45 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Pakan ikan lele yang umum digunakan memiliki nilai kecernaan pakan yang tinggi, tetapi kecernaan proteinnya rendah. 2. Pada satuan bobot yang sama, ikan lele berukuran kecil menghasilkan amoniak satu setengah kali lebih besar dibandingkan dengan ikan lele berukuran besar. 3. Dalam kondisi tanpa pemangsa bakteri atau fitoplankton, perubahan limbah amoniak menjadi biomassa bakteri dan fitoplankton terjadi dalam kondisi yang kompetitif, yakni jika bakteri berkembang maka fitoplankton terhambat dan sebaliknya. 4. Sistem budidaya ikan lele dengan tiga jenjang rantai makanan mampu meminimalkan limbah nitrogen dalam bentuk amoniak total (TAN) dan nitrit tetapi memproduksi bahan pakan dalam bentuk biomassa bakteri dan fitoplankton yang besar. 5.2. Saran Penurunan lebih lanjut limbah nitrogen dari sistem budidaya ikan dapat dilakukan melalui pengaturan jumlah dan ukuran ikan filter feeder dan penambahan jenjang rantai makanan misalnya organisme pemanfaat bahan organik yang lain misalnya cacing sutra dan atau organisme makrofita.