ABSTRAK Peran ROI bagi perusahaan sebagai suatu indikator apakah perusahaan telah efektif dan efisien dalam memanfaatkan modal kerjanya dalam menghasilkan laba. Semakin tinggi ROI maka semakin baik keadaan suatu perusahaan. Ketika ROI turun, perusahaan harus mampu menganalisis faktorfaktor yang menyebabkan ROI turun, sehingga pada periode berikutnya penurunan ROI dapat diantisipasi dan diminimalkan. faktor-faktor yang mempengaruhi ROI adalah laba bersih dan jumlah aktiva. Aktiva yang digunakan sebagai modal kerja tersebut akan memudahkan perusahaan dalam kegiatannya, sehingga keuntungan optimal dapat dicapai oleh perusahaan. Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru dalam aktiva tetap, sehingga kas perlu dikelola dengan tepat, yang salah satunya adalah dengan memperhatikan tingkat perputaran kasnya. Hal ini bermakna bahwa aktiva yang digunakan sebagai modal kerja tertanam dalam piutang. Semakin tinggi tingkat perputaran piutang semakin baik karena hai itu menggambarkan semakin cepatnya piutang yang dapat ditagih kembali, agar tersedianya modal kerja untuk kegiatan perusahaan. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul pengaruh perputaran modal kerja terhadap return on invesment pada PT.Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan perputaran modal kerja yang diukur oleh perputaran kas, perputaran piutang serta perputaran persediaan. Untuk mengetahui perkembangan Return On Invesment (ROI) dan perputaran modal kerja terhadap tingkat Return On Invesment (ROI) baik secara simultan maupun parsial pada PT.Telekomunikasi Indonesia,Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan perputaran kas secara keseluruhan mengalami nilai yang berfluktuatif begitu pula dengan perputaran piutang dan perputaran persediaan dengan kecenderungan atau trend yang terus meningkat. Hal ini disebabkan karena peningkatan penjualan. Perkembangan Return On Invesment (ROI) pada PT.Telekomunikasi Indonesia,Tbk secara keseluruhan memiliki nilai yang berfluktuatif akan tetapi mengalami kecenderungan atau trend yang terus meningkat. Walaupun terjadi penurunan pada tahun 2008 akibat target perusahaan dalam meningkatkan laba setelah pajak yang dimilikinya tidak tercapai, karena kurang efektif dan efisiennya modal kerja atau aktiva dalam kegiatan perusahaan Pengaruh perputaran kas perputaran piutang, dan persediaan terhadap ROI. berdasarkan hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa tingkat perputaran kas berpengaruh secara signifikan terhadap ROI, piutang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROI dan persediaan berpengaruh signifikan terhadap ROI. Pengaruh perputaran kas perputaran piutang, dan persediaan terhadap ROI. berdasarkan hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa antara perputaran kas, piutang, dan persediaan tidak berpengaruh terhadap ROI artinya Artinya hasil penelitian hanya mewakili dan menggambarkan keadaan sampel saja dan tidak mewakili populasi, karena uji signifikansi tidak signifikan.