BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENELITIAN TERDAHULU Media pembelajaran didefinisikan oleh Gagne dan Reiser sebagai alat-alat fisik dimana pesan-pesan instruksional dikomunikasikan. Jadi seorang instruktur, buku cetak, pertunjukan film atau tape recorder dan lainlain peralatan fisik yang mengkomunikasikan pesan instruksional dianggap sebagai media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat. Media pembelajaran dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi (Azhar Arsyad, 2002). Azhar Arsyad (2002) juga mengemukakan bahwa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar adalah dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Media pembelajaran yang tepat dan menarik dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar. Media pembelajaran berfungsi sebagai : a. Alat bantu mewujudkan situasi belajar yang efektif. b. Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar. c. Meletakkan dasar-dasar yang konkret dari konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman materi. d. Membangkitkan motivasi belajar peserta didik. 5 6 Dari uraian di atas dapat disimpulkan media pembelajaran adalah media yang membawa pesan atau informasi yang bertujuan mempermudah proses pembelajaran dan dapat menyalurkan informasi dari guru kepada murid, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada akhirnya dapat menjadikan siswa melakukan kegiatan belajar. 2.2 SISTEM INFORMASI Pengembangan media pembelajaran interaktif adalah suatu kesatuan dari metode penggunaan teknologi untuk membantu proses belajar atau penyampaian materi yang bertujuan untuk penyeragaman materi yang disampaikan sehingga membuat proses belajar mengajar lebih jelas, menarik dan dapat menghemat waktu. Dalam hal ini pengembangan media meliputi analisis, desain, implementasi, dan pengujian ( Ronny Wijaya, 2013). 2.3 LANDASAN TEORI 2.3.1 AnimasiAnimasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek atau gambar yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatan sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari 7 keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut ( Ronald Budi, 2011). 2.3.2 Game Game adalah permainan yang menggunkan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang dibuat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasan batin ( Dicky Abdullah, 2010 ). 2.3.3 Action Script Action Script adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan ECMA Script, yang digunakan dalam pengembangan situs Web dan perangkat lunak menggunakan plat form Adobe Flash Player. Action Script juga dipakai pada beberapa aplikasi basis data, seperti Alpha Five ( Imam Maulana, 2014 ). 2.3.4 Aplikasi Aplikasi Web adalah program yang menggunakan AS (Action Script ) sebagai bahasa pembuatan Web atau Game yang menunjukkan koleksi set dari action, function, event dan event handler yang memungkinkan dikembangkan oleh para developer untuk membuat Flash mode yang lebih komplek dan lebih interaktif. ActionScript mengalami evolusi ke arah standar bahasa pemrograman yaitu versi 1, versi 2 dan versi 3 ( Agung Saputra, 2010 ) 2.3.5 Macromedia Flash Macromedia Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Macromedia Flash tidak hanya digunakan dalam pembuatan animasi, tetapi pada zaman sekarang ini macromedia flash juga banyak digunakan untuk keperluan lainnya seperti dalam pembuatan game, presentasi, membangun web, animasi pembelajaran, bahkan juga dalam pembuatan film. (Dedy Izham, 2012).