ABSTRAK ASUHAN KEPERAWATAN PERUBAHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH PADA KLIEN DEMAM TIFOID DI RUANG ANAK RSUD. Dr. MOHAMMAD SOEWANDHIE SURABAYA Oleh : Wahyu Dwi Saputra Demam Tifoid merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri salmonella thypi yang banyak dijumpai di daerah tropis dan subtropis termasuk Indonesia. Pada sebagian besar kasus, penyakit ini kebanyakan terjadi pada kelompok usia anak (3 - 19 tahun). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai asuhan keperawatan perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anak dengan demam tifoid di Ruang Anak RSUD. Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dengan mengambil satu kasus yakni demam tifoid . Sampelnya adalah dua orang anak dengan demam tifoid baik pasien baru maupun pasien kambuh yang dirawat inap di ruang Anak RSUD. Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya. Metode pengambilan data adalah dengan melakukan wawancara kepada orang tua atau penanggung jawab anak, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Instrumen pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku di Prodi Keperawatan Kampus Soetomo Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Februari 2014 sampai dengan 3 Maret 2014. Berdasarkan analisa pembahasan diperoleh hasil, tahap pengkajian didapatkan bahwa kedua klien mengalami penurunan berat badan selama sakit. Penurunan berat badan terjadi karena kedua klien mengalami mual, muntah serta terjadi penurunan nafsu makan selama sakit. Diagnosa keperawatan pada kasus 1 dan kasus 2 adalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak adekuatnya asupan nutrisi. Perencanaan didapatkan bahwa intervensi yang selama ini ada dalam teori mampu mengatasi masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada kasus nyata (demam tifoid) di rumah sakit. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dan pada evaluasi masalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh didapatkan bahwa pada kasus 1 masalah tersebut dapat teratasi dalam waktu 5x24 jam setelah klien menjalani perawatan di rumah sakit dengan pertambahan berat badan 0,5 kg. Sedangkan pada kasus 2 masalah tersebut sudah teratasi dalam waktu 3x24 jam setelah klien menjalani rawat inap di rumah sakit dengan pertambahan berat badan juga 0,5 kg. Diharapkan bagi tenaga kesehatan setempat untuk terus meningkatkan penyuluhan kepada keluarga mengenai demam tifoid sehingga keluarga dan klien menjadi lebih kooperatif terhadap terapi dan diit yang diberikan untuk mencegah timbulnya kekambuhan pada carier demam tifoid di ruang anak RSUD.Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya. Kata Kunci: asuhan keperawatan, perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, anak, demam tifoid ABSTRACT NURSING CARE OF NUTRITIONAL IMBALANCE : LESS THAN BODY'S REQUIREMENT ON PATIENTS WITH TYPHOID FEVER IN THE CHILDREN CARE ROOM OF RSUD. Dr. MOHAMMAD SOEWANDHIE SURABAYA By : Wahyu Dwi Saputra Typhoid fever is an acute infectious disease caused by salmonella thypi bacteria that often encountered in tropical and subtropical areas including Indonesia. In most cases, the disease mostly occurs in children age groups (3-19). This research aims to study and understand in depth the nursing care of nutritional imbalance less than body’s requirement on patients with typhoid fever in the children care room of RSUD. Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya. This study uses case study approach to nursing care by taking the case of typhoid fever. The sample of this study consists of two children with typhoid fever, both new and relapsed patients hospitalized in the children care room of RSUD. Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya. The data are obtained through a series of interviews conducted to parents or people in-charge of the patients, physical examination and supporting examination. Data collection’s instruments of this study are compiled based on the format of nursing care that is applicable in the Department of Nursing, Akademi Keperawatan Soetomo Surabaya. This study is conducted from the period of February 26, 2014 to March 3, 2014. The result shows that both patients lost weight during the illness. Weight loss occurs, for both patients experience nausea, vomiting, and appetite loss. Nursing diagnosis in case 1 and case 2 are nutritional imbalance less than body’s requirement related to inadequate nutritional intake. At the planning stage, it is found that the interventions existed in theory can be applied to overcome problems in the real cases of typhoid fever in hospital. The execution was carried out in accordance with the plan that has been drawn up previously. The results obtained in the evaluation stage show that in case 1, the problem can be resolved within the period of 5x24 hours after the patient receive treatment in hospital; the added weight is 0.5 kg. In case 2, the problem can be resolved in the period of 3x24 after the patient receive treatment in hospital; the added weight is also 0.5 kg. From this study, it is expected that local health workers are able to give continues counselings to families regarding to typhoid fever; hence, children’s health status will increase, family became more cooperative to the given therapy, and further they can cope with the early incidences of typhoid fever. Besides, families are also expected to be able to prevent the recurrence of typhoid fever from the previous carriers in the children care room of RSUD. Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya. Keywords : nursing care, nutritional imbalance less than body’s requirement, children, typhoid fever.