1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia dalam suatu organisasi memiliki peranan yang
sangat penting, karena tanpa didukung sumber daya manusia yang baik suatu
organisasi akan mengalami kesulitan dalam pencapaian tujuan organisasi. Untuk
mengatasi hal
tersebut, perlu hendaknya bagi suatu organisasi memandang
karyawan tidak lagi sebagai beban bagi organisasi harusnya sebagai aset yang
utama bagi organisasi. Organisasi dapat meningkatkan sumber daya manusia
dengan cara memberikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan karyawan.
Karyawan yang merasakan kepuasan dalam bekerja tentunya ia akan berupaya
semaksimal mungkin dengan segenap kemampuan yang dimiliki untuk
memberikan performa terbaiknya kepada organisasi. Bahkan, karyawan yang puas
dapat melakukan hal lebih di luar tanggung jawab formalnya. Kesediaan inilah
yang kemudian dikenal sebagai organizational citizenship behavior (OCB).
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informtika Kabupaten Banyumas
merupakan salah satu organisasi pelayanan umum di bidang perhubungan dan
komunikasi. Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Banyumas nomor 11 tahun
2008 Pasal 12 tugas Pokok Dinas Perhubungan yaitu penyelenggara urusan
pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan yang meliputi lalu
lintas dan parkir, angkutan dan terminal, sarana dan operasional, melaksakan
pelayanan teknis administratif
Dinas. Tugas yang berat tersebut tentunya
1
Pengaruh Kepuasan Kerja..., Edi Gunawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
2
membutuhkan SDM yang berkualitas dan bertanggung jawab pada tugasnya serta
memiliki OCB yang tinggi.
Menurut Robbin & Judge (2009) menyatakan bahwa OCB merupakan
perilaku yang bersifat suka rela, hal tersebut timbul dari berbagai faktor dalam
organisasi, di antaranya karena adanya kepuasan kerja dari karyawan dan
komitmen organisasi yang tinggi. Organisasi yang mempunyai karyawan yang
memiliki OCB yang baik, akan memiliki kinerja yang lebih baik dari organisasi
lain. Organizational Citizenship Behavior (OCB) masih menjadi pembicaraan
hangat di kalangan peneliti. Organizational Citizenship Behavior dapat timbul
dari berbagai faktor dalam organisasi, diantaranya karena adanya kepuasan kerja
dari karyawan dan komitmen organisasi yang tinggi. Organisasi yang memiliki
OCB tinggi, maka karyawan tersebut akan bekerja secara maksimal dalam
menyelesaikan pekerjaannya, bahkan melakukan beberapa hal yang mungkin di
luar tugasnya dengan suka rela.
Banyak studi yang membahas OCB dilakukan oleh beberapa peneliti, baik
dalam lingkungan pemerintahan maupun lingkungan perusahaan swasta sebagai
objek penelitian. Dari penelitian di lingkungan pemerintahan di antaranya yang
telah dilakukan oleh Unika (2010) pada
Mojolaban
Sukoharjo,
menyimpulkan
memberikan pengaruh positif
Guru SD Negeri di Kecamatan
bahwa
variabel
iklim
organisasi
pada peningkatan variabel Organizational
Citizenship Behavior (OCB). Demikian pula yang dilakukan oleh Dhini (2011)
pada Rumah Sakit Umum Daerah “Darmayu” di Kabupaten Ponorogo,
menyimpulkan bahwa dalam meningkatkan OCB perlu adanya pemberian
Pengaruh Kepuasan Kerja..., Edi Gunawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
3
kompensasi serta memperhatikan kepuasan kerja karyawan.
Sedangkan dari
lingkungan Perusahaan Swasta diantaranya yang telah dilakukan oleh Agung
(2012) pada PT. Trubus Swadaya Depok”, menyimpulkan bahwa kepuasan kerja
dan iklim organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap OCB karyawan pada.
PT. Trubus Swadaya. Selanjutnya yang dilakukan Rusdarti (2013) pada PT. Plasa
Simpanglima Semarang, menyimpulkan bahwa komitmen organisasi, kepuasan
kerja dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan dalam
meningkatkan OCB karyawan.
Maksud penelitian ini untuk meneliti tentang kepuasan kerja, iklim
Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang merujuk
pada penelitian sebelumnya pada riset Agung (2012) dengan menambahkan
variabel
kompensasi
karena
hal
tersebut
sangat
mempengaruhi
dalam
meningkatkan OCB. Penelitian ini juga bertujuan agar memperoleh nilai R2 yang
lebih baik dari penelitian sebelumnya, serta mencoba mengaplikasikan penelitian
ini pada Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang mana
belum pernah meneliti tentang OCB. Penjelasan variabel penelitian akan
dijelaskan pada alenia berikutnya.
Kepuasan kerja sebagai suatu perasaan positif yang dialami seorang
karyawan dalam melakukan pekerjaannya (Robbins & Judge 2009). Dampak dari
kepuasan kerja akan menumbuhkan motivasi seseorang untuk menyenangi
pekerjaan itu sehingga pada akhinya akan tumbuh kesadaran dari dalam diri
seseorang untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya. Hal
tersebut tentunya dapat meningkatkan OCB seseorang.
Pengaruh Kepuasan Kerja..., Edi Gunawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
4
Menurut Hasibuan (2012) Kompensasi adalah semua pendapatan yang
berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Dampak dari adanya
pemberian kompensasi kepada karyawan menciptakan pengaruh yang besar
dalam penarikan karyawan, motivasi, produktivitas, dan tingkat perputaran
karyawan. Sistem kompensasi yang baik akan mampu memungkinkan perusahaan
memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan yang bekualitas
tinggi. Hal tersebut dapat meningkatkan OCB seseorang.
Dalam organisasi perlu adanya iklim organisasi, karena sebagai koleksi
dan pola lingkungan yang menentukan munculnya motivasi serta berfokus pada
persepsi–persepsi yang masuk akal atau dapat dinilai, sehingga mempunyai
pengaruh langsung terhadap kinerja anggota organisasi (Wirawan, 2009). Iklim
organisasi pada organisasi dapat mempengaruhi perilaku SDM yang berada di
dalam organisasi. Perilaku SDM di dalam organisasi bermacam-macam seperti,
keterlibatan kerja, komitmen kerja, disiplin kerja, stres kerja, sikap kerja, moral
karyawan serta perilaku konflik. Hal tersebut dapat meningkatkan OCB
seseorang.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penelitian ini
diberi judul “PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMPENSASI, IKLIM
ORGANISASI
TERHADAP
ORGANIZATIONAL
CITIZENSHIP
BEHAVIOR (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Banyumas)
Pengaruh Kepuasan Kerja..., Edi Gunawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
5
1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti
merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah Variabel Kepuasan kerja
berpengaruh secara parsial terhadap
Organizational Citizenship Behavior
(OCB)
pada Pegawai
Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas ?
2. Apakah
Variabel
Kompensasi
berpengaruh
Organizational Citizenship Behavior
(OCB)
secara
parsial
terhadap
pada Pegawai
Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas.?
3. Apakah Variabel Iklim Organisasi berpengaruh secara parsial terhadap
Organizational
Citizenship
Behavior
(OCB)
pada
Pegawai
Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas.?
4. Apakah Variabel Kepuasan Kerja, Kompensasi, dan Iklim berpengaruh secara
simultan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pada Pegawai
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas.?
1.3. Pembatasan Masalah
Adapun batasan - batasan yang yang peneliti gunakan adalah sebagai
berikut :
1. Masalah dibatasi pada variabel kepuasan kerja, Kompesasi dan Iklim
Organisasi serta Organizational Citizenship Behavior ( OCB ).
2. Responden dalam penelitian ini adalah Pegawai tetap Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas.
Pengaruh Kepuasan Kerja..., Edi Gunawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
6
1.4.Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan Kerja
terhadap Organizational
Citizenship Behavior (OCB) secara parsial Pada Pegawai Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas.
2. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap Organizational Citizenship
Behavior (OCB)
secara parsial Pada Pegawai Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas.
3. Untuk mengetahui pengaruh Iklim organisasi terhadap Organizational
Citizenship Behavior (OCB) secara parsial Pada Pegawai Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas.
4. Untuk mengetahui pengaruh Variabel kepuasan kerja, kompensasi, dan iklim
organisasi signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)
secara simultan Pada Pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Banyumas.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Bagi Dinas Perhubungan
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan dan sebagai
masukan pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Banyumas untuk meningkatkan kinerja karyawan serta memberikan informasi
bagi organisasi dalam pengambilan keputusan khususnya berkaitan dengan
peningkatan OCB pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Banyumas.
Pengaruh Kepuasan Kerja..., Edi Gunawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
7
2. Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk menambah literatur MSDM khususnya berkaitan tentang OCB pada
objek organisasi pemerintahan.
3. Bagi Peneliti / akademisi
a. Untuk mengaplikasikan teori – teori tentang Sumber Daya Manusia dan
faktor – faktor yang mempengaruhinya khususnya mengenai Kepuasan
kerja, Kompensasi, Iklim Organisasi dan Organizational Citizenship
Behavior (OCB).
b. Sebagai syarat menyelesaikan Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi,
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Pengaruh Kepuasan Kerja..., Edi Gunawan, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017