Definisi Komunikasi BAB I DASAR-DASAR KOMUNIKASI • Himstreet dan Baty dalam Djoko Purwanto (2011:4) KOMUNIKASI adalah proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilakuatau tindakan. • Bovee dalam Djoko Purwanto (2011:4) KOMUNIKASI adalah proses pengirimandan penerimaan pesan • Rogers, dalam Dewi (2007:3) KOMUNIKASI adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi terhadap satu sama lain yang pada gilirannya akan tiba kepada saling pengertian. • Secara umum, KOMUNIKASI melibatkan minimal dua orang atau lebih, dan proses pemindahan pesannya dapat dilakukan dengan menggunakan cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh seorang melalui lisan, tulisan maupun sinyal-sinyal nonverbal. Definisi Komunikasi • Jenis KOMUNIKASI yang kita ketahui adalah: a) Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) merupakan bentuk dari komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami kedua pihak dan cenderung lebih fleksibel (luwes) dan informal. Misal: komunikasi antara teman, keluarga, tetangga dalam bentuk bahasa gaul, bahasa tubuh, maupun bahasa gado-gado atau campuran. b) Komunikasi Lintas Budaya (Intercultural / Cross-Cultural Communication) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan dua orang atau lebih, yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda karena geografis tempat tinggal. Misal: komunikasi antar daerah, wilayah, maupun negara. c) Komunikasi Bisnis (Business Communication) merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non-verbal untuk mencapai tujuan tertentu. Komunikasi BISNIS • Komunikasi Bisnis (Business Communication) merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non-verbal untuk mencapai tujuan tertentu (Djoko Purwanto (2011:5). Definisi Komunikasi • Perbedaan Komunikasi Antar Pribadi dan Komunikasi Bisnis: . URAIAN Bisnis (Business Communication) adalah komunikasi yang dilakukan antar manusia , manusia dengan institusi, institusi dengan institusi, yang berkaitan dengan pertukaran barang /jasa untuk memperoleh profit (Priyatna dan Elvinaro (2009:25)) . KOMUNIKASI BISNIS Orientasi / Tujuan Kepentingan Pribadi Kepentingan Bisnis Pokok Bahasan Masalah Pribadi Masalah Bisnis Bahasa yang Digunakan Informal, Bahasa Campuran Formal, Baku Format Penulisan Tidak Standar, Fleksibel Standar Gaya Penulisan Tidak Standar Standar Kertas Surat yang Digunakan Tanpa Kop Surat Dengan Kop Surat Stempel / Cap Tanpa Stempel / Cap Dengan Stempel / Cap Contoh Surat Keluarga Surat Bisnis Model Komunikasi Berlo (David K. Berlo) Unsur utama komunikasi; Source, Message, Channel, Receiver dan 3 unsur lain yaitu; effect, feedback, dan lingkungan Sumber • Komunikasi KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (Source) Pesan (Message) Saluran dan Media Penerima (Receiver) Efek (Channel) Umpan Balik Lingkungan Sumber: diadosi dari Dewi,2007, Komunikasi Bisnis, C.V Andi Offset, Yogyakarta, hal. 4 Komunikasi dan Negosiasi Bisnis 1 • Komuniksi dianggap efektif hanya jika komunikan memahami pesan dengan benar dan memberikan respon sesuai dengan apa yang diinginkan oleh komunikator. • Bovee & Thill (2007:7) komunikasi yang efektif akan membantu mengatur arus kerja, memperbaiki hubungan bisnis, meningkatkan citra profesional, dan memberikan berbagai manfaat lainnya (gambar 1.2) Gambar 1.2 Manfaat Komunikasi Yang Efektif Respon stakeholder lebih meningkat Karakteristik Komunikasi yang Efektif. 1. Praktis. Pemecahan masalah lebih cepat Pengambilan keputusan lebih mantab Memuat informasi yang berguna bagi penerima, yaitu informasi dapat membantu mereka melakukan tindakan yang diinginkan atau untuk memahami keinginan pengirim. 2. Faktual. Berisi fakta yang jelas, meyakinkan, akurat, etis dan bukan kesan. Citra profesional lebih meningkat Produktivitas lebih meningkat KOMUNIKASI YANG EFEKTIF 3. Padat. Mengandung informasi yang paling penting, dan bukan semua informasi. 4. Jelas. Bahan promosi lebih jelas Arus kerja lebih mantab Hubungan bisnis lebih kuat Berisi pesan –pesan yang menghasilkan respon spesifik dari penerima. 5. Persuasif. Mengungkapkan manfaat bagi penerima yang memberikan respon sesuai dengan cara yang pengirim inginkan. Sumber: Bovee & Thill ,2007, Komunikasi Bisnis, Jilid I. P T Indeks, Jakarta, hal. 5 TUJUAN KOMUNIKASI Proses Komunikasi Langkah 1 Pengirim mempunyai ide atau informasi untuk dibagi Langkah 2 Pengirim menyandikan ide Umpan balik juga perlu disandikan, dikirim, dan diartikan Langkah 3 Pengirim mengirim pesan Langkah 4 Penerima menerima pesan Langkah 6 Penerima mengirim umpan balik Langkah 5 Penerima mengartikan pesan • Efek dari proses komunikasi dapat seperti yang menjadi tujuan komunikasi atau sebaliknya. • Secara umum tujuan komunikasi meliputi; – Perubahan sikap [attitude change]. – Perubahan pendapat [opinion change]. – Perubahan perilaku [behaviour change]. – Perubahan sosial [social change]. Sumber: Bovee & Thill ,2007, Komunikasi Bisnis, Jilid I. P T Indeks, Jakarta, hal. 12 Komunikasi dan Negosiasi Bisnis 2 Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi 1. Fungsi Informatif ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan informasi yang diperlukan agar setiap anggota organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti. 2. Fungsi regulatif ini berkaitan dengan pengaturan dan pengendalian organisasi – melalui peraturan, prosedur, perintah dan laporan. 3. Fungsi persuasif ini berkaitan dengan upaya menumbuhkan komitmen bawahan dalam melaksanakan tugasnya. 4. Fungsi Integratif berkaitan dengan upaya organisasi menyediakan saluran komunikasi baik formal maupun informal, yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. KOMUNIKASI VERBAL Gambar 1.2. Aneka Bentuk Komunikasi Verbal dalam Bisnis KOMUNIKASI TERTULIS (Written Communication) Membaca 16 % 1 Mengirim pesan 2 Menerima pesan Mendengarkan Berbicara 30 % 45 % KOMUNIKASI LISAN (Oral Communication) Sumber: diadopsi dari Purwanto. Komunikasi Bisnis, 2006:7 Komunikasi dan Negosiasi Bisnis 1. Komunikasi Verbal merupakan salah satu komunikasi yang lazim digunakan dalam bisnisuntuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak lain dalam bentuk tulisan maupun tulisan. Contoh: • Membuat dan mengirim surat penawaran barang. • Melakukan presentasi proposal tentang pengembangan perusahaan dihadapan penguji. 2. Komunikasi Non-Verbal, contoh: • Mengerutkan dahi, menunjukkan sedang berpikir keras. • Gambar Pria/Wanita yang terpasang di pintu toilet menunjukkan kamar sesuai jenis kelamin. • Membuang muka, menunjukkan sikap tidak senang terhadap orang lain. Praktek Komunikasi Verbal • Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yg digunakan untuk menyampaikan pesan (bisnis) kepada pihak lain dengan menggunakan kata/bahasa baik secara tertulis atau lisan. • Contoh – Membuat dan mengirim suat pengantar barang kepada pihak lain. – Seorang presenter membawakan acara musik di stasiun televisi, – Seorang wartawan menulis berita atau opininya di surat kabar, atau – Seorang manajer menelpon bawahannya. • Dalam dunia bisnis, komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang nonverbal. Menulis 9% Bentuk Dasar Komunikasi Praktek komunikasi verbal bisa dilakukan dengan dua cara: 1. Berbicara (speaking) dan menulis (writing). • Untuk menyampaikan pesan (bisnis), orang cenderung lebih menyukai berbicara ketimbang menulis. • Selain karena alasan cepat dan praktis, berbicara dianggap lebih mudah “menyentuh” sasaran karena langsung didengar komunikan. • Pesan yang sangat penting dan kompleks lebih tepat disampaikan secara tertulis. Bentuk komuniikasi tertulis antara lain berupa surat, memo, dan laporan. 2. Mendengar (listening) dan membaca (reading). • Pelaku bisnis cenderung lebih suka menerima atau mendapatkan informasi ketimbang menyampaikannya. • Untuk itu keterampilan mendengar dan membaca sangat diperlukan. KOMUNIKASI NONVERBAL • Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi yang diguna-kan untuk menyampaikan pesan tanpa kata terucap dan tertulis. • Komunikasi nonverbal memiliki sifat; – Kurang terstruktur, sehingga sulit dipelajari, – Spontan dalam hal penyampaian pesan. – Efisien – Sahih/ reliabel, komunikasi nonverbal mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesan-pesan yang disampaikan lewat bahasa isyarat. • Albert M. dalam Sutisna Dewi (2007:8) menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan yang bersumber dari pembicaraan orang, hanya 7 % yg berasal dari bhs verbal , 38 % dari vokal suara dan 55 % dari ekspresi wajah 3 FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL Mark L. Knapp (dalam Jalaludin, 1994), menyebut lima fungsi pesan nonverbal yang dihubungkan dengan pesan verbal: 1. Repetisi, yaitu meyakinkan apa yang. Misalnya setelah mengatakan penolakan, kita menggelengkan kepala. 2. Substitusi, yaitu menggantikan lambang-lambang verbal. Misalnya tanpa sepatah katapun kita berkata, kita menunjukkan persetujuan dengan mengangguk-anggukkan kepala. 3. Kontradiksi, menolak pesan verbal atau memberi makna yang lain terhadap pesan verbal. Misalnya anda ’memuji’ prestasi teman dengan mencibirkan bibir, seraya berkata ”Hebat, kau memang hebat.” 4. Komplemen, yaitu melengkapi dan memperkaya makna pesan nonverbal. Misalnya, air muka anda menunjukkan tingkat penderitaan yang tidak terungkap dengan kata-kata. 5. Aksentuasi, yaitu menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahi-nya. Misalnya, anda mengungkapkan betapa jengkelnya anda dengan memukul meja. Aneka Bentuk Komunikasi Nonverbal Bahasa Simbol Sentuhan Bahasa Tubuh Intonasi Suara Ekspresi wajah Bahasa Sandi Seragam Etika Berkomunikasi Hambatan Komunikasi • Bovee & Thill (2007:31) komunikasi yang beretika terdiri dari semua informasi yang: relevan, benar secara akal sehat, dan tidak menipu dengan cara apa pun. • Komunikasi yang tidak beretika meliputi informasi yang salah dan informasi yang menyesatkan. • Untuk memastikan komunikasi bisnis yang etis harus melibatkan tiga elemen yaitu: 1. Individu yang beretika 2. Kepemimpinan perusahaan yang beretika 3. Kebijakan dan struktur yang tepat untuk mendukung pemilihan keputusan dan tindakan etis. Hambatan Teknis Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Contoh; suara bising, cetakan yang tidak jelas, tidak ada sinyal. (transmisi). Hambatan Semantik Semantik adalah pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Hambatan jenis ini terjadi karena salah mengartikan makna. Contoh; orang berbicara dengan bahasa yang berbeda, menggunakan istilah rumit ,dsb Hambatan Manusiawi Hambatan yang muncul dari masalah pribadi yg dihadapi, baik komunikator maupun komunikan. Hambatan ini mencakup baik yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, maupun faktor psikologis, seperti prasangka, pikiran yang sempit. Cara Mengatasi Hambatan dan Memperbaiki Komunikasi (Bovee & Thill,2007) • Meminimumkan gangguan teknis. • Mengadopsi pendekatan yang berpusat pada penerima. • Menyesuaikan keterampilan bisnis • Memberikan – dan merespon – umpan balik yang konstruktif. • Menjjadi sensitif pada etka bisnis • Memanfaatkan teknologi Komunikasi dan Negosiasi Bisnis 4