BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kanker merupakan penyebab utama kematian di negara maju. Kanker
adalah pertumbuhan tidak terkendali dan penyebaran sel. Hal ini dapat
mempengaruhi hampir setiap bagian dari tubuh. Pada pertumbuhannya sering
menyerang jaringan di sekitarnya dan dapat bermetastasis ke tempat yang jauh.
Banyak kanker dapat dicegah dengan menghindari paparan faktor risiko
umum, seperti asap tembakau. Selain itu, proporsi yang signifikan dari kanker
dapat disembuhkan, dengan operasi, radioterapi atau kemoterapi, terutama jika
mereka terdeteksi dini (WHO, 2013). Pengobatan penyakit kanker sering
dilakukan dengan berbagai cara, antara lain operasi atau pembedahan, penyinaran
atau radiasi, kemoterapi serta yang sekarang berkembang adalah imunoterapi.
Pengobatan ini ditujukan untuk membunuh sel - sel kanker sehingga tidak dapat
berkembang dan membahayakan tubuh. Namun biaya pengobatan dengan cara –
cara tersebut relatif mahal dan memiliki efek samping yang membahayakan bagi
tubuh. Selain itu beberapa obat kanker yang ada sekarang ternyata banyak yang
resisten terhadap sel kanker. Oleh karena itu sekarang dicari alternatif lain untuk
mengobati penyakit kanker dengan mengembangkan obat baru maupun metode
baru yang bersifat lebih poten terhadap sel kanker.
Salah satu senyawa yang telah ditemukan sebagai obat kanker adalah
senyawa feoforbid a (Pa). Pa adalah produk degradasi klorofil di dalam sel
tanaman hijau. Pa memiliki efek antitumor pada sejumlah sel kanker manusia
dengan pendekatan terapi fotodinamik (photodynamic therapy/PDT). PDT ini
didasarkan pada administrasi dari obat yang dikenal dengan istilah fotosensitizer,
diikuti dengan eksitasi fotosensitizer pada panjang gelombang tertentu. Metode ini
akan menghancurkan tumor dengan menyebabkan kerusakan pada sel-sel kanker,
kerusakan pembuluh darah tumor dan dengan melibatkan respon sistem kekebalan
tubuh melalui pembentukan spesies oksigen reaktif (ROS). Tidak seperti
Hubungan Kuantitatif Struktur..., Kheriyah, Fak. Farmasi UMP 2014
2
kemoterapi konvensional, PDT merupakan
pengobatan yang spesifik, karena
hanya daerah target yang terkena cahaya, maka tidak ada toksisitas sistemik
(Brown et al., 2004).
Dalam penelitian ini, menggunakan senyawa turunan feoforbid a (Pa) yaitu
lisin Pa, serin Pa, arginin Pa dan 1 hidroksietil Pa. Berdasarkan penelitian
sebelumnya oleh Mateusz Kwitniewski et al (2009) yang meneliti suatu senyawa
turunan dari Phorphyrin yaitu Protoporphyrin IX (Pp IX) dengan mengganti
gugus COOH pada Pp IX melalui penggantian atom –OH oleh asam amino
Serine, Lysin, Arginin dan gugus 1-hidroksietil. Dari penelitian tersebut
menyimpulkan bahwa dengan penambahan asam amino terhadap Protoporphyrin
IX dapat meningkatkan keefektifannya sebagai PDT. Hal ini ditunjukkkan dengan
berkurangnya ukuran dari tumor (Kwitniewski et al., 2009).
Hingga saat ini belum terdapat studi tentang hubungan kuantitatif struktur
dan aktivitas (Quantitative Structure and Activity Relationship atau QSAR)
senyawa turunan feoforbid a (Pa). Studi QSAR sangat penting berkaitan dengan
usaha untuk perancangan dan penemuan molekul baru yang diharapkan memiliki
aktivitas lebih baik dari senyawa sebelumnya. Oleh karena itu, peneliti merancang
dan mengembangkan molekul obat baru dengan pendekatan QSAR untuk
senyawa feoforbid a dan turunannya.
Hubungan Kuantitatif Struktur..., Kheriyah, Fak. Farmasi UMP 2014
3
B. Perumusan Masalah
1. Adakah hubungan kuantitatif yang berarti antara struktur dan aktivitas
antikanker dari senyawa turunan Pa ?
2. Bagaimana bentuk persamaan HKSA (Hubungan Kuantitatif Struktur dan
Aktivitas) terpilih yang dapat digunakan untuk pemodelan senyawa
turunan Pa baru ?
3. Bagaimana rumus struktur senyawa turunan Pa baru dengan aktivitas
sebagai antikanker yang lebih poten ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas antikanker dari
turunan Pa
2. Mengetahui bentuk persamaan HKSA yang dapat digunakan untuk
pemodelan senyawa turunan Pa baru
3. Mengetahui rumus struktur senyawa turunan Pa baru dengan aktivitas
sebagai antikanker yang lebih poten
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah mendapatkan struktur turunan Pa yang baru
yang diharapkan dapat menjadi lebih poten dalam mengobati penyakit kanker.
Hubungan Kuantitatif Struktur..., Kheriyah, Fak. Farmasi UMP 2014
Download