Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Media Pembelajaran Media pada dasarnya adalah “bahasanya guru”. Artinya dalam proses penyampaian pesan pembelajaran, guru harus pandai memilih “bahasa apa” yang paling mudah dimengerti dan dipahami siswanya. Media merupakan alat yang digunakan sebagai pesan, sedangkan pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi dalam pembelajaran antara siswa dan guru serta bahan ajar yang digunakan (Munadi, 2013:185). Asyhar (2012:10), menyatakan bahwa media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga dapat melakukan proses belajar secara efesien dan efektif. Media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dalam pembelajaran, bentuknya bisa berupa perangkat keras (hardware), seperti komputer, televisi, projektor dan perangkat lunak (software) yang digunakan dalam perangkat keras tersebut. Menurut Susilana dan Riyana (2009:7), mengatakan bahwa media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang dibawanya. Dengan demikian, media pembelajaran memerlukan peralatan untuk menyajikan pesan ataupun informasi belajar yang dibawakan oleh media tersebut. Perangkat lunak (software) adalah informasi atau 10 Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 11 bahan ajar itu sendiri yang akan disampaikan kepada siswa, sedangkan perangkat keras (hardware) adalah sarana atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesan/bahan ajar tersebut. Rusman, dkk. (2011:170), menyatakan hakikat media pembelajaran sebagai wahana untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber pesan yang diteruskan kepada penerima pesan. Pesan atau bahan ajar yang disampaikan adalah materi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran atau sejumlah kompetensi yang telah dirumuskan, sehingga dalam prosesnya memerlukan media sebagai subsistem pembelajaran. Dari pengertian yang dikemukakan dapat disimpulkan pengertian media pembelajaran secara umum adalah suatu alat bantu dalam menyampaikan tujuan pembelajaran dalam proses pembelajaran sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif. 2.2 Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran Dalam melakukan suatu proses pembelajaran ada dua unsur yang sangat penting yaitu metode mengajar dan media pembelajaran, kedua unsur ini sangat berkaitan dalam proses pembelajaran. Pemilihan suatu metode mengajar akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang dipakai meskipun masih ada beberapa unsur lain yang menentukan, seperti tujuan pembelajaran, jenis tugas dan jenis respon yang diharapkan untuk dapat dikuasai oleh siswa, konteks pembelajaran, dan karakteristik siswa. Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 12 Menurut Rusman, dkk.(2011:172), manfaat media pembelajaran dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut : a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. b. Materi pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik. c. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apabila bila guru harus mengajar untuk setiap jam pelajaran. d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain. Selain itu, adapun beberapa manfaat media yang dapat diambil sebagai pembelajaran, menurut Kustandi dan Sutjipto (2011:23) yaitu : 1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar. 2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar. 3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 13 4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa dilingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya. 2.3 Pengertian Permainan (Game) Menurut Zaman dan Helmi (2010:1), permainan adalah suatu metode yang sesuai untuk belajar karena permainan dapat menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan. Dalam suasana seperti ini, seseorang dapat belajar dengan lebih baik dan sungguh-sungguh dan dapat mempengaruhi seseorang dalam memecahkan suatu masalah, merencanakan sesuatu dan berkomunikasi. Menurut Sudono (2006:36), game adalah suatu alat permainan yang memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi sehingga mereka memperoleh pemahaman tentang berbagai konsep, misal konsep sama dan tidak sama terhadap suatu bentuk atau warna. Hal ini sependapat dengan Munir (2012:61) yang menyatakan bahwa adanya pengetahuan, informasi, dan keterampilan timbul karena interaksi dari pembelajaran yang berbentuk permainan (game). Hal ini terjadi karena permainan tersebut memiliki tujuan pembelajaran yang harus dicapai. 2.3.1 Jenis-Jenis Permaianan (Game) Adams (2015:31-32), mengatakan bahwa secara umum permainan (game) dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain : 1. Action games : Permainan yang meliputi tantangan fisik, teka-teki (puzzle), balapan, dan beberapa konflik lainnya seperti mengumpulkan benda-benda. Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 14 2. Real Time Strategy : game yang melibatkan strategi, taktik, dan logika. Contohnya Age of Empire dan War Craft. 3. Role Playing Games : permainan ini melibatkan masalah taktik, logika dan penjelajahan dengan cara permainannya mengumpulkan barang-barang rampasan dan menjualnya untuk mendapatkan senjata yang lebih baik. Contohnya Final Fantasy, Ragnarok, dan Lord of The Rings. 4. Real World Simulation, permainan olahraga dan simulasi masalah kendaraan termasuk kendaraan militer. Permainan ini biasanya melibatkan masalah fisik dan taktik, contohnya game championship manager. 5. Construction and management, game ini melibatkan konflik dan eksplorasi dan hampir tidak melakukan tantangan fisik. Contohnya game Roller Coster Tycoon dan The Sims. 6. Adventure Games, permainan yang mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan teka-teki meliputi masalah konseptual. 7. Puzzle games, permianan yang ditujukan untuk memecahkan suatu masalah yang menyangkut logika dan biasanya dibatasi oleh waktu. 8. Shooting, sebagian besar permainan ini menggunakan mouse sebagai alat pengendali. Pada permainan ini, pemain seolah-olah berperan sebagai penembak atau pemain mengendalikan seorang penembak. Contohnya Onimusha, Duck hunt dan Counter Strike. Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 9. Racing, game bertipe racing 15 pada dasarnya adalah sebuah permainan yang menggerakan kamera. Pemain diberikan sebuah kendaraan atau sejenisnya untuk menempuh rute tertentu. Contohnya Moto GP dan Formua 1. 2.3.2 Manfaat Permainan (Game) pada Pembelajaran Adapun manfaat yang diberikan pada permainan (game) pada pembelajaran menurut Yusuf (2011:16-17), yaitu sebagai berikut : 1. Menyingkirkan keseriusan yang menghambat. 2. Menghilangkan stres dalam lingkungan belajar. 3. Mengajak orang terlibat penuh. 4. Meningkatkan proses belajar. 5. Membangun kreativitas diri. 6. Mencapai tujuan dengan ketidaksadaran. 7. Melalui makna pelajaran dari pengalaman. 8. Menfokuskan siswa sebagai subjek belajar. 2.4 Game Puzzle Bilingual dan Manfaatnya Puzzle pertama kali ditemukan oleh Jhon Spilsbury pada tahun 1767. Puzzle merupakan salah satu permainan yang dapat mengasah kemampuan rekonstruksi anak. Selain itu, puzzle dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi anak yaitu dengan menghitung jumlah potongan-potongan puzzle yang ada (Rizema, 2013:50). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Online) Setiawan (2016), Bilingual adalah Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 16 bersangkutan dengan atau mengandung dua bahasa. Jadi, Game Puzzle Bilingual adalah salah satu permainan yang dapat mengasah kemampuan rekonstruksi anak dan dapat dijadikan bahan atau media pembelajaran bagi anak yang terdiri dari dua bahasa. Menurut Adams (2015:27), menyatakan bahwa desain permainan puzzle adalah proses penting dalam unsur desain permainan, dan menuntut seseorang untuk berfikir lebih keras. Puzzle menawarkan permainan teka-teki dan variasi dalam suatu permainan. Memberikan suatu permainan yang selalu berhubungan dengan tantangan, variasi pada satu tema, atau pada satu narasi. Permainan puzzle menawarkan pemain untuk mengenali suatu pola, membuat penalaran yang logis, atau suatu proses pemahaman. 2.4.1 Manfaat dan Kekurangan Game Puzzle Menurut Anonim (2012:3) menyatakan bahwa manfaat puzzle adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan Keterampilan Kognitif Keterampilan kognitif (cognitive skill) berkaitan dengan kemampuan untuk belajar dan memecahkan masalah. Dengan game puzzle siswa akan mencoba memecahkan masalah dengan menyusun gambar. Tahap awal siswa akan mencoba memasang-masangkan bagian-bagian puzzle tanpa petunjuk. Dengan sedikit arahan dan contoh siswa dapat mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan cara mencoba menyesuaikan bentuk, warna atau logika. 2. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 17 Keterampilan motorik halus (fine motor skill) berkaitan dengan kemampuan anak menggunakan otot-otot kecilnya khususnya tangan dan jari-jari tangan. Tanpa disadari anak akan belajar secara aktif menggunakan jari-jari tangan. 3. Meningkatkan Keterampilan Sosial Keterampilan sosial berkaitan dengan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Puzzle dapat dimainkan secara perorangan. Namun dapat pula dimainkan secara kelompok. Permainan yang dilakukan secara kelompok akan meningkatkan interaksi sosial anak sehingga timbul rasa saling menghargai, saling membantu dan berdiskusi satu sama lain. 4. Melatih Logika Membantu melatih logika anak, misalnya puzzle bergambar manusia. Siswa akan dilatih menyimpulkan di mana letak kepala, tangan dan kaki sesuai logika. 5. Melatih kesabaran Bermain puzzle membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan memerlukan waktu untuk berfikir dalam menyelesaikan tantangan. Menurut Wahyuni (2010:81) menyatakan bahwa adapun kekurangan media puzzle lebih menekankan pada indera penglihatan (visual) saja dan gambar yang dipakai menjadi potongan puzzle kurang maksimal bila diterapkan dalam kelompok besar. Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 18 2.5 Adobe Flash CS5 2.5.1 Pengertian Adobe Flash CS5 Flash adalah sebuah software yang biasa digunakan untuk mebuat berbagai aplikasi multimedia interaktif yang dijalankan pada perangkat computer, website dan handphone. Flash pada awalnya bernama Macromedia Flash yang kemudian ditahun 2005 Macromedia berganti nama menjadi Adobe Flash atau biasa disebut Flash ( Rosmansyah, 2011:1). Shuman (2011:19), menyatakan bahwa Adobe Flash Profesional CS adalah suatu alat pengembangan yang dapat membantu kita untuk menciptakan pengalaman yang interaktif, dan media tersebut dapat membuat sebuah animasi. Kita dapat mempergunakan flash untuk menciptakan keseluruhan situs web, meliputi ecommere, hiburan, pendidikan, dan situs pribadi. Sebagai tambahan, flash adalah suatu program yang baik untuk mengembangkan animasi yang dipergunakan di situs web, suatu demo produk, banner ads, pembelajaran on-line, dan kartu elektronik. Selain dapat dipergunakan di situs web, dapat digunakan sebagai permainan dan simulasi, sehingga dapat disampaikan melalui webdan DVD. Aplikasi ini juga dapat digunakan pada jaringan mobile dan telepon genggam. Sementara ini flash dikenal sebagai satu alat untuk membuat animasi yang kompleks untuk dibuat pada web, flash juga mempunyai drawing tools dan tools untuk membuat media yang kita inginkan, karena memiliki navigasi buttons dan menu. Menurut Waxer (2011:2), Adobe Flash adalah salah satu multimedia pemprograman yang diciptakan dan suatu media organisir yang memiliki animasi dan Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 19 efek lain yang didapatkan dari media tersebut. Multimedia berisi konten yang terintergrasi dari beberapa jenis unsur yang berbeda seperti teks, grafik, video, animasi, dan bunyi. Kita dapat mempergunakan Adobe Flash untuk menyusun bagaimana unsur media yang tampak dan berfungsi menciptakan animasi movie sehingga pengguna dapat melihat dan bahkan dapat berinteraksi dengan media tersebut. 2.5.2 Kelebihan Adobe Flash CS 5 Adobe Flash CS5 memiliki beberapa kelebihan dengan fitur-fitur terbarunya dimana software tersebut telah melakukan penambahan dan perubahan perintah sehingga memudahkan penggunanya dalam mengelola animasi, seperti copy and paste layer, mengatur skala objek saat mengubah ukuran stage, TLF tab rulers, tombol controller untuk menjalankan animasi, kotak dialog publish setting baru, perubahan panel properties, pengaturan visible simbol lewat panel property, mengunci atau pinning for IK bone, dan autorecover and auto save (Madcoms, 2012: 1). Menurut Sunyoto (2010:1) Adobe Flash memiliki kelebihan, diantaranya adalah: 1. Flash tidak hanya digunakan untuk aplikasi web, tetapi dapat dikembangkan untuk membangun aplikasi dekstop. 2. Format pada flash dapat dikompilasi menjadi format .swf dan .exe. Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 20 3. Flash dapat digunakan untuk memanipulasi vektor dan citra rasterdan mendukung bidirectional streamingaudio dan video. 4. Flash dijalankan dengan Adobe Flash Player yang dapat ditanam pada browser, telepon seluler atau software lain. 5. Format file Flash adalah SWF (menggunakan), file yang berekstensi .swf dapat dijalankan melalui web, secara stand alone pada Flash Player. 2.5.3 Kekurangan Adobe Flash CS. 5 Adapun kekurangan yang terdapat pada Adobe Flash CS 5 yaitu: 1. Komputer yang ingin memainkan animasi flash harus memiliki flash player dan harus menginstallnya. 2. Program Adobe flash bukan freeware. 3. Grafisnya kurang lengkap. 4. Menunya tidak user friendly. 5. Bahasanya pemprogramannya agak susah. 6. Kurang dalam pembuatan 3D karena animasi 3D cukup sulit untuk dibuat . 7. Belum ada template di dalamnya. 2.5.4 Dasar – Dasar Penggunaan Adobe Flash CS5 2.5.4.1 Halaman Awal Madcoms (2012:2) menjelaskan bahwa langkah untuk menjalankan program Adobe Flash CS 5 adalah dengan mengklik tombol Start > All Progams> Adobe > Adobe Flash professional CS 5, sehingga tampil gambar berikut : Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 21 Gambar2.1 Tampilan Start Page Adobe Flash CS(Dokumen pribadi) 2.5.4.2 Tampilan area kerja Adobe Flash CS 5 Pilihlah salah satu langkah berikut untuk membuat dokumen baru (Madcoms, 2012:3), yaitu : 1. Pada tampilan awal jendela program Adobe Flash CS 5, pilih Flash Line. 2. Klik menu file > new atau Ctrl + N hingga tampil kotak dialog New Document. Pada tabulasi General pilih salah satu jenis file kemudian tekan OK. Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 22 Gambar 2.2 Kotak dialog new document (Dokumen pribadi) 3. Setelah itu akan menampilkan dokumen baru yang disebut Tampilan Area Kerja Adobe Flash CS 5. Gambar 2.3 Tampilan area kerja Adobe Flash CS 5 (Dokumen pribadi) Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 23 2.5.4.3 Action Script Adobe Flash menyediakan window untuk menuliskan Action Script. Window tersebut disebut “Action Panel”, agar dapat menuju ke Action Panel bisa dengan menekan F9 atau memilih menu Window>Actions sehingga akan muncul tampilan Action Panel (Sunyoto, 2012:11), seperti berikut : Gambar 2.4 Action Script (Dokumen pribadi) 2.5.3.2 Elemen Adobe Flash CS 5 Berikut ini adalah beberapa elemen yang terdapat dalam Adobe Flash CS 5 (Madcoms, 2012:4), yaitu : 1. Panel Tools, yaitu bagian yang berisi tombol – tombol untuk membuat, mengatur dan mendesain objek. Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 24 Gambar 2.5 Panel Tools (Dokumen pribadi) 2. Timeline, yaitu bagian untuk mengatur dan mengontrol isi dokumen dalam layar dan frame. Gambar 2.6 Timeline (dokumen pribadi) 3. Panel Motion Editor, digunakan untuk mengontrol animasi. Gambar 2.7 Panel Motion Editor (Chris and Meyer , 2011) Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 25 4. Panel Properties, digunakan untuk mengatur objek, frame dan stage yang terpilih. Gambar 2.8 Panel Properties (Dokumen pribadi) 5. Panel Library, digunakan untuk menampung simbol seperti simbol Graphic, Button dan Movie Clip yang telah dibuat. Gambar 2.9 Panel Library (Dokumen pribadi) Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 26 2.5.4 Tahapan Penggunaan Game Puzzle Bilingual Menggunakan Adobe Flash CS.5 Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengoperasikan Game Puzzle Bilingual menggunakan Adobe Flash CS. 5 yaitu: 1. Hidupkan Laptop. 2. Install Adobe Flash CS.5 : a. Putuskan koneksi internet dan jalankan patch.bat. b. Install setup exe. Dengan serial dari keygen (keygen jangan ditutup). c. Konfirmasi “connection problem” dan pilih aktivasi offline. d. Request kode yang ada dimasukkan ke keygen. Kemudian klik generate setelah itu akan muncul folder untuk mengisis kode validasinya. e. Setelah instalasi selesai jalankan disable activation.bat. 3. Double klik pada Media Pembelajaran Permainan Puzzle Bilingual. 2.6 Tinjauan Materi Sistem pencernaan makanan merupakan kumpulan organ yang bertugas mencerna makanan menjadi bentuk yang dapat diserap boleh tubuh. Hal itu disebabkan tubuh kita tidak dapat menyerap makanan dalam bentuk yang kita makan. Makanan tersebut harus diubah menjadi bentuk yang lebih kecil lagi, bahkan dalam bentuk senyawa-senyawa sederhana. Agar diperoleh senyawa-senyawa sederhana yang dapat diserap oleh tubuh, makanan yang kita makan harus melalui serangkaian Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 27 proses perencanaan. Proses perencanaan makanan meliputi ingesti (memasukkan makanan), digesti dan absorpsi (Sudjadi dan Laila, 2007:149) . 2.6.1 Sistem Pencernaan Manusia Menurut Prawirohartono dan Hidayati (2007:156) sistem pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan memiliki panjang lebih kurang 9 meter, mulai dari mulut hingga anus. Sementara itu, kelenjar pencernaan dapat berupa kelenjar ludah, kelenjar lambung, kelenjar empedu, dan kelenjar pankreas. Pada pencernaan manusia (Gambar 2.10), saluran pencernaan meliputi organ-organ pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, dan usus besar. Kemudian organ penghasil getah pada sistem pencernaan yaitu pankreas dan hati. Gambar 2.10 Sistem Pencernaan Manusia (Pujiyanto, 2008) Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 28 2.6.2 Organ Pencernaan Pada Manusia A. Rongga Mulut Rongga mulut atau Cavum oris merupakan tempat pertama kali makanan masuk dan dimulainya pencernaan makanan. Di dalam rongga mulut makanan dicerna secara mekanis oleh gigi dan senyawa kimia oleh air ludah. Waktu kita mengunyah, gigi berfungsi untuk memecahkan makanan menjadi bagian-bagian kecil. Dalam hal ini, lidah berfungsi membantu mengaduk makanan sehingga bercampur dengan air ludah. Di dalam ronga mulut terdapat tiga pasang kelenjar saliva atau ludah, yaitu kelenja parotis (dibawah telinga), kelenjar sublingualis (dibawah lidah), dan kelenjar submandibularis (dibawah rahang bawah). Fungsi saliva adalah untuk membasahi makanan sehingga mudah dicerna. Pada kandungan saliva terdapat enzim ptialin atau enzim amilase yang berfungsi memecah amilum menjadi maltosa (Sudjadi dan Laila, 2007:149-150). B. Kerongkongan Menurut Prawirohartono dan Hidayati (2007:159-160), kerongkongan atau esofagus merupakan saluran panjang sebagai jalan makanan menuju kelambung. Pada saat makanan (bolus) menyentuh dinding esofagus, ujung saraf yang ada pada dinding esofagus akan mengirim implus-implus saraf ke otak. Kemudian otak mengirim perintah ke otot dinding esofagus untuk berkontraksi. Selanjutnya, otot melingkar dan membujur berkontraksi secara silih berganti sehingga menimbul gerakan seperti meremas dan mendorong makanan ke lambung yang Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 29 disebut gerak peristaltik. Di dalam kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan melainkan hanya meneruskan pencernaan enzimatis yang terjadi dimulut. C. Lambung Lambung atau Ventrikulus merupakan organ tubuh berupa kantong berdinding tebal yang strukturnya menyerupai bentuk huruf J. Lambung terletak disebelah kiri atas rongga perut, di bawah sekat rongga dada. Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu kardiaks (bagian atas dekat hati), fundus (bagian tengah berbentuk kantong) dan pirolus (bagian bawah dekat dengan usus halus) (Pratiwi, dkk, 2013: 144-145). Menurut Sudjadi dan Laila (2007:153-155) setelah makanan bergerak mendekati lambung, otot sfingter kembali menutup sehingga makanan masuk ke lambung. Dinding lambung tersusun atas otot yang kuat, otot tersebut mengaduk dan mencampur bolus dengan getah lambung. Getah lambung berperan dalam pencernaan secara kimia dan terdiri atas asam klorida (HCl), enzim pepsin dan enzim renin. Menurut Campbell (2004:32), pada sebagian besar waktu lambung akan menutup pada salah satu ujungnya. Pembukaan dari esophagus sampai ke lambung, lubang jantung, secara normal berdilatasi hanya ketika sebuah bolus yang digerakkan oleh gerak peristaltik. Lubang jantung akan membuka sekali-kali dengan datangnya bolus dengan gerak peristaltik. Pembukaan dari lambung ke usus halus terdapat sfingter pilorik yang membantu mengatur aliran kim ke dalam usus halus, yang membantu mengatur aliran kim ke dalam usus halus. Setelah makanan masuk ke lambung, otot sfingter kembali menutup sehingga makanan tidak kembali ke kerongkongan. Di dalam lambung makanan kembali Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 30 dicerna, baik secara mekanis maupun kimiawi. Makanan yang sudah dicerna akan terdorong ke arah pilorus. Selanjutnya, otot sfingter pilorus membuka melewatkan makanan keluar lambung (masuk ke usus halus) dan segera kembali menutup D. Usus Halus Menurut Pujiyanto (2008:144-146), usus halus merupakan bagian dari saluran pencernaan yang juga berfungsi sebagai tempat mencerna makanan dan absorpsi sari makanan. Hati juga berperan penting dalam sistem pencernaan, peranan hati antara lain menghasilkan cairan empedu untuk mengemulsikan lemak, mengubah kelebihan glukosa menjadi glikogen dan penyimpanan sebagai cadangan energi dan mengubah kelebihan asam amino menjadi urea. Usus halus dapat dibedakan atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong dan usus penyerapan. a. Usus dua belas jari Bagian ini berhubungan dengan lambung. Pada usus ini bermuara 2 saluran, yaitu saluran empedu dan saluran pankreas. Saluran empedu berasal dari hati dan berfungsi sebagai penyalur cairan empedu. Di dalam cairan ini terdapat garam empedu yang berfungsi untuk mereduksi tegangan permukaan lemak sehingga lemak dapat diubah menjadi bentuk emulsi. Sedangkan saluran pankreas berisi cairan pankreas yang digetahkan oleh kelenjar pankreas, dan lemak. Cairan ini mengandung enzim, enzim-enzim ini antara lain enzim amilase pankreas yang berfungsi sebagai untuk mencerna tepung (amilum), menjadi maltosa dan bentuk menjadi asam lemak dan gliserol. Selain itu, Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 31 menghasilkan natrium bikarbonat. Garam bikarbonat ini bersifat basa sehingga dapat menetralisir kimus yang bersifat asam dari lambung. Pencernaan protein dalam usus halus melibatkan enzim tripsin dan enzim pepsin dalam lambung. Enzim pepsin dalam duodenum membongkar polipeptida menjadi komponen asam aminonya atau menjadi peptide kecil sedangkan enzim tripsin bersifat spesifik untuk ikatan peptide yang berdekatan dengan asam amino tertentu sehingga pepsin memutuskan polipeptida besar menjadi rantai-rantai yang lebih pendek. Pencernaan asam nukleat melibatkan proses hidrolitik yang terjadi pada protein. Sekelompok enzim nuklease menghidrolisis DNA dan RNA dalam makanan menjadi komponen nukleutida dan enzim hidrolitik lainnya merombak nukleotida menjadi nukleosida, basa nitrogen, gula dan fosfat sedangkan pada pencernaan lemak karena molekul lemak tidak mudah larut dalam air. Empedu yang disekresikan ke dalam lapisan duodenum akan melapisi droplet-droplet lemak yang sangat kecil dan mencegahnya agar tidak menyatu sehingga proses ini disebut emulsifikasi. Ketika peristaltis menggerakkan campuran kim dan getah pencernaan disepanjang usus halus, proses pencernaan diselesaikan lebih awal dalam proses perjalanan menuju jejunum sehingga kim sementara masih berada di duodenum. b. Usus Kosong Usus kosong atau jejenum merupakan bagian usus halus yang berfungsi sebagai tempat penyelesaian dari semua proses pencernaan makanan. Artinya, sebagian kimus yang belum sempurna dicerna di duodenum akan dicerna lagi menjadi bentuk yang Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 32 lebih sederhana. Lipatan sirkuler besar dalam lapisan dinding usus halus mengandung penjuluran mirip jari yang disebut vili (tunggal, vilus), dan masing-masing sel epitelium vili itu memiliki banyak penjuluran mikroskopis yang disebut mikrovili, yang menjulur ke lumen usus. Nutrien diserap melewati epitelium usus halus dan kemudian melewati epitelium uniseluler pada kapiler atau lakteal. Asam amino dan gula lewat melalui epitelium, memasuki kapiler dan dibawa menjauhi usus halus oleh aliran darah. Setelah gliserol dan asam lemak diserap oleh sel epitelium, ke duanya kemudian digabungkan kembali di dalam sel itu untuk membentuk lemak lagi. Di dalam jejenum terjadi pencernaan enzimatis yang merupakan kelanjutan kerja pencernaan usus dua belas jari yang belum tuntas. Enzim-enzim yang dihasilkan, antara lain disakarida (maltase, laktase sukrase), dipeptidase dan enterokinase. Maltase akan memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Laktase akan memecah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa. Dipeptidase dan amino peptidase akan memecah dipeptida asam amino. Adapun enterokinase berfungsi untuk mengaktifkan trypsinogen menjadi tripsin. c. Usus Penyerapan Usus penyerapan atau ileum merupakan bagian usus halus yang berfungsi sebagai tempat penyerapan zat-zat makanan. Ileum memiliki struktur yang berlipatlipat dan pada daerah permukaannya terdapat jonjot-jonjot usus atau vilus. Vilus berguna untuk memperluas daerah penyerapan. Di dalam ileum terjadi penyerapan zat-zat makanan. Zat-zat makanan yang diserap adalah yang sudah berupa monomer atau molekul sederhana, misalnya glukosa, fruktosa, galaktosa, asam amino, vitamin, Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 33 dan beberapa mineral. Sementara asam lemak dan gliserol diangkut oleh pembuluh limfa. E. Usus Besar Menurut Sudjadi dan Laila (2007: 156-157) usus besar atau intestinum crasum merupakan saluran terakhir dari saluran pencernaan. Pada pertemuan antara usus halus dan kasar terdapat suatu kantong yang disebut sekum (lebih dikenal sebagai usus buntu) dan umbai cacing (apendiks). Pada sekum terdapat sebuah klep yang disebut klep ileosekum, yang semacam otot sfingter yang berfungsi untuk mencegah bakteri tidak kembali masuk ke usus halus. Usus besar atau disebut juga colon dibedakan atas tiga bagian, yaitu usus besar naik atau colon ascenden, usus besar melintang atau colon transversum, dan usus besar turun atau colon descenden. Selain itu, didalam usus besar terjadi juga proses pengaturan kadar air dalam pembentukan feses. Selanjutnya, melalui gerakan peristaltik feses yang berbentuk didorong masuk kedalam rektum. 1.6.3 Gangguan pada Sistem Pencernaan Menurut Pujianto (2008:147-148), gangguan pada sistem pencernaan dapat timbul karena berbagai faktor, bisa karena makanan yang kurang higienis, makanan yang tercemar, dan infeksi saluran pencernaan. Gangguan sistem pencernaan dapat terjadi, mulai dari mulut hingga anus. Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya gangguan sistem pencernaan yaitu: Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 34 a. Diare Penyakit yang ditandai dengan feses yang bersifat cair, berlendir, dan berdarah. Penyebab utamanya adalah adanya infeksi pada bagian saluran pencernaan yang bermula memakan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri sehingga menimbulkan iritasi pada lambung. b. Konstipasi Kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan sulitnya buang air besar. Hal ini terjadi karena proses penyerapan air yang cukup tinggi didalam usus sehingga feses menjadi kering dan keras. Penyebabnya utama konstipasi adalah kebiasaan menahan atau menunda-nunda buang air besar dan kurang memakan makanan yang berserat. c. Apendisistis Peradangan pada umbai cacing (apendiks) akibat terperangkapnya sebagian isi usus ke dalam apendiks. Makanan yang sudah terperangkap biasanya sulit untuk keluar sehingga menimbulkan rasa nyeri dan sakit, maka biasanya penderita dianjurkan untuk operasi usus buntu. d. Maag Penyakit yang ditandai dengan peradangan pada dinding lambung yang mengakibatkan rasa perih. Gejala ini ditandai dengan rasa mual, mulas dan perut terasa kembung. Maag dapat dipicu karena pola makan yang tidak teratur, minuman yang beralkohol dan stress. Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 35 e. Parotitis Peradangan pada kelenjar ludah (parotis) yang disebabkan oleh virus Rabula inflans. Penyakit ini sering dikenal dengan istilah gondongan. f. Batu Empedu Suatu bentuk padatan yang terdapat didalam kantong atau saluran empedu sehingga menghalangi perjalanan empedu menuju usus. Kondisi tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri dan mual. Cara penyembuhannya dengan pemberian obat yang mengandung asam dan garam empedu, di tembak dengansinar laser dan diangkat bersama kantong empedunya. g. Gastritis Suatu bentuk peradangan pada lapisan mukosa lambung. Biasanya penyakit ini terjadi pada mereka yang berusia lanjut. Gastritis disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi oleh bakteri dan dipengaruhi oleh asam klorida (HCl) yang terlalu tinggi pada lambung sehingga menyebabkan rasa nyeri seperti terbakar pada lambung. h. Peritonitis Penyakit yang ditandai dengan peradangan pada selaput rongga perut (peritoneum). Peritonitis terjadi akibat masuknya kuman penyakit yaitu bakteri bersama makanan dan minuman. Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 36 i. Hepatitis Merupakan suatu bentuk peradangan pada organ pendukung pencernaan, yaitu hati. Penyakit ini dapat menular melalui air liur atau makanan yang terkontaminasi oleh virus hepatitis. 2.7 Penelitian yang Relevan Menurut Rahmawati dan Susanti (2012:2) dengan penelitian berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Puzzle Berbasis Adobe Flash CS5 Sebagai Media Interaktif Materi Menyusun Rekonsiliasi Bank. Upaya untuk menambah pemahaman siswa dapat dilakukan dengan pemberian media yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dan menjadikan proses pembelajaran menjadi menarik. Pemilihan media puzzle sebagai salah satu pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dan menjadikan proses pembelajaran menjadi menarik. Pada perkembangan saat ini media telah banyak mempengaruhi teknologi salah satunya dengan permainan puzzle menggunakan Adobe Flash CS 5. Puzzle dapat meningkatkan daya ingat dari pemasangan potongan puzzle yang dipasangkan serta melatih konsentrasi, ketelitian dan kesabaran. Berdasarkan hal diatas maka dikembangkanlah media pembelajaran dengan menggunakan permainan puzzle sebagai media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Media yang dikembangkan ini berisi gambar, teks dan audio suara sehingga pesan dari materi tersebut tersampaikan kepada penerima pesan atau siswa yang menggunakan media tersebut. Media ini juga akan mudah digunakan dengan tombol Dicetak pada tanggal 2017-07-19 Id Doc: 589c896681944d3210493e2e 37 navigasi yang dikemas menarik tetapi sederhana, sehingga tidak menyulitkan pengguna dalam mengoperasikan. Noviami (2013:61) menyatakan dalam penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Media Digital Games Based Learning pada Pembelajaran Sistem Reproduksi Manusia di SMP” Game yang dikembangkan berupa permainan puzzle, teka-teki silang (TTS) dan monopoli. Setelah aplikasi diujicobakan kepada responden didapat hasil bahwa kelayakan media yang didapatkan pada ujicoba kelompok kecil menunjukan bahwa sebagian besar siswa menilai produk media ini sangat layak dan layak dengan persentase 65,4 % sangat layak dan 34,4% layak.