- Free Documents

advertisement
LIPOPOLISAKARIDA
Lipopolisakarida Endotoksin ialah lipopolysaccaride LPS yang terdapat di membran luar
bakteri negatif Gram. Komposisi endotoksin terdiri atas rantai polisakarida rantai O, yang di
berbagai spesies bervariasi dan tidak toksik melapisi luar membran. Pemberian injeksi
endotoksin murni atau lipid pada hewan coba dapat menimbulkan gejala syok sepsis.
Beberapa mediator pejamu secara tidak langsung menyebabkan sepsis, endotoksin bakteri
gram negatif mengikat larutan LPSbinding protein atau membran luar sel mononukleus.
Pengaruh interaksi antara monosit, makrofag dan netrofil melepas mediator inflamasi seperti
interleukin IL, interferron IF, platelet activating factor PAF , dan tumor necrosis factor.
Toleransi terhadap endotoksin terjadi setelah pemberian berulang dosis kecil pada binatang
dan ditandai oleh penurunan efek terhadap endotoksin dosis tinggi. Mekanisme dasar
toleransi endotoksin kurang dimengerti tetapi toleransi endotoksin terjadi melalui dua fase.
Toleransi fase awal terjadi dalam beberapa jam setelah terpapar endotoksin dan
mekanismenya belum jelas. Toleransi fase lambat terjadi beberapa minggu setelah paparan
awal terhadap endotoksin dan dihubungkan dengan produksi antigenantibodi endotoksin.
Hubungan LPS dengan produksi sitokin Lipopolisakarida LPS merupakan faktor patogenik
utama pada sepsis gramnegatif, yang ditandai dengan syok, koagulopati, dan disfungsi
multiorgan. Respons terhadap paparan LPS sistemik, sitokin proinflamasi seperti tumor
necrosis factor TNF , interleukin IL , dan interferon diproduksi oleh host. Produksi sitokin
proinflamasi dan induksi mediator yang lebih distal seperti nitric oxide, platelet activation
factor PAF, dan prostaglandin menyebabkan hipotensi, perfusi organ anadekuat, dan
kematian sel yang berhubungan dengan MODS. Status proinflamasi ini didefinisikan sebagai
systemic inflammatory responsse syndrome SIRS. Induksi sistem imunitas innate secara
besarbesaran ini dapat dan seringkali menimbulkan efek katastrofik pada pasien dengan
sindroma sepsis.
Makrofage Mekanisme pertahanan host terdiri dari imunitas alami dan imunitas adaptif.
Imunitas alami merupakan pertahanan yang paling pertama. Komponen imunitas alami atau
innate imunnity terdiri dari barier epitel, fagosit, sel NK, sistem komplemen, dll. Selain
imunitas alami, juga terdapat sistem imunitas adaptif. Sistem imunitas adaptif ini terdapat
dua tipe, yaitu cell mediated immunity dan humoral mediated immunity. Sistem imunitas
alami yang berperan melawan mikroba yang masuk menembus epitel ialah sistem fagosit.
Sistem fagosit yang bersirkulasi dalam darah terdapat dua tipe, yaitu neutrofil dan monosit.
Kedua sel tersebut bekerja pada tempat yang terinfeksi, dimana mereka mengenal dan
mencerna mikroba. Neutrofil juga disebut Leukosit polymorfonuklear yang berjumlah . per
mm ialah jenis leukosit yang terbanyak di dalam darah. Dalam respon terhadap infeksi,
produksi neutrofil dari sumsum tulang meningkat cepat sampai melewati angka . per mm.
Produksi dari neutofil dirangsang oleh sitokin, yaitu mediator yang diproduksi oleh berbagai
macam tipe sel sebagai respon terhadap infeksi. Neutrofil ialah tipe sel pertama yang
merespon infeksi, baik infeksi bakteri maupun fungi. Sel neutrofil mencerna mikroba dalam
sirkulasi, dan sel neutrofil dengan cepat masuk ke dalam jaringan ekstravaskuler pada sisi
infeksi, dimana sel ini juga mencerna mikroba dan mati setelah beberapa jam. Tipe sel
kedua dalam sistem fagosit ialah sel monosit. Sel tersebut berjumlah per mm darah, lebih
sedikit dibandingkan jumlah sel neutrofil. Sel monosit mencerna mikroba dalam darah dan
jaringan. Tidak seperti neutrofil, monosit dapat masuk ke dalam jaringan ekstravaskuler dan
bertahan di sana dalam waktu yang relatif lebih lama. Sel monosit akan berdiferensiasi
menjadi sel makrofag di dalam jaringan. Sel monosit darah dan sel makrofag ialah dua sel
yang sejenis, dimana kedua sel tersebut dinamakan sistem fagosit mononuklear. Neutrofil
dan monosit bermigrasi ke tempat ekstravaskuler dari infeksi dengan mengikat molekul
adhesi endotel dan memproduksi kemokin untuk menghadapi mikroba. Jika mikroba infektif
menembus epitel dan masuk jaringan subepitel, makrofag mengenal mikroba dan
meresponnya dengan memproduksi protein terlarut yaitu sitokin. Kedua sitokin itu ialah
tumor necrosis faktor TNF dan interleukin IL , beraksi pada endotel pembuluh darah kecil
pada tempat infeksi. Sitokin itu merangsang sel endotel untuk mengekspresikan dua molekul
adhesi , yaitu Eselectin dan Pselectin. Neutrofil dan monosit yang bersirkulasi
mengekspresikan karbohidrat permukaan yang terikat lemah pada selectin. Neutrofil
menempel pada endotel, aliran darah
mengganggu ikatan ini, dan pada akhirnya leukosit menggelinding pada permukaan endotel.
Leukosit mengekspresikan molekul adhesi lainnya, yaitu integrin. Integrin ini
mengintegrasikan sinyal ekstrinsik ke dalam perubahan sitoskeletal. Selain selectin dan
integrin, macrophagederived TNF and IL juga memproduksi kemokin. Kemokin terikat pada
permukaan luminal sel endotel dan dengan pada akhirnya akan meningkatkan afinitas
integrin leukosit terhadap ligan endotel. Bersamaan dengan itu, TNF dan IL beraksi pada
endotel untuk merangsang ekspresi dari ligan integrin. Ikatan integrin dengan ligannya
menghambat penggelindingan leukosit pada endotel. Sitoskeleton leukosit ditata kembali
dan sel menyebar pada permukaan endotel. Rangkaian selectin mediated rolling, integrin
mediated firm adhesion, dan chemokine mediated motility mengakibatkan migrasi leukosit ke
ekstravaskuler pada tempat infeksi dalam beberapa menit setelah infeksi. Akumulasi leukosit
pada sisi infeksi, dengan vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas vaskuler dinamakan
inflamasi. Fagositosis Fagositosis merupakan proses penelanan yang dilanjutkan dengan
pencernaan seluler terhadap bahanbahan asing yang masuk ke dalam tubuh dengan
maksud mengganggu sistem homeostasis tubuh. Proses fagositosis secara garis besar
dapat dibedakan dalam tahap . Pengenalan dan pengikatan bahan asing. . Penelanan
ingestion . Pencernaan. Fagositosis sebagian besar diperankan oleh makrofag sebab
kemampuan fagositosisnya jauh lebih kuat dibandingkan dengan sel fagosit yang yang lain.
Segera setelah menelan bahan asing tersebut, membran makrofag akan menutup.
Kemudian partikel tersebut digerakkan ke dalam sitoplasma seldan terbentuk vakuol fagosit.
Lisosom adalah kantungkantung dengan enzim, bersatu dengan fagosom membentuk
fagolisosom. Pada keadaan ini dimulailah proses pencernaan intraseluler dan pembentukan
zat bakterisidal jika lisosom gagal menerima bahanbahan asing yang masuk ke dalam tubuh.
Makrofag jaringan mempunyai kemampuan serupa makrofag mobile yang mampu
mengembara ke seluruh jaringan, yaitu memfagosit bahanbahan asing infeksius. Jika
makrofag jaringan terpapar rangsangan antigen yang sesuai, ia akan melepaskan diri dari
jaringan sebagai makrofag mobile dan bereaksi terhadap antigen dengan memproduksi
sitokin proinflamasi untuk reaksi inflamasi. Peran makrofage dalam sepsis Sebagai respon
terhadap mikroba, makrofag dan sel lainnya mensekresi protein yaitu sitokin yang
memperantarai banyak reaksi seluler dalam imunitas alami. Sitokin ialah protein terlarut yang
memperantarai imunitas dan reaksi inflamasi. Dalam imunitas alami, sumber utama dari
sitokin ialah makrofag yang teraktivasi oleh adanya mikroba. Semua sitokin diproduksi dalam
jumlah kecil sebagai respon terhadap stimulus eksternal, seperti mikroba. Sitokin mengikat
reseptor pada sel target dengan afinitas tinggi. Sebagian besar sitokin beraksi pada sel yang
memproduksinya autocrine actions atau pada sel yang berdekatan paracrine actions . Dalam
reaksi imun alami melawan infeksi, makrofag dapat diaktivasi dalam jumlah besar oleh
sitokin yang diproduksi. Sitokin dari imunitas alami melayani berbagai macam fungsi dalam
pertahanan tubuh. Sitokin terlibat dalam perekrutan neutrofil darah dan monosit pada tempat
infeksi. Pada konsentrasi tinggi, TNF meningkatkan trombosis darah dan menurunkan
tekanan darah. Selain itu, TNF juga menurunkan kontraktilitas miokardium dan
mengakibatkan vasodilatasi. Penyebaran infeksi bakteri gram negatif yang berat potensial
memberikan sindrom klinik yang dinamakan syok septik. Karakteristik dari syok septik ini
ialah penurunan tekanan darah syok, disseminated intravascular coagulation DIC , dan
gangguan metabolik. Hubungan produksi Makrofag dengan LPS TNF alfa dan IL diproduksi
dalam jumlah besar oleh leukosit mononuklear sebagai respon terhadap lipopolisakarida.
TNF alfa dan IL menyebabkan peningkatan sintesis dan merangsang produksi IL, IL, dan IL.
TNF alfa dan IL memproduksi demam, mengaktifkan penjendalan darah dan memperantarai
inflamasi melalui produksi IL dan dengan merangsang ekspresi dari molekul adhesi. IL
merangsang produksi protein fase akut dari hepar dan beraksi menghambat produksi TNF
alfa dan IL. Ada beberapa tipe reseptor yang berbeda yang dapat ditemukan pada molekul
mikroba. Tolllike
receptors TLRs ialah komponen mikroba yang berbeda secara spesifik. Dalam hal ini TLRs
cukup esensial bagi makrofag sebagai respon terhadap lipopolisakarida / endotoksin.
Pembangkitan sinyal oleh TLRs mengaktifkan faktor transkripsi yang dinamakan nuclear
factor kappa B NFkB , dimana faktor ini merangsang produksi dari sitokin, enzim, dan protein
lain yang terlibat sebagai antimikroba.
Bakteri Bakteri berasal dari kata latin Bacterium jamak, Bacteria adalah kelompok makhluk
hidup dari organisme hidup. Mereka sangat kecil mikroskopis dan kebanyakan uniseluler
bersel tunggal dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus atau inti sel,
cytoskeleton dan organela lain seperti mitokondria dan kloroplas. Struktur sel mereka
dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai Prokaryota, karena bakteri merupakan
Prokaryota. Untuk membedakan mereka dengan organisme yang memiliki sel lebih
kompleks, yang sering disebut Eukaryota. Istilah bakteri telah diterapkan untuk semua
Prokaryota atau untuk kelompok besar mereka, tergantung pada gugusan mengenai
hubungan mereka. Bakteri merupakan organisme bersel tunggal yang berkembangbiak
dengan pembelahan biner menjadi dua sel. Bakteri dibagi menjadi kelaskelas berdasarkan
bentuknya, yaitu a Kokus Berbentuk bulat b Basil Berbentuk batang lurus c Kokobasil
Berbentu bulat dan batang lurus d Vibrio Berbentu batang lempeng, koma e Spiroceta
Berbentuk spiral Jawetz, et al., . Bakteri mampu membentuk spora yang dapat hidup
bertahan hidup sampai berpuluhpuluh tahun. Bakteri memiliki potensi untuk bervariasi dalam
komposisi genetik. Banyak bakteri mengandung plasmid DNA, yang memungkinkan transfer
materi genetik baik dalam dan antara spesies. Kemampuan adaptasi genetik ini dapat
meningkatkan mekanisme patogenik dan kekebalan mereka terhadap obat antimikrobia.
Bakteri mempunyai lapisan luar yang rigid, yakni dinding sel, sebagai pelindung sel bakteri.
Bakteri mempunyai tekanan osmotik internal yang tinggi. Tekanan tersebut tiga hingga lima
kali lebih besar pada bakteri gram positif dibanding bakteri gram negatif. Pada lingkungan
yang hipertonik Sukrosa , dinding sel yang rusak menimbulkan bentuk sel yang mengerut.
Sedangkan pada kondisi lingkungan yang hipotonis, sel akan mengalami pembengkakkan.
Bentukbentuk ini dibatasi oleh membran sitoplasma yang frogil. Jika protoplasma pada
lingkungan tekanan osmotik tertentu, mereka akan mengambil cairan dengan cepat,
mengembang dan pecah. Dinding Sel Bakteri Dinding sel bakteri memiliki kerangka
penunjang yang terjadi dari polimerpolimer Dglukosa, selulosa, dan kitin. Kerangka
penunjang dari dinding sel bakteri juga terdiri atas satuansatuan polimer seragam, yaitu
suatu peptidoglikan murein. Bakteri gram positif mempunyai susunan dinding yang kompak
dengan lapisan peptidoglikan yang terdiri dari lapisan, sedangkan bakteri gram negatif
memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis lapisan. Fungsi lain dari dinding sel selain menjaga
tekanan osmotik adalah a. Dinding sel memegang peranan penting dalam proses
pembelahan sel. b. Dinding sel melaksanakan sendiri biosintesis untuk membentuk dinding
sel. c. Beberapa lapisan tertentu pada dinding sel merupakan determinan dari antigen
permukaan kuman. d. Pada kuman gram negatif salah satu lapisan dinding sel mempunyai
aktivitas endotoksin yang tidak spesifik, yaitu Lipopolisakarida Sumber
http//id.shvoong.com/howto/health/bakteridindingselbakteri/ixzzLQvMfn
STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL Oleh Muhammad Faisal
BAB I PENDAHULUAN Membran sel merupakan membran yang paling luar baik pada sel
prokariot maupun pada sel eukariot. Fungsi membran adalah memelihara isi sel dari
pencampuran bebas dengan molekul di luar sel sebagai penghubung sel dengan lingkungan
luarnya, karena membran sel merupakan salah satu penyusun sel yang memisahkan bagian
dalam sel dengan lingkungan luar sel. Selain fungsi tersebut, membran sel juga sangat
berperan dalam trasportasi seluler suatu ion atau molekul. Membran sel tersusun oleh
beberapa molekul, diantaranya adalah lipid, protein, dan karbohidrat. Masingmasing dari
molekul tersebut mempunyai fungsi, peranan, serta komponen molekul yang berbeda
masingmasing. Terkait dengan struktur dari membran plasma, mengalami perkembangan
dari tahun hingga tahun , perkembangan terakhir yang sampai sekarang masih menjadi
acuan yaitu tentang fluid mozaic model yang menerangkan bahwa membran sel tersusun
atas dua lapis fosfolipid fosfolipid bilayer, dimana ujung permukaan suatu lipid yang bersifat
hidrofobik bersembunyi pada bagian interior lipid dua lapis dan ujung permukaan hidrofilik
menghadap ke permukaan dua sisi membran plasma baik yang menghadap ke interior sel
maupun ke lingkungan luar sel. Transportasi pada membran meliputi transpor aktif dan
transpor pasif. Contoh dari transpor aktif adalah pompa Na dan K yang melibatkan ATP
dalam prosesnya, sedangkan transpor pasif dapat berupa difusi, osmosis, endositosis, dan
eksositosis. Masingmasing dari bentuk transportasi tersebut akan dibahas secara detail
dalam makalah ini.
BAB II PEMBAHASAN A.Pengertian Membran Sel Membran sel atau lebih dikenal dengan
mermbran plasma merupakan bagian sel yang memisahkan lingkungan internal bagian
dalam dengan lingkungan eksternal bagian luar suatu sel, atau dengan kata lain merupakan
barier antara sel dengan lingkungannya. Dengan dibatasi membran tersebut, sel
mengorganisir lingkungan internalnya untuk tujuan aktivitas kehidupan sel. Membran sel
bersifat selektif permiabel, yang berarti hanya molekul tertentu yang dapat melalui membran
plasma ini. Beberapa substansi lebih sukar melintasinya daripada substansi lain, dan ada
pula molekulmolekul tertentu yang sama sekali tidak dapat lolos. Sekarang ini kita ketahui
bahwa semua membran biologik, baik membran plasma ataupun membran organel sel
mempunyai struktur dan fungsi yang hampir sama. Membran tersebut tersusun atas lipid dan
protein, yang perbandingan molekulnya tergantung pada jenis membran, lokasi, dan
fungsinya di dalam sel. Membran plasma sangat tipis, yaitu dengan ukuran , nanometer nm
sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya, namun dapat dilihat
dengan mikroskop elektron. B.Perkembangan Model Sistem Membran Irving Langmuir pada
tahun telah membuat suatu alat yang pada nantinya menjadi dasar bagi penelitianpenelitian
selanjutnya untuk mengupas bagaimana sebenarnya struktur membran sel. Alat ini sampai
sekarang dikenal dengan nama Langmuir Trough bak Langmuir. Langmuir Trough terdiri dari
bagian utama yaitu moveble barrier, Wilhelmy plate, dan bak subphase.
Prinsip kerja Langmuir Trough bak Langmuir. Bak Langmuir yang digunakan terdapat
subphase yang sering diisi dengan air yang memiliki tingkat kemurnian tinggi atau larutan
buffer. Bak terbuat dari teflon yang merupakan bahan berguna karena ini tidak memberi
pelarut atau ion pada subphase dan ini bersifat hidrofobik jika bersih. Lipid dapat terlarut
dalam pelarut organik. Larutan lipid diteteskan pada permukaan air dengan mikroliter
syringe. Kloroform akan menguap dengan cepat dan meninggalkan penyebaran,
monomolekuler dan terorientasi pada film di permukaan. Gugus kepala yang hidrofilik
terorientasi terhadap subphase dan ikatan asam lemak yang hidrofobik mengahadap udara,
ini adalah sistem dimensi yang mana dapat
Grendel. tegangan permukaan selama pengendapan dan kecepatan pengendapan.
Penelitian pertama yang sangat berpengaruh dilakukan oleh Ernst Overton pada tahun an.
yang disebut dengan film Langmuir. Gabungan struktur kadangkadang diamati untuk
beberapa LB multilayers dan mereka sering disebut menjadi jenis XY multilayers. Dengan
pengukuran pada ghost di bawah mikroskop cahaya. Terdapat beberapa parameter yang
mempengaruhi jenis film yang dihasilkan.Grendel mengemukakan untuk pertama kalinya
bahwa terdapat molekul lipid dwilapis pada membran sel. Pergerakannya dijalankan oleh
motor penggerak. merupakan sebuah polimer atau atom maupun molekul yang tidak larut
dalam air dapat membentuk lapisan ultra tipis dan terorganisir diantara permukaan udara
dan air. Ini juga memastikan pembentukan multilayer yang homogen. Ketika subtrat padat
bersifat hidrofilik kaca. Dengan menggerakkan penghalang dengan kecepatan yang
ditentukan. maka tegangan permukaan yang terjadi pada tetestetes minyak dan sel
seharusnya sama. Mereka membuat pengukuran pada tegangan permukaan yang terjadi
pada tetestetes minyak pada air dan membandingkan nilai yang diperoleh dengan tegangan
permukaan pada sel hidup. Hasil ini dibandingkan dengan luas area per sel. Lipid.
penyelidikan terhadap pembatas sel yang sebenarnya berangsurangsur menyatakan bahwa
molekul yang terdapat pada membran. jenis dan sifat subtrat padat dan waktu saat subtrat
padat disimpan pada udara atau pada subphase diantara lingkaran endapan. Ketika
monolayer hanya diendapkan di atas atau bawah struktur multilayer arah disebut juga Ztipe
atau Xtype. E. yang disebut dengan film LangmuirBlodgett. Film LB dipersiapkan dengan
cara mencelupkan substrat yang padat ke atas dan ke bawah melewati monolayer pada
kerapatan molekul yang konstan atau tegangan permukaan. ini menjadi mungkin untuk
memvariasi tegangan permukaan secara kontinue. komposisi subphase dan suhu. Irving
Langmuir dan Katherine Blodgett menemukan film LB pada awal abad . Pada penelitian
yang dilakukan. dll. Sekitar tahun an. E. molekul amphiphilic jarang dapat berhasil disimpan
pada tegangan permukaan yang lebih rendah dari mN/m. Perbedaan jenis multilayer LB
dapat dihasilkan atau diperoleh dengan pengendapan monolayer beturutturut pada subtrat
yang sama. lapisan pertama diendapkan dengan menaikkan subtrat padat dari subphase
yang melewati monolayer. Yang paling umum adalah jenis Ymultilayer. dan pada tegangan
permukaan di atas mN/m mengakibatkan keruntuhan dan kekauan film yang mana sering
menimbulkn masalah. dan bagaimana molekulmolekul ini bekerja bersamasama untuk
membentuk pembungkus permukaan sel dan struktur internal sel. teflon penghalang ini
tahan bocor terhadap semua jenis permukaan subtansi yang aktif. Endapan LB secara
tradisional dilaksanakan pada fase padat.Gorter dan F. sebaliknya jika subtrat padat bersifat
hidrofobik. mereka menggunakan sel darah merah binatang. lapisan pertama diendapkan
dengan menurunkan subtrat padat ke subphase melewati monolayer. Protein pertama kali
ditemukan sebagai komponen membran dimana merupakan hasil dari kerjasama penelitian
yang dilakukan oleh dua orang Inggris yaitu James Danielli dan Hugh Davson pada tahun
dan . Dari hasil yang mereka peroleh terdapat perbedaan dimana tegangan permukaan sel
lebih rendah daripada tegangan permukaan pada tetestetes minyak. Berdasarkan hal
ini.Gorter dan F. penelitian ini menganggap bahwa permukaan sel kemungkinan diliputi oleh
selapis lipid. Danielli dan Davson . Daerah film permukaan dapat dikompres dengan sebuah
pembatas yang dapat dipindahpindahkan yang terbuat dari teflon. Pada cara ini dapat
dihasilkan struktur multilayer dengan tebal ratusan atau beberapa nanometer monolayer.
Tegangan permukaan yang kemudian tinggi cukup untuk memastikan kohesi pada
monolayer dimana ini merupakan interaksi diantara molekul pada monolayer yang cukup
tinggi sehingga monolayer tidak jatuh terpisah selama ditransfer pada subtrat padat. Mereka
beralasan bahwa jika sel sebenarnya diselubungi oleh selapis sel seperti penelitian pertama
sebelumnya. Untuk pertama kalinya. yang dihasilkan ketika monolayer diendapkan pada
substrat padat di kedua arah atas dan ke bawah. yang mana mengemukakan bahwa sel
secara umum disangga oleh struktur kecil. dimana ini merupakan sel yang memiliki bentuk
dan ukuran yang seragam dan relatif mudah pecah. Petunjuk pertama tentang susunan fisik
dari molekul lipid pada lapisan permukaaan sel bermula pada tahun oleh E. SiO. dinyatakan
bahwa terdapat lipid yang cukup untuk membuat lapisan membran yang sebenarnya yakni
tebalnya sekitar dua molekul pada sel. Nilai tegangan permukaan yang memberikan hasil
terbaik tergantung pada sifat monolayer dan ini biasanya diperoleh dengan pengalaman.
Yaitu sifat penyebaran film.Grendel dapat memperkirakan total area yang ditempati oleh
membran sel darah merah tunggal.Gorter dan F. jumlah partikel dan keduanya analog
dengan sifat dimensi daerah dan gangan permukaan. Mereka kemudian mengekstrak lipid
dari membran dan menghitung banyaknya lipid tiap ghostsel darah merah. Bagaimanapun
juga. Pemisahan yang dilakukan pada isi sel meninggalkan membran plasma dengan ruang
yang kosong yang dinamakan ghost sel merah.dicirikan dengan suhu. yang terdiri dari
molekul lipid nonpolar yang lebih banyak daripada molekul polar. Karena karakter hidrofobik.
Film ini dapat diendapkan pada subtrat padat untuk membentuk tumpukan multilayer yang
terorganisir teratur.
dimana memberikan petunjuk pada susunan molekul protein yang sebenarnya pada
membran. seperti yang biasa terjadi dalam penelitian. Dengan demikian. Berdasarkan
penelitiannya. Konsekuensinya. pada intinya lapisan dua dimensi pada kedua sisi membran
pasti akan mengalami degradasi asam amino hidrofob yang mana menyusun protein
membran dalam medium cair pada permukaan sel. Danielli dan Davson memberikan
kesimpulan yang direvisi bahwa protein sangat penting pada struktur membran. protein
dengan bentuk bulatan terlihat tidak cocok dengan model Danielli dan Davson karena
penyebaran protein dalam bentuk ini pada dua sisi dari lapisan akan membangun struktur
yang lebih tebal daripada ukuran sebenarnya yang diamati pada membran. Zat yang
digunakan oleh Danielli dan Davson pada percobaan mereka sepenuhnya murni minyak
yang memiliki karakteristik hidrofob. Singer mencatatkan bahwa total isi bentuk alfa heliks
pada membran pada kenyataannya adalah jenis protein dengan bentuk bulatan yang lebih
sedikit daripada bentuk datar. Lebih jauh. Kondisi ini sangat berbeda.D. Mereka
mengemukakan persetujuannya dengan E. Zat jenis ini mengumpul dalam bentuk bulatan
ketika berada dalam air.J. karena banyak sekali energi yang harus dikeluarkan untuk
mempertahankan gugus hidrofob dalam lingkungan yang bersifat hidrofil. Pada tahun . S.
Selama periode tahun ini. dengan ikatan asam lemak tak jenuh yang nonpolar. daerah
permukaan berda di sekitar molekul air. . Sampel ini kemudian dikelupas dengan ujung pisau
yang tajam. Karena membran sel bersifat hidrofob. Model dari Danielli dan Davson menarik
perhatian luas dan memberikan konsep yang penting untuk semua penelitian yang
menyangkut struktur membran sampai tahun an. Tetestetes fosfolipid sebaliknya dapat
mengisi susunan dwilapis yang mana keseluruhan permukaan yang terdegradasi bersifat
hidrofil. di daerah nonpolar. Dari hasil ini. Danielli dan Davson mengusulkan model untuk
struktur membran yang dapat memberikan gambaran penelitian selanjutnya. Diketahui
bahwa tegangan permukaan pada sel hidup lebih rendah daripada tegangan pada tetestetes
minyak. pada kenyataannya bahwa membran akan menjadi tidak stabil dan tak sama untuk
meninggalkan bagian yang tak rusak selama beberapa saat. perbandingan protein membran
secara umum adalah bahwa protein bentuk gulungan lebih sedikit daripada penyebaran
dalam lapisan yang hanya memiliki satu asam amino seperti model yang diusulkan oleh
Danielli dan Davson. Pengamatan membuat persoalan ini menjadi jelas bahwa tidak perlu
menerima pernyataan bahwa fosfolipid mesti dibungkus oleh protein untuk menurunkan
tegangan permukaanyan ketika fosfolipid ini berada dalam air. Bagaimanapun juga.
membelahnya untuk membentuk setengah dari dwilapis dan menampakkan bagian dalam
dari membran yang bersifat hidrofobik. bulatan ini melawan perubahan bentuk yang lebih
datar. mereka menambahkan bahwa dwilapis lipid menyelubungi pada kedua permukaan
membran dengan lapisan protein yang dapat menurunkan tegangan permukaan.
Pengamatan pada keaadan fosfolipid yang sebenarnya dalam air terpisah merupakan salah
satu masalah.Grendel bahwa molekul lipid pada membran tersusun secara dwilapis.Singer
menemukan bahwa pada protein membran terindikasi terdapat lebih dari persen ikatan asam
amino yang tersusun dalam alfa heliks. Energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan
protein pada lapisan yang tersebar secara tipis akan menjadi tinggi. Teknik baru untuk
mempersiapkan sel untuk diamati pada mikroskop elektron berkembang selama tahun an.
Robertson mengusulkan pada konsep membrannya bahwa semua membran tersusun atas
struktur yang sama.menemukan bahwa mereka dapat meniru struktur permukaan sel hidup
dengan menambahkan protein pada tetestetes minyak. yang mana memperhatikan
keseragaman pada membran sel di bawah mikroskop elektron. mereka membran sel
memproduksi faults yang membeku dengan lemah dimana dalam persiapannya bahwa
pengelupasan pada daerah ini lebih baik daripada di sekitar daerah polar. Ini mengakibatkan
mereka fosfolipid untuk melakukan berbagai bentuk dalam air dan menurunkan tegangan
permukaan fosfolipid dengan tidak diperlukannya protein pembungkus permukaan. diman
sampel jaringan didinginkan dalam nitrogen cair. Perlawanan terhadap perubahan bentuk
terlihat pada tegangan permukaan yang relatif lebih tinggi dari tetestetes minyak di air.
Metode ini disebut teknik pengelupasan beku. Perkembangan Konsep Modern Struktur
Membran Model Mosaik Cair. Protein membentuk sifat hidrofil pada permukaan tetesan dan
menurunkan tegangan permukaan mereka pada tingkat yang sama dengan sel hidup.
Dengan demikian. Ketika bentuk bulatan terdegradasi kemungkinan terkecil.Gorter dan F.
Robertson dari Universitas Duke. masalah pada model Danielli dan Davson datang dari
pengamatan yang dilakukan Singer bahwa protein membran yang tak terlipat. Penelitian
tahun dimulai untuk menyatakan ketidakselarasan dengan model Danielli dan Davson.
berbagai macam penelitian menemukan bahwa fosfolipid dan protein merupakan penyusun
membran yang terpenting. Fakta penting dikemukakan oleh J. pengelupasan cenderung
menyusuri membran.
Protein terhidrasi berperan sebagai suatau buffer pelapis antara kepala lipida yang hidrofilik
dan fasa air. Berikut merupakan gambar struktur membran sel dengan keterangan
makromolekulnya. Protein lain menempel di salah satu permukaan fosfolipid membentuk
struktur protein periferal. C. dan permukaan lain terorientasi ke arah lingkungan
eksternal.Model membran menurut Davson amp Danielli Membran merupakan struktur lipid
bilayer yang disisipi dengan protein globular yang melintasi membran dan terdapat pula
protein di permukaan luar dan dalam membran.Teknik pengelupasan beku melindungi
protein membran dan membuat distribusinya dalam membran dapat dilihat secara langsung.
Ketiga lapisan membran tersebut disebut Unit Membran gambar .Model membran menurut
Robertson Membran plasma merupakan struktur berlapis tiga yang terdiri atas dua lapisan
terluar yang padat. Sedangkan protein yang tertanam pada matriks atau menembus lapisan
lipida disebut protein integral atau protein intrinsik. nm. maupun ke lingkungan luar sel.
Protein globular ada yang tertanam pada matriks membran dan ada yang terikat pada
permukaan polar lipida. nm. atau berada di bagian tepi sel. misalnya myelin yang memiliki
kandungan lipid dan protein dari beratnya dibandingkan membrane dalam mitokondria yang
mengandung . sedangkan gugus hidrofob rantai asam lemak berada di bagian tengah dari
lipid bilayer . . terdiri atas lipid yang mengandung gugus polar dan gugus yang bersifat
hidrofob gugus polar mengarah ke bagian luar dari bilayer. dapat ditarik kesimpulan bahwa
membran tersusun atas lipid dan protein. nm. iii Protein yang terikat pada permukaan polar
lipida disebut protein perifer atau protein ekstrinsik. berada dalam keadaan tersebar.
Membran plasma terdiri atas i lapisan lipida ganda. .Molekul Penyusun Membran Sel
Berdasarkan fluid mozaic model yang masih berkembang sampai sekarang ini. Adapun
ujung permukaan hidrofilik bagian kepala menghadap ke permukaan dua sisi membran
plasma baik yang menghadap ke interior sel.. Jadi tebal membran keseluruhan adalah
.Model membran menurut Singer amp Nicolson model mosaik fluid mozaic membran plasma
terdiri atas lipid bilayer yang berada dalam keadaan fluid dan dapat bergerak lateral dalam
daerah membran struktur dinamis interaksi yang sementara atau semipermanen. bahwa
membran plasma tersusun oleh fosfolipid yang terdiri atas dua lapis lipid bilayer. Ini
menunjukkan bahwa protein terikat pada bagianbagian yang tersebar dalam permukaaan
luar membran dan beberapa permukaan dalam. Protein terdistribusi secara mosaik yang
berbeda dengan lipid partikel tidak membentuk suatu lapisan yang kontinyu. Protein dapat
melintasi membran fosfolipid.Model membran menurut Gortel amp Grendel Lipid bilayer
Membran berupa struktur yang membatasi sel. namun tidak menutup kemungkinan adanya
molekul lain seperti karbohidrat yang berupa glikolipid yang berperan sebagai reseptor
ataupun molekul penting lain. yang dikelilingi oleh protein globular. ii Protein membran.
Selain itu di dalam lipid bilayer tersebut. iv Protein perifer dan integral yang berkaitan dengan
molekul gula disebut glikoprotein. nm dan lapisan tengah berupa lipida dengan tebal . protein
membran terbenam dalam fosfolipid dua lapis membentuk struktur protein integral yang
kokoh dan stabil. Menurut Singer dan Nicolson. .Jumlah relative lipid dan ptotein bervariasi
dari yang ekstrem. beberapa diantaranya memamnjang dari salah satu permukaan dan
lainnya memanjang dari seluruh permukaan dari dalam sampai luar permukaan membran.
tebal membran sel berkisar . Protein pada kedua permukaan bilayer lipida memiliki
konformasi memanjang tetapi asimetris. dimana ujung permukaan suatu lipid yang bersifat
hidrofobik bagian ekor bersembunyi pada bagian interior lipid dua lapis. Model membran
Robertson tidak dapat menerangkan sifatsifat permeabilitas dan transpor zat melintasi
membran. sedangkan molekul lipida yang berikatan dengan gula disebut glikolipida.
Molekulmolekul lipida amfifatik terorientasi dengan daerah hidrofobik ke arah fasa minyak.
bukan sebagai suatu lapisan yang bersinambungan. terdiri atas protein dengan tebal
masingmasing . Dari keterangan tersebut. Protein lain terbenam dalam membran.
Berikut akan dibahas komponen membran sel secara detail . Contoh beberapa
fosfogliserida ii. Sedangkan lemak yang memiliki gugus karbohidrat dan tidak memiliki gugus
fosfat dinamakan sebagai glikolipid.Glikolipid Merupakan modifikasi dari lipid membran
dengan adanya penambahan karbohidrat monosakarida atau oligosakarida. sehingga sangat
hidrofobik. c. Pada membran plasma umumnya terdapat dua jenis fosfolipid yang utama.
ikatan rangkapnya banyak tak jenuh. yang hidup pada temperatur yang berubahubah juga
menyesuaikan diri dengan perubahan komposisi lipid membran secara tepat. dan
karbondioksida. Lemak pada membran sel memiliki tingkat variasi yang tinggi tergantung
pada jenis spesies. kolesterol mejaga membran agar tidak terlalu fluid dan menjadikan
membran kurang permeabel terhadap molekul kecil dengan ikatannya terhadap dengan
interaksi antar ikatan asam lemaknya. dengan kandungan lipid dari sampai dari total protein
membrane. sehingga dapat berguna untuk menjelaskan kemampuan sel berhadapan
dengan lingkungannya. serine atau treonin. Seperti yang kita tahu. oksigen. Berikut
merupakan penjelasan beberapa makromolekul lipid dalam membran a. Berikut merupakan
struktur dari fosfolipid Fungsi fosfolipid adalah untuk pembatas sel dengan
lingkungannya.Lipid Molekul lipid menyusun membran sebagai dua lapis lipid yang kontinyu.
Fungsi ini dapat dilakukan karena membran bersifat hidrofobik tidak suka akan air. Struktur
Kolesterol Kolesterol ssangat berperan penting pada fluiditas membran. dan muatan ujung
kepala lipid lebih kecil. Fosfogliserida dan spingolipid merupakan senyawa yang terdiri dari
gugus fosfat dan secara umum dikenal dengan sebutan fosfolipid. sekaligus
memperkenankan difusi molekul kecil seperti air. Spingomielin Merupakan fosfolipid yang
tidak diturunkan dari gliserol. Molekul lemak tersebut terdiri dari fosfogliserida. Dalam
molekul sfingomielin. Hewanhewan poikiloterm. Contoh dari glikolipid adalah Serebrosida
glukoserebrosida dan galaktoserebrosida yang mempunyai rangka karbon sfingosin bukan
gliserol. ethanolamine.Fosfolipid Menyusun membran dengan susunan dua lapis fosfolipid
bilayer yang mempunyai ujung kepala polar atau hidrofilik dan ujung ekor yang non polar
atau hidrofobik. Pada fosfogliserida. ikatan rangkanya sedikit jenuh. inositol. gugus fosfat
mengikat alkohol pada gugus polarnya.Fosfogliserida Fosfogliserida merupakan polimer dari
asam lemak dan fosfat yang berikatan kovalen pada rangka karbon gliserol. dengan interaksi
antar ikatan asam lemak tersebut pada temperatur yang sangat rendah kolesterol mencegah
membran dari kekakuan. sel hewan atau sel tumbuhan. yaitu i. Pada tremperatur tinggi.
Begitu pula sebaliknya.Kolesterol Merupakan komponen membran pada sel hewan. dan
muatan ujung kepala lipid meningkat. Sedangkan organisme yang hidup pada temperatur
tinggi menyesuaikan diri dengan susunan lipid yang ekor hidrofobiknya panjang. Organisme
yang hidup di daerah dingin memiliki komposisi lipid yang ekor hidrofobiknya pendek. ada sel
yang mampu hidup di tempat sangat dingin dan ada pula sel di tempat yang bersuhu tinggi
namun tidak mengalami denaturasi. Perbedaan susunan lipid pada membran juga penting
dipahami karena masingmasing lipid mempunyai karakter fisik yang berbeda. suatu alkohol
amino yang mengandung rantai hidrokarbon panjang dan tak jenuh. . dan sterol sebagai
kelompok mayor atau kelompok besar. Alkohol tersebut dapat berupa cholin. Hampir
sebagian besar membrane pada tumbuhan dan hewan berada di tengahtengah antara
kedua ekstrem tersebut. kerangka karbonnya adalah sfingosin. Sedangkan karbohidrat
umumnya terdapat sebesar dari berat kering total komponen membrane.lebih dari protein.
Struktur Sfingomielin b. Kolesterol merupakan turunan asam lemak berantai karbon siklik.
gugus amino pada kerangka karbon sfingosin berikatan dengan suatu asam lemak melalui
pembentukan amida. spingolipid.
a.Protein Integral Protein membran terpadu integral membrane proteins adalah protein yang
menembus membran pada kedua permukaannya atau membentang diantara kedua
permukaan membran. c. g. Protein ini disintesis sebagai protein terlarut pada sitosol dan
mengalami modifikasi berikatan dengan gugus lipid secara kovalen pasca translasi.Protein
Integral yang Bagian Utamanya Terletak di Permukaan Membran Sisi Interior Sel Protein ini
berasosiasi dengan membran bilayer melalui perantaraan ikatan kovalen dengan rantai
asam lemak atau rantai lipid khusus seperti gugus prenyl.Protein Transmembran Merupakan
protein yang menembus membran pada kedua sisi. Fungsi dari protein integral dan perifer
dalam membran plasma sangat bervariasi. Sedangkan contoh dari protein anchored yang
jangkarnya ada pada dalam atau inner membrane adalah asam myristic a carbon fatty acid
yang terikat pada gugus amino ikatan polypeptida . yaitu i.Karbohidrat . asam palmitic
carbons dan gugus prenyl. sementara bagian hidrofiliknya muncul pada kedua permukaan
membran sisi luar dan sisi dalam sitoplasmik. Secara umum protein membran digolongkan
menjadi dua. iii.Sebagai enzim yang melekat membran Contoh enzim beta glukosidase
untuk membebaskan auksin pada selsel saat perkecambahan dan protein integral pada
membran mitokondria atau kloroplas yang berfungsi untuk enzimenzim transpor elektron
peristiwa oksidasi dan reduksi molekul pembawa protin dan elektron sambil membentuk ATP
secara bersamaan.Sebagai cara membedakan antara sel diri self dan sel asing non self
Contoh pada reaksi pencangkokan sel asing.Sebagai elemen struktural membran plasma d.
sehingga mampu berinteraksi dengan lingkungan air.Sebagai pompa proton pada membran
dalam mitokondria e.Sebagai mediator transpor aktif Contoh pada sel dinding usus halus
pada saat menyerap sari makanan ke dalam pembuluh darah.Protein Perifer Protein ini
merupakan protein yang terletak di daerah perifer dari kedua sisi membran sisi sitoplasmik
dan sisi luar dan berinteraksi dengan protein membran lain secara non kovalen. Setiap
tembusan membran merupakan struktur heliks dengan bagian yang tertanam dalam lipid
bilayer. b. f. baik yang satu kali menembus membran singlepass protein ataupun yang
beberapa kali menembus membran multipass protein.Sebagai reseptor penerima hormon
dan faktor pertumbuhan sel Contoh hormon estrogen menempel ke reseptor estrogen dan
memberi pesan perintah sel tersebut untuk melaksanakan sintesis protein sesuai yang
dikehendaki misal sel penanda pertumbuhan sekunder hewan untuk kedewasaan seksual.
yaitu protein integral dan protein membran. diantaranya a.Sebagai identitas sel Identitas ini
biasa dikenali karena protein yang menghadap keluar sel mengandung oligosakarida.Protein
Anchored Merupakan protein yang terjangkar pada plasma membran oleh ikatan kovalen
lipid atau glikolipid. c. ii. b. Protein tersebut dinamakan glikoprotein.Protein Jumlah dan tipe
protein yang ada pada membran sangat bervariasi pada setiap membran dari sel tergantung
pada fungsi spesifik yang diembannya.Protein Integral yang Bagian Utamanya Terletak di
Permukaan Membran Sisi Luar Sel Protein ini berikatan dengan fosfatidil kolin inositol
dengan perantaraan oligosakarida yang berikatan secara kovalen. yaitu di dalam retikulum
endoplasma dan badan golgi. sel diri mengenali sel asing karena adanya perbedaan
glikoprotein. . sehingga masuk akal bila bagian struktur primer protein yang menembus
membran tersusun oleh jenis asam amino yang hidrofobik. Bagian hidrofobik dari protein
tersebut berinteraksi dengan bagian ekor dari fosfolipid. Bagian protein yang menyembul
pada kedua sisi permukaan tentulah bersifat hidrofilik.. Protein ini meliputi beberapa jenis.
Gambar di atas merupakan salah satu contoh dari prrotein anchored dengan
glycosylphosphatidylinositol GPI anchors yang anchor atau jangkar dan proteinnya ada pada
outer membrane.
Dengan meningkatnya fluiditas membrane. sel dengan virus. permeabilitas terhadap air dan
molekul hidrofilik yang kecil lainnya juga meningkat. prosentase glikolipid berkisar antara dari
berat total membran.Semua sel eukariotik mempunyai karbohidrat pada permukaan sel.
rantai hidrofobik asam lemak dapat dibuat segaris atau disusun untuk menghasilkan suatu
bangunan yang agak kaku. Gambar.fosfolipid pada membran sel umumnya mengandung
paling sedikit satu asam lemak tak jenuh dengan sedikitnya ikatan rangkap cis.Sebagai
insulator sel contoh pada sel saraf c. sering kali disamakan dengan gunung es protein
membrane yang mengambang pada sebuah lautan yang terutama terdiri atas
molekulmolekul fosfolipid. Fluiditas membrane mempunyai pengaruh yang bermakna
terhadap fungsi membrane. Fungsi dari glikolipid antara lain adalah a. Selain glikolipid. yaitu
protein membran yang mempunyai residu karbohidrat. Fosfolipid ketika terhidrasi
sepenuhnya bisa eksis dalam gel. maka pengubahan fluida lipid mungkin akan sedikit
mempengaruhi .Sebagai penambat sel terhadap matrik extraseluler atau sel lain.Komunikasi
antara sel dengan sel. Kenaikan temperatur mengubah pusat kristal kekristal cair sebagai
fase transisi Kolesterol akan memodifikasi fluiditas membrane. Dengan pengikatan suhu.
Pada suhu dibawah suhu peralihan kolesterol akan mengganggu interaksinya dengan ekor
hidrokarbon pada asam lemak sehingga meningkatkan fluiditas. membran biologi juga
mempunyai glikoprotein. Pada lapisganda lipid.Pengingat respon sistem kekebalan Distribusi
karbohidrat pada membran lipid bersifat asimetrikdan nampaknya hanya terdapat pada
permukaan membran sel bagian luar sisi eksoplasmik D. Sedangkan kolesterol di atas
kondisi suhu peralihan akan membatasi gangguan karena menjadi lebih kaku daripada ekor
hidrokarbon asam lemak dan tidak dapat bergerak dalam membran dengan taraf yang sama
sehingga membatasi fluiditas. Perubahan fase dan perubahan dan sifat cair fluiditas
membrane sangat tergantung pada kommposisi lipid dalam membrane. Rantai asam lemak
yang lebih panjang dan lebih jenuh akan berinteraksi satu sama lain secara lebih kuat lewat
rantai hidrokarbonnya yang lebih panjang. sebuah molekul pada fosfolipid di dalam bidang
membrane dapat bergerak dengan kecepatan beberapa micrometer perdetik. Gerakan
lateral protein integral juga akan meningkat jika fluiditas membrane meningkat.Dinamika
Membran Bukti yang Mendukung Model MozaicCair pada Struktur Membran Model
mosaiccair struktur membrane yang dikemukakan Pada tahun oleh Singer dan Nicolson.
molekul dapat dikemas sedemikian rupa sehingga rantai asil miring terhadap dua lapis
normal. Glikolipid hanya didapatkan pada sisi eksoplasmik dari membran. Contoh virus HIV
menyerang sel darah putih Sel T Penolong karena mengenali glikoprotein yang dinamakan
CD b. baik sebagai oligosakarida maupun polisakarida yang berikatan secara kovalen
dengan lipid atau protein integral. Namun pada kenyataannnya. Pada membran plasma.
difusi dalam bidang membrane ini yang dinamakan difusi translasi. Lebih lanjut juga
diperagakan bahwa fosfolipid juga menjalani retribusi cepat dalam bidang membrane. Pada
rasio kolesterol yang tinggi suhu peralihan ditiadakan sama sekali. Persenyawaan
karbohidrat dengan lipid disebut glikolipid.Sebagai penanda sel atau cell recognition contoh
sebagai reseptor toksin kolera d. bentuk kristal atau di dalam cairan. Bukti awal yang
menyokong model tersebut adalah retribusi secara cepat dan acak molekul protein yang
spesifik untuk setiap spesies di dalam membrane plasma sel hibrida antar spesies yang
dibentuk lewat proses fusi yang diinduksi secara artificial pada dua sel induk yang berbeda.
atau dengan kata lain diperlukan suhu yang lebih tinggi untuk meningkatkan fluiditas
lapisganda tersebut. Bila tapak aktif pada protein integral pada fungsi tertentu terdapat
secara eksklusif di region hidrofiliknya. Dalam pusat gel bilayers phosphatidylcholine. Fungsi
dari glikoprotein antara lain a.Sebagai pelindung sel atauu glikocalyx contoh pada
permukaan apikal sel epidermis intestinum b. dimana dapat berlangsung lebih cepat untuk
fosfolipid. rantai sampaing yang hidrofobik tersebut akan mengalami proses peralihan dari
keadaan tersusun fase Kristal menjadi keadaan yang tidak tersusun yang membentuk
susunan yang cair atau menyerupai cairan.
amino fosfolipid fosfatidilserin dan fosfatidil etanolamin secara istimewa terletak pada
lapisan dalam. Pada kenyataannya. dan dengan cara demikian akan memperluas membrane
serta meningkatkan pelepasan vesikel lipid dari membrane tersebut. bagian dalam vesikel
menjadi bagian luar membrane plasma dan sisi sitoplasmik vesikel tetap menjadi sisi
sitoplasmik membrane. Keadaan ini berbeda dengan situasi yang lebih lazim. Jadi. Vesikel
yang terbentuk dari membrane reticulum endsoplasma dan apparatus golgi. Pada fosfolipid
juga ditemukan antara sisi luar dan dalam asimetri melintang. Region matrik protein yang
kaku tersebut bisa terdapat pada terdapat berdampingan pada membrane yang sama pada
matrik lipid yang sama. Di dalam membrane terdapat asimetri regional. Pada proses
perakitan membrane. kemudian molekul lipid ini akan terakit sendiri menjadi lapisa binokuler
yang stabil secara termodinamis. efek fase lipid dapat mengubah laju pemindahannya
secara bermakna. Sebagian interaksi proteinprotein yang berlangsung dalam bidang
membrane dapat diperantarai oleh protein perifer penghubung. Enzim yang
bertanggungjawab atas sintesis fosfolipid terletak pada permukaan sitoplasmik sisterna RE.
Asimetri bagian luar dengan bagian dalam duisebabkan oleh lokasi eksternal karbohidrat
yang terikat pada protein membrane. Dalam hal ini misalnya digunakan reseptor insulin.
Lipid dan protein pada mermbran akan mengalami pergantian seperti halnya pada
kopartmen sel lain. Jika asimetri ini benarbenar ada dalam membrane sel. frekuensi flipflop
fosfolipid dapat meningkat kali. bisa berlangsung secara alami atau melalui homogenisasi.
Dengan meningkatnya konsentrasi asam lemak tak jenuh di dalam membrane melalui
pertumbuhan sel yang dibiak di dalam media yang kaya akan molekul itu maka fluiditas akan
meningkat pula. Pada penjelasan yang telah dipaparkan bahwa protein sitosol yang
mengambil fosfolipid dari salah satu membrane dan melepaskannya ke membrane yang lain.
Lipid yang berbeda mempunyai laju pergantian yang berbeda. harus ada mobilitas
transversal flipflop pospolipid membrane yang terbatas. fosfolipid pada lapis ganda sintetik
memperlihatkan kecepatan mobilitas transversal flipflop yang rendah. Berikut adalah table
komposisi membrane bagian luar dan dalam yang menyebabkan adanya sifat membrane
yang asimetri. Selain itu berbagai enzim yang spesifik terletak di bagian luar atau dalam
membrane. protein perifer melalui pelekatannya yang spesifik dapat mempengaruhi mobilitas
protein integral di dalam membrane. Sifat asimetri membrane dapat ditimbulkan oleh
distribusi protein yang tidak teratur dalam membrane. Meskipun demikian jika protein terlibat
dalam fungsi pengangkatan dengan komponen pengangkutnya merentangkan membrane.
Meskipun demikinan. Fosfolipid yang mengandung kolin fosfatidilkolin dan sfingomielin
terutama terletak pada lapisan molekuler sebelah luar. protein tersebut juga berperan dalam
menghasilkan komposisi lipid yang spesifik pada berbagai membran. Vesikel ini berjalan ke
tempat lain dengan memberikan unsure lipidnya kepada membrane yang lain. asimetri
protein dan lipid sangat dipertahankan selama proses penyatuan fusi vesikel pengangkut
dengan membrane plasma. Setelah penyatuan. Meskipun demikian hanya sedikit hal yang
diketahui. ketika protein membrane disisipkan secara artificial pada lapisan ganda sintetik.
Dinamika Membran Salah satu sifat dari membran adalah fleksibilitas dan kemampuan untuk
berubah bentuk tanpa kehilangan integritas dan terjadi kebocoran sel. seperti antibody yang
menghasilkan ikatan silang atau lektin yang diketahui menempel atau menutup pada
permukaan membrane.aktivitas protein. dan laju pergantian masingmasing jenis protein
membrane besarnya bervariasi. Perakitan membrane merupakan proses yang kompleks.
sehingga protein integral membentuk protein yang kaku. permasalahan utama pada
perakitan membrane adalah pemahaman bagaimana protein integral disisipkan dalam lapis
ganda lipid pada RE. Sebagai contoh reaksi antarprotein dapat berlangsung di dalam bidang
membrane. yaitu lipid bertindak sebagai matriks.. memperlihatkan asimetri transversal pada
lipid maupun protein. seperti dalam mitokondria dan membrane plasma. Karena asimetri
transversal membrane sudah terdapat pada vesikel RE sebelum berfusi dengan membrane
plasma. Kolesterol umumnya terdapat dalam jumlah yang lebih besar pada bagian sebelah
luar daripada bagian sebelah dalam. karena fosfolipid disintesis pada tapak itu. hal ini terjadi
karena ada banyak membrane sel yang masingmasing memiliki sifat yang spesifik. Keadaan
fluiditas dan mobilitas translasional dalam suatu membrane dapat terbatas pada region
membrane tertentu di baeah kondisi tertentu. Hal yang mendasari sifat ini adalah interaksi di
antara . Asimetri Membran Membrane plasma dan komponennya merupakan struktur yang
dinamik. Hal ini akan mengubah reseptor tersebut sehingga mengikat lebih banyak insulin.
Fosfolipid merupakan kelompok utama lipid pada membrane sel.
Berarti pada satu molekul lipid dapat menempuh jarak dari ujung bakteri ujung yang lain
dalam satu detik. koefisien difusi untuk lipid berlabel ditentukan. transbilayeratau
quotflipflopquot difusi dari molekul lipid dari lapisan yang satu dengan lapisan yang lain
terjadi sangat lambat dalam sebagian besar membran. Pada susunan membran. Gambar
pengukuran tingkat difusi lateral lipid oleh fluoresensi pemulihan setelah photobleaching
FRAP. namun molekul fosfolipid dan sterol memiliki beberapa kebebasan gerak. Salah satu
jenis protein yaitu flippases memfasilitasi difusi flipflop. Dari eksperimen ini terungkap bahwa
protein membrane dapat berdifusi sejauh beberapa mikron dalam waktu sekitar menit.
protein lebih beragam dalam segi kesiapan gerak lateral. protein tidak mengalami gerakan
flipflop melintas bilayer. lemak dalam membentuk dua lapis gel semisolid fase. menyediakan
jalan transmembran lebih baik dan lebih cepat daripada gerakan tanpa katalis. namun
protein mengalami difusi rotasi. sedangkan yang lain hampir tidak mampu bergerak. Dengan
berlalunya waktu. di mana gerak molekul lipid sangat terbatas. molekul fosfolipid berdifusi
berdifusi ratarata sepanjang mikrometer dalam detik. Gerakan difusi lateral ini pertama kali
ditemukan pada protein membrane plasma yangb berputar mengelilingi membrane. difusi
lateral dalam selebaran c sangat cepat dan tidak memerlukan protein katalisis. Hibrida yang
dihasilkan disebut heterokarion. Transbilayer juga harus mengambil tempat di selsel
eukariotik sebagai membran disintesis lipid dalam satu organel ke organel lain. a Gerakan
dari satu selebaran ke yang lainnya sangat lambat. Beberapa jenis protein hamper sama
dengan lipid kesiapan geraknya.lipid nonkovalen dalam dua lapis dan pergerakan lipid non
kovalen ke lipid lainnya. Perputaran lipid dengan spontan dari sisi yang satu dengan sisi
yang lain dalam membrane merupakan proses yang sangat lambat. Dengan demikian.
Kemampuan flipflop molekul fosfolipid dalam vesikel fosfatidil kolin telah diukur langsung
dengan teknik resonansi pemusingan el. Pada suhu rendah. meninggalkan nonfluorescent
daerah itu. individu hidrokarbon rantai asam lemak dalam gerakan konstan dihasilkan oleh
rotasi tentang karbonkarbon ikatan asil panjang rantai samping Pada suhu fisiologis. yaitu .
Dari uraian mengenai dinamika membrane diatas. Sebaliknya. fosfolipid diproduksi pada
permukaan dalam membran dan harus menjalani difusi flipflop. Sebagai contoh. mikrometer
meter persegi perdetik. Sawar energy bebas yang harus diatasi molekul protein untuk
melakukan flipflop justru lebih besar lagi dibanding lipid karena protein memiliki lebih banyak
bagian polar. Lemak dalam Selebaran luar membran plasma yang diberi label oleh reaksi
dengan membranimpermeant fluorescent probe merah. Pada Temperatur tinggi. sifat ini bisa
muncul dan bisa eksis dalam . dapat bergerak cepat sehingga eritrosit berubah susunannya
dalam hitungan detik. molekul lipid berlabel menyebar ke wilayah dikelantang. Kecil daerah
ini dikelantang oleh iradiasi dengan sinar laser yang kuat. Gambar gerakan fosfolipid tunggal
dalam dua lapis. selama sintesis membran plasma bakteri. Percobaan ini dilakukan pada
tahun dimana sel manusia dengan sel tikus dalam kultur dirangsang untuk saling berdifusi.
mikrometer meter persegi perdetik.Lipid dalam membran biologis dapat bersifat cair.ektron
yang menunjukkan bahwa seluruh molekul lipid melakukan flipflop satu kali dalam beberapa
jam. Dari perjalanan waktu fluoresensi kembali ke daerah ini. sehingga permukaan adalah
seragam berlabel jika dilihat dengan mikroskop fluoresensi. Dengan demikian. berlawanan
dengan gerakannya yang sejajar dengan bidang dwilapis. The FRAP Metode ini juga dapat
digunakan untuk mengukur difusi lateral membran protein. Sebaliknya. Suatu molekul dalam
satu monolayer. Koefisien difusi lipid pada berbagai membrane berkisar pada mikrometer
persegi per detik. Struktur dan fleksibilitas dari lapisan ganda lipid tergantung pada suhu dan
jenis lipid penyusunnya. dan sekali lagi menjadi neon. Meskipun struktur lapisan ganda lipid
cukup stabil. pada lapisan ganda lipid membran plasma eritrosit. masingmasing molekul lipid
dapat bergerak lateral di membran dengan mengubah tempat dengan molekul lipid di
sampingnya. Contoh yang lain adalah fibronektin yang mempunyai koefisien difusi lateral
sebesar . Tidak seperti molekul lipid pada membrane. Sebagai contoh gerak rodopsin
dengan koefisien difusi sebesar . molekul fosfolipid hampir kali lebih lama melakukan flipflop
menyebrang dala membrane daripada berdifusi sepanjang angstrom kea rah lateral. kecuali
jika b dikatalisasi oleh flippase. Namun protein membran juga mengalami perpindahan
secara lateral yang disebut difusi lateral. Difusi lateral cepat ini cenderung mengacak posisi
molekul dalam beberapa detik. ada beberapa hal yang paling penting.
Kedua macam transpor ini dilakukan secara terpadu untuk mempertahankan kondisi
intraseluler agar tetap konstan. karbon dioksida dan alkohol dalam lipid sangat tinggi.
nitrogen. bentuknya dan jenis muatan listrik di sepanjang permukaan dalamnya. dan
osmosis. dan eter. namun molekulmolekulnya dapat melintasi lapisan lipid ganda dengan
cepat. Tingkat kecairan membrane dipengaruhi oleh temperatur. Kecepatan masingmasing
molekul untuk berdifusi tergantung pada daya larutnya dalam lipid serta ukuran molekulnya.
diantaranya . . Molekul yang dapat berdifusi melewati selasela lapisan lipid bilayer yaitu
aMolekul yang bersifat nonpolar. khususnya jika bahan berdifusi terlarut lipid. Ada beberapa
cara suatu molekul melewati membran plasma. Saluran protein dibedakan atas dua sifat
khas Saluran ini bersifat permeabel selektif terhadap zat. Sebagian besar saluran protein
bersifat sangat selektif untuk melakukan transpor satu atau lebih ion atau molekul spesifik.
Semakin besar ukurannya. bMolekul yang bersifat polar namun tidak bermuatan dan
berukuran kecil. membran plasma dapat mencegah agar sebagian besar isi sel yang larut
dalam air tidak keluar dari sel. . Difusi Sederhana simple diffusion Difusi merupakan
perpindahan suatu molekul atau zat terlarut dari larutan yang konsentrasinya tinggi
hipertonis menuju larutan yang konsentrasinya lebih renhah hipotonis. Pada transpor pasif
tidak rnemerlukan energi rnetabolik. seperti oksigen.gerbang ini akan akan terbuka secara
tibatiba sehingga memungkinkan sejumlah besar ion natrium mengalir masuk melalui
poripori natrium. seperti air. Molekul lain yang bersifat tidak larut dalam lipid dapat berjalan
melalui saluran pori protein dengan cara yang sama seperti molekul air jika ukuran
molekulnya cukup kecil. Salah satu faktor paling penting yang menentukan kecepatan suatu
zat melalui lapisan lipid ganda ialah kelarutan lipid dan zat terlarut. molekulmolekul kecil
yang tidak bermuatan dapat menyelinap di antara bagian pospolipid yang bersifat hidrofobik
dan berdifusi melalui lapisan tersebut. Pada gerbang kalium akan membuaka bila bagian
dalam membran sel menjadi bermuatan positif. bMelalui saluran licin pada beberapa protein
transpor. etilen. dan sterol. Bagian dalam yang hidrofobik menyebabkan lapisan tersebut
relatif impermeabel terhadap ion dan beberapa molekul yang bersifat polar. . Sebaliknya.
Pembukaan dan penutupan gerbang diatur dalam dua cara i. benzen. difusi dipermudah atau
difasilitasi.gerbang natrium dibagian luar akan tertutup rapat.Transpor MolekulMolekul Kecil
Pengangkutan molekulmolekul kecil melalui membran dilakukan secara pasif transpor pasif
maupun secara aktif transpor aktif.Flipflop atau difusi lipid antara bagian dalam dan luar
membrane umumnya terjadi sangat lambat kecuali bila secara khusus dikatalisis oleh enzim
flippase. Transpor pasif dibedakan menjadi tiga.nitrogen. Bagian utama dari membran
plasma merupakan lapisan lipid bilayer.Fungsi Membran pada Transport Ion dan Molekul
Membran plasma merupakan salah satu bagian sel yang berfungsi sebagai sarana
perlintasan zatzat. Difusi sederhana ini dapat terjadi melalui dua cara aMelalui celah pada
lapisan lipid ganda. sebaliknya bila bagian dalam membran keilangan muatan negatifnya.
dimana kepala hidrofilik berada di sisi luar sedangkan ekor hidrofobiknya berada di bagian
dalam.sehingga semua zat ini langsung larut dalam lapisan lipid ganda dan berdifusi melalui
membran sel sama seperti halnya dengan difusi yang teradi dalam cairan.membrane karena
gerak termal rantai asil dalam dua lapis cairan. Ini akibat dari ciri khas saluran itu sendiri
seprti diameternya. Walaupun air tidak dapat larut dalam lemak. yaitu difusi sederhana
simple diffusion.kemampuan penetrasinya menurun secara cepat. a. Hal ini disebabkan
karena ukuran molekulnya memang kecil dan mungkin juga karena struktur molekulnya
bipolar.Lipid dan protein dapat menyebar lateral dalam bidang membran.Transpor Pasif
Dapat berlangsung karena adanya perbedaan konsentrasi larutan di antara kedua sisi
membran. Saluran ini dapat dibuka dan ditutup oleh gerbang. Kecepatan zatzat ini berdifusi
melalui membran berbanding langsung dengan sifat kelarutan lipidnya. komposisi asam
lemak. Setiap zat yang hendak masuk maupun keluar sel tentunya harus melewati membran
sel.Voltase gerbang Voltagegated Channels Pada saat terdapat muatan negatif kuat pada
bagian dalam membran sel. Seperti misalnya kelarutan oksigen. tetapi mobilitasnya dibatasi
oleh interaksi struktur protein membran cytoskeletal internal dan interaksi lipid E. Karena itu.
ii. Tiga ion Na dipompa keluar dan dua ion K dipompa ke dalam sel. hal ini akan
menyebabkan perubahan pada molekul protein sehingga gerbang akan terbuka atau
tertutup.Perbedaan konsentrasi . kebanyakan sel tubuh akan membengkak sampai
kemudian pecah lisis. substansi/molekul dapat bergerak melawan gradien elektrokimia. yaitu
transpor aktif primer dan sekunder. Misalnya pengangkutan asam amino dan glukosa dari
lumen usus halus menembus membran sel epitel usus selalu bersama dengan
pengangkutan ionion Na. ionion Na.Transport MolekulMolekul Besar Di samping molekul
polar dan nonpolar yang kecil. molekul diangkut melawan gradien konsentrasi. misalnya
untuk pelaluan suatu molekul glukosa diperlukan protein transforter yang khusus untuk
mentransfer glukosa ke dalam sel. Contoh transpor aktif primer adalah pompa ion Na dan
ion K. Untuk hidrolis ATP diperlukan ATPase yang merupakan suatu protein transmembran
yang berperan sebagai enzim.Endositosis . Konsentrasi ion K di dalam sel lebih besar dari
pada di luar sel.Transpor Aktif Pada transpor aktif diperlukan adanya protein pembawa atau
pengemban dan memerlukan energi metabolik yang tersimpan dalam bentuk ATP. Untuk
mempertahankan kondisi tersebut. Transpor aktif dibedakan menjadi dua. Tanpa fungsi
pompa ini. Karena bersifat cair dan dinamis.Permeabilitas membran . Osmosis Osmosis
adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut. a. dari larutan yang
konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah
melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel. karena selsel
tersebut selalu membutuhkan glukosa untuk diubah menjadi energi. dan polisakarida. Pada
transpor aktif sekunder juga melibatkan protein pembawa dan membutuhkan energi dari
hasil hidrolisis ATP. Protein transporter untuk glukosa banyak ditemukan pada selsel
rangka.dan K harus selalu dipompa melawan gradien konsentrasi dengan energi dari hasil
hidrolisis ATP. sebaliknya konsentrasi ion Na diluar sel lebih besar daripada di dalam
sel.Potensial listrik .Gerbang kimiawi Ligandgated Channels Gerbang saluran protein akan
terbuka karena mengikat molekul lain dengan protein. Perbedaan antara transport aktif
dengan transport pasif adalah Pada transpor aktif. Protein transporter tergolong protein
transmembran yang memliki tempat perlekatan terhadap ion atau molekul vang akan
ditransfer ke dalam sel. Transpor aktif primer secara langsung berkaitan dengan hidrolisis
ATP yang akan menghasilkan energi untuk transpor ini. Pada saat yang demikian lapisan lipi
ganda secara otomatis akan menutup diri sehingga kembali menjadi membran permukaan
yang kontinu. Pada transpor aktif diperlukan energi. Difusi fasilitasi Difusi difasiltasi facilitated
diffusion adalah pelaluan zat melalui rnembran plasrna yang melibatkan protein pembawa
atau protein transforter. karena dalam transpor aktif. selsel lemak dan selsel hati. Setiap
molekul atau ion memiliki protein transporter yang khusus. Contohnya efek saluran
asetilkolin. seperti protein.Perbedaan tekanan. terkadang molekul partikel yang besar juga
harus masuk ke dalam sel atau meninggalkan sel. Faktorfaktor yang mempengaruhi
kecepatan difusi . . Salah satu fungsi terpenting dari pompa natriumkalium ialah untuk
mengatur volume sel. otot jantung. b. polinukleotida. Substansi yang semacam ini. tentu saja
tidak dapa melintasi membran plasma dengan cara menembus lapisan lipid ganda maupun
dengan mekanisme transporprotein. yang terutama bersumber pada ATP. membran plasma
dapat bnerubah bentuk dan robek untuk sementara waktu guna membentuk semacam
kantong kecil di dalam sel. Tranpor aktif sekunder merupakan transpor pengangkutan
gabungan yaitu pengangkutan ionion bersama dengan pengangkutan molekul lain.
Diposkan oleh ichalsains di Struktur Bakteri Struktur bakteri menjelaskan tentang tindakan
antibiotik tertentu. misalnya bakteri atau fragmenfragmen sel yang rusak. suatu struktur
penting pada dunia bakteri. Peptidoglikan Merupakan struktur heteropolimer dengan rantai
polisakarida yang berkait satu sama lain . pinein yang berarti minum. Pemasukan
makromolekul ke dalam sel melibatkan pembentukan vakuola atau vesikel endositik. Partikel
tersebut lebih dahulu harus melekat pada reseptor protein yang terdapat pada membrane
plasma dan selanjutnya membrane plasma mengadakan invaginasi bersamasama dengan
reseptor yang mengikat partikel yang diperlukan. Pinositosis Berasal dari bahasa Yunani.
Rantai tersebut adalah tetrapeptida. . setelah terjadinya pengenalan selanjutnya membran
mengalami invaginasi kea rah dalam. memungkinkan pembentukan Ig pada manusia.
misalnya protein dan lipoprotein diambil oleh sel secara selektif. endositosis dibedakan atas
pinositosis dan fagositosis. Vakuola tersebut lamakelamaan melepaskan diri sehingga isina
dapat diserap oleh sitoplasma. Berdasarkan ukuran vakuolanya. Peptidoglikan memiliki
fungsi yang berbeda Peptidoglikan memungkinkan bakteri mempertahankan bentuknya.
Ukuran vakuola yang terbentuk tergantung pada materi yang dimasukkan.partikel yang
sangat kecil yang larut dalam larutan tersebut. Komposisi rantai tetrapeptida adalah variabel
dengan asam amino rantai tingkat ke. setelah itu pembentukan vesikel. Dinding sel adalah
suatu struktur berbentuk kaku yang diberikan untuk pembentukan bakteri. terhubung di satu
sisi dengan asam muramik melalui jembatan interpeptida.Endositosis merupakan proses
pengambilan suiatu substansi oleh sebuah sel dari sekitarnya luar sel ke dalam sel melalui
membran plasma. terdiri dari jembatan yang umum terbentuk dengan tipe asam aminonya
sendiri Staphylococus Aureus glisin. alternasi N asetilglukosamin dan asam N asetilmuramat
senyawa khusus pada dunia bakteri turunan senyawa kimia N asetilglukosamin. Pinositosis
diartikan sebagai proses pengambilan molekul yang bebentuk cair dari sekitar sel atau
partikel. terdiri dari peptidoglikan murein. Peptidoglikan memungkinkan menahan tekanan
osmotik perlawanan sampai atmosfir. Membran plasma mengadakan invaginasi.
Komposisinya berbeda tergantung apakah bakteri tersebut adalah bakteri berkomposisi
GRAM atau GRAM. Fagositosis diartikan sebagai proses pengambilan partikelpartikel padat
yang ukurannya agak besar. Partikel lipoprotein yang diambil oleh sel mengandung
kolesterol dan lemak untuk kepentingan membran. hubungan langsung dari satu rantai ke
rantai lainnya atau hubungan tidak langsung melalui peptida lainnya. Dinding Sel Semua
bakteri memiliki dinding sel kecuali bakteri berbentuk mikoplasma dan bakteri berbentuk L
bakteri yang terdegradasi. Endositosis dengan Perantaraan Reseptor Beberapa partikel.
Tahapan utama pada endositosis yaitu tahap pengenalan oleh membran sehingga terbentuk
ikatan antara partikel yang hendak masuk dengan bagian membran. Rantai polisakarida
berhubungan satu sama lain dengan peptida. tetapi juga menjelaskan tentang kapasitas
bakteri dalam mempertahankan diri. membentuk vakuola. Fagositosis Berasal dari bahasa
Yunani. Phagein yang berarti makan. Merupakan antigen.
Dinding sel dapat mendukung antigenisitas. Terdiri dari bagian dalam fosfolipid dan bagian
luar lipopolisakarida. atau polisakarida C streptokokus. Dinding selnya masih ada pada
beberapa bagian yang rusak akibat antibiotik. . Yang paling penting adalah streptokokus ada
pada kelompok A yang merupakan patogenisitas. Protein yang berkaitan langsung dengan
peptidoglikan. Polisakarida memberikan spesifisitas antigen polisakarida C pneumokokus.
Merupakan substrat dari imunitas yang tidak spesifik. Protoplas terjadi setelah adanya suatu
pengobatan terhadap antibiotik. Bakteri dengan komposisi GRAM Dinding sel bakteri dengan
GRAM terdiri dari peptidoglikan dengan ukuran sampai nm atau sampai nm sehingga
dinding selnya lebih tipis. Protoplas merupakan bakteri dengan GRAM dimana hanya terdiri
dari peptidoglikan. Pada saat kita mengeluarkan antibiotik. Karena sensitif. Bakteri berbentuk
bulat. yaitu polimer dari ribitol fosfat dan dihubungkan dengan N asetilglukosamin. Lipid
tersebut terhubung oleh polisakarida kompleks dan protein. Kasus khusus Mikobakteri
memiliki afinitas teintoriale yang tergantung pada struktur dinding sel. Bakteri dengan
komposisi GRAM Bakteri dengan GRAM memiliki dinding sel yang tebal. Bakteri ini dikelilingi
oleh membran luar yang terpisah dari tubuh bakteri dengan suatu ruang periplasmik.
Polisakarida C dapat membedakan jumlah tertentu streptokokus pada kelompok serologi.
atau dengan asam teikoat. Mikoplasma tidak memiliki dinding sel. hanya hidup pada media
hipertonik sesuai dengan tekanan internal. karena keberadaannya memungkinkan adanya
poripori yang berhubungan dengan bagian luar sitoplasma bakteri. Permeabilitas poripori
merupakan variabel yang selektif. Bergantung pada peptidoglikan asam teikoat. Membran
tersebut mempunyai komposisi kimia kompleks. Ionion Camendominasi pada ikatan
tersebut. peptidoglikan hanya untuk disinfektan berbasis fenol. meningkatkan adhesi dan
memiliki aksi toksisitas yang rendah. Sifatsifat dinding sel Dinding sel dapat memberikan
pewarnaan pada GRAM. Lipopolisakarida termasuk protein yang disebut porin. adalah yang
menjelaskan reaksi bakteri terhadap antibiotik. seperti penisilin. Bagian tertentu yang lebih
permeabel dari yang lainnya. Stimulator imunitas/daya tahan tubuh berperan sebagai
adjuvan. Juga terdiri dari asam lipoteikoat yang dibentuk oleh gliserol fosfat yang
imunogenik. Pada kasus ini mengandung lipid yang terdiri dari asam mikolat dan gejala
malam. Protoplas tidak dapat membagi dirinya sendiri. Sferoplas dapat berkembang biak
pada media tertentu. dihancurkan oleh enzim bakteriofaga dan lisozim tertentu. sferoplas
membentuk kembali inisialnya. Melalui poripori memungkinkan adanya pergerakan elemen
nutrisi dan antibiotik. dengan ukuran dari sampai nm. kurang lebihnya hal itu penting.
Sferoplas dengan bentuk L merupakan bakteri dengan GRAM.
Biru pada pyocianin. terdapat protein. GRAM. Mesosom dan dinding sel membentuk suatu
septum pembelahan. Pada saat septum selesai. kemudian meledak. mempunyai peran
identik dengan mitokondria dalam selsel eukariotik sering pada tingkatan atau lokasi
sitokrom dan sitokrom oksidasi. Pada kondisi umum. lipid. bakteri harus menaikkan volume
selama multiplikasi ganda massa nya. tetapi sulit untuk diamati. kecuali pada mikoplasma.
Beta laktam bertindak di jembatan interpeptida pada dinding sel. bakteri tersebut
menghancurkan dinding sel yang kaku.Merah pada serratia. Merupakan reseptor
bakteriofaga. bertindak pada tingkatan beberapa ikatan kimia dari peptidoglikan. Sitoplasma
Terdiri dari hidrogen koloid. Sebelum membelah. Untuk meningkatkan tindakannya. Bakteri
E. dengan dua lapisan fosfolipid yang kutub hidrofobnya saling berhadapan. dapat
memungkinkan transfer pasif tetapi dimana ada perembesan. Banyaknya enzim pada
membran yang digunakan dalam metabolisme energetik. mengikat protein. membran
sitoplasma mengirimkan sitoplasma bakteri dalam ekspansi membran nya sendiri yang
disebut mesosom sehingga dapat meningkatkan fungsi dari membran. Dapat kita sebut PLP.
Diantara lipid. Terdiri dari beberapa pigmen warna yang berbeda . Ini merupakan pembagian
dengan fisi. Perkembangbiakan bakteri sangat cepat. memungkinkan adanya tekanan aktif
dari asam amino atau ionion mineral. Membran mempunyai suatu peran dalam pembelahan
sel. Pada proses ini. Tidak ada kolesterol. Sitoplasma bekteri mengandung vakuola
cadangan yang memberikan nutrisi pada bakteri pada saat bakteri berpuasa. Adalah suatu
penghalang osmotik. membelah menjadi anak sel yang identik dengan ibu bakteri.Dinding
sel dapat memberikan bentuk pada bakteri.coli dapat menghasilkan dua sel anak dalam
menit. Mesosom adalah hal umum pada bakteri. . memungkinkan induksi pembelahan
bakteri menjadi bahan inti. dua mesosom untuk GRAM . Pada saat bersamaan pada proses
penghancuran. dimana dapat menemukan sampai tiga mesosom. bakteri tersebut
merekonstruksi dirinya sendiri berkat peptida yang memungkinkan fusi peptida.
Sensifitasnya pada beberapa antibiotik dapat mengganggu perkembangbiakan bakteri.
Pembelahan seperti pada bahan inti. Mg. ion mineral seperti Ca. Dengan mikroskop elektron
dimulai dengan invaginasi membran pembelahan mesosom. protein yang terhubung dengan
beta laktam. seperti bahan inti. Adalah suatu dampak utama pada substansi antimikroba
seperti fenol. sehingga dapat membunuh bakteri. P. mengeluarkan autolisin. . glusida.
Dinding sel sensitif terhadap enzimenzim tertentu. Berkat mesosom yang dapat membentuk
hubungan geografis antara membran dengan bahan inti. Pada membran yang membelah
kemudian menjadi menempel pada dinding sel. melalui membran lalu ke dinding sel.
menciptakan dinding sel tipis. Terdiri dari protein. Pigmenpigmen tersebut larut dan
menyebar pada organisme. Membran sitoplasma Adalah membran trilaminar.
Berbentuk fibril. Fibril mempunyai diameter sampai nm. nukleolus. Bahan inti tidak memiliki
membran. Terdiri dari plasmidplasmid yang tahan terhadap antiseptik. Menempatkan koloni
bakteri pada bentuk halus. Kapsul bakteri Ada pada bakteri patogen. vibrio atau spiroseta.
Dan juga merupakan tempat beraksinya beberapa antibiotik tertentu. di bagian luar bahan
inti. Flagelum Adalah elemen lokomotor. Vaksin terhadap penyakit harus memberikan
serotipe yang berbeda pada masingmasing negara. Strukturnya terdiri dari polisakarida
dengan satu atau dua jenis dari gula. Kapsul dapat berarti polipeptida seperti pada bacillus
anthracis. coli. bentuknya memanjang. Sifat kapsul Melindungi bakteri dari lingkungannya
sendiri dan mencegah masuknya zat antibakteri. telanjang. dengan memberikan warna pada
latar belakang bakteri dengan tinta cina. flagelum hanya terdapat pada spesies basil.
Terkadang sitoplasma terdiri dari granulasi/butiran tertentu yang dapat megidentifikasi
bakteri seperti pada kasus basil difteri. berukuran panjang mm pada bakteri E. S sebagai
pathogen. Ribosom terdiri dari dua sub unit. DNA bakteri mempunyai suatu bagian pusat
dengan lingkaran penuh kakikaki yang dibentuk RNA. dan S. khususnya quinolon. pada
tingkatannya yang melakukan kombinasi ulang genetik. DNA doublestranded. mempunyai
DNA dan protein dasar. kapsul diletakkan bebas pada media organik dan dapat diberikan
antigen di dalamnya. Selama masa infeksi. Juga merupakan sumber dari resistansi
antibakteri. dan menghilang pada saat pembudidayaannya di laboratorium. rifamycin. Bahan
inti Pada bakteri yang beristirahat. ada bagian massa yang kecil bulat terletak di tengah.
Memungkinkan klasifikasi. bakteri mengeluarkan bentuk kapsul tertentu yang bertanggung
jawab terhadap keberadaan berbagai serotipe yang berbeda pneumokokus. Mempunyai
peran imunologi dalam penggunaan nya pada vaksinasi tetapi mempunyai peran lemah
dalam imunogenik sehingga harus menambahkan elemen pada vaksin adjuvan. dan juga
pendukung mutasi.hemophilus influenzae. Kapsul tidak berada pada produksi patogen. dan
pada DNAnya terdapat banyak protein. Yang terkadang mengatur ketahanan terhadap
antibiotik. DNA superkoil. Mempunyai peran pada patogenesis dan perlindungan terhadap
PN. Untuk membedakan spesies bakteri. bahan mitosis. Pada basil. mempunyai bentuk
kasar SmoothgtRough. Plasmid Adalah DNA sirkular. bisa mempunyai lapisan lendir tipis
ataupun tebal. berkat sekresi bakteriosin. . R tidak. Adalah pendukung apa saja yang dimiliki
bakteri.RNA ada ribosom/bakteri yang mewakili berat badan bakteri dari total RNA.
Dapat sebagai pusat dalam bakteri Bacillus anthracis. sel otot jantung. kondisi panas.
batang dan spiril. Hal ini hanya dipunyai oleh sebuah vibrio. pada klasifikasi. NOV
Mikrobiologi . kondisi ini sangat menentukan pentingnya daya sterilisasi autoklaf. sedangkan
yang berbentuk tetap seperti pada sel epitelium. Spora Hanya ada pada beberapa golongan
bakteri berbentuk basil. Bentuk sel pada organisme uniseluler bakteri. Peran Spora yang
mengarah pada resistensi bakteri. Peran Digunakan dalam mobilitas bakteri. Memungkinkan
bakteri untuk mengikat pada reseptor tertentu. kita dapat mencari AC H yang terbentuk.
kaku. Flagelum dikomposisikan dari suatu protein flagelin yang berukuran dalton. Pada
kasus demam tifoid. dapat bertahan pada temperatur sampai C selama menit.Adalah elemen
berbentuk tabung cambuk dan berlikuliku dengan diameter dari sampai nm dan dengan
panjang . Bentuk Sel. Pilus Bentuk umum berbentuk pendek. pipih dan lonjong. dan disebut
dengan faktor F. dan berperan pada imunologi AG H pada gerakan bakteri tertentu GRAM
seperti Salmonella. pilus berbentuk lebih besar. sel saraf dan sel tumbuhan. coli. Terbentuk
dari protein dan mempunyai peran dalam fiksasi bakteri dan kolonisasi. Selain itu bentuk sel
juga berkaitan dengan fungsinya seperti pada tumbuhan. adalah suatu elemen klasifikasi
bakteri. Flagelum melekat di tubuh bakteri pada sebuah granula. Beberapa sel mempunyai
bentuk selalu berubahubah seperti sel leukosit dan amoeba. Berfungsi sebagai kontrol
sterilisasi. Misalnya pada sel saraf mempunyai bentuk panjang yang berkaitan dengan fungsi
pengiriman informasi. Pada sel alga berbentuk bulat. misalnya sel yang menyusun bulubulu
akar dan selsel yang menyusun jaringan tiang. Beberapa sel eukariota bentuknya
disesuaikan dengan fungsi fisiologisnya. mempunyai bentuk bulat. dan juga berada di
keseluruhan sekeliling basil e. di salah satu ujung Clostridium. Dapat berada pada kondisi
yang tidak menguntungkan kondisi dingin. Seksual dari sampai . Sel darah merah . atau
terminal Clostridium tetani.
Bentuk tapis. Ukuran sel hewan multiseluler diameter sel berkisar mikron dan pada sel
tumbuhan berkisar sampai dengan beberapa ratus mikron. . Pada Ovum orang sekitar .
PROTOPLASMA Protoplasma merupakan substansi dasar yang terdapat pada semua sel
makhluk hidup. Sebagai pengatur zatzat baik yang dibutuhkan ataupun yang akan
dikeluarkan. mikron . telur katak mikron dan telur burung unta sekitar . Bentuk serabut.asam
amino dan berbagai macam vitamin. dan beberapa fungsi lain Tabel . dan sebagai bahan
pengabsorbsi panas atau stabilisator suhu terutama pada hewan berdarah panas. pada
selsel floem yang berkaitan dengan fungsi transportasi makanan. Fungsi air pada sel yaitu . .
pemeliharaan kesetimbangan asam basa. A. . . Senyawa an organik. Sebagai pelarut bahan
organik seperti glukosa . Protoplasma terdiri dari sitoplasma plasma yang dibatasi membran
plasma dengan membran nukleus. merupakan penyebab infeksi pada saluran pernafasan.
Biasanya kandungan air pada berbagai sel berkisar antara . mm. Sel yang paling besar pada
sel telur ostrich . Sel dipisahkan dari lingkungan oleh lapisan tipis yang dibangun oleh lipid
dan protein yang disebut selaput. Organisme yang paling kecil adalah Mycoplasma atau juga
disebut PPLO Pleuro Pneumonia Like Organism. Basil berukuran sekitar . Susunan kimia
protoplasma terdiri dari senyawa anorganik dan organik. .bentuknya bikonkaf berkaitan
dengan fungsi perluasan permukaan. termasuk tumbuhan air atau tumbuhan darat. . agar
lebih efektif dalam pertukaran CO dan O. dengan ketebalan sekitar nanometer. dan
nukleoplasma plasma di dalam inti. garam mineral asambasa dan gas. nm atau . Ukuran sel.
Senyawa an organik terdiri dari air. Sebagai medium proses metabolisme. mm. pada
amoeba . pada sklerenkim yang berfungsi sebagai penguat pada kulit biji. Garam mineral di
dalam sel berfungsi sebagai pengatur tekanan osmotik. Kandungan air setiap sel
berbedabeda dan tergantung sel berumur tua atau muda.mempunyai ukuran .
Beberapa fungsi biologik lainnya antara lain adalah sebagai surfactant paruparu yg
mencegah perlekatan dinding alveoli paruparu sewaktu ekspirasi. Pada posisi ketiga dari
kerangka gliserol di tempati oleh gugus fosfat yang terikat pada amino alkohol. Senyawa
organik di dalam sel berupa karbohidrat . Gas amonia merupakan hasil dari metabolisme
protein terutama pada sel hewan. Amonia di dalam sel juga dapat menyebabkan zat racun.
lemak protein. Gugus asil pertama plasmalogen terikat pada kerangka gliserolnya oleh
ikatan eter. asam nukleat. download di sini FOSFOLIPID Fosfolipid merupakan golongan
senyawa lipid dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup.Fungsi karbohidrat di
dalam sel adalah sebagai sumber energi terutama karbohidrat sederhana. bersama dengan
protein. amonium hidroksida. dan polisakarida. Gas nitrogen biasanya dimanfaatkan
beberapa sel organisme untuk dijadikan senyawa nitrit dan nitrat. Akhirakhir ini. walaupun
karbohidrat juga merupakan bahan penting. karbondioksida. oligosakarida. C. sedangkan
bagian ekor bersifat hidrofobik atau tidak larut dalam air. Karbohidrat. terdapat di bagian
tengah membran. a. Bagian kepala karena bermuatan bersifat hidrofilik atau larut dalam air.
dan amonia. Senyawa Organik. Di sebelah luarnya terdapat lapisan protein . nitrogen.
Plasmalogen adalah suatu lipid yg mirip dengan fosfolipid banyak didapati sebagai
komponen penyusun membran sel saraf dan otot. Struktur Membran Lipid dan protein
merupakan bahan penyusun utama membran. Karbohidrat dapat berupa monosakarida.
Beberapa sel dapat merubah gas amonia menjadi bentuk nitrat dan nitrit. Molekul fosfolipid
dapat dipandang terdiri dari dua bagian. glikolipid dan kolesterol. Membran plasma atau
membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein. gugus fosfat. cadangan energi
karbohidrat rantai panjang. Fosfolipid digolongkan sebagai lipid amfipatik A. yaitu kepala dan
ekor. biasanya pengeluaran amonia dalam bentuk ureum. B. Molekul lemak terdiri atas dua
lapis. Struktur Fosfolipid terdiri atas empat komponen asam lemak. model yang dapat
diterima untuk penyusunan molekulmolekul tersebut dalam membran adalah model mosaik
fluida. Fungsi Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan penyusun membran sel.
disakarida.dan hormon.Kandungan gas dalam sel dapat berupa oksigen. Fosfolipid memiliki
kerangka gliserol dan gugus asil. Bagian kepala memiliki muatan positif dan negatif serta
bagian ekor tanpa muatan. alkohol yang mengandung nitrogen. Fungsi oksigen di dalam sel
sebagai oksidasi substrat terutama karbohidrat. bukan ikatan ester seperti fosfolipid. . dan
komponen struktural dari organel dan bagianbagian sel karbohidrat rantai panjang. dan
suatu kerangka. vitamin . enzim .dan asam urat.
Protein integral umumnya merupakan protein transmembran. Sedangkan protein membran
tersusun atas glikoprotein protein yang bersenyawa dengan karbohidrat. permeabilitasnya
berubah. karena kolesterol juga menghambat penyusunan rapat fosfolipid. Membran ditahan
bersama terutama oleh interaksi hidrofobik. Dapat dibayangkan molekul lemak sebagai
benda cair yang di atasnya dan di dalamnya terdapat molekul protein yang berenangrenang.
Daerah hidrofobik protein integral terdiri atas satu atau lebih rentangan asam amino non
polar yang biasanya bergulung menjadi heliks . mungkin digerakkan di sepanjang serabut
eksoskeleton oleh protein motor yang dihubungkan dengan ujungujung sitoplasmik protein
membran. membran itu biasanya sekental minyak salad. Membran plasma dan membran
berbagai macam organel masingmasing memiliki koleksi protein yang unik. melainkan
senantiasa bergerak. Pada suhu yang relative hangat oC kolesterol membuat membran
kurang bersifat fluida dengan mengontrol gerakan fosfolipid. Sebagian besar lipid dan
sebagian protein dapat berpindah secara acak dalam bidang membrannya. Kolesterol
steroid. Akan tetapi. yang beralih darri satu lapisan fosfolipid ke lapisan lainnya. sebenarnya
berpindah. Ujung hidrofilik molekul ini dipaparkan ke larutan aqueous pada kedua sisi
membran. Suatu membran tetap berwujud fluida begitu suhu turun. membantu menstabilkan
membran tersebut. Protein . Tebal membran plasma antara nm. Lemak membran tersusun
atas fosfolipid lemak yang bersenyawa dengan fosfat. yang terjepit di antara molekulmolekul
fosfolipid dalam membran plasma hewan. fosfolipid mengendap dalam suatu susunan yang
rapat dan membrannya membeku. Akan tetapi. Dan sebagian protein membran sepertinya
bergerak dengan cara yang sangat terarah. terdapat pula molekulmolekul protein tertentu
yang masuk ke dalam lapisan lemak. presentase fosfolipid tak jenuh meningkat dalam
musim gugur. dan sterol lemak yang bersenyawa dengan kolesterol. yang menyusun tepi
luar dan dalam membran. Suhu beku membran tergantung pada komposisi lipidnya. dengan
daerah hidrofobik yang seluruhnya membentang sepanjang interior hidrofobik membran
tersebut. Akan tetapi. tak ubahnya seperti minyak babi yang membentuk kerak lemak ketika
minyaknya mendingin. Selain protein perifer. Suatu sel dapat mengubah komposisi lipid
membrannya dalam tingkatan tertentu sebagai penyesuaian terhadap suhu yang berubah.
kolesterol ini menurunkan suhu yang dibutuhkan membrannya agar bisa membeku. suatu
adaptasi yang menghalangi pembekuan membran selama musim dingin. hidrakarbon tak
jenuh tidak tersusun serapat hidrokarbon jenuh. untuk melakukan hal seperti itu. http//id.dan
protein enzimatik di dalamnya mungkin menjadi inaktif. pada bebeapa suhu kritis. yang jauh
lebih lemah dari ikatan kovalen. Membran haruslah bersifat fluida agar dapat bekerja dengan
baik. banyak protein membran lain sepertinya dibuat tidak bergerak dengan keterikatannya
pada sitoskeleton. Molekul protein dan lemak itu tidak statis. Protein jauh lebih besar
daripada lipid dan bergerak lebih lambat. Terdapat dua lapisan utama protein membran.
hingga akhirnya. Membran tetap berwujud fluida pada suhu yang lebih rendah jika membran
itu mengandung banyak fosfolipid dengan ekor hidrokarbon tak jenuh. tetapi protein
menentukan sebagian besar fungsi spesifik membran. Bilayer lipid ini merupakan penyusun
utama membran tersebut. Bahkan ada yang masuk hingga menembus dua lapisan lemak.
jarang terjadi suatu molekul bertukar tempat secara melintang melintasi membran. Itulah
sebabnya struktur membrane yang demikian disebut sebagai mosaik
fluida.wikipedia.org/wiki/Fosfolipid Kualitas fluida membran Membran bukanlah lembaran
molekul statis yang terikat kuat di tempatnya. tetapi sebagai protein membran. Pada
tempattempat tertentu. terbentuk pori yang dibatasi oleh molekul protein. bagian hidrofilik
molekul tersebut harus melintasi inti hidrofobik membrannya. Karena adanya kekusutan di
tempat ikatan gandanya. dalam banyak tumbuhan yang dapat bertahan dalam kondisi yang
sangat dingin. Membran sebagai mosaik struktur dan fungsi Membran merupakan kolase
banyak protein berbedabeda yang tertanam dalam matriks fluida bilayer lipid. Fosfolipid
bergerak di sepanjang bidang membran dengan cepat. kirakira m per detik. Sampai saat ini
telah ditemukan lebih dari jenis protein dalam membran plasma sel darah merah.perifer
protein tepi. seperti gandum musim dingin. yaitu protein integral dan protein poriferal. Apabila
membran membeku. Protein yang masuk ke lapisan lemak itu disebut protein
integral.glikolipid lemak yang bersenyawa dengan karbohidrat. Misalnya.
. yang dibatasi pada permukaan luar saja. dan suatu protein tunggal memiliki mungkin
memiliki banyak fungsi. suatu fungsi yang membantu mempertahankan bentuk sel dan
menetapkan lokasi protein membrane tertentu. dan setiap protein memiliki orientasi terarah
dalam membrannya. Membran plasma juga memiliki karbohidrat. kemampuan sel untuk
membedakan satu jenis sel tetangga dari sel jenis lain. Molekul yang berawal pada muka sisi
dalam RE berakhir pada muka sisi luar membran plasma. sejumlah enzim dalam membrane
disusun sebagai suatu tim atau satuan yang melaksanakan langkahlangkah berurutan suatu
jalur metabolisme. Penggabungan interseluler Protein membrane dari selsel yang
bersebelahan mungkin dikaitkan bersamasama dalam berbagai bentuk junction. Suatu sel
tunggal mungkin memiliki protein membran yang melakukan sejumlah fungsi ini. sejumlah
protein membran diikat di tempatnya melalui pelekatan pada sitoskeleton. Distribusi protein.
lipid. Karbohidrat membran dan pengenalan selsel Pengenalan selsel. seperti hormone.
Protein yang mendekat ke ECM dapat mengkoordinasikan perubahan ektraseluler dan
intraseluler. Aktivitas enzimatik Protein yang berada dalam membrane mungkin berupa
enzim dengan sisi aktifnya yang dipaparkan ke zatzat pada alrutan sebelahnya. protein
membran tertentu diikat pada serabutserabut matriks akstaseluler. Membran memiliki muka
sisi dalam dan sisi luar yang sangat berbeda. disamping sebagai mosaik struktural. Kedua
lapisan lipid mungkin bebrbeda komposisi lipid spesifiknya. Transduksi sinyal Protein
membrane mungkin memiliki tempat pengikatan dengan bentuk spesifik yang sesuai dengan
bentukbentuk mesenjer kimiawi. Pelekatanpelekatan ini berkombinasi untuk memberi sel
hewan kerangka luar yang lebih kuat daripada yang diberikan oleh membran plasma itu
sendiri. Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks ekstraseluler ECM Mikrofilamen atau elemen
lain sitoskeleton mungkin terikat ke protein membrane. dan karbohidrat yang taksimetris ini
ditentukan sewaktu membrannya sedang dibuat oleh reikulum endoplasmik. sering juga
pada bagian protein integral yang dibiarkan terpapar. Pada sisi sitoplasmik membran
plasma. Dalam beberapa kasus. protein ini merupakan anggota yang terikat secara longgar
pada permukaan membran. Dengan demikian membran itu sebenarnya merupakan mosaik
fungsional. Pada sisi bagian luarnya eksterior. merupakan hal yang krusial bagi fungsi suatu
organisme. Gambar di atas memperlihatkan suatu gambaran umum tentang enam jenis
fungsi utama yang diperlihatkan oleh protein membran plasma. hal itu penting dalam
memilah sel . Fungsi protein membrane Transpor aprotein yang membentang melintang
membrane mungkin memberikan suatu saluran hidrofilik melintasi membrane yang bersifat
selektif untuk zat terlarut tertentu bbeberapa protein transport menghidrolisis ATP sebagai
sumber energi untuk memompa bahan melintasi membrane tersebut secara aktif.poriferal
sama sekali tidak tertanam dalam bilayer lipid. Misalnya. Pengenalan selsel Beberapa
glikoprotein protein dengan rantai gula pendek berfungsi sebagai label identifikasi yang
secara khusus dikenali oleh sel lain. Mesenjer eksternal sinyal mungkin menyebabkan
perubahan konformasi protein yang merelai pesan ke bagian dalam sel.
sebagai reseptor rangsangan dari luar sel. bilayer lipid hanyalah salah satu bagian cerita
tentang permeabilitas selektif membran. yaitu membrane sel befungsi mempertahankan isi
sel. Molekul sangat kecil yang polar tetapi tidak bermuatan juga dapat lewat melalui
membran dengan cepat. sekalipun ion kecil seperti H dan Na. Cara sel mengenali sel lain
ialah dengan memberi kunci pada molekul permukaan yang seringkali berupa karbohidrat.
rangsangan itu berupa zatzat kimia seperti hormon. sebagian besar oligosakarida terikat
secara kovalen dengan protein.yang bersifat hidrofilik. suatu garis perahanan penting dalam
hewan vertebrata. dapat larut dalam membran dan melintasinya dengan mudah. Sejumlah
protein transpor berfungsi karena memiliki saluran hidrofilik yang digunakan oleh molekul
tertentu sebagai saluran untuk melewati membran. Akan tetapi.racun. Sel menyerap oksigen
untuk respirasi seluler dan mengeluarkan karbondioksida. Atom atau molekul bermuatan dan
lapisan airnya sulit menembus lapisan hidrofobik membran. Akan tetapi. Subtansi hidrofilik
menghindari kontak dengan bilayer lipid dengan lewat melalui protein transpor yang
membentangi membran. Fungsi Membran Plasma Membran plasma sangat penting unuk
menjaga kehidupan sel. Oligosakarida pada sisi luar membran plasma berbedabeda dari
satu spesies ke spesies lain. Walaupun lalu lintas melalui membran ini padat. Bilayer lipid
tidak sangat permeabel terhadap molekul polar tak bermuatan yang lebih besar. empat
kelompok darah manusia yang ditandai dengan A. Organisasi molekuler membran
mengakibatkan permeabilitas selektif Suatu lalulintas yang tunak dari molekul dan ion kecil
bergerak melintasi membran plasma dalam dua arah. Fungsi membran sel anatara lain
melindungi isi sel.dan Cl. seperti hidrokarbon. glukosa yang diangkut dalam darah ke hati
manusia memasuki sel hati secara cepat melalui protein transpor spesifik dalam membran
plasma. Misalnya. Perhatikan pertukaran kimiawi antara sel otot dengan fluida ekstraseluler
yang membasahinya.menjadi jaringan dan organ di dalm embrio hewan. Sel tersebut dapat
mengambil berbagai macam molekul dan ion kecil dan menolak yang lainnya. sehingga
disebut glikoprotein. Karbohidrat membran biasanya berupa oligosakarida bercabang
dengan kurang dari satuan gula. Bilayer ini juga relatif tidak permeabel terhadap semua ion.
Gula. Beberapa oligosakarida ini secara kovalen terikat dengan lipid. membran plasma
bersifat selektif permeabel artinya ada zatzat tertentu yang dapat melewati membrane dan
ada pula yang tidak. dan nutrien lain memasuki sel.Bagian sel yang berfungsi sebagai
reseptor yaitu glikoprotein. Molekulmolekul tersebut berguna untuk mempertahankan
kehidupan sel. Sel itu juga mengatur konsentrasi ion anorganiknya. Contohcontohnya ialah
air dan etanol. dan oksigen. asam amino.rangsangan listrik. Dalam kedua kasus tersebut.
dengan cara membolakbalik arahnya dari satu arah ke arah lainnya melintasi membran
plasma. dan membentuk molekul yang disebut glikolipid. mengatur lalulintas molekulmolekul.
membran sel itu permeabel secara selektif. yang cukup kecil untuk dapat lewat di antara
lipidlipid membran. Molekul hidrofobik. Misalnya. pada membran plasma. dan
substansisubstansi tidak dapat melintasi rintangan tersebut secara sembarangan. Protein
transpor Membran sel bersifat permeabel terhadap ion dan molekul polar spesifik. dan
bahkan dari satu sel ke sel lainnya dalam satu individu. dan produk limbah metabolisme
meninggalkan sel. seperti Na. isomer struktural glukosa. Permeabilitas bilayer lipid Inti
hidrofobik membran menghalngi transport ion dan molekul polar. karbondioksida. Protein itu
begitu selektifnya sehinnga protein itu bahkan menolak fruktosa. setiap protein transpor itu
bersifat spesifik untuk substansi yang ditranslokasikannya. berarti hanya substansi atau
kelas yang berkaitan erat dengan substansi itu saja yang dapat melintasi membran.Ca. dan
O mencerminkan keragaman oligosakarida pada permukaan sel darah merah. Protein
transpor lain mengikat senyawa yang dibawanya dan secara fisik menggerakkannya
melintasi membran.dan rangsangan mekanik. B. Protein yang ada di dalam membran
memainkan peran penting dalam pengaturan transpor. substansisubstansi gerak melintasi
membran pada laju yang berbedabeda. Di samping itu. seperti glukosa dan gula lain.
Pengenalan itu juga merupakan dasar bagi penolakan sel asing termasuk selsel organ
cangkokan oleh system imun.K. Keberagaman molekul dan lokasinya pada permukaan
membuat oligosakarida dapat berfungsi sebagai penanda yang membedakan satu sel dari
yang lain. Dengan demikian permeabilitas selektif membran bergantung pada rintangan
pembeda pada bilayer .
tetapi akan terdapat gerak nettoselisih molekul pewarna melintasi membran ke sisi yang
semula adalah air murni. Setiap molekul pewarna akan mengembara secara acak. Apabila
suatu substansi lebih tinggi konsentrasinya pada satu sisi membran daripada sisi lain.
Anggaplah bahwa membran ini permeabel terhadap molekul pewarna tersebut. transpor aktif
Transpor pasif Transpor pasif ialah bentuk pergerakan molekul yang tidak memerlukan
tenaga apabila melintasi membran sel dan laju pergerakan bergantung pada besar
konsentrasi substansi dibandingkan dengan membran tersebut. Oksigen terlarut berdifusi ke
dalam sel melintasi membran plasmanya. Misalnya. harus diingat bahwa membran itu
permeabel selektif sehingga mempengaruhi laju difusi berbagai molekul. Pergerakan
substansi keluar masuk sel terdiri daripada jenis . suatu substansi akan berdifusi dari tempat
yang konsentrasinya tinggi ke tempat yang konsentrasinya lebih rendah. Molekul memiliki
energi kinetik intrinsik yang disebut gerak termal kalor. bayangkanlah suatu membran yang
memisahkan air murni dari larutan zat pewarna dalam air. setiap substansi akan berdifusi
menuruni gradien konsentrasinya. akan terdapat kesetimbangan dinamik. Arah osmosis
ditentukan hanya oleh perbedaan konsentrasi zat terlarut total. tetapi pada laju sama pada
kedua arah. difusi merupakan proses spontan karena difusi itu menurunkan energi bebas.
difusi ke dalam sel akan berlanjut. Difusi zat terlarut dalam air meningkatkan entropi dengan
menghasilkan campuran yang lebih acak daripada ketika terdapat konsentrasi zat terlarut
yang terlokalisir. Suatu molekul yang berdifusi bebas melintasi sebagian besar membran
ialah air. Dalam suatu lingkungan yang isotonik. transpor pasif . Bertahan hidupnya sel
tergantung pada keseimbangan penyerapan dan pelepasan air Keseimbangan air pada sel
tanpa dinding Jika suatu sel hewan dicelupkan ke dalam lingkungan yang isotonik terhadap
sel tersebut. Larutanlarutan dengan konsentrasi zat terlarut yang sama disebut sebagai
isotonik.Difusi zat pelarut melintasi membran permeabel selektif merupakan suatu kasus
khusus transpor pasif yang disebut osmosis. Suatu akibat gerak termal ialah difusi. Transpor
pasif merupakan difusi melintasi suatu membran. karena gradien konsentrasi akan
mendukung pergerakan molekul ke arah tersebut. Sekarang kita pindahkan sel tersebut ke
dalam larutan yang hipertonik terhadap sel tersebut.akan tetapi. Larutan dengan konsentrasi
zal terlarut yang lebih rendah disebut sebagai hipertonik. Tidak ada kerja yang harus
dilakukan untuk membuat hal ini terjadi. karena sel tidak harus mengeluarkan energi untuk
membuat hal itu terjadi. atau ketidakteraturan. kecenderungan molekul setiap zat untuk
menyebar ke seluruh ruangan yang ada. Setiap molekul bergerak secara acak. Air mengalir
melintasi membran. Sel ini . Ingat bahwa dalam setiap sistem terdapat suatu kecenderungan
untuk meningkatnya entropi. yang tidak dipengaruhi oleh perbedaan konsentrasi substansi
lain. Difusi suatu substansi melintasi membran biologis disebut transpor pasif. Dalam
ketiadaan gayagaya lain. larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi disebut
sebagai hipertonik. Dengan kata lain. yaitu molekul pewarna yang melintasi membran dalam
satu arah jumlahnya sebanyak molekul pewarna yang melintasi membran dalam arah
sebaliknya.lipid maupun protein transpor spesifik yang ada di dalam membran. Banyak
lalulintas melintasi membran terjadi dengan cara difusi. Satu contoh penting ialah
penyerapan oksigen oleh sel yang melakukan respirasi seluler. tidak akan ada selisih
perpindahan air melintasi membran tersebut. Gradien konsentrasi itu sendiri merupakan
energi potensial dan mengarahkan difusi. namun difusi populasi molekul mungkin
mempunyai arah. Selama respirasi seluler mengonsumsi O yang masuk. Osmosis
merupakan transpor pasif Dalam membandingkan dua larutan yang konsentrasi zat
terlarutnya berbeda. volume sel hewan stabil. suatu kenyataan yang memiliki akibat penting
bagi sel. Penyebaran zat pewarna melintasi membran akan berlanjut hingga kedua larutan
memiliki konsentrasi pewarna yang sama. substansi tersebut cenderung berdifusi melintasi
membran menuruni gradien konsentrasinya. setiap detik. Begitu titik itu tercapai. Penting
untuk diperhatikan bahwa setiap substansi berdifusi menuruni gradien konsentrasi substansi
miliknya sendiri.
atau eksositosis.yaitu endositosis. yang mentranslokasikan tempat pengikatan zat terlarut
dari satu sisi membran ke yang lain. Seperti juga halnya enzim. Terdapat begitu banyak
molekul dari setiap jenis protein transpor yang telah ada di dalam membran plasma. Apabila
sel seperti ini berada dalam larutan hipotonik. Di lain pihak. Perubahan bentuk ini dapat
dipicu oleh pengikatan dan pelepasan molekul yang ditranspor. transpor akan terjadi pada
laju maksimum. yang merupakan keadaan yang sehat untuk sebagian besar se tumbuhan.
Akan tetapi. Tumbuhan yang tidak berkayu. Persis seperti enzim yang bersifat spesifik untuk
substratnya.akan kehilangan air yang berpindah ke lingkungannya. protein kemungkinan
mengalami perubahan bentuk yang samar. yang menyebabkan tumbuhan menjadi layu.
dindingnya yang lentur akan mengembang hanya sampai pada ukuran tertentu sebelum
dinding ini mengerahkan tekanan balik pada sel yang melawan penyerapan air lebih lanjut.
air akan masuk lebih cepat daripada yang meninggalkannya. Seperti enzim. Akan tetapi.
tergantung pada dukungan mekanis dari sel yang dijaga untuk tetap bengkak oleh larutan
hipotonik sekelilingnya. rangsangan itu berupa substansi selain substansi yang sedang
ditranspor. akan kehilangan air yang berpindah ke sekelilingnya dan akan mengerut.jika
bersifat kimiawi. Fungsinya ialah mengkatalisis proses fisik. Fenomena ini yang disebut
plasmolisis. Sebagian protein ini berfungsi sebagai saluran bergerbang. Sel tanpa dinding
kaku tidak dapat menerima penyerapan atau pelepasan air yang berlebihan. Transpor aktif
Transpor aktif merupakan faktor utama yang menentukan kemampuan suatu sel untuk
mempertahankan konsentrasi internal molekul kecil yang berbeda dari konsentrasi
lingkungannya. sel ini akan membengkak dan lisis pecah seperti balon yang etrus ditiup
sampai melewati batas. Protein spesifik mempermudah transpor pasif zat terlarut terseleksi
Banyak molekul dan ion polar yang ditahan oleh bilayer lipid membran berdifusi dengan
bantuan protein transpor yang membentangi membran tersebut. sel hewan yang menyerap
terlalu banyak air menghadapi bahaya yang sama seperti saat kehilangan air. Fenomena ini
disebut difusi yang dipermudah facilitated diffusion. protein transpor dapat dijenuhkan.
Protein transpor memiliki banyak sifat enzim. Rangsangan itu dapat bersifat listrik atau
kimiawi. Dalam kasus ini. Umumnya. bahanbahan ini terdiri daripada molekulmolekul
berukuran besar seperti proteinprotein tertentu dan mikroorganisme. seperti sel hewan.
Inilah salah satu alasan mengapa peningkatan salinitas keasinan danau dapat membunuh
hewan di danau tersebut. dan sejumlah protista memiliki dinding. Ini terjadi apabila si peniru
bersaing dengan zat terlarut yang normalnya ditranspor dengan cara terikat ke protein
transpor. yaitu kontrol keseimbangan air. Begitu sel ini berkerut. membran plasmanya tertarik
menjauhi dindingnya. protein transpor dispesialisasikan untuk zat terlarut yang diangkutnya
dan bahkan mungkin memiliki tempat pengikatan spesifik yang bertalian erat dengan tempat
aktif suatu enzim. dinding tidak mendapatkan keuntungan apapun jika selnya dicelupkan ke
dalam lingkungan hipertonik. prokariota. suatu rangsangan menyebabkannya membuka atau
menutup. dan mungkin saja mati. Pada saat ini. mengkerut. biasanya menyebabkan
tumbuhan mati. protein transpor dapat dihambat oleh molekul yang menyerupai substrat
normal. seperti sebagian besar tumbuhan rumahan. fungi. Bahanbahan ini bergerak
melintasi membran sel melalui salah satu dari bentuk utama transpor aktif. Air laut bersifat
isotonik terhadap banyak invertebrata laut. Seperti sel hewan. sel tersebut membengkak. Sel
sebagian besar hewan terestrial dilingkupi oleh fluida ekstraseluler yang isotonik terhadap
sel tersebut. sel tumbuhan ini membengkak ketika air masuk melalui osmosis. sel tumbuhan.
dindingnya akan membantu mempertahankan keseimbangan air sel tersebut. Masalah
keseimbangan air ini secara otomatis terselesaikan jika sel tersebut hidup dalam lingkungan
yang isotonik. Hewan dan organisme lain yang tidak memiliki dinding sel kaku yang hidup
dalam lingkungan hipertonik atau hipotonik harus memiliki adaptasi khusus untuk
osmoregulasi. Protein transpor lain hanyalah memberikan koridor selektif yang
memungkinkan suatu zat terlarut tertentu dapat melintasi membran ini. tidak seperti enzim.
protein transpor biasanya tidak mrngkatalisis reaksi kimiawi. Sel dinding bakteri dan fungi
juga berplasmolisis dalam lingkungan hipertonik. Keseimbangan air pada sel berdinding Sel
tumbuhan. Jika kita tempatkan sel tersebut dalam larutan yang hipotonik terhadap sel itu.
Oleh karena itu. Akan tetapi. tidak ada kecenderungan bagi air untuk masuk dan selnya
menjadi lembek. Perhatikan sel tumbuhan. Jika sel tumbuhan dan sekelilingnya isotonik. dan
apabila molekulmolekul ini sedang mentranslokasikan zat yang diangkutnya secepat
kemampuannya. ia memerlukan tenaga yang terdiri daripada Adenosine Trifosfat atau ATP
untuk menggerakkan bahanbahan melalui membran plasma. Dalam banyak kasus. .
yang disebut potensial membran. Kerja transpor aktif dilakukan oleh protein spesifik yang
tertanam dalam membran. Pemompaan H mentransfer muatan positif dari sitoplasma ke
larutan ekstraseluler. Tegangan melintasi suatu membran. Pompa ini tidak
mentranslokasikan Na dan K satu lawan satu. Kombinasi gaya yang bekerja pada satu ion
ini disebut gradien elektrokimiawi. dapat mengkopel difusi turun bukit substansi ini ke
transport naik bukit substansi kedua melawan gradien konsentrasinya sendiri. Eksositosis
dan endositosis mentranspor molekul besar . Misalnya. Karena di dalam sel itu negatif
dibandingkan dengan di luarnya. Satu system transpor yang bekerja seperti ini ialah pompa
natrium kalium. dua gaya menggerakkan difusi ion melintasi suatu membran. Seperti pada
jenis kerja seluler lainnya. Potensial membran bertindak seperti baterai. Dengan
membangkitkan tegangan melintasi membran. terdapat selisih perpindahan satu muatan
positif dari sitoplasma ke fluida ekstraseluler. Dengan setiap langkah pompanya. sebagian
protein transpor dapat memindahkan zat terlarut melawan gradien konsentrasinya. Transpor
aktif merupakan faktor utama yang menentukan kemampuan suatu sel untuk
mempertahankan konsentrasi internal molekul kecil yang berbeda dari konsentrasi
lingkungannya. Tegangan ialah potensial listrik pemisahan muatan yang berlawanan. Pompa
elektrogenik utama tumbuhan. Pompa natriumkalium tampaknya merupakan pompa
elektrogenik utama sel hewan. Beberapa protein membran yang secara aktif mentranspor
ion ikut menentukan potensial membran ini. Hal ini dapat menginduksi protein untuk
mengubah konformasinya dalm suatu cara yang bisa mentranslokasikan suatu zat terlarut
yang terikat pada protein ini melintasi membrannya. yang terpisah dari pompanya. Ion
natrium kemudian jatuh menuruni gradien elektrokimiawinya.protein transport khusus lain.
Difusi yang dipermudah mempercepat transpor zat terlarut dengan memberikan lintasan
melalui membrane yang efisien. pompa elektrogenik menyimpan energi yang dapat
digunakan untuk kerja seluler. Oleh karena itu lalulintas membran seperti ini disebut transpor
aktif. Substansi yang telah dipompakan melintasi membran dapat melakukan kerja begitu
substasi tersebut mengalir kembali melalui difusi. konsentrasi ion natrium Na di dalam sel
saraf yang diam jauh lebih rendah daripada di luarnya. analog dengan air yang telah
dipompakan ke atas dan melakukan kerja ketika air tersebut mengalir kembali ke bawah.
dan fungi ialah pompa proton. difusi yang dipermudah masih dianggap transpor pasif karena
zat terlarutnya berpindah menuruni gradien konsentrasinya. Transpor ini bersifat naik bukit
dan sehingga membutuhkan kerja.gaya kimiawi dan gaya listrik. yang mempertukarkan
natrium dan kalium melintasi membran plasma sel hewan. protein membran mengkopel
transport suatu zat terlarut dengan zat terlarut lainnya. yang digerakkan oleh gradien
konsentrasi Na dan oleh tarikan kation ke sisi negatif membran. Dalam kotranspor. ATP
menyediakan energi untuk sebagian besar transpor aktif. Akan tetapi. berkisar dari sekitar
hingga minivolt. melintasi membran plasma dari satu sisi yang konsentrasi zat terlarutnya
kurang ke sisi yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi. Sitoplasma sel bermuatan negatif
dibandingkan dengan fluida ekstraseluler disebabkan oleh distribusi anion dan kation pada
sisi membran yang berlawanan yang tidak sama. suatu sumber energi yang mempengaruhi
lalulintas semua substansi bermuatan yang melintasi membran. tetapi tidak mengubah arah
transpornya. potensial membran ini mendukung transpor pasif kation ke dalam sel dan anion
ke luar sel. saluran bergerbang yang mempermudah difusi Na akan terbuka. bakteri. Untuk
memompa molekul melintasi membran melawan gradiennya. suatu proses yang menyimpan
energi dalam bentuk tegangan. Protein transpor yang membangkitkan tegangan melintasi
suatu membran disebut pompa elektrogenik. Salah satu cara bagi ATP untuk dapat
menggerakkan transpor aktif ialah dengan cara mentransfer gula fosfat terminalnya langsung
ke protein transpor. termasuk jenis lalulintas membran yang disebut kotranspor. Suatu ion
tidak begitu saja berdifusi menuruni gradien konsentrasinya.Transpor aktif merupakan
pemompaan zat terlarut melawan gradiennya Disamping membantu protein transpor. tetapi
sebenarnya memompa tiga ion natrium keluar sel untuk setiap dua ion kalium yang
dipompakannya ke dalam sel tersebut. tetapi berdifusi menuruni gradien elektrokimiawinya.
Apabila sel ini dirangsang. Beberapa pompa ion membangkitkan tegangan melintasi
membran Semua sel memiliki tegangan melintasi membran plasmanya. yang secara aktif
mentraspor ion hydrogen proton ke luar sel. Dengan demikian. Pompa bertenaga ATP
tunggal yang mentranspor zat terlarut spesifik dapat menggerakkan transport aktif beberapa
zat terlarut lain secara tidak langsung dalam suatu mekanisme yang disebut kotranspor. sel
yang bersangkutan haruslah mengorbankan energi metabolismenya. Misalnya ialah pompa
natriumkalium.
Vesikula transpor yang lepas dari aparatus golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran
plasma. Pinositosis ialah pergerakan yang membawa masuk bahan cairan. suatu istilah
umum untuk setiap molekul yang terikat khususnya pada tempat reseptor molekul lain. ini
disebut eksositosis. Pada fagositosis. Ketika membran vesikula dan membran plasma
bertemu. Sebagian kecil luas membran plasma terbenam ke dalam membentuk kantong.
Begitu kantong ini semakin dalam. yang sisi sitoplasmiknya dilapisi oleh lapisan protein
samara. Sebaliknya. Endositosis dan eksositosis terjadi secara kontinu hingga ke tingkat
tertentu dalam sebagian besar sel eukariotik. dan akhirnya lekukan tersebut akan
membentuk vesikel yang mengandungi cairan. Endositosis yang diperantarai reseptor
memungkinkan sel dapat memperoleh substansi spesifik dalam jumlah yang melimpah. sel
menelan suatu partikel dengan pseudopod yang membalut di sekeliling partikel tersebut dan
membungkusnya di dalam kantong yang berlapismembran yang cukup besar untuk bias
digolongkan sebagai vakuola. sekalipun substansi iu mungkin saja konsentrasinya tidak
tinggi dalam fluida ekstraseluler. umumnya melintasi membran dengan mekanisme yang
berbeda yang melibatkan vasikula. Agaknya. Melalui vesikel inilah cairan ekstrseluler dibawa
masuk ke dalam sel. membran plasma akan membentuk lekukan pada suatu kawasan di
lapisan membran. Vesikula tidak saja mentranspor substansi antara sel dan sekelilingnya.
vesikula ini juga memberikan suatu mekanisme untuk memudakan dan membentuk kembali
membran plasma. molekul lipid kedua bilayer menyusun ulang dirinya sendiri sehingga
kedua membran bergabung. Di situlah terjadinya segala aktivitas di dalam sel. pinositosis
peminuman seluler cellular drinking. Sel mensekresi makromolekul dengan cara
menggabungkan vasikula dengan membran plasma. namun jumlah membran plasma dalam
sel yang tidak tumbuh agak konstan dalam waktu lama. Pada pinositosis. endositosis yang
diperantarai reseptor sangat spesifik. kantong ini terjepit. dan endositosis yang diperantarai
reseptor. khususnya cairan ekstraseluler. Walaupun sel merupakan bagian terkecil dari
makhluk hidup. tetapi sel masih memiliki bagianbagian lebih kecil lagi yang menyusunnya.
Mulamula sekali. Karena salah satu atau seluruh zat terlarut yang larut dalam tetesan
tersebut dimasukkan ke dalam sel. STRUKTUR DAN PERANAN BAGIAN BAGIAN SEL Dari
pengertian tentang sel. sel meneguk tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil.
Ekstraseluler yang terikat pada reseptor disebut ligan. Terdapat tiga jenis endositosis
fagositosis pemakanan seluler cellular eating. Molekul besar seperti protein dan polisakarida.
Protein pelapis ini mungkin membantu memperdalam lubang dan membentuk vesikula.
pinositosis tidak bersifat spesifik dalam substansi yang ditranspornya. Yang tertanam dalam
membran adalah protein dengan tempat reseptor spesifik yang dipaparkan ke fluida
ekstraseluler.Air dan zat terlarut memasuki dan meninggalkan sel dengan melintasi bilayer
lipid membran plasma. atau dengan dipompakan atau diangkut melintasi membran oleh
protein transpor. penembahan membrane oleh satu proses mengimbangi kehilangan
membran oleh proses yang lain. Anda sudah mendapatkan sedikit gambaran yang jelas
tentang sel. Pada endositosis. membentuk vesikula yang berisi materi yang telah terdapat di
luar selnya. sel memasukkan makromolekul dan materi yang sangat kecil dengan cara
mambentuk vesikula baru dari membran plasma. Kandungan vesikulanya kemudian tumpah
ke luar sel. Lekukan ini menjadi semakin mendalam. Protein reseptor biasanya
mengelompok dalam daerah membran yang disebut membran terlapisi. Bagian sel tersebut .
Partikel ini dicerna setelah vakuola bergabung dengan lisosom yang mengandung enzim
hidrolitik.
Membran sel merupakan bagian terluar sel dan tersusun secara berlapislapis. Jenis
organelaorganela tersebut bermacammacam dan masingmasing memiliki karakteristik dan
fungsi yang berbedabeda. Membran Sel Membran sel berupa selaput tipis. Sifat dari
membran sel ini adalah selektif permiabel artinya adalah dapat dilalui oleh air dan zatzat
tertentu yang terlarut di dalamnya. a. Singer dan E. Apabila diamati dengan mikroskop
cahaya tidak terlihat jelas. Protein Intrinsik Integral Protein ini letaknya tenggelam di antara
dua lapis fosfolipid. . Teori ini disebut teori membran mozaik cair. Fosfolipid tersusun atas
dua lapis. tetapi keberadaannya dapat dibuktikan pada waktu sel mengalami plasmolisis S.
Adapun karbohidrat yang berikatan dengan lipid yang bersifat hirofilik disebut dengan
glikopolid. Protein Ekstrinsik Perifer Protein ini letaknya tersembul di antara dua lapis
fosfolipid. yang disebut dengan ujung polar. disebut juga plasmalema. Fosfolipid memiliki
bentuk tidak simetris dan berukuran panjang. b. Lipid yang menyusun membran sel terdiri
atas fosfolipid dan sterol. Penyusun membran sel yang berupa karbohidrat berikatan dengan
molekul protein yang bersifat hidrofilik sehingga disebut dengan glikoprotein.dinamakan
organela.Nicolson menyampaikan teori tentang membran sel. Salah satu ujung fosfolipid
bersifat mudah larut dalam air hidrofilik. Membran sel mengandung kirakira lipid dan protein.
yang menjelaskan bahwa membran sel terdiri atas protein yang tersusun seperti mozaik
tersebar dan masingmasing tersisip di antara dua lapis fosfolipid. Bahan penyusun membran
sel yaitu lipoprotein yang merupakan gabungan antara lemak dan protein. Dalam hal ini
protein dibedakan menjadi sebagai berikut. Protein intrinsik bergabung dengan membran
dalam dan bersifat hidrofobik yaitu tidak mudah larut dalam air. Tebal membran antara nm.
Bagian sterol bersifat tidak larut dalam air hidrofobik yang disebut dengan ujung nonpolar.
Protein ekstrinsik bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilik yaitu
mudah larut dalam air. Membran sel memiliki fungsi antara lain .
karena nukleus ini berperan penting dalam aktivitas sel. coba Anda perhatikan Gambar .
terutama dalam melakukan sintesis protein. Zat yang dibutuhkan akan diizinkan masuk.
Membran inti hanya bisa dilihat dengan jelas dengan menggunakan mikroskop elektron. .
Membran inti terdiri atas dua selaput yaitu selaput luar dan selaput dalam. Nukleus memiliki
bentuk bulat atau lonjong. b.a. dan c. tempat terjadinya reaksi kimia. yaitu berupa lipoprotein.
Pada kedua sel ini aktivitas metabolisme terbatas dan tidak dapat melakukan pembelahan.
matriks. Ada juga zat tertentu yang dikeluarkan untuk diekspor ke sel lain. Namun ada
beberapa sel yang tidak memiliki nukleus antara lain sel eritrosit dan sel trombosit. Biasanya
sebuah sel hanya memiliki satu nukleus saja. Poripori ini berperan dalam memindahkan
materi antara inti sel dan sitoplasmanya. a. Membran Nukleus Karioteka Susunan molekul
membran ini sama dengan susunan molekul membran sel. Namun ada selsel yang memiliki
inti lebih dari satu yaitu pada sel parenkim hati dan sel otot jantung. Komposisi nukleus terdiri
atas membran nukleus. Inti Sel Nukleus Nukleus merupakan organ terbesar sel. sedangkan
zat yang sudah tidak digunakan berupa sampah akan dibuang. dan anak inti. Hampir semua
sel memiliki nukleus. dengan ukuran diameter antara nm. sebagai pelindung sel. yang
memiliki dua buah nukleus. . Membran inti juga dilengkapi dengan poripori yang dapat
memungkinkan hubungan antara nukleoplasma dan sitoplasma. membran sel memiliki
kemampuan untuk mengenali zat. Selaput luar mengandung ribosom pada sisi yang
menghadap sitoplasma dan sering kali berhubungan dengan membran retikulum
endoplasma. Agar lebih jelas memahami struktur membran sel. yang terletak di tengah.
mengendalikan pertukaran zat. Adapun pada sel otot rangka terdapat banyak nukleus. Untuk
menunjang fungsinya ini. Masuknya zat dari luar melalui membran sel yaitu melalui peristiwa
transpor pasif dan transpor aktif.
Organela yang menyusun sitoplasma adalah sebagai berikut. dan bersifat transparan. a.
mikron. DNA tersusun dalam kromosom yang terdapat pada nukleoplasma. sedangkan jika
konsentrasi air rendah maka koloid bersifat padat lembek yang disebut dengan gel. Bagian
yang merupakan lingkungan dalam sel adalah matrik sitoplasma. Sitoplasma Sitoplasma
merupakan suatu cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya. Matriks
Nukleoplasma Nukleoplasma terdiri atas cairan inti yang tersusun dari zat protein inti yang
disebut dengan nukleoprotein. Untuk lebih memahami tentang struktur nukleus dapat Anda
lihat . yaitu benangbenang halus DNA. yaitu tidak padat dan tidak cair. c. Anak Inti Nukleolus
Di dalam nukleolus banyak terkandung kromosom. ionion dan bahan hidup organela ukuran
partikel terlarut yaitu . Sitoplasma bersifat koloid kompleks. Mitokondria . Sitoplasma yang
berada di dalam inti sel disebut nukleoplasma.b. Jika konsentrasi air tinggi maka koloid akan
bersifat encer yang disebut dengan sol. kecuali nukleus inti sel dan organela. Kromosom
tersebut berfungsi untuk menentukan ciriciri yang dimiliki sel. mengatur bentuk sel. Sifat
koloid sitoplasma ini dapat berubahubah tergantung kandungan air. sedangkan tempat
sintesis RNA terjadi pada nukleolus. menentukan generasi selanjutnya. Sitoplasma tersusun
atas air yang di dalamnya terlarut molekulmolekul kecil mikromolekul dan molekulmolekul
besar makromolekul. Tiaptiap organela mempunyai struktur dan fungsi khusus.
Mitokondria disusun oleh bahanbahan antara lain fosfolipid dan protein. sedangkan pada
membran dalam banyak terdapat lekukanlekukan ke dalam yang disebut krista. Otot akan
selalu berkontraksi ketika seseorang bergerak. Permukaan pada membran luar halus. untuk
memompa jantung. hati. dan lainlain. Mitokondria memiliki bentuk bulat tongkat dan
berukuran panjang antara . b. Dengan bantuan mikroskop cahaya. mitokondria berfungsi
untuk tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi.Mitokondria merupakan organela
penghasil energi dalam suatu sel.. Mitokondria mempunyai enzim yang dapat mengubah
energi potensial dari makanan kemudian disimpan dalam bentuk ATP. jantung. Kegunaan
ATP yaitu sebagai energi yang digunakan untuk mengganti selsel yang rusak. ginjal.
Mitokondria mempunyai dua lapisan membran. ketika Anda tidur pun sel selalu melakukan
pemecahan ATP. mikrometer dengan diameter . perhatikan Gambar . maka bagian tubuh
yang paling aktif bekerja adalah otot. Krista berperan dalam penyerapan oksigen untuk
respirasi. Selsel mana saja yang banyak terdapat mitokondria pada tubuh manusia Tentu
saja selsel yang banyak melakukan aktivitas kerja. Adanya lekukanlekukan ini akan dapat
memperluas bidang permukaannya. Retikulum Endoplasma Untuk memahami struktur
retikulum endoplasma. Bahkan. ATP inilah yang merupakan sumber energi sebagai bahan
bakar untuk melakukan proses kegiatan untuk hidup. keberadaan mitokondria dapat terlihat.
Coba analisalah kegunaan ATP ketika kita dalam keadaan tidur. Struktur mitokondria dapat
dilihat pada Gambar . yaitu membran luar dan membran dalam. Gambar . Mitokondria
banyak terdapat pada bagian tubuh antara lain otot. Nukleus Dari proses respirasi inilah
dapat dihasilkan energi. Pada bagian organ mana dalam tubuh Anda yang paling aktif dan
giat bekerja Misalnya jika seorang olahragawan melakukan aktivitas berolahraga.
mikrometer. . karena bagian tubuh tersebut paling aktif melakukan kerja dan menghasilkan
energi. Jadi. tetapi untuk dapat melihat struktur dasarnya harus menggunakan mikroskop
elektron.
Pada selsel yang aktif dalam sintesis protein. Sel hati merupakan sel yang banyak
mengandung ribosom. Ribosom merupakan tempat sintesis protein. dan sterol. karena sel
hati terlibat aktif dalam melakukan sintesis protein. glikolipid. Komposisi kimia tersusun atas
lipoprotein. dan kemudian disimpan di dalam membran yang berkantong yang disebut
vesikula. dan biosintesis fosfolipid. d. Jadi. secara umum fungsi retikulum endoplasma
antara lain penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma. transpor protein yang disintesis
dalam ribosom. Retikulum Endoplasma Kasar REK Retikulum endoplasma kasar ditempeli
dengan ribosom yang tersebar merata pada permukaannya.Retikulum endoplasma
merupakan sistem yang sangat luas. Ribosom Ribosom merupakan struktur terkecil yang
bergaris tengah mikron. Retikulum endoplasma ada dua macam. Semua sel hidup memiliki
ribosom. c. Retikulum Endoplasma Halus REH Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli
oleh ribosom. ribosom dapat berjumlah dari bobot kering sel. Membran ini lebih tipis dari
membran plasma. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein. yang selanjutnya digunakan
untuk pertumbuhan. Permukaan REH ini menghasilkan enzim yang dapat mensintesis
fosfolipid. perkembangbiakan atau perbaikan sel yang rusak. tetapi ada beberapa yang
terikat pada membran retikulum endoplasma kasar REK. yaitu retikulum endoplasma kasar
dan retikulum endoplasma halus. glikolipid. Badan Golgi . dan steroid. Protein yang sudah
terbentuk kemudian akan diangkut ke bagian dalam retikulum endoplasma. sehingga
menjadi penghubung materi genetik antara inti sel dengan sitoplasma. membran di dalam sel
berupa saluransaluran dan tabung pipih. Coba sebutkan pada bagian organ mana saja pada
tubuh manusia yang paling banyak terdapat ribosom Keberadaan ribosom secara acak
tersebar di dalam sitoplasma. letaknya di dalam sitoplasma sehingga hanya bisa dilihat
dengan bantuan mikroskop elektron.
seorang ilmuwan dari Italia. Agar dapat memahami struktur lisosom. Contohnya lisosom
banyak terdapat pada selsel ekor kecebong. Di dalam selsel tersebut lisosom berperan
mensintesis enzimenzim hidrolitik untuk mencernakan bakteribakteri patogen yang
menyerang tubuh. mikron. Lisosom juga berperan penting dalam matinya selsel. dan
monosit. Ekor kecebong secara bertahap akan diserap dan mati.Coba Anda perhatikan
Gambar . dan protein. Perhatikan strukturnya Organela ini ditemukan pertama kali oleh
Camilio Golgi. Lisosom berperan dalam pencernaan intrasel. membentuk akrosom pada
spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur. misalnya pada protozoa
atau sel darah putih. Lain halnya dengan tumbuhan yang memiliki ratusan badan golgi pada
setiap sel. Secara umum fungsi dari badan golgi antara lain secara aktif terlibat dalam
proses sekresi. Lisosom Lisosom hanya ditemukan pada sel hewan saja. Badan golgi terdiri
atas sekelompok kantong pipih yang dibatasi membran yang dinamakan saccula. Begitu
pula selaput antara jarijari tangan dan kaki manusia ketika berujud embrio akan hilang
setelah embrio tersebut lahir. f. Sentrosom menyerupai bolabola duri karena adanya
seratserat radial. fosfolipid. lipid. Pada sel hewan terdapat badan golgi. Lisosom merupakan
struktur agak bulat yang dibatasi membran tunggal. Lisosom berisi enzimenzim hidrolitik
untuk memecah polisakarida. berperan dalam proses pembelahan sel. Di dekat saccula
terdapat vesikel sekretori yang berupa gelembung bulat. Hasil penghancurannya digunakan
untuk pertumbuhan selsel baru bagi katak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Badan
golgi pada tumbuhan disebut dengan diktiosom. Lisosom membantu menghancurkan sel
yang luka atau mati dan menggantikan dengan yang baru yang disebut dengan autofagus.
Pada diktiosom terjadi pembuatan polisakarida dalam bentuk selulosa yang digunakan
sebagai bahan penyusun dinding sel. limfosit. e. Sentrosom Sentrosom hanya dijumpai pada
sel hewan. . Organela ini terdapat di dekat inti. Lisosom berperan aktif melakukan fungsi
imunitas. menghasilkan lisosom. Gambar itu menunjukkan badan golgi. membentuk dinding
sel pada tumbuhan. Bentuk sentrosom bulat kecil. Badan golgi biasa dijumpai pada sel
tumbuhan maupun hewan. memiliki ukuran diameter . terutama pada selsel kelenjar.
Lisosom banyak terdapat pada selsel darah terutama leukosit.
Pada lingkungan yang banyak terdapat penyinaran matahari. Di dalam plastida terdapat zat
pigmen. Mekanisme kerja plastida sangat dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Plastida yang
tidak terkena cahaya matahari tidak akan menghasilkan pigmen warna yang disebut
leukoplas atau amiloplas yaitu untuk tempat amilum. Vakuola juga terdapat pada protozoa.
seperti getah pada batang tumbuhan karet. maka plastida menghasilkan pigmen warna yang
disebut kloroplas. dan basa. Vakuola kontraktil memiliki fungsi sebagai osmoregulator yaitu
mengatur nilai osmotik dalam sel.g. asam. maka vakuola yang terbentuk semakin besar.
kuning xantin. Plastida Plastida juga merupakan organela spesifik yang terdapat pada sel
tumbuhan. garam mineral. alkaloid. Vakuola Vakuola ialah organela sitoplasmik yang berisi
cairan dan dibatasi selaput tipis yang disebut tonoplas. Vakuola protozoa berupa vakuola
kontraktil dan vakuola nonkontraktil. . yang berfungsi untuk mencerna makanan dan
mengedarkan hasil pencernaan makanan ke seluruh tubuh. lipid. Untuk memahami struktur
vakuola pada tumbuhan Anda dapat melihat Gambar . antara lain pigmen hijau klorofil.
Semakin tua suatu tumbuhan. Vakuola kontraktil Vakuola kontraktil disebut juga vakuola
berdenyut. Vakuola berperan untuk menyimpan zat makanan berupa sukrosa dan garam
mineral. vakuola selalu ada. selain juga berfungsi sebagai tempat penimbunan sisa
metabolisme. dan kuning kemerahmerahan xantofil. Pada sel tumbuhan. Vakuola
nonkontraktil Vakuola nonkontraktil disebut juga vakuola makanan. h. Vakuola berbentuk
cairan yang di dalamnya terlarut berbagai zat seperti enzim.
kloroplas berbentuk cakram dengan diameter um dengan tebal um. melainkan mengandung
pigmen xanthofil yang disebut violaxanthin. Pigmen ini akan menangkap cahaya matahari
dan mengubah energi cahaya ini menjadi energi kimia dalam bentuk ATP Adenosin Trifosfat.
ungu. Karotenoid menyerap sinar gelombang antara hijaubiru. Klorofil merupakan pigmen
hijau untuk menangkap energi cahaya matahari. Klorofil dihasilkan oleh suatu struktur yang
disebut kloroplas. Coba perhatikan tumbuhtumbuhan yang ada di sekitar lingkungan Anda
Bagaimanakah warna daundaun tumbuhan tersebut Kloroplas hanya terdapat dalam sel
tumbuhan dan ganggang tertentu. Pada gambar tersebut terlihat bahwa kloroplas dibungkus
oleh membran ganda. Tumpukan dari beberapa thilakoid akan membentuk granum. b
Karotenoid Karotenoid merupakan pigmen kuning sampai jingga. Kloroplas dapat dilihat
pada Gambar . a Klorofil Klorofil meliputi klorofil a dan b. melalui proses fotosintesis. Coba
Anda bayangkan jika sel tidak memiliki organelaorganela seperti di atas. Dari uraian di atas
dapat kita ketahui bahwa di dalam sel yang masih hidup selalu terdapat unsurunsur pokok
seperti disebutkan di atas.i. Pada selsel tumbuhan. Aktivitas ini dilakukan oleh bagianbagian
pokok sel tersebut. Membran Eksternal Luar Pada membran ekternal ini tidak mengandung
klorofil maupun karotenoid. dan terdapat banyak pigmen fotosintesis yang terletak pada
thilakoid. Thilakoid yang memanjang menghubungkan granum satu dengan lainnya disebut
stroma. Kloroplas Pada sel tumbuhan ada bagian paling spesifik yang tidak terdapat pada
sel hewan. Membran Internal Dalam Pada membran ini tidak terdapat lipatan halus. misalnya
sinar merah. yaitu bagian yang berperan dalam proses fotosintesis. Bagian manakah itu
Tentu Anda sudah mengetahui bahwa bagian yang dimaksud adalah klorofil. yaitu membran
internal dalam dan membran eksternal luar. apakah yang akan terjadi Tentunya kita tidak
dapat tumbuh dan berkembang. dan memantulkan sinar hijau. Pigmen fotosintesis tersebut
antara lain klorofil dan karotenoid. Sel hidup masih selalu melakukan aktivitas tumbuh dan
berkembang. tetapi perlu Anda ketahui bahwa pertumbuhan sel ini . biru.
asam nukleat membentuk paling penting makromolekul . . Contohnya selsel janin. mata.ciri
Asam Nukleat a. di mana mereka berfungsi dalam pengkodean. serta bioteknologi dan
industri farmasi. transmisi dan mengekspresikan informasi genetik. Studi Eksperimental
asam nukleat merupakan bagian utama modern biologi dan penelitian medis . tangan.
Terdapat pada semua sel hidup b. sehingga hanya ada kaki. Kemudian Albrecht Kossel
menemukan asam nukleat yang tersusun oleh suatu gugus gula. masingmasing ditemukan
dalam kelimpahan dalam semua makhluk hidup. bahkan jika kita perhatikan jari kelingking
tidak lebih panjang dari jari manis dan sebagainya. dan termasuk DNA asam
deoksiribonukleat dan RNA asam ribonukleat.bersifat terarah dan terkendali. Fungsi Asam
Nukleat Fungsi Asam Nukleat adalah sebagai berikut . Merupakan makromolekul dengan
monomer Mononukleotida B. ginjal. ia tahu persis kapan harus membelah dan kapan harus
berhenti. Asam Nukleat A. Asam nukleat ditemukan oleh Friedrich Miescher pada tahun . .
Ciri. Pengertian Asam Nukleat Asam nukleat dari biologi molekul penting bagi kehidupan.
Menyimpan. dan gugus basa. dan membentuk dasar untuk genom dan ilmu forensik .
Contoh tersebut menggambarkan pembelahan sel yang terarah dan terkendali. Bersama
dengan protein. . mereplikasi dan mentranskripsi informasi genetika Turut dalam
metabolisme Penyimpan energi Sebagai koenzim . gugus fosfat.
Struktur Asam Nukleat D. kloroplas. Dalam penulisan diberi tanda prime untuk membedakan
penomoran pada basa nitrogen Ikatan gula ribosa dengan basa nitrogen pada atom karbon
nomor . sedangkan virus mengandung baik DNA atau RNA. sebuah fosfat kelompok.
Perhatikan penomoran. asam nukleat sekarang dikenal dapat ditemukan dalam semua
bentuk kehidupan. Meskipun pertama kali ditemukan dalam nukleus dari eukariotik sel.
archea. misalnya asam nukleat peptida . Tata nama Asam Nukleat Asam nukleat istilah
adalah nama keseluruhan untuk DNA dan RNA.C. Metode kimia juga memungkinkan
generasi asam nukleat yang berubah yang tidak ditemukan di alam. dan ini identik dengan
polinukleotida. anggota keluarga biopolimer. termasuk dalam bakteri. Gugus hidroksil pada
atom karbon nomor . virus dan viroid. Komponen dasar asam nukleat biologis adalah
nukleotida yang masingmasing berisi gula pentosa ribosa atau deoksiribosa. Semua sel
hidup dan organel mengandung DNA dan RNA. Asam nukleat juga dihasilkan dalam
laboratorium. Ikatan gula ribosa dengan gugus fosfat pada atom karbon nomor . Asam
nukleat dinamai untuk penemuan awal mereka dalam inti. Gula pada asam nukleat adalah
ribosa. tetapi biasanya tidak keduanya. melalui penggunaan enzim DNA dan RNA
polimerase dan dengan padatfase sintesa kimia. dan nucleobase . mitokonria. dan untuk
gugus fosfat terkait dengan asam fosfat. Ribosa bDfuranosa adalah gula pentosa jumlah
karbon .
Purin berikatan ke gula ribosa pada atom N dari struktur cincinnya. Pirimidin berikatan ke
gula ribosa pada atom N dari struktur cincinnya. Singkatan nama beberapa nukleotida
Fungsi nukleotida . BASA PIRIMIDIN DAN PURIN BASABASA DALAM ASAM NUKLEAT
GUGUS FOSFAT . Beberapa nama nukleosida .BASA NITROGEN Basa nitrogen berikatan
dengan ikatanb pada atom karbon nomor dari gula ribosa atau deoksiribosa. Nukleosida
Senyawa antara purin dan primidin dengan ribosa dan deoksiribosa. Nukleotida Ester
nukleosida dengan asam fosfat.
Memang. Flavin Adenin Dinukleotida FAD koenzim proses oksidasi reduksi E. ATP penting
dalam penyimpanan dan pemanfaatan energi selama metabolisme sel. Sebagai ko enzim
Nikotamida Mono Nukleotida NMN merupakan vitamin Flavin Mono Nukleotida FMN
koenzim proses oksidasi reduksi pada respirasi sel. Pembawa bahan pembentuk dasar
suatu molekul. . namunbeberapa virus memiliki genom terbuat dari RNA untai ganda dan
virus lainnya memiliki DNA beruntai tunggal genom.. tetapi umumnya molekul yang sangat
besar. Komposisi Molekuler dan Ukuran Asam Nukleat Asam nukleat dapat bervariasi dalam
ukuran. Nukleotida trifosfat NTP sintesis DNA dan RNA . fosfat energi hidrolisis . dalam
beberapa keadaan. molekul DNA alami adalah untai ganda RNA dan molekul untai tunggal.
Dipelajari dengan baik biologi molekul asam nukleat berbagai ukuran dari nukleotida kecil
mengganggu RNA ke kromosom besar kromosom manusia adalah molekul tunggal yang
berisi pasangan basa juta . Nukleotida yang penting AMP. Contoh Nukleotida Uridin Difosfat
UDP untuk sintesis glikogen Kolin Sitidin Difosfat sintesis kolin fosfolipid. Dalam kebanyakan
kasus. dan. Ada pengecualian banyak. Nikotinamida Adenin Dinukleotida NAD. ADP.
Sebagai pembawa energy. Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat NADP. struktur asam
nukleat dengan tiga atau empat helai bisa terwujud. ATP pembawa energi utama dalam sel
ADP Pa ATP fosforilase oksidatif Energi ATP HO ADP Pa as. molekul DNA yang mungkin
merupakan molekul individu terbesar yang diketahui.
dan fosfat kelompok. tetapi urutan DNA lain memiliki tujuan struktural. Setiap nukleotida
terdiri dari tiga komponen purin atau pirimidin nucleobase kadangkadang disebut basis
nitrogen atau hanya basa. Dalam nomenklatur konvensional . Substruktur yang terdiri dari
gula nucleobase ditambah disebut sebuah nukleosida . Gula dan fosfat dalam asam nukleat
saling terhubung satu sama lain dalam rantai bolak gulafosfat tulang punggung melalui
fosfodiester hubungan.deoksiribosa sedangkan RNA mengandung ribosa di mana
satusatunya perbedaan adalah adanya gugus hidroksil . Para nukleobasa bergabung ke gula
melalui Nglikosidik hubungan yang melibatkan nitrogen cincin nucleobase N untuk pirimidin
dan N untuk purin dan karbon dari cincin gula pentosa. Peran utama dari molekul DNA
adalah penyimpanan jangka panjang informasi dan DNA sering dibandingkan dengan satu
set cetak biru. karena berisi petunjuk yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain sel.
atau terlibat dalam mengatur penggunaan informasi ini genetik. sedangkan timin terjadi pada
DNA dan urasil terjadi pada RNA. nukleobasa ditemukan di kedua jenis asam nukleat yang
berbeda adenin . .DNA berisi . seperti protein dan molekul RNA. Asam Deoksiribonukleat
Asam deoksiribonukleat merupakan asam nukleat yang berisi instruksi genetik yang
digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup dikenal. dan
guanin dapat ditemukan di kedua RNA dan DNA. karbonkarbon dimana gugus fosfat
melampirkan adalah ujung dan akhir karbon dari gula. Jenis asam nukleat berbeda dalam
struktur gula dalam nukleotida mereka . dan ujungujung molekul asam nukleat yang disebut
sebagai end dan end. Hal ini memberikan asam nukleat directionality. F.Asam nukleat
adalah linear polimer rantai dari nukleotida. sitosin . Juga. Segmen DNA yang membawa
informasi genetik ini disebut gen. sebuah pentosa gula. JenisJenis asam nukleat .
. ataupun lingkungan. dCMP Terdiri dari dua atau lebih rantai polinukleotida yang tersusun
dalam struktur heliks heliks ganda Setiap spesies/organisme mononukleotida utamanya
mempunyai perbandingan. Pada sel eukariotik mengandung banyak kromosom mempunyai
banyak molekul DNA dengan Mr yang sangat besar. keadaan nutrisi. dalam khloroplas. DNA
terutama terdapat dalam inti sel DNA inti bergabung dengan proteinhiston. Pada sel
prokariotik mengandung hanya satu kromosom DNA nya merupakan makromolekul tunggal
dengan Mr x . dTMP. Pada sel bakteri selain terdapat dalam inti sel juga bisa pada sel
membran mesosom dan dalam sitoplasma di luar kromosom plasmid/episom. dalam
mitokondria. urutan dan berat molekul Mr yang spesifik. DNA normal dari suatu spesies yang
berbeda menunjukkan adanya keteraturan regularitas CHARGAFFS RULES Komposisi basa
dari DNA suatu organisme adalah tetap pada semua sel nya dan mempunyai karakteristik
tertentu Komposisi basa dari DNA bervariasi dari suatu organisme dengan organisme
lainnya dinyatakan dengan dissymmetry ratio A T / G C Komposisi basa dari suatu spesies
tidak berubah oleh umur. Terdiri dari mononukleotida utama dAMP. Jumlah guanin dalam
DNA suatu organisme selalu sama dengan jumlah sitosin GC. Juga bisa terdapat pada
sitoplasma DNA sitoplasma.Ciriciri Asam Deoksiribonukleat Makromolekul dengan Mr yang
sangat besar. Jumlah adenin dalam DNA suatu organisme selalu sama dengan jumlah timin
A T. dGMP.
Jumlah total basa purin dalam DNA suatu organisme selalu sama dengan jumlah total basa
pirimidin A G T C. DEOKSIRIBONUKLEOTIDA UTAMA . dan mengkatalisis pembentukan
ikatan peptida. banyak kelas RNA sekarang dikenal.tRNA transferRNA mRNA
messengerRNA rRNA ribosomalRNA tRNA Molekul yang kecil . juga terdapat pada virus.
transfer RNA berfungsi sebagai molekul pembawa untuk asam amino yang akan digunakan
dalam sintesis protein. Ribosomal RNA adalah komponen utama dari ribosom. Rantai
tunggal Chargaffs Rules tidak berlaku Ada macam . mengarahkan sintesis protein. dan RNA
ribosomal rRNA. Ciriciri Asam Ribonukleat Terdiri dari rantai tunggal poliribonukleotida.
messenger RNA mRNA. Hampir seluruhnya terdapat di sitoplasma. Messenger RNA
bertindak untuk membawa informasi urutan genetik antara DNA dan ribosom. Asam
Ribonukleat Asam ribonukleat RNA fungsi dalam mengkonversi informasi genetik dari gen ke
dalam sekuens asam amino dari protein. dan bertanggung jawab untuk decoding mRNA.
Selain itu. Ketiga jenis universal termasuk RNA transfer tRNA.
G. Basanya A. b. U Fungsinya belum jelas G. Jumlahnya hanya sedikit dari total RNA dalam
sel Mengangkut transport asam amino spesifik ke Ribosom untuk proses sintesis protein
mRNA Basa nya A. enzim eksonuklease menyerang ujung rantai polinukleotida enzim
endonuklease menyerang bagian dalam rantai . Hidrolisis dengan enzim enzim nuklease.
yang terdiri dari a. DNA tidak dihidrolisis oleh basa Hidrolisis RNA dengan basa memutuskan
ikatan gugus hidroksil ribosa. Hidrolisis Asam Nukleat . G. Hidrolisis dengan asam/basa a. G
dan U yang termetilasi. Hidrolisis DNA dengan asam terbentuk asam apurinat DNA tanpa
purin dan asam apirimidat DNA tanpa pirimidin b. C dan U Disintesis dalam inti sel pada
proses transkripsi Pembawa informasi genetik dari DNA untuk Sintesis protein Umurnya
pendek mengalami Degradasi/resintesis r RNA Bagian terbanyak dari RNA dalam sel
Merupakan dari berat ribosom Basa utamanya A. C. .
Diposkan oleh VhuThu di Kirimkan Ini lewat EmailBlogThisBerbagi ke TwitterBerbagi ke
Facebook .
Download