Sistim dan Mekanisme HAM PBB, Regional dan Nasional

advertisement
Sistim dan Mekanisme
HAM PBB, Regional dan
Nasional
By Rafendi Djamin
HRWG
(Human Rights Working Group)
Disampaikan dalam Training Hukum HAM untuk Dosen Pengajar Hukum HAM di Fakultas Hukum Negeri dan Swasta di Indonesia,
diselenggarakan oleh PUSHAM UII dan Norwegian Center for Human Rights (NCHR) Di Yogyakarta, 22-24 September 2005.
Mekanisme HAM PBB
Dewan Keamanan
Masyarakat Sipil
Pengadilan Kriminal
International/ICC
Komisi Status
Perempuan
Sidang Umum
Badan
Perjanjian
ECOSOC/Dewan Sosial
dan Ekonomi
Komisi HAM
PBB
Sub-komisi HAM
PBB
Prosedur
berdasar Negara
atau tematik
(OHCHR, UNDP, UNICEF, UNHCR etc)
Pengadilan Internasional/ICJ
‘International Civil Service’
International Criminal
Tribunal/pengadilan Kriminal
Internasional/ (Rwanda and ex-Yugoslavia)
“pelaku2” dalam sistim/mekanisme HAM PBB
Antar Pemerintah – Mewakili Negara
EXPERT /PAKAR– bertindak “dalam kapasitas
pribadi”, dan dipilih oleh lembaga antar pemerintah
JUDICIAL /PERADILAN
– the judge/Hakim!
INTERNATIONAL ‘CIVIL SERVICE’
(pegawai/pejabat publik internasional)
UN agencies/lembaga2 PBB
Mekanisme HAM PBB
Antar pemerintah (intergovermental organisations – IGO’s
• Dewan Keamanan (Security Council)
• Sidang Umum (General Assembly)
• Dewan Sosial dan Ekonomi (Economic and Social Council)
• Komisi HAM PBB (Commission on Human Rights)
(sejak september 2005 menjadi Dewan HAM PBB/
Human Rights Council )
(membuat studies, drafts, mengirim investigators, melahirkan resolutions)
Experts/pakar
• Lembaga Traktat/perjanjian (Treaty Bodies)
(membahas laporan tertulis negara peserta, menginterpretasi traktat)
• Pelapor Khusus dan Kelompok Kerja (Special Rapporteurs)
(dikenal sbg “prosedur khusus” )(mengunjungi negara, membuat urgent
appeals/desakan darurat dan Surat tuduhan/ allegation, rekomendasi)
• Sub komisi HAM PBB (Sub commission)
(kajian2, drafts Instrument internasional)
Mekanisme HAM PBB
Judicial
• Mahkamah Kriminal Internasional (ICC)
• Ad hoc International Criminal Tribunals/Mahkamah
Kriminal Adhoc Internasional
(Former Yugoslavia and Rwanda)
• International Court of Justice
‘International Civil Service’
• Kantor Komisi Tinggi HAM PBB (Office of the High
Commissioner for Human Rights)
• Funds and Programs (eg. UNDP, UNICEF, WFP…)
Komisi HAM PBB
™ Lembaga HAM PBB yang paling utama dimana NGO punya akses
langsung (NGO yg mempunyai status konsultatif dengan Dewan EKOSOB)
™53 negara anggota yg dipilih tiap 2 thn berdasar kelompok regional
™3 Fungsi utama: Standard setting, monitoring, kerjasama internasional
™Bersidang 6 minggu dalam setahun di bulan Maret dan April di Geneva,
pra dan paska sidang dipimpin oleh sebuah biro , dan bertugas:
•menyusun Draft traktat HAM internasional, deklarasi, prinsip dasar
• membahas dan mengeluarkan resolusi ttg situasi HAM suatu negara
dan tema2 HAM
• Mengirim Tim Pencari Fakta ke negara tertentu (Pelapor Khusus)
• Menunjuk /mengangkat Pakar Tematik utk mempelajari suatu issue
HAM dan membuat rekomendasi
Fungsi Monitoring dan Pencegahan
Komisi HAM PBB
• Prosedur/Pelapor Khusus (special Rapporteur) :
berdasarkan tema atau Negara
• Melalui: surat tuduhan (letter of allegation), surat
darurat (urgent appeals)
• Kerahasiaan (confidentiality) dan ruang publik
• Mata Acara (agenda item 9): tentang Pelanggaran
HAM berat di Suatu negara dalam bentuk
intervensi lisan maupun tertulis, resolusi atau
keputusan Ketua Sidang
Kelompok Regional Komisi
HAM PBB
•
•
•
•
•
•
Asia
Afrika
Latin Amerika ( GRULAC)
Eropa Timur
Kelompok Barat
Reformasi PBB 2005 – perubahan
pengelompokan negara2
Komposisi Expanded Bureau Komisi
HAM PBB (Biro Pimpinan) ke 61- 2005
Biro:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Ketua :Mr. Makarim WIBISONO (Indonesia)
Rapporteur Ms. Deirdre KENT (Canada)
Wakil Ketua I Mr. Hernán ESCUDERO MARTÍNEZ (Ecuador)
Wakil ketua II Mr. Mohamed Saleck OULD MOHAMED LEMINE
(Mauritania)
Wakil Ketua III Mr. Anatoliy ZLENKO (Ukraine)
Koordinator Regional
African Group Mr. Fisseha YIME (Ethiopia)
Asian Group Mr. Hyuck CHOI (Republic of korea)
Eastern European Group Mr. Zhorab MNATSAKANIAN
GRULAC Mr. Luis ALFONSO DE ALBA (Mexico)
Western Group Ms. Mary WHELAN (Ireland)
(Armenia)
Sub-Komisi HAM PBB
Subkomisi utk Promosi dan perlindungan HAM adalah “think-tank” utk
Komisi HAM PBB .
Sub-komisi ini bersidang 4 minggu tiap tahun di bulan juli dan agustus di
Geneva.
26 pakar individual dipilih oleh Komisi HAM PBB dalam kapasitas pribadi
selama 4 tahun.
Fungsi:
• Menjalankan kajian2 HAM utk Komisi
• membuat rekomendasi pada Komisi
Beberapa issue HAM pokok yang dikaji saat ini :
• administration of justice
• transnational corporations
• terrorism
• economic, social and cultural rights
Prosedur Tematik Komisi HAM PBB
™ 28 tema – yang paling ahir adalah hak utk kesehatan, dan solidaritas
internasional
™ Pakar Individual - Pelapor Khusus (Special Rapporteurs) , Wakil Khusus (Special
Representative) dan Pakar Independen (Independent Expert)
atau Klompok Kerja – Lima org pakar dalam satu mandat
™ Part-time, tak dibayar, dan dalam kapasitas personal . Mandatnya Biasanya
dipegang selama 3 thn
™ Fungsi:
• Mengunjungi negara dan membuat laporan ttg kondisi HAM negara tsb
• membuat laporan tahuan ttg kajian dalam lingkup mandatnya dan
rekomendasi
• sebagian mekanisme menerima pengaduan individual dan mengirim
surat desakan /urgent letters
Prosedur Tematis Komisi HAM PBB
Klompok Khusus
Sipil dan Politik
Economi Social dan Budaya
· Violence against women · Arbitrary detention
· Right to development
· Human rights defenders · Disappearances
· Food
· Internally displaced persons · Extrajudicial executions · Health
· Use of Mercenaries
· Torture
· Education
· Migrants
· Religion and belief
· Adequate housing
· Indigenous people
· Expression and opinion · Toxic products
· Extreme poverty
· Independence of judges · Structural adjustment
and lawyers
· Racism
· Sale of children, child prostitution and child pornography
Prosedur Tematik dan Indonesia
Selama periode Tahun 1991-2002 telah ada 9 Mekanisme HAM
PBB - Pelapor Khusus PBB (Special Rapporteurs) dan Kelompok
Kerja (Working Group) yang mengunjungi Indonesia dalam
kapasitas resminya:
• Special Rapporteur on Torture (1991)
•Special Rapporteur on Violence against Women (Nov-Dec 1998)
•Working Group on Arbitrary Detention (jan-febr 1999)
•Right to education (Indonesia, July 2002 )
• Independence of judges and lawyers (Indonesia, July 2002)
• Internally displaced persons ( Indonesia 2002)
Prosedur/pelapor berdasar Negara dari komisi
HAM PBB
™ Pelapor Khusus dan Wakil Khusus Sekjen PBB
™ Mandat berdasar negara saat ini :
· Afghanistan
· Burundi
· Cambodia
· Haiti
· Iraq
· Myanmar
· Somalia
· Bosnia and Herzegovina and the Federal Republic of Yugoslavia
· Democratic Republic of the Congo (ex-Zaire)
· Palestinian territories occupied since 1967
™ Fungsi:
• Mencari fakta ttg kondisi HAM di negara bersangkutan
• Membuat rekomendasi kepada pemerintah bersangkutan
dan kepada komisi HAM
Pengelompokan Politik
dalam Komisi HAM PBB
Kelompok Politik
Negara anggota
OKI (Organisasi
Konperensi Islam)
Indonesia, Malaysia, Saudi Arabia, Sudan dll
Like Minded Group
(LMG)
Bangladesh, Bhutan, China, Egypt, India, Indonesia, Iran,
Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Philippines, Sri
Lanka and Vietnam dari kelompok negara2 Asia;
Zimbabwe, Algeria and Sudan dari Africa dan Cuba dari
kelompok Latin America and Caribbean (GRULAC).
Organisasi Uni Afrika
15 negara afrika di Komsi HAM PBB
ASEAN
Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Myanmar,
Philippines,
Utara
Amerika, Canada, Uni eropa, Australia, Jepang,
Selatan
Negara2 Asia, Afrika
Lembaga Traktat Pokok dan Lembaga Pemantauannya
ICCPR
(1976)
ICESCR
(1976)
CERD
(1969)
International Covenant on Civil and
Political Rights
Human Rights Committee/ Komite
HAM
International Covenant on Economic,
Social and Cultural Rights
Committee on Economic, Social and
Cultural Rights/Komite EKOSOB
Convention on the Elimination of All
Forms of Racial Discrimination
Committee on the Elimination of of
Racial Discrimination/Komite
Penghapusan Diskriminasi Rasial
CEDAW Convention on the Elimination of All
(1981)
CAT
(1987)
CRC
Forums of Discrimination against
Women
Convention against Torture and Other
Cruel, Inhuman or Degrading
Treatment or Punishment
Committee Against Torture/Komite
Anti Penyiksaan
Convention on the Rights of the Child
Committee on the Rights of the
Child/Komite Hak Anak
Convention on the Protection of the
Rights of All Migrant Workers and
Members of Their Families
Komite Hak Buruh Migran
(1990)
MWC
(2003)
Committee on the Elimination of
Discrimination against Women
Lembaga Perjanjian HAM Pokok
™ 10-23 Pakar
™ Bersidang 2-3 kali per tahun di Geneva atau New York
™ Fungsi:
• Membahas laporan negara anggota tiap 2-5 tahun dan
membuat “concluding observations”/Pengamatan umum
• Membuat “general comments”/Komentar umum yang
menjelaskan /menginterpretasi pasal2 dlam traktat
• Beberapa Lembaga Traktat/konvensi juga menerima
Pengaduan individual (HRC, CEDAW, CAT, CERD)
• CEDAW/CAT dapat melakukan investigasi bila terjadi
pelanggaran yang sistimatis
Konvensi yang telah di ratifikasi Indonesia
Indonesia sudah meratifikasi 4 lembaga traktat pokok Dan
menandatangani 1 traktat internasional :
CERD
Convention on the Elimination of Racial Discrimination
Konvensi Penghapusan Diskriminasi
CEDAW
The Convention on the Elimination of Discrimination against Women
CRC
The Convention on the Rights of the Child
CAT
The Convention Against Torture
CMW
Convention on Migrant workers (ditandatangani)
Catatan Pelaporan Republik Indonesia kepada
lembaga traktat/konvensi HAM
Konvensi
Tahun
Ratifikasi
Laporan
Awal
Laporan
Periodik
Lewat Jatuh
tempo
CRC
Keppres 36/
1990
1994
2002
ya
CAT
UU 5/1998
2001
Pertama
2005
ya
CEDAW
UU 7/1984
1998
ya
CERD
UU 29/1999
2005
ya
Mekanisme HAM Regional
• Klompok Kerja HAM Regional ASEAN
• Forum KOMNAS HAM se Asia Pasific
(Asia Pasific Forum of Natonal Hman
Rights Institutions)- terahir bersidang
September 2005 di Mongolia
Mekanisme HAM Nasional
•
•
•
•
KOMNAS HAM (berdasar UU 39/1999)
KOMNAS PEREMPUAN (berdasar Keppres)
KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK
KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) –
Berdasar UU Perlindungan Anak 23/2002)
• Pengadilan HAM (4 Jurisdiksi – Kelima akan
didirikan di Aceh 2006 )
• KKR – Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (UU
27/2004)
KOMNAS HAM dalam
KOMISI HAM PBB
• Mata acara (agenda item) 18: Effective
functioning of human rights mechanisms:
• (b) National institutions and regional
arrangements;
• Peluang agar KOMNAS HAM bisa
berperan lebih besar dalam perdebatan di
Komisi HAM PBB
Download