Buah Merah dan Lupus

advertisement
Pengobatan Komplementer dan
Alternatif: Buah Merah dan Lupus
Zubairi Djoerban
Lupus Bukan Hanya Masalah Kesehatan
Dukungan
Psikologis
Pasien
Kanker
Medik
Dukungan
Sosial
Sosial
Psiko
HARAPAN
Dukungan
Klinik
Pengobatan Lupus
1. KAUSAL. Terhadap Lupus dan kelainan medik yang
menyertainya: Steroid, Imuran, Cellcept, myfortic, Endoxan,
Mtx, Albumin, HD, Aspirin, Heparin, Plaquenil, Choloquine dll
2. SUPORTIF. Pengobatan Dukungan
Meditasi, Dzikir, Relaxasi, Nutrisi, Olahraga ringan
3. SIMPTOMATIS, PALIATIF. Menghilangkan gejala, Membuat
pasien merasa nyaman
Complementary and alternative
medicine (CAM)
DEFINISI: aneka ragam sistem, produk dan praktek layanan
kesehatan dan pengobatan yang saat ini tidak dianggap sebagai
pengobatan konvensional. Istilah komplementer dipakai
bersama dengan alternatif (menggantikan pengobatan
konvensional)
Pengobatan konvensional adalah praktek pengobatan yang
dilaksanakan oleh dokter, fisioterapis, perawat, psikolog dsb
Pengobatan Komplementer dan
Alternatif

Ruang Lingkup: tumbuhan, ekstrak asal hewan, vitamin,
mineral, asam lemak, asam amino, protein, prebiotik, diet,
suplemen diet (dietary supplement,disingkat DS)

Bentuk ekstrak, konsentrat, tablet, kapsul, softgel, bubuk,
sirup, cairan

Obat harus mengikuti Good Manufacturing Practices

DS mengikuti “manufacturing requirements” makanan

Obat di approved POM/FDA, harus aman dan efektif

DS harus aman

DS kemudian menjadi obat: digitalis, kina
Pengobatan Komplementer dan
Alternatif

JAMA 11 Nop 1998: CAM dipakai 42.1% masy. th 1997.

National Health Interview Survey 1999, turun menjadi 28.9%
(Med Care 2002)

US: Big Business, $ 18.7 billion / tahun
Apa yang perlu diketahui pasien
sebelum memakai CAM ?

Manfaat yang diharapkan ?

Risiko ?

Manfaat terbukti lebih dari risiko ?

Efek samping?

Apakah pengobatan dimaksud mengganggu pengobatan
konvensional ?

Apakah ada uji klinik? Siapa sponsor uji kliniknya?
MASALAH

Beberapa pasien lupus, kanker dan AIDS menghentikan
pengobatan dan menggantinya dg buah merah

Pasien2 tsb kemudian meninggal

Khasiat buah merah?

Terapi urine ? Susu kuda liar ?

Kewajiban siapa melindungi masyarakat ?

Versus menggali potensi obat nasional ?

Advokasi ?
Khasiat Buah Merah ???

Kanker

Kolesterol >>

Asam urat >>

AIDS

Hepatitis

dll.

Tidak ada bukti manfaat untuk pengobatan
Buah Merah

Pandanus conoideus

Kuansu

Papua, t.u. Jayawijaya, Ayamaru (Sorong)

Tumbuh di ketinggian 1000-3000 m di atas
permukaan laut

Panjang s.d 1,5 m
Sumber http://www.westpapua.org/images/bua_merah.jpg
Komposisi
Komposisi Kimia
Karotenoid total
Tokoferol total
Betakaroten
Alfa tokoferol
Asam oleat
Asam linoleat
Asam linolenat
Dekanoat
Kandungan
12.000 ppm
11.000 ppm
700 ppm
500 ppm
58%
8,8%
7,8%
2,0%
antioksidan
asam lemak
ANTI OKSIDAN

Antioksidan melindungi sel dari kerusakan akibat molekul tidak
stabil yg disebut radikal bebas

Penelitian lab dan binatang menunjukkan antioksidan
mencegah kerusakan sel oleh radikal bebas, namun uji klinik
tidak konsisten

Contoh: beta karoten, lycopene, vitamins C, E, and A

Antioksidan terdapat pada makanan yang mengandung sayur
dan buah (tomat, mangga, wortel, bayem, jeruk, jambu,
semangka, papaya, kacang)
Beta carotene dan Kanker Paru
NEJM, 334:1150-1155, 1996 Effects of a Combination of Beta Carotene and Vitamin A on Lung
Cancer and Cardiovascular Disease

Kombinasi beta carotene dan vitamin A tidak ada gunanya
buat perokok.

Bahkan mungkin dapat menyebabkan peningkatan insiden
kanker paru dan peningkatan insiden kematian akibat
penyakit kardiovaskular dan cardiovascular disease, and
any cause in smokers and workers exposed to asbestos
Suplementasi antioksidan

Minum beta karoten MENINGKATKAN
INSIDENS kanker paru dan
MENINGKATKAN MORTALITAS pada
PEROKOK. 1a
Journal of the National Cancer Institute, Vol. 95, No. 1, Jan 1, 2003
Pengembangan dan Penilaian Obat

Senyawa baru (hasil isolasi / sintesis).

Uji praklinik :



pada organ terpisah atau hewan coba
Melihat farmakodinamik, farmakokinetik, toksisitas pada
hewan coba
Uji Klinik :



Manusia
Fase I-IV
Memastikan efektivitas, keamanan, efek samping
Uji Klinik

Fase I



Fase II



Pasien (100-200 org), seleksi ketat
Dibandingkan dg. plasebo atau obat standar
Fase III :



Orang sehat (20-50 orang)
Menguji keamanan, bukan efektivitas
Pasien (min. 500 org), seleksi lebih longgar
Efektif  dipasarkan
Fase IV : post-marketing drug surveillance
Kesimpulan

Perjalanan suatu calon obat untuk diakui sebagai obat
yang efektif mengobati penyakit tertentu sangat
panjang, membutuhkan biaya besar.

Buah merah sebagai obat HIV :



Harus diketahui zat aktif yang spesifik berefek thd HIV
Harus melalui serangkaian penelitian, binatang, uji klinik
Penelitian harus memenuhi standar metode yang baik, agar
tidak bias
Evidence-based Medicine
I – Pencegahan Penyakit

Pasien bertanya setelah melihat dan membaca:

Iklan di TV v/s Surat Pembaca Kompas, 11-8-2001

Apakah benar untuk hidup sehat harus makan
sayur 5x/hari dan buah 5x/hari

Jika tidak bisa, haruskah makan suplemen serat
Telusuri Internet
(Cochrane, Bandolier, dll)
AS: Healthy People 2010
 Buah


1994-1996: 28% , 2 porsi buah / hari
Target 2010: 75% penduduk makan buah 2 porsi sehari.
 Sayuran


1994-1996 : hanya 3% , 3 porsi sayur / hari
Target 2010: 50% makan sayur 3 kali sehari
minimal 1/3 sayur berwarna hijau tua atau
oranye.
Level of Evidence





I
Evidence from at least 1 properly randomized
controlled trial (RCT).
II-1 Evidence from well-designed controlled trials without
randomization.
II-2 Evidence from well-designed cohort or case-control
analytic studies, preferably from more than 1 centre or
research group.
II-3 Evidence from comparisons between times or places
with or without the intervention. Dramatic results in
uncontrolled experiments could also be included here.
III Opinions of respected authorities, based on clinical
experience, descriptive studies or reports of expert
Kesimpulan

Buah bermanfaat buat kesehatan: tomat, papaya, jeruk,
buah merah dll.

Makan buah setiap hari mencegah kanker, stroke dan
penyakit jantung koroner

Buah merah, tomat dsb tidak ada bukti shahih/valid untuk
dapat mengobati lupus, kanker, AIDS, hepatitis B, hep-C

Jangan menghentikan pengobatan lupus dan mengganti dg
obat komplementer

Silahkan makan buah merah untuk melengkapi nutrisi
Kesimpulan

Buah merah belum siap untuk masuk uji klinik RCT

Dasar ilmiah dan bukti lemah bahwa buah merah
memulihkan kekebalan

Anjuran untuk yang promosi buah merah

Terbitkan dalam jurnal ilmiah yang peer reviewed

Bekerjasama dg peneliti untuk penelitian pada binatang
Agar uji klinik shahih

Jumlah sampel
Desain penelitian

Dosis
Blinding

Objective
Standar

Data absorpsi
Metabolisme

Ekskresi
Penyimpanan

Zat kompleks vs tunggal (Zn)

Thankyou
Download