ROI

advertisement
ANALISIS HUBUNGAN RASIO
AKTIVITAS TERHADAP RETURN
ON INVESTMENT (ROI) PADA
PT. TELEKOMUNIKASI
INDONESIA, Tbk
Nama
NPM
Jurusan
Pembimbing
: Ferry Yonatan
: 14209371
: Manajemen
:Anasta Surya Ginting, SE,MM
BAB I PENDAHULUAN
• Latar Belakang Masalah
ROI dipergunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan dengan penggunaan keseluruhan aktiva
perusahaan yang dimiliki. (Kuswandi, 2004:190) mengatakan bahwa,
efektivitas penggunaan dana dalam perusahaan ditunjukkan melalui
perputaran ROI. Semakin besar nilai perputarannya maka akan semakin efektif
penggunaan dana sehingga akan memperbesar kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan.
• Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang diatas maka
rumusan masalah dalam penulisan ini adalah :
1. Bagaimana rasio aktivitas pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk?
2. Bagaimana ROI pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk?
3. Bagaimana hubungan rasio aktivitas terhadap ROI pada PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk?
• Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui rasio aktivitas pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
2. Untuk mengetahui ROI pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
3. Untuk mengetahui hubungan rasio aktivitas terhadap ROI pada PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
• Pembatasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah ini penulis mengambil masalah tentang bagaimanakah
hubungan antara rasio aktivitas dengan return on investment (ROI) pada PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Karena begitu luasnya permasalahan yang
mungkin terjadi maka penulis membatasi pembahasan tehadap laporan
keuangan periode 2007 - 2011, dengan menggunakan rasio aktivitas pada dan
return on investment (ROI) PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
BAB IV PEMBAHASAN
Hasil Perhitungan Rasio Aktivitas dan
Return On Investment (ROI)
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Periode 2007-2011
Tahun
Inventory
Turnover
(kali)
2007
2008
2009
2010
2011
297,075
125,324
155,581
133,260
94,001
Account
Receivable
Turnover
(kali)
17,848
17,730
17,273
15,478
13,572
Sumber : Data Diolah
Fixed
Total
Asset
Asset
Turnover Turnover
(kali)
(kali)
1,031
0,764
0,902
0,703
0,886
0,691
0,905
0,687
0,951
0,691
Return
On
Investme
nt (%)
15,9
11,7
11,7
11,6
10,6
Analisis Hubungan Rasio Aktivitas terhadap Return On Investment (ROI)
pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dengan Menggunakan Metode
Product Moment Pearson.
• Hubungan Rasio Perputaran Persediaan terhadap Return On Investment
(ROI) sebesar 0,990
Angka pada output menunjukkan adanya korelasi antara rasio perputaran
persediaan dengan ROI karena koefisien mendekati 1, nilainya (+), dan dengan
adanya tanda**, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara rasio
perputaran persediaan dengan ROI sangat erat. Jadi perputaran persediaan baik
itu kenaikan ataupun penurunan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
mempengaruhi ROI secara signifikan.
• Hubungan Rasio Perputaran Piutang terhadap Return On Investment
(ROI) sebesar 0,616
Angka pada output menunjukkan adanya korelasi antara rasio perputaran
piutang terhadap ROI karena nilainya tidak 0 dan nilainya (+). Tidak adanya
tanda** menunjukkan bahwa angka korelasi tidak signifikan. Jadi perputaran
piutang baik itu kenaikan ataupun penurunan pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk tidak mempengaruhi ROI secara signifikan.
• Hubungan Rasio Perputaran Aktiva Tetap terhadap Return On Investment
(ROI) sebesar 0,799
Angka pada output menunjukkan adanya korelasi antara rasio perputaran
piutang terhadap ROI karena nilainya tidak 0 dan nilainya (+). Tidak adanya
tanda** menunjukkan bahwa angka korelasi tidak signifikan. Jadi perputaran
aktiva tetap baik itu kenaikan ataupun penurunan pada PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk tidak mempengaruhi ROI secara signifikan.
• Hubungan Rasio Perputaran Total Aktiva terhadap Return On Investment
(ROI) sebesar 0,968
Angka pada output menunjukkan adanya korelasi antara rasio perputaran
persediaan dengan ROI karena koefisien mendekati 1,nilainya (+), dan dengan
adanya tanda**, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara rasio
perputaran persediaan dengan ROI sangat erat. Jadi perputaran total aktiva baik
itu kenaikan ataupun penurunan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
mempengaruhi ROI secara signifikan.
BAB V KESIMPULAN & SARAN
• Kesimpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian dari pembahasan, ditarik kesimpulan dari
rumusan masalah yaitu sebagai berikut :
1. Secara garis besar rasio aktivitas pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
kurang begitu baik, karena dari tahun 2007 – 2011 lebih banyak terjadi
penurunan pada setiap rasio aktivitas dan nilai rasionya pun kecil.
2. Return On Investment (ROI) pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. juga
kurang begitu baik, hal ini terlihat dari penurunan angka pada rasio ROI dari
tahun 2007 – 2011 serta nilainya yang kecil.
3. Hubungan rasio aktivitas dengan ROI pada PT. Telekomunikasi Indonesia,
Tbk. adalah tidak semua rasio aktivitas memiliki hubungan yang positif dan
signifikan terhadap ROI.
(Lanjutan Kesimpulan ketiga) Kesimpulannya adalah sebagai berikut :
A. Rasio perputaran persediaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan setiap tahunnya. Dan hasil
pengujian dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson diperoleh
hasil sebesar 0,990 dengan tanda**. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rasio
perputaran persediaan memiliki hubungan yang positif dan signifikan
terhadap ROI.
B. Rasio perputaran piutang pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan setiap tahunnya. Dan hasil
pengujian dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson diperoleh
hasil sebesar 0,616 tanpa tanda**. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rasio
perputaran persediaan memiliki hubungan yang negatif terhadap ROI dan
hubungan tersebut tidak signifikan.
C. Rasio perputaran aktiva tetap pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan setiap tahunnya. Dan hasil
pengujian dengan menggunakan korelasi
D. Product Moment Pearson diperoleh hasil sebesar 0,799 tanpa tanda**. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa rasio perputaran persediaan memiliki hubungan
yang negatif terhadap ROI dan hubungan tersebut tidak signifikan.
E. Rasio perputaran persediaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan setiap tahunnya. Dan hasil
pengujian dengan menggunakan korelasi Product Moment Pearson diperoleh
hasil sebesar 0,968 dengan tanda**. Hasil tersebut menunjukkan bahwa rasio
perputaran persediaan memiliki hubungan yang positif dan signifikan
terhadap ROI.
• Saran
Saran peneliti terhadap PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
adalah lebih memperhatikan manajemen perusahaan agar dapat
meningkatkan kemampuan keuangan perusahaan. Oleh karena itu
perusahaan harus lebih memperhatikan pengelolaan aktivitasnya,
dimana hasil pengelolaan ini dapat membantu perusahaan untuk
menilai apakah telah melaksanakan aktivitasnya dengan efektif
atau tidak karena hal ini juga berhubungan dengan kemampuan
perusahaan untuk memperoleh laba.
Download