KARYA TULIS ILMIAH ANALISA INTERVENSI MANDI SEKA AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN SUHU TUBUH PADA ANAK TF (TYPHOID FEVER) (Studi Kasus Pada An.R dengan Typhoid Fever di Unit Rawat Inap C RS Wava Husada Kepanjen Tahun 2013) OLEH : WAHYUNINGSIH 201010300511046 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014 ANALISA INTERVENSI MANDI SEKA AIR HANGAT UNTUK MENURUNKAN SUHU TUBUH PADA ANAK TF (TYPHOID FEVER) (Studi Kasus Pada An.R dengan Typhoid Fever di Unit Rawat Inap C RS Wava Husada Kepanjen Tahun 2013) STUDI KASUS Diajukan Kepada Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk memenuhi salah satu persyaratan Dalam menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan Oleh : WAHYUNINGSIH 201010300511046 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014 i ii iii MOTTO Dalam hidup ini adakalanya kita perlu menangis, agar kita sadar hidup ini bukan hanya untuk bergembira dan berketawa, adakalanya kita perlu ketawa agar kita tahu menghargai nilai setitis air mata, kalau kita tidak merasa kesulitan hari ini, kita tidak akan rasai kemanisan kemudian hari, tidak salah untuk sesekali kita perlu DERITA untuk mengenal arti BAHAGIA...sesekali kita perlu KECEWA untuk kita kenal arti KEJAYAAN...sesekali kita perlu MENANGIS untuk kita syukuri NIKMAT yang diberi...sesekali kita perlu TERHIRIS untuk kita kenal DIRI SENDIRI... Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kejayaan. Kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan. Ada saat dimana kita harus berhenti sejenak, menoleh kebelakang, lalu bersyukur (Deddy Corbuzier). iv PERSEMBAHAN Berbagai kerikil tajam yang harus aku lewati, terkadang tak kuasa embun-embun air mata menetes mengiringi, namun berkat niat dan do’a yang selalu kupanjatkan padamu ya ALLAH buatku tidak mudah menyerah untuk meraih mimpiku. Karya ini kupersembahkan untuk : Umi dan aji yang selalu mendukung esty dalam segala hal, dan segala do’a umi dan aji, maaf kalau esty belom bisa membahagiakan selama ini, buat umi yang selalu berusaha keras mengabulkan segala kemauannya esty apapun itu. Buat aji yang selalu bisa buat esty tertawa disaat esty sudah jenuh dengan Karya Tulis ini. Terima kasih banyak, esty sayang umi sama aji. Mas dokterku yang selalu sok bantuin karya tulisku, sok cuek, sok repot dengan tugas dan masalahnya tapi selalu ngirimin do’a dan kasih support. Dan selalu mengingatkanku bahwa disetiap kesulitan pasti ada harapan. Terima kasih bebeeb:D Abang-abangku terima kasih banyak atas segala do’a dan suportnya juga selama ini walaupun masih sering diomelin gara-gara mintak duit terus hahahahahaa. Kakak iparku yang cantik (Arie Kuswanti S.Pd) yang selalu nyuruh nyari referensi dimanamana, yang selalu mau dengarin segala cerita dan masalah apapun, yang sudah menjadi kakak, sahabat dan teman buat esty. Makasih K’ar hehe. Oh iya buat k’ety juga makasih banyak Mama dan papa juga terima kasih, buat sepupu-sepupuku (kak Aya, nia dan riski) yang selalu telpon dan temani saat Bete. I love you so much hahahaa Keponakan-keponakanku : Mas Afin (Si tukang maen game dan minta uang), mas habib (si Tembi yang pinter ngomong, yang bikin tante esty kangen dengan suaranya yang nggak jelas hahahaa), buat mas alif (si rewel dan manja), buat dede ulil (si genit dan lincah) tante esty sayang kalian Terima kasih buat cece ayu yang selalu rajin bersih-bersih dan selalu ngomoel kalo saya kotorin kamarnya, buat tante yang udah lulus duluan dan tinggalin kami disini, buat paca yang selalu keras kepala dan suka uring-uringan ngomong sama orang, buat bunda yang centil dan keibu-ibuan dan suka makan kayak saya hahaa, buat mimi yang kecil dan imut. Umi sayang kalian:D. Buat mak silmy yang selalu semangatin dan repot ngajak blanja kemana-mana:P Terima kasih buat kelopok 16 yang udah temani selama 8 bulan walaupun sering gonta-ganti personil hahahaa Anak kos sigura-gura barat No.7: rani, ken, ria,anggi yang selalu bilang semangat mbak. Esty .Makasih yaa..:* v Abstrak Wahyuningsih, 2014. Analisa Intervensi Mandi Seka Air Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak TF (Typhoid Fever). Studi Kasus di Unit Rawat Inap C Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen. Tugas Akhir, DIII Keperawatan, Jurusan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: Anis Khilya Khasnatil Laily, S.Kep.Ns dan Evi Yuliwiyanti, Amd.Kep. Typhoid fever (demam tifoid)merupakan penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada pencernaan dan gangguan kesadaran.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus(case study). Metode pengumpulan data yang menggunakan observasi, wawancara, anamnesa, pengkajian fisik, studi dokumentasi dan studi pustaka.Subjek penelitian ini dilakukan pada An.R, usia 11 tahun dengan diagnosa medis typhoid fever dan masalah keperawatan yang utama adalah hipertermi. Intervensi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mandi seka dengan air hangat. Evaluasi dari intervensi mandi seka dengan air hangat yang dilakukan selama 2 hari didapatkan hasil penurunan tanda dan gejala hipertermi antara lain suhu tubuh menurun dari suhu tubuh 38,7°C sampai 37°C, kulit kemerahan berkurang, kulit hangat saat disentuh, mukosa bibir menjadi lembab. Mandi menggunakan air hangat dapat memelihara suhu tubuh dengan fluktuasi suhu tubuh pasien, mandi air hangat dapat menurunkan suhu tubuh melalui evaporasi. Dengan mandi air hangat menyebabkan suhu tubuh diluar akan menjadi lebih cepat hangat sehingga tubuh akan menginterpretasikan bahwa suhu diluar cukup panas, akhirnya tubuh akan menurunkan kontrol pengatur suhu diotak supaya darah tepi dikulit melebar dan mengalami vasodilatasi sehingga pori-pori kulit akan membuka dan mempermudah pengeluaran panas. Kesimpulan intervensi mandi seka dengan air hangat pada pasien dengan demam tifoidterbukti efektif dalam membantu mempercepat penurunan tanda dan gejala hipertermi. Kata kunci : Mandi Seka Air Hangat, Hipertermi Pembimbing Anis KhilyaK.Laily S.Kep.Ns Peneliti Wahyuningsih vi Abstract Wahyuningsih, 2014. Analysis Intervention Wipe Warm Water Bath To Lose Body Temperature in Children TF ( Typhoid Fever ). Case Studies in the Inpatient Unit C Wava Husada Hospital Kepanjen. Thesis, Diploma of Nursing, Department of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang, Supervisor: Anis Khilya Khasnatil Laily, S.Kep.Ns and Evi Yuliwiyanti, Amd.Kep. Typhoid fever (typhoid fever) is an acute infectious disease that usually affects the gastrointestinal tract with symptoms of fever more than one week, digestive disorders and disorders of consciousness. This study using descriptive methods in the form of case studies ( case study ). Data collection method that uses observation, interviews, anamnesis, physical examination, documentation studies and studies conducted in this research pustaka. Subjek An.R, age 11 with a medical diagnosis of typhoid fever and nursing major problem is hyperthermia. Intervention in this study is wipe it with a warm water bath. Evaluation of intervention wipe with warm water bath is carried out for 2 days showed a decrease in signs and symptoms of hyperthermia include body temperature body temperature decreases from 38,7 ° C to 37 ° C, reduced skin redness, skin hot to the touch, lip mucosa becomes moist. Using a warm water bath to maintain the body temperature fluctuations in the patient's temperature, a warm bath can lower body temperature through evaporation. With a warm bath cause the body temperature outside will be warm so the faster the body will interpret that the outside temperature is hot enough, eventually the body will lower the thermostat control so tampered dilated peripheral blood and skin vasodilation thus experiencing skin pores will open and facilitate heat dissipation. Conclusion intervention wipe with warm water bath in patients with fever tifoidterbukti effective in helping to accelerate the reduction in signs and symptoms of hyperthermia. Keywords : Wipe Warm Water Bath , Hyperthermi Supervisor Anis Khilya K.Laily, S.Kep.Ns Researcher Wahyuningsih vii DAFTAR ISI HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii SURAT PERNYATAAN ............................................................................... iii MOTTO ........................................................................................................... iv PERSEMBAHAN ........................................................................................... v ABSTRAK ....................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii DAFTAR ISI.................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 3 1.4 Definisi Konsep ....................................................................... 3 1.4.1 Defenisi TF (Typhoid Fever) .......................................... 3 1.4.2 Suhu tubuh ...................................................................... 3 1.4.3 Hipertermi ....................................................................... 3 1.4.4 Manfaat mandi air hangat ................................................ 3 1.4.5 Kelemahan mandi air hangat ........................................... 4 1.5 Manfaat Penelitian ................................................................... 4 1.5.1 Bagi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit) ..................... 4 1.5.2 Bagi Orang Tua ............................................................... 4 1.5.3 Bagi Peneliti .................................................................... 4 1.6 Keterbatasan Penelitian ................................................................ 4 viii BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 2.2 2.3 Konsep Typhoid Fever .............................................................. 5 2.1.1 Pengertian ..................................................................... 5 2.1.2 Penyebab ....................................................................... 5 2.1.3 Tanda dan Gejala .......................................................... 6 2.1.4 Patofisiologi ................................................................. 8 2.1.5 Komplikasi .................................................................... 11 2.1.6 Penegakan Diagnostik .................................................. 11 2.1.7 Penatalaksanaan ........................................................... 12 2.1.8 Pencegahan .................................................................. 14 2.1.9 Pengkajian Asuhan Keperawatan ................................ 15 Konsep Hipertermi ................................................................... 21 2.2.1 Definisi ......................................................................... 21 2.2.2 Etiologi ......................................................................... 21 2.2.3 Fase-Fase Hipertermi ................................................... 21 2.2.4 Tanda dan Gejala ......................................................... 22 2.2.5 Klasifikasi .................................................................... 23 2.2.6 Komplikasi ................................................................... 24 2.2.7 Penatalaksanaan ............................................................ 25 2.2.8 Pencegahan ................................................................... 26 Konsep Mandi Air Hangat ........................................................ 28 2.3.1 Definisi Mandi ............................................................. 28 2.3.2 Pentingnya Mandi ......................................................... 28 2.3.3 Mandi Air Hangat Dapat Menurunkan Suhu Tubuh..... 28 2.3.4 Keuntungan Mandi Air Hangat ..................................... 29 2.3.5 Kelemahan Mandi Air Hangat ...................................... 29 2.3.6 Standar Operasional Mandi dengan Cara Seka ............. 29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan/Strategi Penelitian ................................................. 32 3.2 Setting Penelitian ...................................................................... 32 3.3 Subjek Penelitian ...................................................................... 33 3.4 Metode Pengumpulan Data ....................................................... 33 3.5 Metode Uji Keabsahan .............................................................. 36 3.6 Metode Analisa Data................................................................. 37 ix 3.7 Etical Clereance ....................................................................... 37 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Kasus ...................................................................... 39 4.1.1 Gambaran Lingkungan Studi Kasus ................................ 39 4.1.2 Pemaparan Studi Kasus.................................................... 39 4.2 Pembahasan .............................................................................. 41 4.3 Evaluasi ..................................................................................... 43 BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan .............................................................................. 44 5.2 Saran ........................................................................................ 45 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1………………………………………………………………………… 10 Gambar 2.2 ………………………………………………………………………… 32 Gambar 4.4…………………………………………………………………………. 43 xi DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Tabel Grafik Perkembangan Suhu dan Nadi………………..………………. 39 Tabel 4.2 Tabel Data Pasien Sebelum dilakukan Intervensi……………………………. 40 Tabel 4.3 Tabel Data Pasien Sesudah dilakukan Intervensi……………………………. 40 xii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Laporan Asuhan Keperawatan Lampiran 2 Lembaran SOP Mandi Air Hangat Dengan Cara Seka Lampiran 3 Lembaran Konsultasi Pembimbing Insitusi Lampiran 4 Lembaran Konsultasi Pembimbing Lahan Lampiran 5 Lembaran Informed Consent Lampiran 6 Lembaran Dokumentasi xiii DAFTAR PUSTAKA Amin dan Hardi. 2013.Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic Noc.Mediaction Publishing:Jogyakarta Dahlan, M sopiyudin.2009.Besar sampel dan cara pengambilan sampel.Salemba Medika:Jakarta Dingwall, Lindasay.2013.Higiene Personal Keterampilan Klinis Perawat.EGC:Jakarta Hidayat, Azis Alimul.2011.Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan.Salemba Medika.Jakarta Hidayat, Azis Alimul.2006.Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I.Salemba Medika:Jakarta Http://www.infoibu.com.Suriviana. (Diakses pada tanggal 19 Desember 2013) Http://www.harianglobal.com.Sajono. (Diakses pada tanggal 18 Desember 2013) Http://www.Harianglobal.com.Junal Keperawatan tentang Mandi Air Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh. (Diakses pada tanggal 11 Desember 2013) Liu, Aimee. 2004.Panduan Lengkap Perawatan Untuk Bayi dan Balita.Acran:Jakarta Ngastiyah.2005.Perawatan Anak Sakit.EGC:Jakarta Nursalam.2009.Proses dan Dokumentasi Keperawatan Edisi 2.Salemba Medika:Jakarta Potter dan Perry. 2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik Edisi 4.EGC:Jakarta Potter dan Perry.2011.Fundamental Keperawatan Buku Edisi 7.Salemba Medika:Jakarta Widiyono.2011.Penyakit Tropis epidemiologi, penularan, pencegahan, dan pemberantasannya Edisi 2.Erlangga:Jakarta Wilkinson,Judith M.2006.Buku Saku Diagnosis Keperawatan Dengan Intervensi Nic dan Kriteria Hasil NOC.EGC:Jakarta xiv