BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan berikut: 1. Audit internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Cianjur. Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang belum baik dipengaruhi oleh Laporan Hasil Audit Internal yang dibuat Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur dibuat secara kurang ringkas dengan indikator sebagai berikut: a. Kualitas Laporan Hasil Audit Internal yang dibuat Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur terlampau terperinci dengan mengungkapkan hal-hal tidak relevan dengan tujuan pemeriksaannya; serta b. Banyak pengulangan informasi yang seharusnya tidak perlu disajikan sehingga para pembaca maupun pengguna isi laporan hasil pemeriksaan yang dibuat Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur merasakan hal yang membosankan dalam membacanya. 106 selama ini 2. Kompetensi staff akuntansi berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Cianjur. Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang belum baik dipengaruhi oleh keterampilan para Pejabat Penatausahaan Keuangan dalam Penerapan pengetahuan akuntansi & penatausahaan keuangan ke praktek kerjanya masih cukup lemah, hal ini dapat dilihat dengan indikator bahwa terdapat masalah teknis bagi Staf Akuntansi Pada DPKAD (PPKD)/Pejabat Penatausahaan Keuangan Organisasi Perangkat Daerah (PPK-OPD) saat melaksanakan presedur-prosedur akuntansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 3. Terdapat pengaruh signifikan dari audit internal dan kompetensi staff akuntansi terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Cianjur secara simultan. Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang belum baik dipengaruhi oleh Laporan Hasil Audit Internal yang dibuat Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur dibuat secara kurang ringkas dengan indikator sebagai berikut: a. Kualitas Laporan Hasil Audit Internal yang dibuat Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur terlampau terperinci dengan mengungkapkan hal-hal tidak relevan dengan tujuan pemeriksaannya; serta 107 b. Banyak pengulangan informasi yang seharusnya tidak perlu disajikan sehingga para pembaca maupun pengguna isi laporan hasil pemeriksaan yang dibuat Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur selama ini merasakan hal yang membosankan dalam membacanya. Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang belum baik juga dipengaruhi oleh keterampilan para Pejabat Penatausahaan Keuangan dalam Penerapan pengetahuan akuntansi & penatausahaan keuangan ke praktek kerjanya masih cukup lemah, hal ini dapat dilihat dengan indikator bahwa terdapat masalah teknis bagi Staf Akuntansi Keuangan Pada Organisasi DPKAD Perangkat (PPKD)/Pejabat Daerah Penatausahaan (PPK-OPD) saat melaksanakan presedur-prosedur akuntansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 5.2. Saran 1. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur khususnya Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat Daerah agar dalam pembuatan Laporan Hasil Audit Internal dibuat secara ringkas sesuai Standar Audit Internal yang berlaku serta menyajikan sebagian data pada Laporan Hasil Audit Internal dengan menggunakan tabel/grafik maupun gambar agar tidak membosankan dalam membacanya dan tidak banyak menyajikan pengulangan informasi. 108 2. Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur khususnya bagi Staf Akuntansi Pada DPKAD (PPKD)/Pejabat Penatausahaan Keuangan Organisasi Perangkat Daerah (PPK-OPD) agar meningkatkan keterampilan para Pejabat Penatausahaan Keuangan dalam Penerapan pengetahuan akuntansi & penatausahaan keuangan ke praktek kerjanya saat melaksanakan presedur-prosedur akuntansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan cara menyertakan para Staf Akuntansi Pada DPKAD (PPKD)/Pejabat Penatausahaan Keuangan Organisasi Perangkat Daerah (PPK-OPD) untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan akuntansi & penatausahaan keuangan serta menyediakan Manual Book (Sistem dan Prosedur) akuntansi & penatausahaan keuangan agar mudah untuk dipahami dan diterapkan dalam melaksanakan presedur-prosedur akuntansi & penatausahaan keuangan. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menguji variabel-variabel lain yang berhubungan terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah baik untuk Pemerintah Kabupaten Cianjur maupun Kabupaten/Kota lainnya. Hal ini sesuai dengan hasil analisis koefisien determinasi menunjukan bahwa terdapat kontribusi pengaruh yang diberikan oleh faktor lain yang tidak diteliti. 109