KEMDIKBUD PPPPTK IPA KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG ARUS LISTRIK DAN KUAT ARUS Shrie Laksmi Saraswati [email protected] A. Kompetensi Dasar 1. Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. B. Indikator Pertemuan 1 1. Mendefinisikan Konsep arus Listrik 2. Mendefinisikan konsep beda potensial 3. Mendefinisikan konsep kuat arus 4. Mengukur kuat arus dan beda potensial pada sebuah rangkaian tertutup sederhana C. Uraian Materi 1. Arus Listrik Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dari suatu titik yang berpotensial rendah ( jumlah elektronnya banyak dan jumlah protonnya sedikit) ke titik yang berpotensial tinggi (jumlah elektron sedikit dan jumlah mrotonnya banyak) dalam waktu satu detik. Peristiwa mengalirnya arus listrik disebabkan karena adanya elektron yang bergerak. Pebedaan potensial ini disebabkan adanya sumber tegangan seperti baterai. Arus listrik terbagi menjadi dua yaitu arus listrik searah (DC/Direct current) dan arus listrik bolak balik (AC/Alternating current). Simbol untuk arus listrik adalah I ,alat untuk mengukur arus listrik disebut Amperemeter,dan satuannya adalah Ampere. Muatan dalam sebuah elektron dapat dinyatakan dengan simbul q atau e, dengan satuan coulomb, yaitu se q = 1,6 x 10-19 Coulomb. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 1 KEMDIKBUD PPPPTK IPA KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG 2. Beda Potensial Beda potensial adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi Telah dibahas bahwa di dalam suatu rangkaian listrik yang mengalir adalah elektron yang membawa muatan listrik negatif Aliran ini disebut arus listrik. Di dalam rangkaian listrik ,muatan listrik negatif mengalir dari kutub (-) ke kutub (+). Jika muatan listrik negatif ini terus menerus mengalir dari kutub negatif ke kutub positif maka pada suatu saat aliran ini akan berhenti, karena jumlah muatan listrik negatif pada kedua kutub sudah sama besarnya. Maka dikatakan bahwa potensial kedua kutub ini sudah sama. Bagaimana caranya supaya ada beda potensial diantara kutub-kutubnya? Berarti jumlah elektron di kedua kutubnya tidak boleh sama. Tentu saja harus ada mekanisme yang memindahkan elektron dari kutub positif ke kutub negatif kembali. Oleh karena itu sumber arus negatif harus segera memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik lainnya.untuk menjaga agar potensial stabil diantara kedua titik harganya tetap dan untuk memindahkan muatan listrik negatif ini tentu diperlukan energi yang lebih besar. Jika sebuah sumber arus mengeluarkan energi sebesar satu joule untuk dapat memindahkan muatan listrik negatif sebanyak satu coulomb dari suatu titik ke titik lainnya, maka artinya beda potensial antara ke dua titik tersebut adalah satu Volt. Jadi dapat disimpulkan bahwa ’” Beda potensial (tegangan) adalah banyaknya energi yang dikeluarkan oleh sebuah sumber teganagn untuk memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik lainnya dalam kawat penghantar” Secara matematis pernyataan di atas dapat ditulis : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 2 KEMDIKBUD PPPPTK IPA KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG Keterangan V = Beda potensial ( tegangan jepit ) dengan satuan Volt (V) W = Energi yang dikeluarkan sumber arus dengan satuan Joule (J) Q = Banyaknya muatan listrik yang dipindahkan dengan satuan coulomb(C) Alat ukur beda potensial adalah voltmeter Contoh Soal 1. Sebuah sumber tegangan mengeluarkan energi sebesar 600 joule untuk memindahkan muatan sebanyak 15 coulomb dari satu titik ke titik lainnya. Berapakah beda potensial antara kedua titik tersebut? Penyelesaian Diketahui : W = 600 J Q = 15 C Ditanya :V Jawab : V = W/Q = 600J/15 C = 40 Volt 3. Kuat Arus Arus listrik yang melalui sebatang konduktor didefinisikan sebagai perubahan muatan terhadap waktu, atau banyaknya muatan listrik yang melintasi suatu luasan penampang dalam satu satuan waktu. Arus listrik mengalir karena ada beda potensial. Misalkan dalam waktu t detik mengalir muatan listrik sebesar Q coulomb, maka dalam setiap detik mengalir muatan sebesar Q/t. Banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap detik melalui suatu penghantar disebut kuat arus, dinyatakan dengan simbol I. Secara matematis persamaan untuk kuat arus dapat ditulis I Keterangan I = arus listrik (A) Q = muatan listrik (C) t = waktu ( s ) Q t ; 1 Coulomb = 6, 2 x 1018 elektron) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 3 KEMDIKBUD PPPPTK IPA KONTEN DIKLAT ONLINE PPPPTK IPA BANDUNG Satuan kuat arus dalam sistem SI ialah coulomb per sekon atau ampere ( A ). Arus listrik yang kecil biasanya dinyatakan dalam miliampere mA ( 1 mA = 10-3 A ). Alat Ukur Listrik Kuat Arus Amperemeter (ammeter) adalah alat ukur kuat arus listrik. Untuk mengukur arus yang mengalir melalui resistor pada rangkaian, amperemeter dipasang secara seri. Contoh soal 1. Pada sebatang konduktor mengalir muatan listrik sebanyak 480 coulomb, selama 8 menit. Berapakah arus listrik pada konduktor itu? Penyelesaian ; Diketahui : Q = 4800 coulomb t = 8 menit = 480 sekon Ditanyakan : I =? Jawab : I= Q 4800 I 10 coulomb / det ik t 480 I = 10 ampere 2. Dalam sebuah kawat penghantar arus listrik mengalir sebesar 0,25 ampere selama 100 detik. Berapa banyak muatan yang mengalir pada konduktor itu ? Penyelesaian ; Diketahui : I = 0,25 ampere t = 10 sekon Ditanyakan Jawab : : Q =? Q I Q I. t t Q = 0,25 A x 100 s Q = 25 coulomb KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT CENTRE) Jl. Diponegoro no. 12 Bandung Telp (022) 4231191 Fax (022) 4207922 Bandung 40115 Homepage: www.p4tkipa.org: E-mail: [email protected] 4