikulum
2013
 Restrukturisasi dan reposisi
SDM pendidik
 Satuan pendidikan dalam
melaksanakan kurikulum lebih
terkendali, dan memudahkan
 Lebih efektif dan lebih
sederhana
Efisiensi dalam manajemen
sekolah contohnya dalam
pengadaan buku, dimana buku
sudah disiapkan dari pusat
 Keterlaksanaan pendidikan
lebih terkontrol
 Beban sekolah lebih ringan
 Sekolah dpt memperoleh
pendampingan dari pusat
 Sekolah memperoleh
koordinasi dan supervisi dari
daerah
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
 Otonomi sekolah dalam
pengembangan kurikulum
berkurang
 Sekolah tidak mandiri dalam
menyikapi kurikulum
Konsekuensi
Guru mengembangkan diri
terhadap perkembangan
IPTEK terkini
Pembelajaran tidak selaras
Memperjelas pembagian
materi antara Matematika
dan Bahasa Inggris wajib
dengan Matematika dan
Bahasa Inggris vokasi
 Satuan pendidikan bisa
perlu proaktif dalam
pengembangan kurikulum
 Akan ada ketidaksesuaian
dengan kebutuhan daerah
masing-masing
 Semua dokumen yang ada
harus diperbaharui
 Guru mata pelajaran yang
tidak terdapat lagi dalam
struktur kurikulum harus
mau dan mampu untuk alih
fungsi
Sekolah pasif dalam
pengembangan kurikulum
Usulan Solusi
Sekolah memfasilitasi guru
untuk pengembangan diri
secara periodik
 Sekolah memfasilitasi
koordinasi MGMP dengan
SMA terdekat
 Guru difasilitasi untuk
menyelaraskan mapel
kelompok A dan B dengan
C (vokasi)
Diklat peningkatan
Kompetensi untuk guru
Matematika dan Bahasa
Inggris vokasi (P4TK Terkait)
Perangkat kurikulum perlu
disiapkan sesuai kebutuhan,
sarana dilengkapi sesuai
tuntutan kurikulum,
pendanaan perlu disediakan
sesuai kebutuhan
 Diklat pengelola sekolah
(P4TK)
 Diklat alih fungsi SDM
contoh guru
kewirausahaan, KKPI alih
fungsi keguru prakarya
(P4TK Terkait)
Pembinaan pengelolaan
sekolah perlu diberikan
melalui kegiatan bimbingan
teknis langsung ke sekolah
18 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
No.
5.
6.
Indikator
Pembelajaran
Keunggulan
 Pembelajaran berpusat pada
siswa dan kontekstual (siswa
aktif, lebih kompeten,
suasana belajar PAIKEM)
 Metode pembelajaran lebih
bervariasi
Kelemahan
 Tingkat keaktifan dan
motivasi siswa belum merata
 KBM saat ini pada umumnya
masih konvensional
 Masih berpusat pada kognitif
Penilaian
 Penilaian meliputi aspek
kognitif, afektif, psikomotorik
sesuai proporsi
 Penilaian test dan portofolio
saling melengkapi
 Membutuhkan perangkat
portofolio yang lengkap dan
waktu pengamatan
 Belum semua guru memahami
sistem penilaian sikap dan
keterampilan
 Belum ada juknis pembobotan
penilaian ketrampilan
 Menambah beban kerja guru
Mapel Matematika dan Bahasa
Inggris dalam pelaporan nilai
siswa muncul 2 kali
7.
Kelulusan
8.
Pendanaan
Mata pelajaran Matematika dan
Bahasa Inggris dipersiapkan
untuk melanjutkan keperguruan
tinggi dan vokasi
 Lulusan lebih memiliki
kualifikasi kompetensi sikap,
keterampilan dan
pengetahuan sesuai
kebutuhan.
 Lulusan mendapat
kesempatan melanjutkan ke
perguruan tinggi lebih luas
 Penguasaan kewirausahaan
dan TIK berkurang karena
mata pelajaran dihapus
 Belum semua sekolah siap
dengan standar yang
ditetapkan
 Pengetahuan umum lulusan
lebih rendah
 Lulusan tetap kalah bersaing
dengan SMA
Penggunaan dana lebih terfokus
pada pencapaian tujuan
Kebutuhan dana menjadi lebih
besar
Satuan biaya pendidikan relatif
merata
Pembiayaan lebih tinggi
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
Konsekuensi
 Buku teks yang harus
memuat materi dan proses
pembelajaran, sistem
penilaian serta kompetensi
 Guru dituntut untuk
membuat banyak metode
pembelajaran PAIKEM
 Penilaian tidak hanya pada
level KD
 Perlu pemanfaatan
portofolio yang dibuat
siswa sebagai instrumen
utama penilaian
 Instrumen harus sudah
disiapkan (seperti raport)
Usulan Solusi
 Pengadaan buku sesuai
kebutuhan siswa dan guru,
tepat waktu dan jumlah
 Pelatihan kompetensi
pembelajaran
 Disediakan CD
pembelajaran PAIKEM
 Perlu menyiapkan
pedoman dan format
penilaian yang dipakai
 Menyusun format raport
baru
Harus dibedakan kriteria dan
tata cara penilaiannya
Diperlukan pedoman yang
jelas tentang penilaian mata
pelajaran tersebut
 Kewirausahaan dan TIK
pada semua mata
pelajaran secara
terintegrasi
 Kompetensi dan tingkat
kelulusan rendah
 Lulusan harus bekerja
sesuai dengan jurusannya
 Perlu tambahan materi
pada mapel tes masuk
perguruan tinggi
Pemerintah harus lebih
memprioritaskan dana
pendidikan
Biaya investasi dan
operasional tinggi
 Perlu ada pembekalan
kewirausahaan dan TIK
kepada semua guru
 Sekolah harus
mengantisipasi dan
beradaptasi dengan
tuntutan kompetensi baru
 Kerjasana dengan DUDI
agar lulusan diserap
APBN/APBD lebih
ditingkatkan untuk
pendidikan
Pemerintah harus
menyediakan dana yang
sesuai
19 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
No.
9.
Indikator
Tanggapan/umpan
balik masyarakat
Keunggulan
Apreasi masyarakat terhadap
SMK lebih tinggi
10.
Sarana dan
prasarana
Penggunaan sarana
pembelajaran meningkat
11.
Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler wajib Pramuka
meningkatkan karakter siswa
terutama dalam kedisplinan,
kerjasama, saling menghargai,
cinta tanah air, dll
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
Kelemahan
Citra SMK akan turun jika tidak
berhasil menjalankan Kurikulum
2013
Alat dan bahan cepat rusak /
habis
Konsekuensi
Menjaga kualitas lulusan
Usulan Solusi
Fungsi BKK ditingkatkan
Penyediaan sarana lebih
tinggi
Pramuka menjadi beban bagi
siswa yang tidak menyukai
pramuka, sehingga ada unsur
keterpaksaan
Sekolah harus mempunyai
strategi yang tepat dan
benar untuk menghadapi
siswa yang tidak menyukai
pramuka
Pemerintah konsiten dan
konsekuen melaksanakan
Kurikulum 2013 beserta
dukungan pemenuhan sarana
dan prasarananya
Mempersiapkan guru untuk
menjadi pembina pramuka
yang kompeten, diklat KMD
dan KML. (Kwarcab dan
Kwarda)
20 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
Lampiran 3.
USULAN PROGRAM PEMBINAAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No.
1.
Kegiatan
Sosialisasi Kurikulum 2013
Tingkat Nasional
Strategi Pelaksanaan
Workshop Kurikulum
2013 Tingkat Nasional
2.
Sosialisasi Kurikulum 2013
Tingkat SMK Pertanian
dan Kelautan
Workshop Kepala
Sekolah dan Waksek
Kurikulum SMK
Pertanian dan Kelautan
3.
Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran dan
Penilaian Sebagai
Implementasi Kurikulum
2013
Peningkatan Mutu SMK
Pertanian dan Kelautan
Dalam Penyelenggaraan
Kurikulum 2013 (SMK
Rujukan Ujicoba
Kurikulum 2013)
Diklat Kompetensi
Pembelajar an dan
Penilaian Bagi Guru
Mata Pelajaran
Kelompok A, B, dan C
Pembinaan Sekolah
Rujukan Implementasi
Kurikulum 2013 melalui
kegiatan:
a. Asistensi Program
Kerja
b. Pemberian Bantuan
Sosial
c. IHT Pelaksanaan
Kurikulum 2013
d. Supervisi dan
Evaluasi
ITH/Workshop/Diklat
bagi Wakasek Kurikulum
4.
5.
6.
Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan Kurikulum
2013
Supervisi dan Evaluasi
Pelaksanaan Kurikulum
2013
7.
Pembinaan Implementasi
Kurikulum 2013 Bagi
Pengawas SMK Pertanian
dan Kelautan
8.
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Kurikulum
2013
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
Penyusunan instrumen,
pembekalan petugas,
pelaksanaan supervisi
dan pengolahan serta
pelaporan hasil
supervisi
Diklat Kepengawasan
Pelaksanaan Kurikulum
2013
IHT di sekolah bagi
semua guru SMK
Pertanian dan Kelautan
dalam penyusunan RPP,
bahan ajar, metoda,
penilaian dan
administrasi
pembelajaran
Kebermanfaatan
Menyamakan persepsi dan
dukungan kebijakan
Kurikulum 2013 unsur
Dinas Pendidikan Provinsi
dan Kabupaten/Kota
Menyamakan pemahaman
tentang karakteristik,
substansi, dan strategi
implementasi Kurikulum
2013 di SMK Pertanian
dan Kelautan
Proses pembelajaran
berubah sesuai dengan
tuntutan Kurikulum 2013
Penyelenggara
Badan PSDM
Pendidik dan
Kebudayaan dan
Penjaminan
Mutu
PPPPTK
Pertanian
Cianjur
Mendapatkan model SMK
Pertanian dan Kelautan
sebagai rujukan bagi SMK
sekitarnya dalam
pelaksanaan Kurikulum
2013
Direktorat
Pembinaan SMK
SMK Pertanian dan
Kelautan dapat menyusun
Kurikulum sesuai dengan
tuntutan Kurikulum 2013
Pembinaan dan
pengendalian proses
pelaksanaan Kurikulum
2013
PPPPTK
Pertanian
Cianjur
Meningkatkan kompetensi
pengawas SMK Pertanian
dan Kelautan dalam
implementasi Kurikulum
2013
Badan PSDM
Pendidik dan
Kebudayaan dan
Penjaminan
Mutu/PPPPTK
Pertanian
Cianjur
PPPPTK
Pertanian
Cianjur
Meningkatkan
kemampuan guru dalam
menyiapkan dan
melaksanakan
pembelajaran dan
penilaian
PPPPTK
Pertanian
Cianjur
Direktorat
Pembinaan SMK
21 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
No.
9.
10.
11.
12.
Kegiatan
Pengembangan
Kompetensi Mata
Pelajaran Kelompok B
(Seni Budaya, Prakarya,
dan Pendidikan Jasmani,
Olah Raga dan Kesehatan
Pengembangan Buku Teks
Siswa dan Guru untuk
Mata Pelajaran Kejuruan
Pertanian dan Kelautan
Sosialisasi Penggunaan
Buku Induk (Babon) bagi
Guru Mata Pelajaran
Kelompok A
Strategi Pelaksanaan
Bimbingan Teknis
Pengembangan
Kompetensi Mata
Pelajaran Kelompok C
Peningkatan Kompetensi
Guru Mata Pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya
Diklat Kompetensi Guru
Mata Pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
Penyusunan Buku Teks
Siswa dan Guru Mata
Pelajaran Kejuruan
Pertanian dan Kelautan
Diklat/IHT Bagi Guru
Kelompok A dalam
Penggunaan Buku Induk
(Babon)
Kebermanfaatan
Meningkatkan
kemampuan guru dalam
mengembangkan
kompetensi-kompetensi
pada mata pelajaran
kelompok C
Tersedia buku teks bagi
siswa dan guru sesuai
tuntutan Kurikulum 2013
Penyelenggara
Puskurbuk/
Direktorat
Pembinaan SMK/
PPPPTK
Pertanian
Guru mata pelajaran
kelompok A mampu
menggunakan Buku Induk
(Babon) dengan benar
Badan PSDM
Pendidik dan
Kebudayaan dan
Penjaminan
Mutu/PPPPTK
Pertanian
Cianjur
PPPPTK terkait
sedngan Seni
Budaya dan
Prakarya
Meningkatnya kompetensi
Guru mata pelajaran Seni
Budaya dan Prakarya
dalam merencanakan dan
melaksanakan substansi
pembelajaran
PPPPTK
Pertanian
22 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
Lampiran 4.
NARASUMBER, FASILITATOR DAN PESERTA
WORKSHOP KOORDINASI PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
BAGI KEPALA DAN WAKASEK BIDANG KURIKULUM
SMK PERTANIAN, KELAUTAN DAN KIMIA
A. Narasumber dan Fasilitator
1.
2.
3.
4.
NO
NAMA
Ir. Siswoyo, M.Si
Ir. Pamuji, MM
Dr. Herry Widyastomo, APU
Marlock
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dr. Ir. Eko Warisdiono, MM
Dr. Ir. Gusrina, M.Si
Ir. Setio Purnomo, MP
Drs. Supriyadi, MT
Maman Sudrajat, SP, M.Si
Mujiono, S.Pt
JABATAN/UNIT KERJA
Kepala PPPPTK Pertanian
Kabid Program PPPPTK Pertanian
Kabid Dikmen Puskurbuk
Dunia Usaha/Forum Peduli
Pendidikan Pelatihan Menengah
Kejuruan
Widyaiswara PPPPTK Pertanian
Widyaiswara PPPPTK Pertanian
Widyaiswara PPPPTK Pertanian
Widyaiswara PPPPTK Pertanian
Widyaiswara PPPPTK Pertanian
Widyaiswara PPPPTK Pertanian
KETERANGAN
Narasumber
Narasumber
Narasumber
Narasumber
Fasilitator
Fasilitator
Fasilitator
Fasilitator
Fasilitator
Fasilitator
B. Peserta
NO
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
NAMA
Ir. Rosmawati Usman, M.M.Pd
Drs. Rastim
H. Akib Ibrahim, S.Pd, MM
Dra. Ike Raudah
Priyanto, SP
Ir. Yudi Karyudi, MM.Pd
Drs. H. Ade Firdaus, M.Pd
Drs. H. Rumawal, MM
Drs. Mujiyono, MM
Maryanto, S.Pd, M.Sc
Drs. Budi Sasangka, MM
Drs. Achmad Soleh
Drs. Purwono, M.Pd
Drs. Parman
Drs. Prayogi, SE, M.Si
Drs. Miswanto
Agung Puji Hartoyo, SP, M.Pd
Drs. Rinoto, MM
Drs. Edy Suyono, M.Si
Drs. H. Hidayat, M.Pd
Teguh Tjahjono, S.Pd
Eti Nurpita Purnamasari, ST
Drs. Zulyadi
Agus Rosadi, SP, M.Pd
Heri Santoso, SP
Ir. Untung Suparno, MM
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
Kepala
JABATAN/UNIT KERJA
SMK Negeri 36 Jakarta
SMK Negeri 2 Cilaku
SMK Negeri 1 Pacet
SMK Negeri 7 Bandung
SMK Negeri 2 Subang
SMK Negeri 1 Cibadak
SMK Negeri 2 Pandeglang
SMK Negeri 1 Nanggulan
SMK Negeri 1 Cangkringan
SMK Negeri 2 Cilacap
SMK Negeri 1 Trucuk - Klaten
SMK Negeri 1 Jepara
SMK Negeri 1 Temanggung
SMK Negeri 2 Slawi
SMK Yayasan Pharmasi Semarang
SMK Negeri 2 Pacitan
SMK Negeri 1 Pujon – Malang
SMK Negeri 1 Sukorambi – Jember
SMK Negeri Tlogosari
SMK Negeri 1 Nguling Pasuruan
SMK Negeri 5 Surabaya
SMK Kimia YTK Palembang
SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu
SMK Pertanian Terpadu Riau
SMK Negeri 1 Paloh
SMK Negeri 1 Kusan Hilir
23 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
NO
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
NAMA
Maman Suparman, S.Pd, MAP
Drs. Amiruddin S., MM
Suhendi, S.Pd
Drs. La Inompo, MM.Pd
Drs. Syahruddin S.
Dra. Nur Syam Hehamahua
Ir. Yohanis Ano
Frans Beeh, S.Pd
Frederikus Lilik Suryatna, S.Pd
Drs. Stefanus Assem
Drs. Rukman Efendi
Karyanto, S.Pd
Ir. Arifin
Drs. Bujang S.G.
Drs. Samsu Rizal, M.Pd
Dra. Sri Wirdani
Ricardo Silalahi, S.Pd
Drs. Yamotani Mendrofa
Agus Priyombodo, M.Pd
Nur Wahyudi, S.Pt
Abd. Thalib, S.Pd, MT
Eko Priyono, S.Pd, M.Pd
Drs. Sutarman, MM
Enik Yuniasih, SP
Drs. Ino
Drs. Asmid Noor
Dra. Siti Chomsatun, M.AP
Muliadi, S.Pd, M.Pd
Rahli, S.Pd, M.M.Pd
Ir. H. Abd. Rahman J. Garusu
Dra. Hj. Sultiya Umasangaji
Fahmy Adriawan Simin, ST
Syahrul Idiani, SP
Ir. Adam
Drs. Faturrahman
Dina Ansaka, S.Pi, MP
Drs. Selsius Efraem Aron
Drs. Nyamun
Drs. Ruslan Payu
Sukat, SP, M.Si
Drs. H. Wawan Siswandi, M.M.Pd
Soni Miftahudin, SP
Drs. Wagiman, MM
Sirajuddin, S.Pd
Syahruddin Nohong, S.Pd, M.Si
Muhammad Tahir, S.Pd, M.Pd
Drs. Sahabuddin
Maman Lesmana, MT
Suka Hariyana, S.Pd
Suharis, ST
Hary Yunanto, S.Pd
Ahmad Sukmara, SE
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
JABATAN/UNIT KERJA
Kepala SMK Negeri 3 Bitung
Kepala SMK Negeri 1 Bulukumba
Kepala SMK Negeri 4 Jeneponto
Kepala SMK Negeri 3 Palopo
Kepala SMK SMTI Makassar
Kepala SMK Negeri 3 Seram Barat
Kepala SMK Negeri 2 Negara
Kepala SMK Negeri 1 Kabupaten Kupang
Kepala SMK Negeri 1 Lobalain
Kepala SMK Negeri 1 Samate
Kepala SMK Negeri 1 Kerkap
Kepala SMK Negeri 1 Penanggalan
Kepala SMK Negeri 2 Takengon
Kepala SMK Negeri 4 Langsa
Kepala SMK Negeri 1 Ranah Pesisir
Kepala SMK Negeri 6 Padang
Kepala SMK Negeri 1 Muara
Kepala SMK Negeri 1 Gunung Sitoli
Kepala SMK Negeri 1 Karimun
Kepala SMK Negeri 1 Muaro Jambi
Kepala SMK Negeri 2 Muara Bungo
Kepala SMK Negeri 1 Gedung Aji
Kepala SMK Negeri 2 Metro
Kepala SMK Negeri 2 Pangkalan Bun
Kepala SMK Negeri 2 Sampit
Kepala SMK Negeri 5 Balikpapan
Kepala SMK Negeri 9 Samarinda
Kepala SMK Negeri 1 Galang
Kepala SMK Negeri 1 Baula
Kepala SMK Negeri 5 Kendari
Kepala SMK Negeri 2 Sanana
Kepala SMK Negeri 4 Kota Ternate
Kepala SMK Negeri 1 Sakra
Kepala SMK Negeri 1 Manggelewa
Kepala SMK Negeri 4 Kota Bima
Kepala SMK Negeri 4 Jayapura
Kepala SMK Negeri 2 Mimika
Kepala SMK Negeri 2 Tanjungpandan
Kepala SMK Negeri 1 Pulubala
Kepala SMK Negeri 1 Pasir Penyu
Wakasek SMK Negeri 1 Mundu Cirebon
Wakasek SMK Negeri 1 Mempawah Timur
Wakasek SMK Negeri 2 Kisaran
Wakasek SMK Negeri Papalang Mamuju
Wakasek SMK Negeri 2 Pinrang
Wakasek SMK Negeri 1 Watangpulu
Wakasek SMK Negeri 1 Galesong Selatan
Wakasek SMK Negeri 1 Pandak
Wakasek SMK Negeri 1 Sanden
Wakasek SMK Negeri 1 Nanggulan
Wakasek SMK Negeri 1 Cangkringan
Wakasek SMK Negeri 1 Kalibagor
24 - 25
Laporan Eksekutif Hasil Pengkajian Kurikulum 2013 PPPPTK Pertanian Cianjur
NO
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.
106.
NAMA
Muhammad Zahroni, S.TP
Matmin, S.Si
Marsana, S.Si, M.Eng
Agus Triyana, S.Pd
Ir. Nanik Sundari, MM
Sutopo, SP
Durakhman, S.Si
Muslimah, S.Pd
Suryadi, SP
Siswandi, SS
Liliek Pujirahayu, SP
Rika Okviana Tamar, S.Si, M.Pd
Purwanto, S.Pd, MM
Ir. Pamuji,MM
Ir. Caturto Priyo Nugroho, MM
Ir. Kifli Nur, MM
Mulyono, S.Sos, MM.Pd
Drs. Sosi Suseno, MM.Pd
©Desember2012, PPPPTK Pertanian Cianjur
JABATAN/UNIT KERJA
Wakasek SMK Negeri 1 Mojosongo
Wakasek SMK Negeri 1 Jepara
Wakasek SMK Negeri 1 Trucuk Klaten
Wakasek SMK Negeri 1 Salam
Wakasek SMK Negeri 1 Bawen Kab. Semarang
Wakasek SMK Negeri 1 Kedawung
Wakasek SMK Negeri 2 Slawi
Wakasek SMK Negeri 1 Rupat
Wakasek SMK Negeri 1 Kempas
Wakasek SMK Negeri 1 Pasir Penyu
Wakasek SMK Negeri 1 Rambah
Wakasek SMK PertanianTerpadu Propinsi Riau
Kabag Umum PPPPTK Pertanian
Kabid Data dan Program PPPPTK Pertanian
Kabid Fasilitasi PPPPTK Pertanian
Kasi Program
Kasi Data dan Informasi
Kasi Pelaksana Diklat
25 - 25
Download