MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERTUKAR GAGASAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh ARDIANSAH NIM 100388201261 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014 SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Ardiansah NIM : 100388201261 Kelas : C.2 Semester : VIII Tahun Akademik/Angkatan : 2010/IV (empat) Judul Skripsi : Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Bertukar Gagasan Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 Dengan ini menyatakan bahwa: 1. Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik Sarjana, baik di Universitas Maritim Raja Ali Haji maupun di perguruan tinggi lain; 2. Karya tulis ini murni gagasan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing; 3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat oranglain yang telah ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan secara acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka; 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini, dan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Tanjungpinang, Agustus 2014 Ardiansah NIM 100388201261 PERSETUJUAN PENERBITAN E-JOURNAL Judul Artikel : Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Bertukar Gagasan Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 Nama Penyusun : Ardiansah NIM : 100388201261 Jurusan : Pendidikan Bahasa Indonesia Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 18 Juli 2014 Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal. Tanjungpinang, Agustus 2014 Pembimbing II, Tetty Kurmalasari, M.Sc. NIDN 1027097007 NIP 196207267986012001 Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ardiansah, 2014.Meningkatkan keterampilan Berbicara Melalui Metode Bertukar Gagasan Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Skiripsi. Tanjungpinang: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang. [email protected] ABSTRAK Berdasarkan penelitian ini masih banyak siswa yang merasa kesulitan untuk mengungkapkan gagsanya secara relevan sesuai dengan isi, masih banyak siswa yang merasa kesulitan dalam menyampaikan gagasanya sesuai dengan pengorganisasian isi, dan masih banyak siswa yang merasa kesulitan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sesuai dengan isi dalam menyampaikan gagasanya. Adapuntujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuiketerampilanberbicarasebel ummenggunakanmetodebertukargagasandengansesudahmenggunakanmetodebertu kargagasandanpeningkatannya. Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodedeskriptifkuantitatif. Teknik dalam penelitian ini dilakukan dengan tes. Tes dilakukan dengan cara membandingkan tingkah laku siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Siswa Sekolah Dasar sebelum menggunakan metode bertukar gagasan dengan sesudah menggunakan metode bertokar gagasan. Populasipada penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang sebanyak 312 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 47 siswa. Hasil penelitian ini membuktikan keterampilan berbicara siswa sebelum menggunakan metode bertukar gagasan berada dalam skor 2985 dengan rata-rata 63,489, sedangkan keterampilan berbicara siswa sesudah menggunakan metode bertukar gagasan berada dalam skor 3563 dengan rata-rata 75,893. Hal ini menunjukkan metode bertukar gagasan lebih efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas VIII Sekolah menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan nilai ratarata siswa sebelum dengan sesudah menggunakan metode adalah (63,489) sedang (57-71) dan (75,893) baik (72-89). Kata kunci: Keterampilan Berbicara Melalui Metode Bertukar Gagasan Ardiansah, 2014. Improving the skills Speaking Through Exchanging Methods idea Eighth Grade Students Junior High School Lesson 5 Tanjungpinang Year 2013/2014. Skiripsi. Education majors Indonesian Language and Literature, Faculty of Teacher Training and Education. Raja Ali Haji Maritime University. Tanjungpinang. ABSTRACT Based on this research there are many students who find it difficult to express gagsanya be relevant according to the content, there are many students who find it difficult to deliver in accordance with the own idea of organizing content, and there are many students who find it difficult to use the language properly and in accordance with the contents in delivering gagasanya. The purpose of this study was to determine the speaking skills before using the method of exchanging ideas with after using the method of exchanging ideas and improvements. The method used in this research is descriptive quantitative method. The technique in this study conducted with the test. The test is done by comparing the behavior of junior high school students with elementary school students before using the method of exchanging ideas with the idea after bertokar method. The population in this study were students of class VIII Junior High School 5 Tanjungpinang many as 312 students. The sample used in this penelitisn is 47 students. The results of this study demonstrate their speaking skills before using the method of exchanging ideas are the 2985 scores with an average score of 63.489, while the students' speaking skills after using the method of exchanging ideas are the 3563 scores with an average score of 75.893. It shows a method of exchanging ideas more effectively used to improve speaking skills Middle School eighth grade students Tanjungpinang 5 First State Academic Year 2013/2014 the average value after the students before the method is (63.489) medium (57-71) and (75.893) good (72-89). Keywords: Method of Speaking Skills Through Exchanging ideas 1. Pendahuluan Tarigan (2008:3) Berbicara adalah suatu keterampilan berbahasa yang berkembang pada kehidupan anak yang hanya didahului oleh keterampilan menyimak dan pada masa tersebutlah kemampuan berbicara atau berujar dipelajari. Lebih lanjut Tarigan (2008:16) menambahkan. Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengeksperesikan, menyatakan atau menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Metode bertukar gagasan dalam pembelajaran sering digunakan dalam diskusi. Diskusi adalah proses penglibatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan tatap muka, mengenai tujuan yang sudah tentu melalui cara tukarmenukar informasi untuk memecahkan masalah. Kemampuan berbicara, menyatakan maksud dan perasaan secara lisan, sudah dipelajari dan sudah dimiliki siswa sebelum mereka memasuki sekolah. Taraf kemampuan berbicara siswa ini bervariasi mulai dari taraf baik atau lancar, sedang, gagap atau kurang. Ada siswa yang lancer menyatakan pendapatnya mengenai sesuatu walaupun dalam taraf sederhana. Beberapa siswa belum dapat menyatakan dirinya secara efisien. Beberapa siswa lainnya masih takut-takut berdiri dihadapan teman sekelasnya. Rahmat (2003:35-36), mengemukakan bahwa metode diskusi memiliki beberapa kebaikan diantaranya. Menyadarkan siswa bahwa ada masalah yang dapat dipecahkan dengan berbagai jalan dan bukan satu jalan atau satu jawaban saja. Menyadarkan siswa bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara kontstruktif atau dapat diperoleh sesuatu keputusan yang lebih baik. Membiasakan siswa suka mendengar pendapat orang lain sekalipun berbeda pendapat dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan pendapat toleran. Menimbulkan kesanggupan kepada siswa untuk merumuskan pikirannya secara teraturdan dalam bentuk yang dapat diterima orang. Gagasan (pikiran) adalah sesuatu (hasil pemikiran, usulan, keinginan, harapan) yang akan disampaikan penulis kepada pembaca atau pendengarnya. Lebih lanjut, gagasan itu akan dilengkapi dengan fakta, data, informasi dan pendukung lainnya yang diharapkan dapat memperjelas gagasan dan sekaligus meyakinkan calon pembacanya, (Suyono, 2004:50). Gagasan berupa pengetahuan, pengamatan keinginan, perasaan, dan sebagainya. Penuturan atau penyampaian gagasan meliputi penceritaan, pelukisan, pemaparan, dan pembahasan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terdapat materi pembelajaran keterampilan berbicara siswa kelas VIII semester II (Genap) Tahun Pelajaran 2013/2014, pada pembelajaran berbicara siswa mampu mengembangkan ide-ide, gagasan dan kompetensinya semaksimal mungkin. Melihat gambaran tersebut, maka aspek keterampilan berbicara sebagai sarana komunikasi perlu dipelajari oleh siswa. Untuk meningkatkan aspek keterampilan berbicara perlu dicari solusi yang tepat untuk melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Maka seorang guru harus membuat rancangan pembelajaran dengan keterampilan berbicara dengan menggunakan metode bertukar gagasan, merupakan salah satu solusi yang tepat. Metode bertukar gagasan dalam pelajaran merupakan konsep belajar yang membantu guru untuk meningkatkan keterampilan berbicara yang mendorong siswa ikut berpartisifasi dalam proses pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ”Meningkatkan Keterampilan Berbicara melalui Metode Bertukar Gagasan di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang.” 2. MetodePenelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif guna mengetahui keterampilan berbicara siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi siswa dalam berbicara. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran keterampilan berbicara sebelum menggunakan metode bertukar gagasan pada keseluruhan aspek, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KETERAMPILAN BERBICARA SEBELUM MENGGUNAKAN METODE BERTUKAR GAGASAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG No 1 2 3 4 Nilai Kualitatif Kuantitatif Sangat baik 90-100 Baik 72-89 Sedang 57-71 Kurang 34-56 Jumlah Jumlah Siswa Persentase 0 8 33 6 47 0 17% 70% 13% 100% Berdasarkan data tersebut, kualifikasi sangat baik sebanyak 0% siswa, kualifikasi baik sebanyak 17% siswa, kualifikasi sedang sebanyak 70% siswa, kualifikasi kurang sebanyak 13% siswa. Jadi jumlah keseluruhan sebanyak 100% siswa. Untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran keterampilan berbicara sesudah menggunakan metode bertukar gagasan pada keseluruhan aspek, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KETERAMPILAN BERBICARA SESUDAH MENGGUNAKAN METODE BERTUKAR GAGASAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG No Nilai JumlahSiswa Persentase Kualitatif Kuantitatif 1 Sangat baik 90-100 7 15% 2 Baik 72-89 28 60% 3 Sedang 57-71 12 25% 4 Kurang 34-56 0 0% 47 100% Berdasarkan data tersebut, kualifikasi sangat baik sebanyak 15% siswa, kualifikasi baik sebanyak 60% siswa, kualifikasi sedang sebanyak 25% siswa, kualifikasi kurang sebanyak 0% siswa. Jadi jumlah keseluruhan sebanyak 100% siswa. 4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian keterampilan berbicara siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang sebelum menggunakan metode bertukar gagasan nilai rata-ratanya adalah 63,489 dengan kategori sedang keterampilan berbicara siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang sesudah menggunakan metode bertukar gagasan nilai rata-ratanya adalah 75,893 dengan kategori baik. Saran dalam penelitian ini adalah Guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tanjungpinang dapat menggunakan metode bertukar gagasan dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran berbicara biar siswa lebih trampil dalam berbicara. Untuk dunia pendidikan, metode bertukar gagasan dapat digunakan untuk membangkitkan motivasi, minat, imajinasi siswa dalam kegiatan belajar. Bahkan, dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berbicara. Guru harus pandai-pandai menerapkan strategi mengajar yang memberdayagunakan metode pembelajaran. Sehingga proses belajar mengajar menjadi optimal dan siswa tidaklah terlalu terpusat pada guru, dikarenakan selama ini guru masih dianggap satu-satunya sumber ilmu yang utama. Pihak sekolah sebaiknya menyediakan metode penunjang dalam pembelajaran yang dapat memperlancar proses belajar mengajar, serta penerapan strategi memberdayagunakan metode pembelajaran yang optimal. mengajar yang DAFTAR PUSTAKA Abidin, Yunus, 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama Arikunto, Suharsimi. 2002 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Alawiyah, Tuti, 2013. “Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Media TIK”. Skripsi Sarjana. Aswad, Hajar, 2012.“Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Melalui Metode Bertukar Gagasan Pada Materi Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VI SD TAMA’LANG Kabupaten Maros. Skripsi Sarjana. Depdiknas, 2007.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia ________.2011.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Djiwandono, Soenardi, 2008. Tes Bahasa. Jakarta: PT Indeks. Keraf, Gorys, 1994. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi King, Lerry, 2010. Seni Berbicara Kepada Siapa Saja Kapan Saja di Mana Saja. Jakarta: Kompas Gramedia. Muslich, Mansur, 2009 KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakata: Bumi Angkasa. Nurmandiyanti, Dwi, 2012. “Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Gambar Siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang”. Skripsi Sarjana. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji. Rakhmat, 2003. Retorika Modern. Jakarta: Bumi Angkasa. Sugiyono, 2009.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta: Bandung Suparman, 1997. Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah. Jakarta: Depdikbud Tarigan, Hendri Guntur, 1990. Materi Pokok Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud _______, 1998. Pengembangan Keterampilan Berbicara. Bandung: Angkasa _______, 2008. Sebagai Suatu Keterampilan Berbicara. Bandung: Angkasa Wati, Riau, 2012. Teknik Penulisandan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang: Milas Garfika