perilaku positif dalam organisasi

advertisement
PERILAKU POSITIF DALAM
ORGANISASI
DALAM ORGANISASI
• Organisasi terdiri dari
berbagai yang beragam
• Individu menampilkan
perilaku yang beragam
pula
• Perilaku positif maupun
negatif
PERILAKU POSITIF
• Perilaku yang ditunjukkan
oleh anggota organisasi
yang merupakan perilaku
yang produktif dan dapat
menunjang pencapaian
tujuan organisasi
PERILAKU POSITIF
•
•
•
•
KOMITMEN ORGANISASI
DISIPLIN KERJA
KEPUASAN KERJA
ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
KOMITMEN ORGANISASI
DEFINISI
• Sikap yang merefleksikan
loyalitas karyawan pada
organisasi dan proses
berkelanjutan di mana
anggota organisasi
mengekspresikan
perhatiannya terhadap
organisasi dan keberhasilan
serta kemajuan yang
berkelanjutan
KOMITMEN ORGANISASI
DEFINISI
• Sikap karyawan yang tertarik dengan tujuan, nilai
dan sasaran organisasi yang ditunjukan dengan
adanya penerimaan individu atas nilai dan tujuan
organisasi, serta memiliki keinginan untuk
berafiliasi dengan organisasi dan kesediaan
bekerja keras untuk organisasi sehingga membuat
individu betah dan tetap ingin bertahan di
organisasi tersebut demi tercapainya tujuan dan
kelangsungan organisasi.
KOMITMEN ORGANISASI
KOMITMEN ORGANISASI MELIPUTI 3 HAL (MOWDAY, DKK
DALAM SPECTOR, 2012)
1. Penerimaan terhadap tujuan organisasi
2. Kemauan untuk bekerja keras demi organisasi
3. Kemauan untuk tetap berada dalam organisasi
KOMITMEN ORGANISASI
Tiga komponen tentang komitmen organisasi (Meyer, dalam
Spector 2012) :
1. Affective Commitment, terjadi apabila karyawan ingin
menjadi bagian dari organisasi karena adanya ikatan
emosional (emotional attachment) atau merasa mempunyai
nilai sama dengan organisasi,
2. Continuance Commitment, yaitu kemauan individu untuk
tetap bertahan dalam organisasi karena tidak menemukan
pekerjaan lain atau karena rewards ekonomi tertentu,
3. Normative Commitment, timbul dari nilai-nilai karyawan.
Karyawan bertahan menjadi anggota organisasi karena ada
kesadaran bahwa berkomitmen terhadap organisasi
merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan.
KOMITMEN ORGANISASI
Affective Commitment
• Muncul dari keadaan pekerjaan dan harapan
yang ditemui
• Adanya keterikatan emosional karyawan,
identifikasi, dan keterlibatan dalam organisasi.
• Karyawan yang memiliki komitmen afektif yang
kuat akan terus bekerja dalam organisasi
karena mereka memang ingin (want to)
melakukan hal tersebut.
KOMITMEN ORGANISASI
Continuance Commitment
• Dihasilkan dari keuntungan dari pekerjaan dan kurang adanya
alternatif pekerjaan yang lain
• Komitmen berdasarkan kerugian yang berhubungan dengan
keluarnya karyawan dari organisasi. hal ini mungkin karena
kehilangan senioritas atas promosi atau benefit.
• Menunjukkan adanya pertimbangan untung rugi dalam diri
karyawan berkaitan dengan keinginan untuk tetap bekerja
atau justru meninggalkan organisasi.
• Karyawan yang terutama bekerja berdasarkan komitmen
kontinuans ini bertahan dalam organisasi karena mereka butuh
(need to) melakukan hal tersebut karena tidak adanya pilihan
lain.
KOMITMEN ORGANISASI
Normative Commitment
• Berasal dari nilai personal karyawan dan dari tanggung jawab
yang dirasakan terhadap organisasi
• Adanya perasaaan wajib untuk tetap berada dalam organisasi
karena memang harus begitu; tindakan tersebut merupakan hal
benar yang harus dilakukan
• Berkaitan dengan perasaan wajib untuk tetap bekerja dalam
organisasi.
• karyawan yang memiliki komitmen normatif yang tinggi merasa
bahwa mereka wajib (ought to) bertahan dalam organisasi
• Oleh karena itu, tingkah laku karyawan didasari pada adanya
keyakinan tentang “apa yang benar” serta berkaitan dengan
masalah moral.
DISIPLIN KERJA
DEFINISI
• Sikap seseorang atau
kelompok yang berniat
untuk mengikuti aturanaturan yang telah ditetapkan
• Dalam kaitannya dengan
pekerjaan, merupakan suatu
sikap atau perilaku untuk
menaati peraturan yang
ditetapkan oleh organisasi
DISIPLIN KERJA
Disiplin dapat dibedakan menjadi 2
• Disiplin yang bersifat positif
• Disiplin yang bersifat negatif
DISIPLIN KERJA
DISIPLIN POSITIF
• Suatu hasil pendidikan, kebiasaan atau tradisi
dimana seseorang dapat menyesuaikan dirinya
dengan keadaan
• Ditandai dengan berbagai inisiatif, kemauan
dan kehendak untuk menaati peraturan
• Merupakan tugas seorang pemimpin untuk
mengusahakan terwujudnya suatu disiplin yang
mempunyai sifat positif
DISIPLIN KERJA
DISIPLIN NEGATIF
• Unsur di dalam sikap patuh yang disebabkan
oleh adanya perasaan takut akan hukuman.
KEPUASAN KERJA
DEFINISI
• Variabel perilaku yang
mencerminkan
bagaimana perasaan
seseorang tentang
pekerjaannya,
berdasarkan berbagai
aspek dalam
pekerjaannya.
• Kepuasan kerja
mencerminkan
kepuasan seseorang
dan dapat dilihat dalam
sikap positif terhadap
pekerjaannya
KEPUASAN KERJA
Meningkatkan
disiplin pekerja
dalam bekerja.
Meningkatkan
semangat kerja dan
loyalitas pekerja
terhadap
perusahaan.
(Fred Luthans: 1998)
KEPUASAN KERJA
Faktor – Faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja :
 Faktor lingkungan
 Faktor personal
KEPUASAN KERJA
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA
KARAKTERISITK PEKERJAAN
• Berkaitan dengan isi dan keadaan suatu pekerjaan
• 5 hal yang merupakan karakteristik dari pekerjaan menurut
Hackman & Oldman (dalam Spector, 2012)
 Variasi keahlian
 Identitas tugas
 Signifikansi pekerjaan
 Otonomi
 Umpan balik pekerjaan
KEPUASAN KERJA
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA
PEMBAYARAN / GAJI
• Kepuasan terhadap gaji dilakukan dengan membandingkan
dengan pekerjaan yang sama
• Pembandingan gaji dengan pekerjaan yang berbeda,
cenderung hanya memiliki sedikit hubungan, bahkan tidak
sama sekali dengan kepuasan kerja
KEPUASAN KERJA
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA
KEADILAN
• Persepsi terhadap keadilan
merupakan determinan yang
penting terhadap perilaku
seseorang di tempat kerja
KEPUASAN KERJA
FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA
KEPRIBADIAN
• Kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh faktor kepribadian
GENDER
• Kepuasan kerja antara pria dan wanita cenderung memiliki
perbedaan
• Penelitian  pria cenderung menyukai pekerjaan
manajerial, wanita cenderung lebih menyukai pekerjaan
yang rutin (administratif)
KEPUASAN KERJA
FAKTOR PERSONAL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA
UMUR
• Pekerja yang lebih tua cenderung lebih
puas dengan pekerjaannya daripada
pekerja yang muda
KEPUASAN KERJA
KEPUASAN KERJA
KINERJA
USAHA
REWARD
KINERJA
KEPUASAN KERJA
ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP
BEHAVIOR
• Perilaku-perilaku kerja yang ditunjukkan
seseorang di tempat kerja yang bukan
merupakan bagian dari tugasnya namun dapat
membuat organisasi menjadi tempat yang
lebih baik untuk bekerja
• Contoh : membantu rekan kerja, berada di
tempat kerja lebih lama
ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP
BEHAVIOR
• OCB merupakan perilaku
pilihan yang tidak menjadi
bagian dari kewajiban kerja
formal seorang karyawan,
namun mendukung
berfungsinya organisasi
tersebut secara efektif
ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP
BEHAVIOR
• OCB juga sering diartikan sebagai perilaku
yang melebihi kewajiban formal (ekstra role)
yang tidak berhubungan dengan kompensasi
langsung.
• Artinya, seseorang yang memiliki OCB tinggi
tidak akan dibayar dalam bentuk uang atau
bonus tertentu, namun OCB lebih kepada
perilaku sosial dari masing-masing individu
untuk bekerja melebihi apa yang diharapkan
Download