kenaikan harga saham yang dapat memberikan keuntungan bagi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Bclakang
Laporan keuangan merupakan laporan yang menggambarkan kondisi
keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada jangka waktu tertentu. Laporan
keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan
kondisi
ekonomi
informasi
suatu
(screen)
bagi
perusahaan.
para
Laporan
pemakai
keuangan
laporan
merupakan
keuangan
dalam
sarana
proses
pengambilan keputusan. Adapun tujuan laporan keuangan menurut Standar
Akuntansi Keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan
dan kinerja perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan
keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi (SAK:2002).
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang
dirancang
untuk
memberikan
informasi
bagi
pemakai
laporan keuangan
khususnya investor dalam pengambilan keputusan investasi. Sebelum investor
menginvestasikan dananya dalam bentuk saham, investor hams terlebih dahulu
menganalisis dan melihat kemampuan perusahaan dalam memberikan return yang
tinggi. Sumber-sumber return dapat berupa yield dan capital gain (loss). Yield
ditunjukkan dari bunga obligasi yang dibayarkan jika investor berinvestasi dalam
bentuk obligasi, akan tetapi jika berinvestasi dalam bentuk saham yield
ditunjukkan dari dividen yang diterima. Sedangkan capital gain merupakan
kenaikan harga saham yang dapat memberikan keuntungan bagi investor, dan
capital loss merupakan penurunan harga saham yang memberikan kerugian bagi
investor.
Harga
pasar
saham
suatu
perusahaan
terutama
dipasar
sekunder
(secondary market) dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran. Apabila
saham mengalami kelebihan permintaan, harga saham akan cenderung naik.
Sebaliknya jika terjadi kelebihan penawaran terhadap saham-saham dipasar
modal, harga saham akan cenderung turun dengan asumsi selera (taste) tetap.
Maraknya
pasar
modal
di
Indonesia
mendorong
banyak
analisis
yang
bermunculan dengan efisiensi informasi. Hal ini boleh jadi karena pasar modal
memiliki sejumlah sifat khas dibanding pasar lainnya yaitu berperan memobilisasi
dana bahkan mungkin mendistribusikan dana, yaitu dengan memberikan
kesempatan pada perusahaan-perusahaan yang sehat dan tumbuh baik untuk
menjual sahamnya kepada masyarakat.
Dengan adanya pasar modal , perusahaan memperoleh tambahan modal
dari masyarakat pembeli saham, seperti yang dikatakan oleh Tandelilin (2001)
bahwa pasar modal pada dasarnya bertujuan untuk menjembatani aliran dana dari
pihak
yang
memiliki
dana
(investor)
dengan
pihak
perusahaan
yang
membutuhkan dana untuk ekspansi usaha ataupun untuk memperbaiki struktur
modal perusahaan.
Pihak yang memiliki dana (investor) tidak hanya melihat laporan
keuangan perusahaan yang membutuhkan dana, akan tetapi juga melakukan
analisis rasio keuangan. Dari sudut pandang investor, salah satu indikator penting
untuk menilai prospek perusahaan dimasa mendatang adalah dengan melihat
sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting
diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana investasi yang dilakukan investor
disuatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang
disyaratkan investor. Untuk itu digunakan rasio-rasio profitabilitas seperti Net
Profit Margin (NPM), Return On Investment (ROI), dan Return On Equity (ROE).
Berdasarkan hal yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik membahas
masalah ini dalam skripsi yang berjudul "PENGARUH PROFITABILITAS
TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI
BURSA EFEK JAKARTA".
B. Perumusan Masalah
Sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi, terlebih dahulu
investor melakukan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan, bagaimana
pertumbuhan profitabilitas perusahaan yang sahamnya akan dibeli mampu
memberikan return yang sesuai dengan yang diharapkan investor. Berdasarkan
uraian tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
"Apakah rasio profitabilitas yang dinyatakan dalam Net Profit Margin (NPM),
Return On Equity (ROE), dan Return On Investment (ROI) berpengaruh
signifikan terhadap harga saham".
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian:
Untuk menjelaskan pengaruh rasio profitabilitas yang dinyatakan dalam NPM,
ROI, dan ROE terhadap harga saham.
Kegunaan Penelitian:
1.
Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh
selama kuliah dengan keadaan sesungguhnya di perusahaan. Selain itu
juga menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pasar modal.
2.
Bagi perusahaan (emiten)
Penelitian
ini
perusahaan
merupakan
yang
informasi
sebenarnya,
mengenai
sehingga
dapat
keadaan
keuangan
digunakan
untuk
memperbaiki kinerja perusahaan.
3.
Bagi investor
Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi tentang pengaruh
profitabilitas terhadap harga saham sehingga dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam keputusan investasi saham.