Delapan Cs Perubahan Transformasional Delapan Cs Perubahan Transformasional The Eight Cs of Transformational Change Delapan Cs Perubahan Tranformasional Indra piksa Apa itu Model Inovasi yang Cerdas • Inovasi yang cerdas adalah model inovasi yg berdasarkan pelaksanaan, bukan inovasi yg berdasarkan pengawasan • Dalam kutipan inovasi yg cerdas, mendiskusikan pendekatan yang dibutuhkan untuk membentuk organisasi untuk meraih tindakan inovasi dan hasil. Inovasi yg cerdas secara umum mempunyai 3 prinsip yaitu Kepemimpinan yang berguna / berani mengambil resiko yg tepat Kerjasama yang lebih efektif dan pertemuan singkat dibanding dengan kerjasama dan pertemuan yang sering. Pembelajaran yg berkelanjutan. dan belajar dari apa yg telah di lakukan serta memimpin dengan sungguhsungguh untuk memperluas pembelajaran Merubah pelaksanaan – dari penerimaan sampai pembuktian Perlu mempertimbangkan tiga prinsip : 1. Kepemimpinan yg berguna memerlukan pengambilan resiko yg tepat dengan mengadopsi tempat usaha tambahan yg memungkinkan perputaran produk lebih cepat. 2. Kerjasama terjadi lebih efektif didalam tim kerja cerdas yg lebih sedikit dan pertemuan singkat daripada proyek kerjasama monolitik dan pertemuan tradisional yg sering. 3. Pembelajaran yg berkelanjutan menerapkan pemikiran lampau, analisa, dan umpan balik. Kita belajar dari apa yg telah kita lakukan dan kita memimpin dengan sungguh-sungguh dan membuka perbincangan untuk memperluas pembelajaran. Pergantian waktu dari pertemuan ke produksi 1. Transformasi yg sama tentang waktu manajemen itu juga tertanam dalam pendekatan cerdas., cerdas adalah bersikeras bahwa rapat adalah buang-buang waktu dan umumnya tidak diinginkan 2. Jadi pendekatan yg cerdas secara konsisten berusaha untuk meminimalisir waktu yg dihabiskan melalui pertemuan atau rapat Merubah susunan Organisasi • organisasi itu prilaku yg mirip dengan orang. Perusahaan dan usia Ketika mereka muda, mereka bersedia mengambil resiko dan mengikuti impiannya. • Tetapi dengan bertambahnya umur mereka memperlambat lajunya, mendekati masalah yg menghimpit, mereka menghindari resiko keluar dari kebiasaan yg biasa mereka lakukan, • mengatasnamakan stabilitas dan tata tertib mereka secara aktif menolak untuk berubah dan membuat alasan untuk melindungi mereka. Selamat tinggal kecerdasan, selamat datang stagnasi Untuk membantu organisasi dalam menjaga semangat, bisa menerapkan ketiga prinsip • Kompensasi model bisnis harus memberikan insentif bagi kreatifitas dan tanggung jawab • Perangkat lunak dan alat yg dianggap komprehensif harus dikerahkan untuk membuat manajemen dan mengukur penciptaan ide, berbagi ide, dan eksekusi ide (karena anda tidak dapat mengelola apa yg tidak anda ukur). • Norma-norma budaya harus bisa menginspirasi para pemimpin baru untuk berperilaku dan berkompetensi dibidang baru 8 prinsip pendekatan untuk mengubah organisasi untuk mendapatkan tindakan-tindakan inovasi dan hasilnya. 1.Wawasan orang harus diperluas untuk menemukan apa saja yg dibutuhkan orang tanpa perlu dijelaskan sebelumnya 2.Kreatifitas harus ditambah selama tukar pikiran berlangsung 3.Kepemimpinan yg konstruktif mengambil resiko yg tepat yg mengadopsi jenis bisnis bertahap yg memungkinkan perputaran produksi lebih cepat 4.Kerjasama menjadi lebih efektif di dalam tim Agile yg lebih kecil dan pertemuan yg tidak lama dibandingkan dengan proyek monolitis dan pertemuan yang memakan waktu. 5. Pembelajaran harus dilakukan berkesinambungan melalui retrospective secara 6. Merubah model diperlukan untuk memodifikasi dalam hal merangsang kreatifitas serta akuntabilitas 7. Alat pelengkap dan system pengukuran yg dapat memberikan ukuran dan manajemen dari ide dan pelaksanaan harus merata 8. Norma budaya harus dapat memberikan semangat kepada para pemimpin untuk memberikan inspirasi baru dan kemampuan (kompetensi) baru Pertanyaan-pertanyaan yang sering mucul terkait dengan delapan model transformasional tentang bagaimana cara melaksanakan nya dan bagaimana caranya membuat mereka bekerja untuk kita? 1. Bagaimana cara kita mengajak para pelanggan 2. Setelah bertukar pikiran, bagaimana cara kita memastikan ide yang manakah yg kiranya patut kita kejar? 3. Jenis kreatifitas seperti apa yg dinilai lebih penting untuk organisasi kita? 4. Apakah kita membutuhkan orang-orang baru agar proses tukar pikiran dapat berjalan lebih efektif? 5. Bagaimana kita mendapatkan sumber daya eksternal untuk membantu kita mengatasi ini? Kepemimpinan yg konstruktif mengambil resiko dengan mengadopsi jenis bisnis bertahap yg memungkinkan perputaran produksi lebih cepat 6. Pada tingkatan eksplorasi sebelumnya, bagaimana kita dapat melihat yg kiranya terdapat kasus bisnis bertahap? 7. Bagaimanakah cara sebuah tim inovasi memberikan kasus seperti ini kepada tim manajemen senior secara efektif? 8. Bagaimana produk ini disesuaikan denga siklus pertumbuhan jangka panjang dari strategi perusahaan? 9. Bagaimanakah cara kita menentukan resiko yg tepat? Tanda resiko seperti apa yg harus dipertimbangkan? 10. Jenis kebutuhan apa yg kiranya diperlukan oleh orang-orang? Merubah model diperlukan untuk memodifikasi dalam hal merangsang kreatifitas serta akuntabilitas 1. Ketika fokusnya adalah pembelajaran dan tujuan jangka panjang, bagaimana kita dapat menyusun secara berirama untuk merubah model? 2. Bagaimana kepuasan berkaitan dengan eksplorasi dimana hasil jangka pendek akan dipertimbangkan sebagai sebuah kegagalan, bukan manfaat jangka panjang, sebagai contoh pada masa pembelajaran, apakah hal tersebut penting? 3. Apa yg terjadi di saat hasil model kompensasi berkaitan dengan individu yg pasti dapat dipercaya mendapatkan bayaran yg lebih besar daripada supervisornya, atau mungkin pada pasangan yg tingkatannya lebih tinggi lagi? 4. Bagaimanakah cara kita mendapatkan kompensasi yg seimbang dan penghargaan untuk seluruh tim dan untuk individu yg luar biasa? Perangkat lunak yg lengkap dan system yg memberikan ukuran dan manajemen dari masing-masing ide dan tindakan harus merata: 5. Susunan system seperti apa yg kira-kira sesuai dengan organisasi kita? 6. Bagaimana penampilan dari sebuah perusahaan dapat dibandingkan dengan perusahaan lain yg sama? Norma budaya harus dapat memberikan motivasi kepada para pemimpin untuk menginspirasi mereka untuk menghasilkan prilaku dan kemampuan baru 7. Bagaimana kita menginspirasi pemimpin kita untuk merubah prilakunya? 8. Jika perubahan budaya adalah sebuah syarat yg diperlukan untuk inovasi, bagaimana cara kita menjadikan hal tersebut sebagai prioritas kita didalam organisasi? MAULIATE GODANG