LUPUS adalah Penyakit Auto-Immune, yakni Sistem Kekebalan

advertisement
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
BISUL
Mulut dan
Hidung
KULIT
Bercak kemerahan
simetris
JANTUNG
Radang, Penebalan
Selaput Jantung
PARU-PARU
Radang,
Sumbatan
GINJAL
Darah dalam Air Seni
PERUT
Sangat
Nyeri
DARAH
Kurang Darah,
Tekanan Darah Tinggi
OTOT + SENDI
Bengkak dan Nyeri
RAMBUT rontok
DEMAM tinggi
PENING berlebihan
LUPUS adalah Penyakit Auto-Immune, yakni Sistem Kekebalan Tubuh memproduksi Antibodi yang menyerang
Sel-Sel Tubuh sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan tubuh.
Semua bagian tubuh dapat diserang oleh Penyakit Lupus, meliputi kulit, sendi, otak, paru-paru, ginjal,
pembuluh darah dan berbagai organ tubuh lainnya.
Ada beberapa jenis Penyakit Lupus, termasuk 5 jenis berikut ini :
1. Systemic Lupus Erythematosus (SLE) – “Sistemik” menunjukkan bahwa penyakit ini mampu menyerang
berbagai bagian tubuh.
2. Discoid Lupus Erythematosus (DLE) – Kelainan kronis pada kulit, radang kemerahan di wajah, kepala
atau bagian tubuh lainnya, menjadi tebal. bersisik dan berparut.
3. Subacute Cutaneous Lupus Erythematosus – Bercak kemerahan pada kulit di beberapa bagian tubuh
yang terserang sinar matahari, umumnya tidak meningggalkan bekas parut.
4. Drug-Induced Lupus – Ada sejumlah obat yang memicu Lupus, seperti anti-radang, tekanan darah tinggi,
pengobatan gondok, antibiotik, anti-jamur dan pil KB. Saat konsumsi obat dihentikan, gejala Lupus juga
akan lenyap dengan sendirinya.
5. Neonatal Lupus – Penyakit langka pada bayi yang baru dilahirkan atau ibu pengidap SLE, sindrom
Sjögren's atau bahkan yang tidak mengidap penyakit sama sekali saat hamil.
Faktor Risiko terserang Penyakit Lupus, antara lain :
■ Jenis Kelamin – Lebih dari 90% pengidap Lupus adalah Wanita. Sebelum akil-balik, laki-laki dan perempuan
berpeluang sama untuk terserang Lupus.
■ Umur – Gejala mulai timbul di usia 15 – 45 tahun. Sekitar 15% penderita yang belakangan diketahui mengidap
Lupus, pernah mengalami gejalanya sebelum umur 18 tahun.
■ Ras – Dibandingkan ras kulit putih, kombinasi ras Amerika dengan Afrika, Latin, Asia, Hawaii lebih berpeluang
mengidap Lupus.
■ Riwayat Keluarga – anak atau cucu pengidap Lupus memiliki risiko 4-8% lebih besar untuk terserang Lupus.
Hasil Penelitian menunjukkan, saudara kandung wanita pasien Lupus memiliki kemungkinan 10% lebih besar
untuk terserang Lupus.
Lupus tidak menular dan tidak dapat ditularkan melalui hubungan seksual.
HD Seagate: LUPUS (2).docx (53)
Download