KOMUNIKASI TERAPIUTIK

advertisement
Fasilitator
Hj. Siti sholikhah S.Kep,Ns.,M.Kes
PENDAHULUAN
 Ada 3 metode pengumpulan data pada tahap
pengkajian
1. Komunikasi yang efektif
2. Observasi
3. Pemeriksaan fisik
 Teknik komunikasi sangat bermanfaat bagi perawat
 Semua interaksi perawat dengan pasien yaitu dengan
komunikasi
 Teknik komunikasi terapiutik:usaha mengajak pasien
dengan keluarga untuk bertukar pikiran dan perasaan
Definisi
 Menurut Harold Koont dan Cyril O'Donell :
Komunikasi adalah pemindahan informasi dari satu
orang ke orang lain terlepas percaya atau tidak . Tetapi
informasi yang ditransfer tentulah harus dimengerti
oleh penerima .
 Menurut William Ablig :
Komunikasi adalah proses pengoperan lambanglambang yang mengandung pengertian antara individu
Teori komunikasi sangat sesuai
dengan praktek keperawatan karena
Komunikasi merupakan cara untuk membina
hubungan terapiutik
2. Maksud komunikasi adalah mempengaruhi perilaku
orang lain. keberhasilan intervensi keperawatan
tergantung pada komunikasi
3. Komunikasi adalah berhubungan.
hubungan perawat-pasien yang terapiutik dapat
dicapai dengan komunikasi
1.
Komponen-komponen penting
dalam komunikasi
1.
2.
3.
4.
5.
Pemberi pesan(Sender/komunikan)
Pesan(Message)
Penerima pesan (Receiver/komunikan)
Tanggapan (Response/umpan balik)
Media(saluran)
Proses komunikasi
Pengerim
pesan
Pengirim Pesan
(komunikator)
(komunikator)
Pesan
Pesan
Umpan
UmpanBalik
Balik
(Feed Back)
Penerima pesan
penerima
pesan
(komunikan)
(Komunikan)
Faktor – faktor yang mempengarui komunikasi
agar berlangsung lancar dan berhasil
 Situasi harus sesuai
 Waktu tepat
 Pesan yang disampaikan jelas
Macam-Macam Komunikasi
 Komunikasi Verbal
 Komunikasi Non-Verbal
Komunikasi Verbal
 Dikomunikasikan lewat kata lisan dan bahasa
 Dapat melalui tulisan
 Memuat informasi aktual,efisien dan praktis

Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
verbal
1.
2.
3.
4.
5.
Kemaknaan
Kecepatan ucapan
Nada suara
Kejelasan dan keringkasan
Waktu dan relevansi
Komunikasi non verbal
Pesan yang tidak melibatkan lisan, kata, maupun
tulisan
Sering lebih memberikan arti, lebih bisa dipercaya
dan akurat karena individu merupakan sedikit
kontrol terhadap reaksi non verbal
Lebih banyak ditampakkan oleh orang
Tanpa sadar sering memotifasi dan menunjukkan
maksud kata yang di ucapkan
Ciri-ciri komunikasi yang efektif
1. Mudah dipahami dan tidak menimbulkan
keraguan dan kebingungan(ambigu)
2. Makna informasi harus jelas
3. Menggunakan istilah-istilah yang diartikan sama
oleh pengirim dan penerima
4. Informasi harus obyektik,akurat,faktual
Komunikasi yang tidak efektif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kekagalan dalam mendengar aktif
Menghentikan pembicaraan atau
mendadakmerubah topik
Memberi komentar yang monoton
Kata-kata /ucapan yang tidak dimengerti klien
Memperbincangkan soal pribadi kita dengan klien
Terlalu banyak bertanya
Menantang
Mengembangkan hubungan sebagai teman yang
seharusnya hubungan profesi
Jarak (space)dalam berkomunikasi
 Konsep hubungan interpersonal diperkenalkan
oleh hall
Jenis komunikasi
Comfort zones
Komunikasi akrab
Komunikasi pribadi
Komunikasi sosial
Komunikasi publik
Jarak
15-20 cm
20-45 cm
45-120 cm
120-360 cm
360-750 cm
 Hall menekankan kebudayaan mempengaruhi jarak
interaksi
 Menentukan jarak interaksi perawat-pasien adalah
sangat penting,agar keduanya merasa nyaman
(comfort zones)
 Berbagai budaya jarak yang nyaman adalah 15-20
(comfort zones)
Sikap perawat dalam komunikasi
 Perawat hadir secara fisik dan psikologis
pada saat berkomunikasi dengan pasien
 Yang sangat penting adalah sikap dan
penampilan
5 cara menghadirkan diri secara fisik/psikologis
1.
2.
3.
4.
5.
Berhadapan
Arti dari posisi ini adalah ”saya siap membantu anda”
Mempertahankan kontak mata
kontak mata pada level yang sama berarti menghargai
pasien dan ingin tetap berkomunikasi
Membungkuk kearah pasien
Posisi ini menunjukkan keinginan untuk mengatakan
atau mendengar sesuatu
Mempertahankan sikap terbuka
Tidak melipat kaki dan tangan, menunjukkan
keterbukaan untuk komunikasi
Tetap rileks
 Untuk mengumpulkan data pada tahap pengkajian
terhadap klien,perawat menggunakan berbagai teknik
komunikasi terapiutik(Stuart &Sundeen,2002)
 Hindari pertayaan : kenapa/mengapa /bagaimana.
karena jawaban pertayaan tersebut memerlukan
kemampuan analisa, pasien sering menjawab “tidak
tahu”
 “Mengapa dan bagaimana” : sulit untuk menggali data
yang akurat dan juga menjadi hambatan dalam
komunikasi
Jenis teknik komunikasi
Jenis Teknik Komunikasi
1 Memberi informasi
Contoh
“nama saya adalah”
-BHSP
“saya perawat ruang”
-Menganalisis
“Tempat Tidur Anda No”
situasi bangsal
Kamar mandi/WC sebelah
mana
2 Memberi
“selamat pagi”
pengakuan/penghargaan “Assalamualaikum”
3 Menunjukkan
penerimaan
Kegunaan
“ya”
“saya mendengarkan apa
yang anda katakan”
“mengangguk”
-BHSP
- menghormati
klien
-BHSP
Jenis teknik komunikasi
Jenis Teknik Komunikasi
Contoh
Kegunaan
4 mengobservasi
“saya perhatikan anda
pucat”
“anda tampak sedih”
“anda semyum dan
tertawa”
-Menanyakan
keadaan klien
-Mengkaji
halusinasi/ilusi
5 Menawarkan diri
“saya akan membantu
anda”
“biarkan saya duduk di
samping anda 15 menit”
- psikologis
6 Mengarahkan secara
“kemudian”
-menggali data
“jadi”
yang lebih akurat
“katakan padaku tentang”
umum
Jenis teknik komunikasi
Jenis Teknik Komunikasi
Contoh
Kegunaan
7 Pertayaan terbuka
“apa yang anda ingin
bicarakan?”
“apa yang terjadi
dirumah,coba ceritakan”
“apa yang sedang anda
pikirkan?”
-Menanyakan
alasan masuk rmh
sakit
-Menggali data yg
lbh lengkap
8 klarifikasi
“siapa mereka itu?”
“siapa yang anda ajak
bicara?”
-dikombinasi
dengan observasi
untuk menanyakan
halusinasi/ilusi
9 Menggambarkan persepsi
“apa yang dikatakan suara
itu?”
“katakan jika anda merasa
cemas”
-menanyakan isi
halusinasi
Jenis teknik komunikasi
Jenis Teknik Komunikasi
Contoh
Kegunaan
10
Eksplorasi
“ceritakan lebih banyak lg
tentang”
“siapa yang mengantar
anda ke RS?”
“apa yang sedang anda
pikirkan?”
11
Pemusatan
“saya pikir kita seharusnya -Menghemat
membicarakan lebih
waktu interaksi
lanjut tentang......
12
Humor
“saya anggota PDIP
(penurunan daya ingat
progresif)
-Mengkaji daya
ingat dan alasan
masuk RS
-bentuk sublimasi
-Memberi suasana
baru
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANYA
Kemampuan dasar yang harus dimiliki perawat dalam
berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain dan pasien
untuk membangun hubungan terapeutik, dan apa yang
harus di perhatikan oleh perawat dalam berinteraksi?
Download