PENGANTAR BIOKIMIA Lilis Hadiyati, S.Si., M.Kes. DEFINISI Kimia Senyawa kimia: (unsur – zat – senyawa – molekul) Bio Makhluk hidup (sel – jaringan – organ – sistem organ – individu) Bio Kimia SUSUNAN MAKHLUK HIDUP Sel: unit struktural terkecil dari individu (cth: sel otot, sel syaraf, sel epitel) Jaringan: kumpulan sel sejenis yang tersusun dlm suatu tempat yg sama & memiliki fungsi yg sama (cth: jaringan epitel, jaringan syaraf) Organ: kumpulan jaringan yang memiliki fungsi yang khas & spesifik Sistem organ: kumpulan organ yang saling berkaitan, membentuk suatu sistem yang sinergis untuk suatu fungsi yang khas SUSUNAN KIMIA Zat tunggal = materi yang memiliki susunan partikel yang tidak mudah dirubah dan memiliki komposisi yang tetap. Zat tunggal dapat diklasifikasikan sebagai unsur dan senyawa. unsur = zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Contoh Unsur dalam kehidupan sehari-hari : Arang yang berwarna hitam, yang terdapat dalam sisa pembakaran, dalam pensil dan digunakan sebagai elektroda dalam batere, adalah unsur karbon. Unsur Logam juga dapat kita jumpai dalam bentuk perhiasan emas, perak dan platina. SENYAWA Zat tunggal berupa senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari jenis unsur yang saling terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap. Senyawa terdiri dari beberapa unsur, maka senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan proses tertentu. Contoh senyawa yang paling mudah kita kenal adalah air. Senyawa air diberi lambang H2O. Senyawa air terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur Hidrogen (H) dan unsur Oksigen (O), dengan komposisi 2 unsur H dan satu unsur O PENGELOMPOKAN SENYAWA Organik Hidrokarbon: KH, protein, lipid, vitamin, enzim Oksida: CaO, Na2O Senyawa Asam: As. Posfat, As. sulfat Anorganik Basa: NaOH, KOH Garam: KI, CaCO3 SENYAWA ORGANIK Senyawa organik dibangun oleh atom utamanya karbon, sehingga senyawa ini juga dikenal dengan istilah hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon banyak terdapat di alam dan juga pada makhluk hidup, dimulai dari bahan bakar sampai dengan molekul yang berasal atau ditemukan dalam makhluk hidup Contohnya seperti karbohidrat, protein, lemak, asam amino dan ureum atau urea terdapat pada air seni (urin). Gula pasir atau sakarosa yang banyak terdapat didalam tebu dan alkohol merupakan hasil fermentasi dari lautan gula, dll. SENYAWA ANORGANIK Senyawa Anorganik adalah senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon, contoh senyawa ini seperti garam dapur (NaCl), alumunium hidroksida yang dijumpai pada obat maag, (Al(OH)3). Contoh lain oksigen dengan lambang O2 dan CO2. Asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik yang mudah kita kenal misalnya asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl) dan lainnya MOLEKUL (CAMPURAN) HOMOGEN Campuran homogen = campuran serbasama yang materi-materi penyusunnya berinteraksi, namun tidak membentuk zat baru. Contoh : larutan gula dalam sebuah gelas. Larutan ini merupakan campuran air dengan gula (C6H12O6), jika kita coba rasakan, maka rasa larutan diseluruh bagian gelas adalah sama manisnya, baik yang dipermukaan, ditengah maupun dibagian bawah Campuran homogen yang memiliki pelarut air disebut dengan larutan Campuran homogen dapat berbentuk sebagai campuran antara logam dengan logam, seperti emas 23 karat merupakan campuran antara logam emas dan perak. Kedua logam tersebut memadu sehingga tidak tampak lagi bagian emas atau bagian peraknya. Campuran logam lain seperti perunggu, alloy, amalgam dan lain sebagainya. CAMPURAN HETEROGEN Campuran heterogen = campuran serbaneka, dimana materi-materi penyusunnya tidak berinteraksi, sehingga kita dapat mengamati dengan jelas dari materi penyusun campuran tersebut Campuran heterogen tidak memerlukan komposisi yang tetap seperti halnya senyawa, jika kita mencampurkan dua materi atau lebih maka akan terjadi campuran. Contoh yang paling mudah kita amati dan kita lakukan adalah mencampur minyak dengan air, kita dapat menentukan bagian minyak dan bagian air dengan indera mata kita. Perhatikan pula campuran susu yang kompleks, terdiri dari berbagai macam zat seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin C dan E dan mineral RUANG LINGKUP BIOKIMIA Biokimia medis Biokimia gizi Biokimia industri Biokimia tanaman Biokimia hewan FOKUS YANG DIPELAJARI Seluruh reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh, mulai dari makanan masuk dalam mulut, terbentuknya energi, senyawa pembangun, komponen sel dan jaringan, senyawa cadangan dst. Sampai pengolahan dan ekskresi limbah metabolisme. UNIT YANG DIPELAJARI Struktur dan Fungsi sel Cairan tubuh (Darah) Asam Nukleat (DNA) Enzim dan Koenzim Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Lipid Metabolisme Protein dan Asam Amino Metabolisme Vitamin, Air dan Mineral Hormon ORGANEL SEL GAMBAR MEMBRAN PLASMA Glikoprotein (mengikat molekul sel tetangga) Kepala (Fosfat) Hidrofilik Ekor (Lipid) Hidrofobik Protein integral (protein yang terbenam) Protein periferal (protein menempel) TRANSPOR PADA MEMBRAN PLASMA TRANSPOR PASIF (Transpor tanpa menggunakan energi) DIFUSI Sederhana Terfasilitasi Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul bergerak melintasi membran TRANSPOR AKTIF (Transpor dengan menggunakan energi) karena dari konsentrasi rendah tinggi OSMOSIS Difusi molekul air melintasi membran permeabel Endositosis “memakan” (fagositosis) “meminum” (pinositosis) Eksositosis “memuntahkan”