BAB I - Eprints undip

advertisement
Hotel Resort di Sumba Timur |TA 130/52
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu Kabupaten di wilayah Propinsi Nusa
Tenggara Timur yang terletak di bagian Selatan dan salah satu dari empat Kabupaten yang
berada di Pulau Sumba. Kabupaten Sumba Timur memiliki 80 buah pulau yang sudah bernama,
baik yang berpenghuni maupun yang belum perpenghuni. Tiga buah diantaranya berada di
bagian Selatan yaitu Pulau Salura, Pulau Koatak dan Pulau Manggudu dan satu buah pulau di
bagian Timur yaitu Pulau Nuha. Selain itu, masih terdapat 16 buah pulau yang tidak bernama
dan tidak berpenghuni. Direncanakan pada tahun 2011 akan diberi nama. Kabupaten Sumba
Timur terletak diantara 119°45 – 120°52 Bujur Timur dan 9°16 – 10°20 Lintang Selatan.
Pariwisata di Sumba Timur mempunyai prospek yang baik dan masih dapat
dikembangkan secara lebih optimal. Daerah ini memiliki obyek wisata yang beragam, baik
wisata alam, agrowisata, maupun wisata budaya. Wisata alam di daerah ini antara lain berupa
keindahan laut dan pegunungan yang terbentang luas, sungai-sungai, wisata hutan tropis yang
lebat, dengan keanekaragaman jenis flora dan fauna liar, seperti yang terdapat di kawasan
Taman Nasional Laiwangi Wanggameti. Wisata budaya di Sumba Timur meliputi peninggalan
sejarah dan keanekaragaman tradisi, kesenian lokal/setempat yang spesifik serta menarik.
Dengan potensi wisata seperti itu, sektor pariwisata di Sumba Timur tergolong
primadona dalam menghasilkan devisa negara. Selain itu, sektor ini diharapkan dapat berperan
sebagai sarana yang dapat meningkatkan perekonomian rakyat dan dapat menyerap tenaga
kerja sebanyak-banyaknya. Persyaratan utama yang dibutuhkan adalah keamanan dan
ketenangan politik. Kedua hal itu sangat diharapkan oleh para wisatawan asing yang akan
berkunjung ke Indonesia, khususnya Sumba Timur. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke
Sumba Timur pada tahun 2004 tercatat sebanyak 4.227 orang dan sedikit menurun pada tahun
2005 yakni sebanyak 3.529 orang, dan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2006
sebesar 5.228 orang.
Sebagai tujuan wisata, Sumba Timur mempunyai beberapa objek wisata air terjun, yaitu
Air Terjun Laputi, Air Terjun Kanabu Wai, Air Terjun Hirumanu, Air Terjun Gunung Meja, Air
Terjun Koalat, Air Terjun Kamanggih, dan Air Terjun Laindamuki. Sedangkan obyek wisata
taman, yaitu Goa Sarang Burung Umumanu, Taman Wisata Matawai, dan Taman Nasional
Laiwangi Wanggameti. Untuk wisata pantai Sumba Timur memiliki Pantai Londa Lima, Pantai
Purukambera, Pantai Tarimbang, Pantai Tanjung Pasir, Pantai Mambang, dan lain-lain.
Keindahan yang menakjubkan Pulau Sumba yang terletak di provinsi Nusa Tenggara
Timur (NTT) diprediksi akan semakin diminati wisatawan domestik. Hal itu dapat terlihat dari
banyaknya travel blogger yang mengekspos keindahan pulau tersebut. Selain banyaknya para
penulis blogger yang mengekspos pulau Sumba, juga dengan munculnya film Pendekar Tongkat
Emas yang berlatar belakang di Sumba Timur juga bisa menjadi pemicu semakin bertambahnya
peminat untuk mengunjungi pulau di bagian timur Indonesia tersebut. Pada dasarnya, pantai,
laut, dan gunung adalah poin utama kenapa orang-orang senang berkunjung ke Indonesia. Jadi
sampai kapanpun keindahan alam Indonesia akan selalu menjadi primadona. Tahun depan
akan semakin banyak wisatawan baru karena semakin banyaknya properti, seperti hotel, villa,
resort, dan sebagainya yang bermunculan (Layak Post, Sabtu, 27 Desember 2014).
Dea Arianti P - 21020111130125 |
1
Hotel Resort di Sumba Timur |TA 130/52
Dari uraian aktualita di atas dapat disimpulkan bahwa Sumba saat ini membutuhkan
pembangunan penginapan baru untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan baik domestik
maupun mancanegara yang jumlahnya semakin meningkat. Dengan melihat kelebihan Sumba
ini dengan harga yang pantas, maka diperlukan penginapan dengan harga terjangkau namun
tetap memberikan fasilitas-fasilitas akomodasi yang baik bagi wisatawan.
1.2.Tujuan dan Sasaran
1.2.1. Tujuan
Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan sebuah penginapan baru bagi para
pengunjung ataupun wisatawan domestik dan mancanegara yang ada di Pantai Tanjung
Pasir dan sekitarnya, sebuah tempat penginapan yang letaknya strategis dengan jaminan
kenyamanan dan pemandangan ke arah tempat wisata dan alam sekitar. Selain itu,
dengan adanya penginapan ini dapat memberikan wajah baru yang lebih dinamis, dan
berkembang ke arah pariwisata daerah, hal tersebut juga dapat merangsang masyarakat
maupun pemerintah dalam meningkatkan kuliatas pariwisata kota yang memiliki prospek
ekonomi yang besar dimasa mendatang. Tempat penginapan yang baik sangatlah
dibutuhkan di Pantai Tanjung Pasir, karena dengan memanfaatkan potensi alam yang ada
dan memberikan kemanjaan kepada pengunjung dengan beberapa fasilitas tambahan,
akan memberikan kepuasan dan nilai jual yang tinggi bagi hotel atau penginapan lainnya.
1.2.2. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai adalah menyusun dan merumuskan Landasan Program
Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Hotel Resort di Pantai Tanjung Pasir, Sumba
Timur.
1.3. Manfaat
1.3.1. Subjektif
Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan sebagai acuan untuk melanjutkan
ke dalam proses Studio Grafis Tugas Akhir yang merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari proses pembuatan Tugas Akhir.
1.3.2. Objektif
Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya dalam perancangan Hotel Resort di Sumba
Timur, selain itu diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan
wawasan, baik bagi mahasiswa yang akan menempuh Tugas Akhir maupun bagi
mahasiswa arsitektur lainnya dan masyarakat umum yang membutuhkan.
1.4.Ruang Lingkup
Lingkup pembahasan menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan
perencanaan dan perancangan bangunan Hotel Resort ditinjau dari disiplin ilmu arsitektur.
Hal-hal di luar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih berkaitan dan
mendukung masalah utama.
1.5.
Metode Pembahasan
Pembahasan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan
mengumpulkan, memaparkan, kompilasi dan menganalisa data sehingga diperoleh suatu
Dea Arianti P - 21020111130125 |
2
Hotel Resort di Sumba Timur |TA 130/52
pendekatan program perencanaan dan perancangan untuk selanjutnya digunakan dalam
penyusunan program dan konsep dasar perencanaan dan perancangan. Adapun metode
yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini antara lain :
1.5.1 Metode deskriptif, yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan
data dilakukan dengan cara : studi pustaka / studi literatur, data dari instansi terkait,
wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing internet.
1.5.2. Metode dokumentatif, yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan
penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data adalah dengan
memperoleh gambar visual dari foto-foto yang di hasilkan.
1.5.3. Metode komparatif, yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap bangunan
Hotel Resort di suatu kota atau negara yang sudah ada.
Dari data-data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh
gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga
dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur
bangunan Hotel Resort.
1.6.Sistematika Pembahasan
Kerangka bahasan laporan perencanaan dan perancangan Tugas Akhir dengan judul
Hotel Resort di Pantai Tanjung Pasir, Sumba Timur adalah sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, ruang lingkup, metode penulisan
dan sistematika bahasan yang mengungkapkan permasalahan secara garis besar serta
alur pikir dalam menyusun Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur
(LP3A).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang letak altrnatif tapak dan potensi-potensi wilayah pengembangan pariwisata.
tinjauan umum Kabupaten Sumba Timur, tinjauan umum Pariwisata di Kabupaten Sumba
Timur, tinjauan umum Hotel Resort di Kabupaten Sumba Timur. Hal ini untuk
mendapatkan masalah yang akan dikaji dan untuk mendukung perencanaan dan
perancangan Hotel Resort di Pantai Tanjung Pasir.
BAB III
TINJAUAN LOKASI
Membahas tentang tinjauan Kabupaten Sumba Timur berupa data–data fisik dan nonfisik,
seperti letak geografi, topografi, serta kebijakan tata ruang wilayah di Kabupaten Sumba
Timur. Selain itu terdapat juga tinjauan mengenai hotel resort di Kabupaten Sumba Timur.
BAB IV
PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Menguraikan dasar – dasar pendekatan seperti aspek kontekstual, aspek fungsional,
aspek kinerja, aspek teknis, dan aspek arsitektural.
BAB V
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Membahas konsep perencanaan dan perancangan bangunan yang meliputi konsep dasar
perancangan, program ruang, dan tapak terpilih.
Dea Arianti P - 21020111130125 |
3
Hotel Resort di Sumba Timur |TA 130/52
1.7.Alur Pikir
1.8.
AKTUALITA
 Meningkatnya jumlah wisatawan di Sumba Timur mulai tahun 2006.
 Beberapa obyek wisata di Sumba Timur belum memiliki fasilitas yang dapat mengakomodasi
wisatawan.
 Sektor pariwisata di Sumba Timur tergolong primadona dalam menghasilkan devisa negara.
 Perkembangan resort yang ada belum bisa menampung wisatawan yang ingin menginap.
 Menjadi tempat syuting film ‘Pendekar Tongkat Emas’
 Potensi pantai dan lautnya sangat bagus dan menarik untuk wisatawan.
URGENSI
Dibutuhkan sebuah bangunan Hotel Resort yang dapat mengantisipasi kedatangan wisatawan dan
mampu menfasilitasi kebutuhan wisatawan domestik maupun mancanegara yang membutuhkan
penginapan low-cost namun dengan desain stylish dan unik yang pada akhirnya diharapkan
fasilitas-fasilitas tersebut dapat mendukung kemajuan pariwisata di Kabupaten Sumba Timur.
ORIGINALITAS
Perencanaan dan perancangan bangunan Hotel Resort yang mampu mengakomodasi wisatawan
dengan fasilitas tambahan yang dapat menunjang kegiatan rekreasi selama di Sumba Timur serta
mampu mempererat kebersamaan antar wisatawan dan warga sekitar dengan mengedepankan
ruang publik.
Tujuan:
Memperoleh suatu judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang
spesifik, sesuai dengan originalitas / karakteristik judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang
diajukan.
Sasaran
Tersusunnya usulan langkah-langkah dasar perencanaan dan perancangan Hotel Resort di Sumba
Timur, berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan (Design Guidelines Aspect).
Ruang Lingkup
Merencanakan dan merancang Hotel Resort di Sumba Timur termasuk dalam kategori bangunan
majemuk beserta perancangan tapak lingkungan sekitarnya.
Studi Pustaka :
 Landasan Teori
 Standar
perencanaan dan
perancangan
F
E
E
D
B
A
C
K
Studi Banding
 Pondok Wisata Pantai Cemara, Sumba
Timur
 Ayana Resort and Spa, Bali
 Semara Uluwatu, Bali
Studi Lapangan
 Tinjauan Sumba Timur
 Tinjauan Lokasi dan Tapak
Kompilasi data dengan studi pustaka sehingga didapat permasalahan serta masukan dari pihak studi
banding dan masukan dari audience yang merupakan calon konsumen Hotel Resort
Pendekatan fungsional, kontekstual, kinerja, teknis, dan arsitektural.
Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan
Hotel Resort di Sumba Timur
Gambar 1.1. Diagram Alur Pikir
Sumber: Pemikiran penulis, 2015
Dea Arianti P - 21020111130125 |
4
Download