Penyakit Ikan Lele dan Pemberantasannya-

advertisement
PE\}'AI{IT IKAN LELE DAN PEMBERANTASANNYA
Oleh : Dra. Erie Kolya Nasution, MSi
1.
Pendahuluan
Membudidayakan ikan di kolam memang sangat mengasikkan, apalagijika sudah
waktunya panen. Setetah sekian lama bergulat dengan segala macam persoalaan yang
tak ada habisnya, akhirnya sampailah tahap pemetikan hasil panen ikan.Namun
terkadang harapan yang dinantikan meleset garu-gara ikan terserang penyakit. Jika
seolah
serangan penyakit
ini cepat diketahiui sehingga
dapat ditanggulangi lebih dini. Mungkin
kita dapat mengupayakan pemecahannya jika ikan yang mati hanya sedikit tetapi
apabila ikan yang mati sampai banyak dan serentak kita hanya dapat mengurut dada
dengan perasaan kecewa.
Serangan penyakit
ini dapat datang setiap saat,tanpakompromi maka
ada baiknya
kita bersiap-siap dengan peilangkalnya. Untuk mengetahui penangkalnya kita
harus
mengetahui satu persatu penyebab penyakit dan tanda-tanda serangannya.
2. Penyakit dan PemberantasannYa
Lele dumbo juga seperti lele lokal dan ikan lain, dapat peka terhadap penyakit bila
keadaannya lemah, kurang pakan atau sudah luka lebih dahulu karena penanganan kurang
baik. Penyakit dapat menyerang yaitu yang disebabkan oleh binatang renik yang melekat
pada
kulit tubuh dan insangnya seperti Protozoa,
Copepoda, sebangsa lintah dan
Untuk pencegahannya induk lele yang ditangkap dari kolam sebelum
ditampung untuk dipijatrkan/ hipofisasi, lebih dahulu direndam di dalam formalin 100
ppm selama 2-3 menit saja. Dalam larutan formalin itu binatang-binatang renik yang
sebagainya.
melekat pada tubuh lele akan rontok dan mati.
2.l.Penytkit Bintik Putih atau White Spot
Penyebab penyakit
ini
seekor protozoa berlabel lchtlryapthirius
multifilils Foquet.
Protozoa ini jika menempel sendirian tidak mungkin terlihat oleh mata telanjang karena
bio.unsoed.ac.id
sangat kecil. Namun karena kehadirannya sering bergerombol sampai ratusan jumlahnya
maka akan terlihat semacam bintik berwarna putih pada tubuh ikan. Menempelnya tidak
sembarangar\ ptotazoa ini memilih di bawah selaput lendir. Ikan yang terserang penyakit
bintik putih akan terlihat luka dan pendarahan pada sirip dan insang ikan.
Cara pemberantasannya dengan menggunakan methelene blue atau methil biru.
Caranya dengan membuat larutan methyl biru konsentrasi lo/o
( 1 gram methyl biru dalam
100 cc air). Ikan-ikan yang sakit dimasukkan dalam bak yang bersih dengan terlebih
dahulu diisi air bersih. Kemudian ke dalarnnya diberi larutan baku yang telah dibuatSebagai patokan 4 ltter air boleh diberi 2-3c,c larutan baku. Jika volume lmeter karbik
maka larutan yang digunakan bak 500-1000cc10,5-l liter. Pengobatan diulang 3 -5 kali
sampai ikan sembuh.
Pengobatan penyakit ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan gerarn dapur
(NaCl). Untuk efektifnya ikan diobati dalam larutan garam dapur dengan konsentrsi 1-3
gr garam dapuruntuk setiap 100cc air.
2.2.Penyakit jamur
Penyakit jamur biasanya terjadi akibat adanya luka pada badan ikan. Luka
goresan maupun luka akibat serangan penyakit seperti bintik putih, argulus, lernaea dan
sebagainya. Ikan yang terserang biasanya pada kolam yang mengandung bahan organic
atau sedang dalam proses pembusukan. Ikan yang terserang biasanya ditumbuhi
bulu:bulu halus di sekitar luka.awal penyakit jamur tidak terlalu membahayakan ikan,
tetapijika dibiarkan ikan akurus akhirnya mati merana.
Obat yang digunakan Malachytgreen, berupa bubuk berwarna hijau yang dapat
dengan mudah diperoleh
sebanyak
di apotik. Obat
seberat
2 gr dicampurkan dalam air
bersih
I liter air untuk mendapatkan larutan baku A,2 Yo. Ikan yang sakit dimasukkan
dalam wadah yang diisi air bersih, kemudian dicampur larutan baku. Untuk setiap 1 liter
air diberi 1-2cc larutan baku, pengobatan diulang sampai 3 hari berturut-turut dengan
waktu setiap pengobatan 0,5-1jam.
2.3. Penyakit bakteri
Penyakit bakteri yang menyerang ikan-ikan dari jenis Aeromonas
Pseudomonqs sp.
bio.unsoed.ac.id
Hingga
penyakit bakteri ini menjadi momok
sekarang
sp
dan
dunia perikanan,
tidak terkecuali pada usaha budidaya ikan di pekarangan. Karena penyakit ikan termasuk
ganas, penanggulangan tudak cukup dengan mengobati
ikanyang sakit namun juga harus
dicegah agar penyakit ikan tidak menyerang ke tempat lain. Untuk itu perlu dihentikan
transportasi dari dan keluar kolam pekarangan. Ikan yang sudah parah harus
dimusnahkan, sedangkan yang terinfeksi belum parah (insang belum rusak dan
permukaan bubuh masih cukup berlendir) dapat dilakukan pengobatan sebagai berikut:
a) ikan yang sakit ditampung dalam bak berisi air bersih dengan perbandingan
1kg berat ikan dalam 40liter air.
b) dalam bak dilarutkan kalium permenganate (PK) dengan konsentrasi 2A gr{
lsendok teh) tiap 1m3 air.Ikan dibiarkan selama 30-60 menit
3) Ikan dikembalilan ketempat bersih dengan sirkulasi air yangbaik
.
2.4.Lernrcx
Lernaea menyerang ikan dari benih sampai induk dengan mengisap cairan
makanan dalam tubuh inangnya, yang menyebabkan ikan kurus. Luka yang disebabkan
grgitanya dapat menimbulkan infeksi sekunder, misalnya serangan virus, jamur maupun
bakteri.
Cara pemberantasan yang efektif dengan memotong siklus hidup pada saat parasit
ini
memasuki stadium copepodid dan cyclopoid. Cannya dengan membuat larutan
formalin 25 ppm dengan mencampurkan 25 ml kedalam 100liter air besih. Ikan yang
sakit dimasukkan dalam larutan obat selama 19 menit sekitar
2-3 hari sampai terbebas
dari parasit.
2.5. Argulus inclicus atau
kutu ikan
Kutu
ikan termasuk parasit yang gemar menyerang ikan gurame, mas,
.(
lele.
Bentuknya pipih berwarna abv-abu muda termasuk udang primitif.
Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan Diphterex berdosis 0,5-1,0
ppm selama24 jam. Dapat digunakan juga garam dapur 2-3% selama 10-15 menit.
bio.unsoed.ac.id
3. Penutup
Pengobatan harus dilakukan hati-hati, karena penangafian yang sembarangan
hanya akan mengakibatkan ikan tambah sengsara. Dan
jika sudah keterlaluan malahan
menyebabkan ikan mati bukan karena kutu, parasit atau bakteri melainkan karena tangan
yang terlalu kasar.
Memang penyakit pada lkan-ikan sukar disembuhkan malahan cepat sekali
penularannya. Oleh karena
itu
pencegahan harus lebih diutamakan, caranya dengan
mengganti air sesering mungkin dan pakan selalu cukup agar ikan memiliki kekebalan
alamr.
DAFTAR PLTSTAKA
Suyanto,S. Rachmatun 2000. Budidaya Ikan lele. Penebar Swadaya. Iakarta.
Susanto, H. 2AA3. Budidaya Ikan di Pekarangan. Penebar Swadaya. lakarta.
bio.unsoed.ac.id
Download