P.Sosial Online 5 - Universitas Esa Unggul

advertisement
HUBUNGAN INTERPERSONAL
Makalah ini
Diajukan untuk Melengkapi Nilai Tugas Mata Kuliah
Psikologi Sosial Program Semester 3
Lisa
201271074
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
FAKULTAS PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI
JAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hubungan interpersonal merupakan hubungan antar pribadi dan merupakan salah satu kebutuhan
dasar manusia sebagai makhluk social dan merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan
oleh manusia. Komunikasi yang baik dan efektif harus dimiliki oleh masing-masing individu
agar terjalin dengan lancar dan bisa menempatkan pada situasi apapun, tetapi hubungan
interpersonal tidak selalu berrjalan dengan baik sering juga terjadi kesalah pahaman serta
perbedaan pendapat . Agar komunikasi dapat berjalan lancar, maka setiap individu harus
mempunyai keahlian dalam berkomunikasi tetapi tidaklah semua orang memiliki keahlian dalam
berkomunikasi, banyak orang yang berkomunikasi hanya mengandalkan gaya yang dipakai
sehari-hari. Mereka menganggap cara komunikasi yang mereka pakai sudah benar. Padahal kalau
dicermati masih banyak kesalahan dalam berkomunikasi.
B. Rumusan masalah
1. Pengertian Hubungan Interpersonal ?
2. Jenis-jenis Hubungan Interpersonal ?
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi Hubungan Interpersonal ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian Hubungan Interpersonal.
2. Menjelaskan jenis-jenis Hubungan Interpersonal.
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Hubungan Interpersonal.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hubungan Interpersonal
Hubungan interpersonal adalah hubungan komunikasi yang terjadi pada kita yang terdiri atas dua
orang atau lebih, yang memiliki ketergantungan satu sama lain apabila lawan kita berkomunikasi
tidak memiliki ketergantungan maka tidak akan terjalin komunikasi yang baik, hubungan
Interpersonal
bukanlah hanya sekedar menyampaikan isi pesan tetapi juga menentukan
kenyamanan kita dalam bergaul atau menjalin hubungan Interpersonal dengan orang lain.
B. Jenis-Jenis Hubungan Interpersonal
Dalam Hubungan Interpersonal terdapat tipe-tipe hubungan interpersonal yaitu: tipe cinta,
Pernikahan, dan perselingkuhan sebagai berikut:
a. Cinta
Jatuh cinta memiliki banyak rasa karna cinta dapat mendatangkan segala jenis emosi
yang biasanya dikatakan orang-orang bahwa jatuh cinta berjuta rasanya, dan cinta timbul
karena terdapat 3 faktor pertama dengan adanya hasrat yang muncul pada dari daya tarik
fisik dan terjalin kontak mata secara intens saat bertemu ( sering bertatap-tatapan ),
kedua adalah keintiman kedekatan perasaan antara dua orang dan perasaan tersebut yang
mengikat mereka untuk bersama dan keintiman akan terbentuk dengan adanya saling
pengertian dan keterbukaan satu sama lain, dan yang ketiga adalah komitmen pada faktor
ini seseorang memiliki komitmen untuk tetap bersama dengan seorang pasangan dalam
hidupnya dan selalu menjaga suatu hubungan tetap langgeng.
b. Pernikahan
Pernikahan merupakan komitmen yang serius yang telah di putuskan oleh pasangan dan
dengan mengadakan pesta pernikahan, berarti secara sosial diakui bahwa saat itu
pasangan telah resmi menjadi suami istri dan kepuasan pernikahan adalah terjalinnya
komunikasi yang terbuka, saling percaya, tidak adanya dominasi pasangan, keyakinan
beragama .
c. Perselingkuhan
Perselingkuhan yang saya pahami adalah menjalinnya hubungan yang dilakukan oelh
suami/istri dengan orang lain,banyak alasan bagi mereka untuk dapat melakukan
perselingkuhan. Misalnya kurangnya perhatian dan meraka mencari perhatian diluar
dengan orang lain, dan yang banyak saya jumpai dan rata-rata yang saya kenal bagi
mereka berselingkuh merupakan hal yang umum, perselingkuhan yang terjadi bisa
diakaibatkan dengan lingkungan pergaulan dan banyaknya kegiatan yang dilakukan
diluar rumah serta menurut seorang yang pernah saya tanyakan tentang perselingkuhan
dia mengatakan perselingkuhan terjadi karna adanya kesempatan dan juga merupakan
tantangan baru.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi Hubungan Interpersonal
Dalam melakukan hubungan interpersonal, ada tiga faktor yang mempengaruhi suatu
ketertarikan interpersonal,yaitu faktor internal, faktor eksternal, dan faktor interaksi.
a.
Faktor Internal
-
Kebutuhan untuk berinteraksi adalah kebutuhan seseorang berusaha untuk
mempertahankan suatu hubungan, kita cenderung ingin berinteraksi dengan orang
lain, namun ada waktunya waktu, terkadang kita tidak ingin berinteraksi atau ingin
sendirian.
-
Pengaruh perasaan sangat berpengaruh dalam berinteraksi jika kita membuat orang
lain senang saat kita bertemu dengannya, maka interkasi akan lebih mudah terjalin.
Sebaliknya, ketika kita bertemu orang tersebut dan kita membuat perasaannya negatif
(kesal, marah), orang tersebut akan lebih sulit untuk berinteraksi dengan kita. Jadi,
kita akan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain pada saat kondisi perasaan kita
senang dibandingkan jika kondisi perasaan kita sedang negatif. Hal ini terjadi karena
pada saat senang, kita lebih mudah terbuka untuk melakukan komunikasi.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi dimulainya suatu hubungan interpersonal adalah
kedekatan dan daya tarik fisik.
-
Kedekatan
Dengan seringnya kita bertemu dan intensitas bertemu dengan orang disekitar kita, maka
kita akan terbiasa melihat orang tersebut dan memungkinkan kita untuk menjadi lebih
dekat serta kemudian saling jatuh cinta, semakin dekat jarak di antar mereka, semakin
besar kemungkinan kedua orang tersebut untuk sering bertemu. Selanjutnya, pertemuan
tersebut akan menghasilkan penilaian positif satu sama lain, sehingga timbul ketertarikan
diantara mereka.
-
Daya tarik fisik
Banyak orang yang benilai orang itu hanya dilihat dari luar nya saja, jangan terburu-buru
menilai orang dari luarnya atau penampilannya dan kita harus berhati-hati dalam
berinteraksi dengan orang tersebut. Jadi, “don’t judge a book by its cover”. Sebuah
penelitian mengenai daya tarik fisik menunjukan bahwa sebagian besar orang percaya
bahwa laki-laki dan perempuan yang menarik menampilkan ketenangan, mudah bergaul,
mandiri, dominan, gembira, seksi, mudah beradaptasi, sukses, lebih maskulin (untuk lakilaki), lebih feminin (untuk perempuan) dari pada orang yang tidak menarik.
c. Faktor Interaksi
Pada faktor interaksi terdapat dua hal, yaitu persamaan-perbedaan dan Reciprocal Liking.
-
Persamaan-perbedaan
Perbedaan dan persamaan pasti ada pada setiap orang semakin banyak kesamaan kita
akan lebih sangat menyenangkan karna kita dapat saling berbagi pengalaman tetapi
perbedaan juga dapat menjadikan seseorang lebih dekat karna saling berbaginya
mereka dan dapat saling belajar hal yang baru dan belajar saling memahami.
-
Reciprocal Liking
Dalam berinteraksi pengaruh seseorang menyukai kita juga sanga berpengaruh, kita akan
menyukai orang yang juga menyukai kita dan tidak menyukai orang yang tidak juga
menyukai kita. Dengan kata lain, kita memberikan kembali persaan yang diberikan orang
lain kepada kita. Pada dassarnya, ketika kita disukai orang lain, hal tersebut dapat
meningkatkan self esteem (harga diri), membuat kita merasa bernilai, dan akhirnya
mendapatkan positive rainforcement
Kasus :
Dibawah ini terdapat 3 data hasil wawancara mengenai Hubungan Interopersonal meraka dan
terdapat beberapa pertanyaan yang kami tanyakan pada mereka.
Inisial nama responden : B
 Apakah anda mempunya hubungan interpersonal?jika ya,hubungan apa saja yang sedang
and jalani? Pacaran
 Sudah berapa lama anda menjalani hubungan interpersonal yang anda sebutkan diatas? 2
tahun.
 Faktor apa yang membuat anda merasa nyaman melakukan hubungan interpersonal
tersebut?jelaskan!
Saya merasa nyaman, karena yang pertama saya butuh seseorang mau mendengarkan
cerita,keluh kesah dan masalah yang saya miliki. Dan yang kedua faktor lingkungan
dimana teman – teman sudah berpacaran jadi saya juga harus berpacaran
 Apa kah anda pernah berselingkuh?dan mengapa itu bisa terjadi?
Hampir pernah karena saya kesal dengan pasangan saya,namun itu tidak sampai terjadi.
Inisial nama responden : A

Apakah anda mempunya hubungan interpersonal?jika ya,hubungan apa saja yang
sedang and jalani? Pacaran dan persahabatan

Sudah berapa lama anda menjalani hubungan interpersonal yang anda sebutkan
diatas? Persahabatan sudah belasan tahun, pacaran 1,5 tahun.

Faktor apa yang membuat anda merasa nyaman melakukan hubungan interpersonal
tersebut?jelaskan! komunikasi , Karena dengan komunikasi yg baik dapat menjaga
suatu hubungan menjadi dinamis dan seimbang, membantu dalam menyelesaikan
suatu masalah dan yg terpenting sebagai wujud apresiasi rasa peduli dan saling kasih
sayang diantara 1 dan lainnya

Apa kah anda pernah berselingkuh?dan mengapa itu bisa terjadi?
Tidak pernah
Inisial nama responden : C

Apakah anda mempunya hubungan interpersonal?jika ya,hubungan apa saja yang
sedang and jalani? Persahabatan

Sudah berapa lama anda menjalani hubungan interpersonal yang anda sebutkan
diatas? Persahabatan banyak dan waktunya berfariasi ada yang dari sd,smp,dan sma

Faktor apa yang membuat anda merasa nyaman melakukan hubungan interpersonal
tersebut?jelaskan! karena sudah saling mengenali karaker masing - masing dan bisa
megerti satu sama lain, serta adanya persamaan – persamaan di dalam diri kami.

Apa kah anda pernah berselingkuh?dan mengapa itu bisa terjadi?
Tidak pernah tapi pernah di selingkuhin.
Ada beberapa teori yang membahas tentang hubungan Interpersonal. Berdasarkan teori dari
Coleman dan Hammen, Jalaluddin Rakhmat (1998) dalam Suranto (2011) ada tiga buah teori
atau model hubungan interpersonal, yaitu: teori pertukaran sosial, teori peranan dan teori
penetrasi sosial.
Berdasarkan Teori Pertukaran Sosial kasus diatas dapat di bahas karena teori ini menyerupai
transaksi dagang, yaitu apakah seseorang itu memperoleh keuntungan dalam sebuah interaksi
atau justru mengalami kerugian. Jika memperoleh keuntungan maka hubungan interpersonal
berjalan mulus, akan tetapi jika merasa rugi maka hubungan itu akan terganggu dan putus
bahkan berubah menjadi permusuhan. Seperti yang terjadi pada 3 responden diatas rata-rata
mereka mendapatkan keuntungan sehingga terjalin lah suatu hubungan seperti pacara atau pun
persahabatan yang terjalin lama dan ada yang sampai melakukan perselingkuhan itu bisa
dikarenakan salah satu pihak dianta mereka
merasa rugi dengan hubungannya
Dengan
demikian, orang berniat untuk menjalin hubungan dengan orang lain karena dilandasi oleh
adanya keinginan untuk mendapat keuntungan, yaitu memenuhi kebutuhannya asumsi teori ini,
setiap individu secara sadar merasa nyaman menjalin hubungan interpersonal.
Dari segi psikologi komunikasi yang terjadi dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan
interpersonal, makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya dan semakin terbuka nya
orang akan semakin erat hubungan yang terjalin diantara mer
BAB III
KESIMPULAN
Dari kasus yang dibahas diatas dan teori yang dipakai dapat disimpulkan bahwa hubungan
interpersonal harus mendapatkan keuntungan diantara dua pihak nya tidak bisa terjadi pada salah
satu pihak saja apabila keuntungan tersebut hanya dirasakan oleh salah satu pihak maka akan
terjadi permusuhan hingga perselingkuhan dan hubungan yang terjalin dari 3 responden diatas
diawali dengan rasa nyaman yang timbul dengan berjalannya waktu atau proses dalam
berinteraksi .
Download