PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAPPEMAHAMAN KARYAWAN TENTANGBUDAYA PERUSAHAAN( Survei Pada PT. Telkom Malang ) Oleh: Anggraini Diyar ( 03220062 ) Communication Science Dibuat: 2008­06­19 , dengan 3 file(s). Keywords: Komunikasi Organisasi, Budaya Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya dan besarnya pengaruh komunikasi organisasi terhadap pemahaman karyawan tentang budaya perusahaan. Karena dengan memahami budaya perusahaan karyawan akan memahami apa yang dia kerjakan sehingga karyawan dapat memberikan kontribusi untuk perusahaan, sebaliknya perusahaan akan memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi sehingga karirnya meningkat, untuk memahami budaya perusahaan tersebut maka salah satu sarana yang dapat dipakai adalah komunikasi organisasi. Dalam menjalin relasi dengan orang lain, kita membutuhkan komunikasi. Dalam dunia kerja, komunikasi merupakan bagian dari tuntutan profesionalisme (keahlian). Menurut Goldhaber (1986) komunikasi organisasi adalah proses penciptaan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau selalu berubah­ubah. Komunikasi organisasi digunakan untuk mengarahkan karyawan dalam memahami budaya perusahaan, komunikasi organisasi terdiri dari 3 jaringan yakni:1)Komunikasi horisontal, 2)Komunikasi vertikal terdiri dari 2 jenis yakni komunikasi keatas (pesan yang mengalir dari bawahan ke atasan) dan komunikasi kebawah (pesan yang mengalir dari atasan ke bawahan) (Muhammad, 2005:108­116), 3)Komunikasi diagonal yang terdiri dari 2 jenis juga, yaitu: komunikasi diagonal ke bawah (komunikasi yang berlangsung dari satuan organisasi yang lebih tinggi dengan satuan organisasi yang lebih rendah, satuan organisasi yang lebih tinggi itu bukan merupakan atasan dari organisasi yang lebih rendah, atau sebaliknya) dan komunikasi diagonal keatas (komunikasi yang berlangsung antara pejabat yang lebih rendah (bawahan) dengan pejabat atau pimpinan yang lebih tinggi, pejabat yang lebih rendah (bawahan) bukan merupakan bawahan (anak buah) dari pejabat/pimpinan yang lebih tinggi, demikian pula sebaliknya) (Wursanto, 2003:163). Budaya Perusahaan adalah keyakinan dan nilai bersama yang memberikan makna bagi anggota sebuah institusi, keyakinan dan nilai tersebut sebagai aturan/pedoman berperilaku dalam organisasi (Sobirin, 2007:131). Melalui komunikasi organisasi inilah anggota organisasi saling menukar dan memberi pemahaman tentang simbol­ simbol tersebut yang tidak lain adalah budaya perusahaan, semakin sering karyawan berkomunikasi maka pemahaman karyawan tentang budaya perusahaan akan semakin meningkat. Penelitian dilakukan di PT. Telkom JL.A Yani No. 11 Malang, dimulai dari bulan Januari tanggal 7 sampai dengan tanggal 19 Januari 2008. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian survai, tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara variabel­variabel peneliti melalui pengujian hipotesa (Singarimbun, 1987:4). Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PT. Telkom Malang dengan jumlah karyawan keseluruhan 77 orang dari 4 unit bagian dan diambil 77 orang untuk dijadikan sampel. Teknik sampelnya menggunakan total sampling karena sampelnya diambil dari seluruh populasi, sampel tersebut yakni dari unit yang bersangkutan dengan khalayak intern, unit yang bersangkutan dengan khalayak ekstern dan unit yang bersangkutan dengan khalayak intern dan ekstern, 77 orang karyawan ini dijaring dengan menggunakan penyebaran angket. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data yang valid dengan mengumpulkan data melalui kuisioner, dokumentasi, observasi, dan interview. Dari hasil penelitian sementara ditemukan nilai rata­rata variabel komunikasi organisasi di PT. Telkom yang berlangsung sebesar 3,7 yang mengandung arti bahwa frekuensi dan intensitas komunikasi organisasinya tinggi dan nilai rata­rata untuk variabel pemahaman karyawan tentang budaya perusahaan di PT. Telkom yang berlangsung sebesar 4,5 yang mengandung arti bahwa karyawan mempunyai pemahaman yang tinggi. Dari hasil analisis regresi pengaruh komunikasi organisasi terhadap pemahaman karyawan tentang budaya perusahaan didapatkan nilai F hitung > dari F tabel yakni 43,238>3,968, hal ini mengandung arti pengaruh komunikasi organisasi dengan pemahaman karyawan tentang budaya perusahaan adalah signifikan. Dari analisis data koefisien determinasi didapatkan kontribusi komunikasi organisasi dengan nilai sebesar 36%, hal ini mengandung arti komunikasi organisasi memberikan kontribusi terhadap pemahaman karyawan tentang budaya perusahaan sebesar 36%, Sedangkan korelasi antara komunikasi organisasi terhadap pemahaman karyawan tentang budaya perusahaan didapatkan nilai sebesar 0,605 dengan demikian dapat dikatakan pengaruh komunikasi organisasi terhadap pemahaman karyawan tentang budaya perusahaan kuat. This research show that have or haven’t influence and how much influence of communication Organization with understanding employee about corporate culture. Because with understanding corporate culture employee will understand what should they do until they can gave contribution for corporate, beside that the corporate will give the reward for employee with the good improve. Within make relation with other people, we need communication. In works for example, communication is the part of profesionalism, Goldaber said that process, create, and feedback the messages in one network of one another to solve the environment that always changes. Communication organization is used to direct the employee within understanding about corporate culture, communication organization have 3 network there are: 1)horizontal communication, 2)vertical communication have 2 kind there are: upper communication and down communication (Muhammad, 2005:108­116), and 3)diagonal communication (Wursanto, 2003:163). Corporate culture is believe and together value that give something important for everyone in corporate or institution, believe and that value is the rule to have behaviour in organization (Sobirin, 2007:131). From this communication organization the employee will give the feedback and give understanding about simbols of corporate culture, if the employee always do the communication, their understanding about corporate culture will be grade. This research done in PT. Telkom Malang, that started in January 7 until 19 january 2008. in this research used kuantitave method and survey explanation for explain the variabels with hipotesa test (Singarimbun, 1987:4). The population in this research in 4 unit and 77 people that used to sample. Total sampling is the tekhnic for this research, for data anlysis is use linear regretion, and used quetioner, documentation, and interview to colect the data. The result of this research is finding 3,7 percent of variabel communication organization that meaning frequency and intensity of communication organization are high, And 4,5 percent of variabel understanding corporate culture that meaning employee have high understanding. From linear regretion giving result the influence of communication organization with understanding of employee about corporate culture have F count > from F tabel 43,238>3,968 that meaning influence of communication organization with understanding of employee about corporate culture are significant. From coefecient determination that communication organization have value 36% that meaning communication are giving contribution for understanding about corporate culture, while corelation between influence of communication Organization with understanding employee about corporate culture have value 0,605 thus have said that communication organization are giving strong influence.