Di Bentuknya Komnas HAM

advertisement
Sejarah Perkembangan
Hak Asasi Manusia
Disusun oleh
• Idik Saeful Bahri
13340088
PEMBAHASAN
DEFINISI
SEJARAH HAM
INDONESIA
HAM DI DUNIA
PERKAMBANGAN HAM
INDONESIA
KASUS HAM BERAT
INDONESIA
UPAYA PENEGAKAN
HAM
• ADALAH SEPERANGKAT HAK YANG
MELEKAT PD HAKIKAT DAN KEBERADAAN
MANUSIA SBG MAHLUK TUHAN YME DAN
ANUGERAHNYA, YG WAJIB DIHORMATI,
DIJUNJUNG TINGGI DAN DILINDUNGI OLEH
NEGARA, HUKUM, PEMERINTAHAN DAN
SETIAP ORNG,DEMI KEHORMATAN SERTA
PERLINDUNGAN HARKAT DAN MARTABAT
MANUSIA
KEMBALI
Sejarah Perkembangan
Hak Asasi Manusia
Perjuangan penegakan hak asasi manusia dimulai sejak manusia
mengenal peradaban.
Semakin maju peradaban manusia semakin kuat tuntutan untuk
menegakkan hak asasi manusia.
Para ahli sepakat sejarah perjuangan
penegakan hak asasi manusia dimulai sejak
ada Piagam Madinah.
Sementara di dunia (barat) baru dimulai
sekitar abad ke XIII, dengan dibuatnya
Magna Charta.
KEMBALI
627
Piagam
Madinah
1215
Magna
Charta,
Inggris
1679
Habeas
Corpus,
Inggris
1689
1799
Bill of
Rights,
Declaration
Inggris
des roits
de’lhomme
et du
citoyen,
Perancis
1945
1948
1966
Fundamentals
of Human
Rights,
Piagam
Pendirian
PBB
Universal
Declaration
of Human
Rights,
PBB
….sekarang
International
Covenants on
CP& ECOSOC
Rights, PBB
INTERNATIONAL
BILL OF RIGHTS
Bundles of
International
Coventions,
PBB;
Vienna
Declaration
1993, PBB
SEJARAH HAM
DI INDONESIA
1. ERA NENEK MOYANG
•
•
•
•
Dari Aceh dikenal ungkapan “tamubri saleunem tanda horumat jaroe
tamumat tanda meulia”, artinya memberi salam tanda orang menghormati
sesamanya, jabat tangan berarti memuliakan sesamanya.
Dari batak terdapat ungkapan “aaek godong tu aek laut, dos ni roha do
sibaen na saut”, artinya kata sepakat dan mufakat buat mengambil
keputusan; “nakkok siputik tuot sideak, dia naummuli ima taparea”, artinya
kesepakatan yang baik kita laksanakan.
Pada masyarakat sunda dijumpai ungkapan “silih asih, silih asah, silih
asuh”, artinya saling mencintai, saling menghormati, dan saling
mengingatkan lewat “sawala” (musyawaarah).
Pada masyarakat Jawa terdapat ungkapan “Sakabehing ukoro dirembug
lan warga biso urun rembug ing pendopo”, artinya semua warga diberi
kesempatan memberi pendapat di tempat yang telah tersedia (pendopo).
SEJARAH HAM
DI INDONESIA
2. Sebelum Kemerdekaan (1908-1945)
• Perkembangan pemikiran HAM dalam periode ini dapat dijumpai
dalam organisasi pergerakan sebagai berikut:
• Budi Oetomo, pemikirannya, “Hak Kebebasan berserikat dan
mengeluarkan pendapat”
• Perhimpunan Indonesia, pemikirannya “Hak untuk menentukan
nasib sendiri (the right of self determination).”
• Sarekat Islam, “Hak penghidupan yang layak dan bebas dari
penindasan dam diskriminasi rasial.”
• Partai Komunis Indonesia, pemikirannya, “Hak sosial dan berkaitan
dengan alat-alat produksi.”
SEJARAH HAM
DI INDONESIA
• 3. Sesudah Kemerdekaan (1945-sekarang)
• Periode 1945-1950. Pemikiran HAM pada periode ini
menekankan pada hak-hak mengenai:
• * Hak untuk merdeka (self dtermination).
• * Hak kebebasan untuk berserikat melalui organisasi
polotik yang didirikan.
• * Hak kebebasan untuk menyampaikan pendapat
terutama di parlemen.
• Periode 1950-1959.Pemikiran HAM dalam periode ini
lebih menekankan pada semangat kebebasan
demokrasi liberal yang berintikan kebebasan individu.
SEJARAH HAM
DI INDONESIA
• Periode 1959-1966. Pada periode ini pemikiran HAM tidak
mendapat ruang kebebasan dari pemerintah atau dengan kata lain
pemerintah melakukan pemasungan HAM, yaitu hak sipil, seperti
hak untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pkiran dengan
tulisan.
• Periode 1966-1998. Dalam periode ini, pemikiran HAM dapat dilihat
dalam tiga kurun waktu yang berbeda.Pertama, tahun 1967
berusaha melindungi kebebasan dasar manusia yang ditandai
dengan adanya hak uji materiil yang diberikan kepada Mahkamah
Agung. Kedua, kurun waktu tahun 1970-1980, pemerintah
melakukan pemasungan HAM dengan sikap defensive (bertahan),
represif (kekerasan), yang dicerminkan dengan produk hokum yang
bersikap restriktif (membatasi) terhadap HAM. Ketiga, kurun waktu
1990-an pemikiran HAM tidak lagi hanya bersifat wacana saja
melainkan sudah dibentuk lembaga penegakan HAM.
SEJARAH HAM
DI INDONESIA
Periode 1998-sekarang. Pada periode ini, HAM mendapat
perhatian yang resmi dari pemerintah dengan
melakukan amandemen UUD 1945 guna menjamin HAM
dan menetapakn UNdang-undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang hak asasi manusia. Artinya bahwa
pemerintah member perlindungan yang signifikansi
terhadap kebebasan HAM dalam semua aspek, yaitu
aspek hak politik, sosial, ekonomi, budaya, keamanan,
hukum dan pemerintahan.
KEMBALI
PERKEMBANGAN HAM
DI INDONESIA
1. Di Bentuknya Komnas HAM
( Keppres No.50 Th. 1993, tgl 7 Juni 1993 )
Tujuan :
Berdasarkan UU No. 39, tahun 1999:
1. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi
pelaksanaan
hak azasi manusia sesuai dengan
Pancasila, UUD 1945,
Piagam PBB, dan Deklarasi
universal hak azasi
manusia.
2. Meningkatkannperlindungan dan penegakkan hak
azasi
manusia guna berkembangnya pribadi
manusia Indonesia
seutuhnya dan kemampuannya
bepartrisipasi dalam berbagai
bidang kehidupan.
PERKEMBANGAN HAM
DI INDONESIA
2. Di bentuknya Komnas Anti Kekerasan
terhadap Perempuan
( Keppres No. 181 Tahun 1998 )
Tujuan :
Melindungi kaum perempuan dari segala bentuk
tindakan kekerasan
PERKEMBANGAN HAM
DI INDONESIA
3. Di bentuknya Pengadilan HAM
( UU No. 26. Tahun 2000 )
KEMBALI
Kedudukan:
a. Pengadilan HAM berkedudukan di
daerah
kabupaten / kota yang daerah hukumnya meliputi
daerah hukum
pengadilan negeri yang
bersangkutan.
b. Untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
pengadilan
HAM berkedudukan di
setiap wilayah
pengadilan negeri yang bersangkutan
KASUS-KASUS HAM DI
INDONESIA
A. Di masa orde baru:
1. Kasus Tanjung Priok Jakarta ( 1984 )
2. Kasus Talang sari di lampung ( 1989 )
3. Operasi Militer di Aceh ( 1989 - 1998 )
4. Kasus terbunuhnya Marsinah ( 1994 )
5. Kasus terbunuhnya Fuad Muhammad
Syafruddin alias Udin wartawan harian
Bernas ( 1996 )
6. Peristiwa penculikan para aktivis ( 1998 )
7. Kasus Timika di Papua ( 1994 )
KASUS-KASUS HAM DI
INDONESIA
B. Di masa Reformasi :
1. Kasus Trisakti
2. Kasus Semanggi I dan II
3. Peristiwa kemerdekaan Timor Timur
4. Kasus Ambon di Maluku
5. Kasus Poso di Sulawesi Tenggara
6. Kasus Sampit di Kalimantan Tengah
7. Kasus TKI di Malaysia
KASUS-KASUS HAM DI
INDONESIA
Pelanggaran HAM di lingkungan keluarga:
contoh:
- kekerasan fisik
- kekerasan terhadap pembantu
- anak diintimidasi oleh orang tua
* Pelanggaran HAM di lingkungan sekolah:
contoh:
- kekerasan fisik terhadap siswa
- pelecehan
* Pelanggaran HAM di masyarakat:
contoh:
- main hakim sendiri
- pemerkosaan
- tindak kejahatan
- dan lain-lain
KEMBALI
UPAYA PENEGAKAN HAM
Upaya yang dapat dilakukan untuk
menegakkan HAM :
Pemerintah
a. mengenalkan pendidikan HAM
kepada masyarakat
b. ketegasan sanksi terhadap
pelanggaran HAM
c. proses pengadilan HAM yang bebas
tidak memihak
dan
UPAYA PENEGAKAN HAM
• Masyarakat
KEMBALI
a. Bersikap kritis dalam mendukung
upaya pemerintah
b. Melaporkan setiap ada pelanggaran
ham
c. Menghindari segala tindakan yang
melanggar ham
d. Bersikap proaktif dalam
meneggakkan hukum
Download