MODAL PERUSAHAAN MANAJEMEN KEUANGAN Pengertian Modal 1. 2. 3. 4. Menurut Akuntansi Modal adalah selisih antara aktiva dan kewajiban Menurut pendekatan hukum modal adalah dana yang ditanamkan pada saat perusahaan didirikan, tercatat pada akta. lutge, mengartikan modal hanyalah dalam artian uang. schwiedland, modal baik dalam bentuk uang maupun barang. Modal aktif Neraca menunjukan modal menurut bentuknya di sebelah debet dan modal menurut sumbernya di sebelah kredit. Modal aktif , neraca debet (bentuknya) Modal pasif, neraca kredit. (sumbernya) Pembagian modal aktif : 1. Aktiva Lancar 2. Aktiva Tetap • • • • • 1. 2. 3. Berdasarkan fungsi bekerjanya aktiva dalam perusahaan modal aktif dibagi menjadi : 1. Modal Kerja (working Capital) 2. Modal Tetap (fixed capital asset) Modal kerja adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar. Perbedaan modal kerja dan modal tetap: Modal kerja lebih flexible Susunan modal kerja relatif variabel Perputaran modal kerja relatif pendek. Modal pasif Dilihat dari sumbernya modal pasif dibedakan menjadi : 1. Modal sendiri (modal Badan usaha) 2. Modal asing (pinjaman/kreditur) Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Pemilik (saham, simpanan), cadangan, laba. modal sendiri sebagai penjamin bagi modal pinjaman. modal asing (modal pinjaman) adalah modal yang berasal dari kreditur dan merupakan hutang, kewajiban bagi perusahaan. • Struktur kekayaan • • • • • Struktur kekayaan (financial structure) adalah perbandingan baik dalam artian absolut maupun relatif antara aktiva lancar dan aktiva tetap. Contoh : aktiva lancar = 80, aktiva tetap =120 perbandingannya 8:12 atau 40%:60% Struktur finansil (financial structure) adalah perbandingan baik dalam artian absolut maupun relatif antara total kewajiban dan modal sendiri. Struktur modal merupakan perbandingan antara kewajiban jangka panjang dengan jumlah modal sendiri • Perusahaan ABC, neraca per 31 des 2008 • _________________________________________________ ___ Aktiva lancar Hutang lancar Kas Rp 240 000 Hutang dagang Rp 170 000 Piutang 260 000 hutang wesel 50 000 persediaan 300 000 hutang bunga 255 000 Jumlah AL 800 000 jumlah HL 475 000 • • • • • • Aktiva tetap • Mesin (net) • Tanah • • • 900 000 300 000 1.225.000 Jumlah aktiva Rp 2 000 000 HT JK Panjang 10 % obligasi 300 000 modal sendiri jumlah Hut + Modal Rp 2 000 000 Laporan Rugi-laba • Tahun 2008 __________________________________________ Penjualan ……………………………… …….. Rp 8000 000 Harga Pokok Penjualan 4 000 000(-) Laba Kotor ……………………………………… 4 000 000 Biaya penjualan Rp 1000 000 Biaya Adm + umum 2 520 000 (+) 3 520 000(-) Laba operasi …………………………………….. Rp 480 000 Bunga Rp 30 000(-) Laba sebelum Pajak …………………… ………. Rp 450 000 Pajak Penghasilan Rp 225 000(-) Laba Neto setelah pajak ……………… …………Rp 225 000 • • • • • • • • • • • • Earning power (ROI) NOI S HPP sales biayapenj ualan PM sales Earning power sales ATO noa Biaya usaha Modal kerja Aktiva tetap Bi.adm kas piutang persed MODAL KERJA Modal kerja (working Capital) yaitu modal yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari, atau untuk menjaga kontinuitas usaha perusahaan. • Contoh untuk membeli bahan baku, membayar tenaga kerja, membayar hutang dagang. • Konsep modal kerja : 1. Konsep kwantitatif (gross concept WC) 2. Konsep Kwalitatif (net Concept WC) 3. Konsep Fungsional • Konsep kwantitatif Konsep ini menitik beratkan pada jumlah yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin. Dalam konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jmlah aktiva lancar (gross working capital) Total modal kerja=total aktiva lncar Konsep kwalitatif Konssep ini menitik beratkan pada kwalitas modal kerja. Dalam konsep ini pengertian modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. • Definisi ini menunjukan margin of protection atau tingkat keamanan dari kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan operasi perusahaan di masa datang. • Modal kerja= total AL – total HL • contoh • • • • • • • Total aktv lancar Total HT lancar 2007 5 500 6000 2008 5 500 2750 Modal kerja bruto (gross WC): 2007 = 5500 2008 = 5500 Modal kerja netto (Net WC) : 2007 = (500) 2008 - 2750 Konsep fungsional • • Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dari dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba) dari usaha pokok perusahaan. Semua dana yang dimiliki perusahaan pada dasarnya digunakan untuk menghasilka pendapatan tetapi tidak semuanya dana itu menghasilkan laba periode ini (current income) Pentingnya modal keja Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan efisien 2. Memungkinkan perusahaan memberikan syarat kredit ke langganan. 3. Memungkinkan perusahaan mempunyai persediaan dalam jumlah yang cukup. 4. Memungkinkan perusahaan dapat memenuhi kewajibanya tepat waktu 5. Melindungi perusahaan dari krisis modal kerja 1. Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya modal kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sipat atau type perusahaan Waktu proses produksi Waktu perolehan bahan Syarat pembelian bahan Syarat penjualan barang Tingkat perputaran persediaan. Jenis-jenis modal kerja (WB Taylor) A. Modal kerja permanen 1. Modal kerja primer 2. Modal kerja normal B. Modal kerja Variabel 1. Modal kerja musiman 2. Modal kerja siklis 3. Modal kerja darurat Macam-macam modal kerja Perputaran modal kerj Periode perputaran yaitu dari sejak kas keluar sampai menjadi kas masuk lagi. Kas 1----- kas 2 Kas 1 --- barang ----piutang-----kas 2 Kas 1 –bahan baku----barang jadi ---piutang-------kas 2 Penentuan besarnya modal kerja Tergantung pada: 1. periode perputaran 2. pengeluaran kas rata-rata setiap harinya. Contoh : Lama prosess produksi : 10 hari Lama barang di gudang : 10 hari Jk waktu piutang : 10 har Periode terikatnya modalkerja = 30 hari Pengeluaran setiap hari : 1. Bahan mentah : Rp 4000 2. Bahan pembantu : 2 000 3. Tenaga kerja : 3000 4. Pengeluaran lain : 1000 jumlah Rp 10 000 Kebutuhan modal kerja : 30 X Rp 10 000 = Rp 300 000,