PSIKOLOGI SOSIAL II Dwi Hurriyati, S.Psi.,M.Si. PSYCHOANALYSIS ORIENTATION Pertama kali dikemukakan oleh Sigmund Freud (Teori Freud) Teori Freud sulit dipahami, karena : 1. Konsepnya berkembang terus 2. Psikoanalisis bukan hanya berfungsi sebagai teori saja, tetapi juga berfungsi sebagai teknik terapi dan teknik analisa kepribadian manusia. 3. Khususnya dalam hal psikologi sosial, Freud sendiri tidak banyak menulis tentang psikologi kelompok. KONSEP-KONSEP FREUD DALAM PSIKOANALISIS : 1. Variabel-variabel Intrapersonal & Aparat-aparat Psikis a. Libido - Energi vital, bersifat kejiwaan - Disebut libido yang bersumber pada seks Manusia memiliki 2 instink, yaitu : 1. Instink hidup (Life Instinct) adalah naluri untuk mempertahankan hidup dan keturunan. 2. Instink mati (Death Instinct) adalah naluri yg menyatakan bahwa pada suatu saat seseorang itu akan mati. b. Struktur Kejiwaan Freud membagi jiwa dalam 3 bagian, yaitu : 1.Kesadaran (Consciousness) Kesadaran adalah bagian yang berisi hal-hal yang disadarinya, diketahuinya. Ex : Logika, pikiran. 2.Pra-kesadaran (Pre-Consciousness) Pra-kesadaran adalah bagian kejiwaan yang berisikan halhal yang sewaktu-waktu dapat dipanggil ke kesadaran melalui asosiasi-asosiasi. Ex : marah 3. Ketidaksadaran (Unconsciousness) Ketidaksadaran adalah bagian yang terpenting dan yang paling banyak diuraikan dalam sistem kejiwaan Freud, yaitu merupakan proses-proses yg tidak disadari akan tetapi tetap berpengaruh thdp T.L org yg bersangkutan. c. Struktur Kepribadiaan Ada tiga sistem struktur kepribadian, yaitu : 1.Id adalah sumber segala energi psikis.Jiwa seorang bayi yg baru lahir hanya tdd id. Isinya adlh implusimplus yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan biologik dan implus yg mengatur seluruh t.l. 2. Ego 3. Superego adalah sistem moral dari kepribadiaan. Sistem ini berisi norma-norma budaya, nilai-nilai sosial dan tata cara. 2. Pertahanan Ego Sbg sistem yg bertugas mengelola energi-energi yang berada dlm keadaan yg tidak menyenangkan, seperti ketegangan dan kecemasan. Untuk melindungi dirinya mk ego akan melakukan gerakan yang disebut “Pertahanan Ego (Ego Defense). Pertahanan Ego mempunyai ciri, yaitu : 1. Mengabaikan atau mengacaukan realitas 2. Bekerja pada taraf ketidaksadaran. Dalam Psi Sosial ada 5 pertahanan ego, yaitu : 1. Represi adalah memasukkan hal-hal yg tidak menyenangkan dari dalam kesadaran, ke dalam ketidaksadaran. Ex : cinta anak pada ibu sendiri (oedipus complex), rasa benci kepada ayah. 2. Proyeksi seseorang melontarkan implus-implus , keinginan-keinginan, ide-ide dari dirinya yang tidak dapat diterima sendiri, kepada obyek atau orang lain diluar dirinya. 3. Pembentukan Reaksi (Reaction Formation) adalah menekan implus-implus yang tidak disukai ke dalam ketidaksadaran dan memunculkan hal yang justru berlawanan dalam kesadaran. Ex : perasaan benci ditukar dengan kegembiraan. 4. Penolakan (Denial) adalah mekanisme pertahanan ego yang paling primitif. Caranya ialah dengan menganggap tidak ada hal-hal yang sesungguhnya ada. Ex : penolakan org Yahudi-Jerman terhadap malapetaka mengancam dengan adanya rezim Nazi. 5. Sublimasi adalah deseksualisasi implus-implus seksual dari id. Libido disalurkan ke dalam tl artistik, keterampilan2 teknis,dsb. Ex : keahlian dokter bedah. 3. Perkembangan Psikoseksual 1. Masa Oral : 0 – 1 ½ th (Mulut) 2. Masa Anal : 1 2/2 – 4 th (Anus) 3. Masa Falik : 3 / 4 th (mengenal jenis kelamin) 4. Masa Laten : masa konsolidasi dalam perkembangan psikoseksual. 5. Masa Genital : masa reproduksi PSIKOLOGI KELOMPOK MENURUT FREUD 1. Fungsi masyarakat adalah untuk menghambat dan merepres implus-implus naluriah perorangan. Ketertiban masyarakat yg bersangkutan untuk menyesuaikan diri thdp tuntutan masyarakat. 2. Keluarga adlh aparat dasar dari masyarakat. 3. Ego bertugas sebagai perantara antara batasan-batasan sosial dan intink-instink. 4. Manusia dan lingkungan sosialnya selalu berada dalam konflik yang tidak henti-hentinya. 5. Kelompok2 dan masyarakat terbentuk sebagai keterikatan libido anak pada orang tuanya.