BERITA TERKINI Calcium 1000 mg/hari dapat Mengurangi Kematian Wanita C alcium dan vitamin D direkomendasikan untuk kesehatan tulang, namun selama ini terdapat kekhawatiran efek samping. Beberapa studi klinik menyimpulkan bahwa asupan calcium dapat bersifat melindungi sistem kardiovaskuler, namun ada juga yang tidak merekomendasikan karena justru dapat meningkatkan risiko kematian penyakit kardiovaskuler. Selain itu kadar rendah maupun tinggi dari 25-hydroxyvitamin D atau calcifediol akan meningkatkan mortalitas.1 Tabel 1 Hubungan antara jumlah intake calcium dengan hazard ratio pria dan wanita1 Hasil terbaru dari Kanada setelah melakukan studi observasi selama 10 tahun menunjukkan bahwa intake calcium sampai dengan 1000 mg/hari dari makanan ataupun suplemen cenderung bermanfaat. Hasil ini signifikan hanya pada wanita, bukan pada pria, seperti yang dilaporkan oleh Lisa Langsetmo, MD dkk., dari McGill University, Montreal, Quebec, Canada, pada studi mereka yang dipublikasikan secara online bulan Mei 2013 di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.1 asupan calcium justru akan meningkatkan mortalitas akibat kejadian kardiovaskuler seperti serangan jantung dan stroke. Hasil ini sama seperti yang didapatkan oleh Women’s Health Initiative, yang mendapatkan sedikit penurunan semua jenis penyebab kematian.1,2 Terjadi penurunan mortalitas pada wanita yang minum suplemen calcium sampai dengan 1000 mg/hari jika dibandingkan tanpa mengkonsumsi suplemen sama sekali, begitu juga pada wanita yang mendapatkan asupan calcium dari makanan. Hasil ini juga membantah pendapat bahwa Intake Calcium Hazard Ratio pada pria* Hazard Ratio pada wanita* Total intake (per 500 mg) 0,99 0,95 Makanan: hanya makanan, per 500 mg 1,00 0,95 Sumber dari susu, per 500 mg 0,98 0,95 Sumber selain susu, per 500 mg 1,23 0,83 Bukan pemakai suplemen 1,00 1,00 (referent) Pemakai suplemen 1,05 0,78 0,98 0,77 Dosis rendah (<500 mg) Dosis medium (500-1000 mg) 1,32 0,75 Dosis tinggi (≥1000 mg) 0,83 0,88 Efek protektif calcium hanya terlihat pada wanita Penelitian ini dilakukan pada 9033 orang (wanita dan pria) pada Canadian Multicenter Osteoporosis Study (CaMos), untuk mengetahui hubungan antara intake calcium total dan vitamin D dan kematian oleh semua penyebab dari tahun 1995–1997. Terdapat 1160 kematian selama follow up 10 tahun. Pada wanita, terdapat kemungkinan keuntungan intake calcium total lebih tinggi, dengan hazard ratio 0,95 (95% confidence interval, 0,89-1,01) per 500 mg peningkatan intake calcium sehari-hari. Intake calcium dari suplemen pun dapat mengurangi mortalitas dengan hazard ratio 0,78 (95% confidence interval, 0,66-0,92), dengan penurunan mortalitas yang masih tetap signifikan saat dosis dinaikkan sampai dengan 1000 mg/hari. Sementara itu, tidak ditemukan hubungan penurunan mortalitas pada pria.1 Simpulan: • Suplemen calcium sampai dengan 1000 mg/hari dan asupan calcium dari makanan sehari-hari, dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kematian pada wanita. Hal tersebut tetap harus diperkuat dengan studi klinik di masa akan datang. • Tidak ditemukan bukti baik keuntungan maupun kerugian dari intake vitamin D. (PMS) REFERENSI: 1. Langsetmo L, Berger C, Kreiger N, Kovacs CS, Hanley DA, et al. Calcium and vitamin D intake and mortality: results from the Canadian Multicentre Osteoporosis Study (CaMos). J Clin 2. Nainggolan L. Calcium at 1000 mg/d is safe, reduces deaths, at least in women. (Internet) 2013 (cited 2013 August 17). Available from: http://www.medscape.com/viewarticle/805186. Endocrinol Metab. Published online May 23, 2013. Available from: http://jcem.endojournals.org/content/early/2013/05/24/jc.2013-1516.abstract. 862 CDK-222/ vol. 41 no. 11, th. 2014