Struktur Anatomi Membran Plasma Membran plasma merupakan batas antara sel dan lingkungannya. Membran plasma mengatur apa yang masuk dan keluar sel. Membran plasma adalah seperti penjaga di masyarakat yang terjaga keamanannya. Penjaga harus memeriksa orang-orang yang masuk dan orang-orang yang meninggalkan memastikan bahwa hanya orang-orang dan hal-hal yang dibutuhkan dalam masyarakat yang ada. Fungsi membran plasma yaitu untuk 1. Membungkus sel, membatasi perluasan sel, sebagai filter yang sangat selektif 2. Merupakan alat untuk transport aktif, mengontrol masuknya nutrien dan keluarnya hasil metabolisme 3. Menjaga perbedaan konsentrasi ion di dalam dan di luar sel 4. Serta sebagai sensor untuk sinyal-sinyal yang terdapat di luar sel. Gambar. Cairan Gas Ekstraseluler pada membran plasma Struktur kimiawi dari membran plasma ada tiga yaitu, sebagai berikut : 1. Lipida atau Lemak 2. Protein 3. Karbohidrat 1. Lipida Membran plasma tersusun terutam dari molekul molekul lipida dan protein dan kedua jenis molekul tersebut dapat mengalami glikolisis. Lipid di dalam sel memilki banyak jenis yang mana terdiri dari dwiasilgliserol, triasilgliserol, fosfilipida, dan glikolipida. Macam macam senyawa asam lemak sangat menentukan keenceran membran plasma. Jenis asam lemak yg biasa di temukan pada organisme berupa asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh dan asam lemak langka. Gambar. Struktur lemak pada membran plasma suatu sel Lipid tersusun atas 2 lapisan atau bilayer. Lipid penyusun membran plasma terdiri dari : fosfolipid, kolestrol, dan glikolipid. Ke tiga jenis lipid tersebut bersifat amfifatik. 2. Protein Protein mempunyai fungsi yang sangat univerasal bagi membran plasma, di antarnya sebagai pembawa (carrier) senyawa yang melewati membran plasma, menerima isyarat (signal) hormonal, dan meneruskan isyarat tersebut, selain itu juga berfungsi untuk pangkal pengikat komponen komponen sistoskeleton dg senyawa ekstraseluler. Macam macam protein di dalam sel dapat berubah, sesuai dengan diferensiasi sel. 3. Karbohidrat Membran plasma memiliki molekul karbohidrat di permukaannya. Senyawa senyawa tersebut dapat berupa oligosakharida maupun poliskharida yang terikat secara kovalen. Berat keseluruhan karbohidrat di dalam selaput berkisar antara 2% sampai 10% berat total membran. Penyebaran karbohidrat pada membran plasma asimetri, rantai rantai karbohidrat dari sebagian besar glikolipida, glikoprotein, dan proteoglikan pada membran plasma tidak pernah berada di permukaan sitosolik.