TEKNIK PENGAMBILAN JARINGAI\ DAN TEKNIK MEI\ANAM-) DT.MURNI DWIATI, M.Si ..) 1. Pendahuluan Kultur jaringan merupakan metoda untuk mengisolasi/memisahkan bagian tanaman; seperti sel, jaringan atau organ dan menumbuhkannya secara aseptis (suci hama) di atasldi dalam media budidaya ---+ Sel dapat beregenerasi memperbanyak diri menjadi tanaman lengkap. Prinsip kultur jaringan terdapat pada teori sel yang dikemukakan oleh Ahli Biologi IermanM.J. Schleiden dan T. Schwann. Secara Implisit teori tersebut menyatakan bahwa sel tumbuhan bersifat autonom dan mempunyai lot ipolensi. Autonom --- dapat mengatur rumah tangga sendiri --- melakukan metabolisme --tumbuh dan berkembang secara independent. Totipotensi --- kemampuan sel tumbuhan (somatic/vegetatif atau sel gamet) --- tumbuh menjadi tanaman lengkap. Kultur in vitro tanaman ialah sel, sekelompok sel atau organ tanaman yang tumbuh dan berkembang serta beregenerasi secara aseptis pada medium di dalam wadah gelas/tabung yang transparan. Bagian kecil dari tanaman (sel, jaringan atau organ) yang digunakan untuk kultur disebut eksplan. Eksplun harus yang muda diferensiasi. - sel masih meristematis dan sudah mengalami proses Meristem ialah sekumpulan sel yang mempunyai sifat selalu membelah. Sel-selnya kecil, inti sel relative besar, penuh plasma, vakuola kecil dan banyak (tampak mirip busa). Dinding sel tipis (dinding primiti{), terdti atas zat pectin/protopektin, penebalan dinding primer dari selulosayang masih tipis. *) Disampaikan dalam rangka Unsoed Fatr,25-27 Oktober 2013 **) Dosen Tetap Fakultas Biologi Unsoed bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id