Hukum dan Hak Asasi Manusia - Fakultas Hukum Universitas

advertisement
Andrie Irawan, SH., MH
Fakultas Hukum
Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
Sejarah HAM Internasional

 Silinder Koresh (Cyrus Cylinder) - 539 SM
 Magna Charta di Inggris (1215), Piagam membatasai
kekuasaan monarki
 Bill of Rights di Inggris (1689), kebebasan memilih
dan mengeluarkan pendapat
 American declaration of independent (4 Juli 1776)
 The
French
Declaration
(1789)
dengan
semboyan liberte (kebebasan) egalite (kesamaan) frate
rnite (persaudaraan)
Sejarah HAM Internasional

 Konvensi Jenewa Pertama - 1864 , konvensi untuk pengobatan
prajurit yang terluka dalam pertempuran
 The Four Freedom (F.D. Rosevelt, 6 Januari 1941), freedom of
speech and expression, freedom of religion, freedom from fear, freedom
from want
 Universal Declaration of Human Rights pada 10 Desember 1948
 African Charter on Human and People Rights (1981) anti
kolonialisme
 Cairo Declaration on Human Right in Islam (1990) negaranegara OKI
 Bangkok Declaration (1993) Universalitas, Objektivitas dan
Nonselektivitas dari negara2 Asia
 Deklarasi PBB (Deklarasi Wina) Tahun 1993 HAM Generasi
III
Sejarah HAM Kontemporer
(Sebelum PD II)

 Sebelum PD II pasca Revolusi Industri, negara2 Eropa mulai
memikirkan beberapa hal tentang perlindungan bagi warga
negaranya terutama pasca berakhirnya Perang Tiga Puluh
Tahun dan yang menetapkan asas persamaan hak bagi
agama Katolik Roma dan Protestan di Jerman melalui
Perdamaian Westphalia (1648)
 Francisco de Vitoria (1486-1546), Hugo Grotius (1583-1645)
dan Emmerich de Vattel (1714-1767), sedari awal menyadari
bahwa semua orang, baik orang asing maupun bukan,
berhak atas hak-hak alamiah tertentu, dan karenanya, mereka
menekankan pentingnya memberi perlakuan yang pantas
kepada orang-orang asing
 Hukum HAM Internasional  Tonggak awal di Hukum
Internasional
Sejarah HAM Kontemporer
(Sebelum PD II)

 Hak Asasi Manusia dan Hukum Internasional
Tradisional: HI pada awalnya hanya tentang hubungan
negara & negara secara subyektifitas ekslusif, sdngkn WN
hanya sebagai obyek dari penerima manfaatnya
beneficiary
 Dalam konsep ini negara tdk bisa semenang2, karena
dibatasi oleh doktrin “state responsibility for injury to
alliens” yg ada dalam HI
 Standar minimal dan kesamaan perlakuan, kemudian
diambil alih oleh perkembangan-perkembangan dalam
hukum hak asasi manusia internasional.
Sejarah HAM Kontemporer
(Sebelum PD II)

 Doktrin “intervensi kemanusiaan”, “hak” ini, negara dapat
mengintervensi secara militer untuk melindungi penduduk atau
sebagian penduduknya yang berada dalam suatu negara lain jika
penguasa negara tersebut memperlakukan mereka sedemikian
rupa
sehingga “melanggar hak asasi mereka dan
menggoncangkan hati nurani umat manusia.”
 Praktek
perbudakan mula-mula dikutuk dalam Traktat
Perdamaian Paris (1814) antara Inggris dan Perancis, namun
selang 50 tahun kemudian, Akta Umum Konferensi Berlin yang
mengatur kolonisasi Eropa di Afrika
menyatakan bahwa
“perdagangan budak dilarang berdasarkan asas-asas hukum
internasional”
 LBB mengesahkan Konvensi Penghapusan Perbudakan dan
Perdagangan Budak pada tahun 1926 sebagai awal Penghapusan
Pebudakan di dunia Internasional walaupun ada protocol baru
pada tahun 1953 dan 1956
Sejarah HAM Kontemporer
(Sebelum PD II)

 Palang Merah Internasional, pada paruh kedua abad
ke-19 dibentuklah Komite Palang Merah Internasional
(1863), ini menjadi landasan lahirnya Konvensi Jenewa
yg pada prinsipnya menyusun conducts of war termasuk
melahirkan hukum humaniter internasional (international
humanitarian law)
 Liga Bangsa-Bangsa, lahir pasca Perjanjian Versailles
termasuk juga melahirkan International
Labour
Organization
 Covenant of the League
of
Nations, negara-negara
anggotanya diwajibkan untuk berupaya ke arah sasaransasaran kemanusiaan
 LBB bubar pada 18 April 1946, enam bulan setelah
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan
Sejarah HAM Kontemporer
(Setelah PD II)

 Hukum Hak Asasi Internasional Modern lebih menempatkan
individu sebagai subyek yg eksklusif berbeda dengan era
sebelumnya
 Individu sebagai rights-holder dan negara sebagai duty-holder
 Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa lahir dengan tujuannya
“memajukan dan mendorong pernghormatan terhadap HAM &
kebebasan dasar bagi semua orang tanpa membedakan ras, jenis
kelamin, bahasa, atau agama” Pasal 1 ayat (3) DUHAM
 Pasal 55 DUHAM bahwa PBB“harus memajukan ...
penghormatan universal terhadap, & ketaatan kepada, HAM &
kebebasan dasar bagi setiap orang”
 Pasal 56 DUHAM bahwa semua anggota PBB “berjanji akan
mengambil tindakan bersama & sendiri-sendiri...
bagi
tercapainya tujuan-tujuan yg dinyatakan dlm Pasal 55”.
Sejarah HAM Kontemporer
(Setelah PD II)

 International Bill of Human Rights adalah istilah yang
digunakan untuk menunjuk pada tiga instrumen pokok
HAM internasional beserta optional protocol-nya yang
dirancang oleh PBB.
 Kovenan Internasional tentang SIPOL, misalnya,
menjabarkan secara lebih spesifik hak-hak mana yang
bersifat “non-derogable”dan hak-hak mana yang bersifat
“permissible”.
 Konvenan Internasional tentang EKOSOB yang memuat
secara lengkap
hak-hak
ekonomi
dan sosial,
merumuskan tanggung jawab negara yang berbeda
 Berikut jabaran Hak-hak yg dimaksud
Download