perilaku hetero seksual pada remaja retardasi mental

PERILAKU HETERO SEKSUAL PADA REMAJA RETARDASI MENTAL
Oleh: Evi Rahmawati ( 03810206 )
Psychology
Dibuat: 2008-07-16 , dengan 3 file(s).
Keywords: Perilaku Heteroseksual, Retardasi Mental
Retaradasi mental merupakan suatu kondisi terhambatnya pertumbuhan intelektual yang tampak
pada ketidakmatangan tingkah laku, rendahnya tingkat intelektual dan rendahnya kemampuan
sosial. Kondisi keterbatasan kemampuan perkembangan yang dimiliki remaja retardasi mental,
memicu munculnya mitos yang menyatakan bahwa mereka tidak memiliki ketertarikan seksual
dengan lawan jenisnya. Kondisi tersebut menyebabkan remaja retardasi mental terhindar dari
berbagai informasi seksualitas dengan lawan jenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran perilaku heteroseksual remaja retardasi mental.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Proses penggalian data dilakukan dengan cara
observasi dan wawancara. Observasi dilakukan secara langsung dengan mengamati perilaku
yang berkaitan dengan heteroseksualitas remaja retardasi mental, yang dilakukan di SLB/AC
Dharma Wanita pada tanggal 5 sampai dengan 17 Mei 2008, dengan subjek penelitian sebanyak
empat orang.
Wawancara dilakukan dengan subjek penelitian dan sumber informan yaitu guru yang mengajar
subjek. Prosedur penelitian meliputi tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap
analisis data. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara pengecekan data observasi data
wawancara.
Hasil penelitian tentang perilaku heteroseksual pada remaja retardasi mental, meliputi gambaran
perilaku heteroseksual mereka. Bentuk-bentuk perilaku heteroseksual yang dimunculkan oleh
subjek penelitian mengikuti pola perkembangan heteroseksualitas pada remaja, yaitu meliputi
munculnya perasaan-perasaan yang timbul ketika mulai mendekati lawan jenis, seperti perasaan
malu dan merasa kurang menarik di mata lawan jenis, pengembangan minat terhadap pelbagi
kegiatan yang melibatkan laki-laki dan perempuan, perilaku berkencan dan bersikap romantis
seperti memberikan hadiah, bergenggaman tangan, merangkul membelai hingga berciuman
dengan lawan jenis yang mereka sukai. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa, remaja
retradasi mental menunjukkan perilaku heterosexual layaknya remaja normal pada umumnya.
Kondisi retardasi mental tidak mengganggu atau menghambat munculnya perilaku heterosexual
sebagai perwujudan dari ketertarikan seksual mereka terhadap lawan jenis.
Retardation bounce is an condition pursued by visible intellectual growth him at behaviors not
adolescent, low of intellectual level him and low of him ability of social. Condition of limitation
of ability of growth had adolescent of retardation bounce, triggering myth appearance expressing
that they not have interest of sexual with opposite gender him. The condition cause adolescently
of retardation bounce protected from various information of sexualities with opposite gender
him. This research aim to know the image of adolescent heterosexual behavior of retardation
bounce.
Type this research is research qualitative. Process dig of data conducted by interview and
observation. Observation conducted directly perceived behavior related to adolescent
heterosexsualitas of retardation bounce, which conducted in SLB/AC Dharma Wanita on 5 until
17 May 2008, with research subject of four of people.
Interview conducted with research subject and informant source that is teacher which teaching
subject. Research procedure cover field pre phase, phase work of field, and phase analyzes data.
Inspection of authenticity of data conducted by checking of interview data observation data.
Research result concerning heterosexual behavior at adolescent of retardation bounce, covering
the image of heterosexual behavior of them. heterosexual Behavioral forms which peeped out by
research subject follow pattern growth of heterosexsualitas at adolescent, that is covering
appearance feelings of arising out when starting to come near opposite gender, like shyness and
feel lose looks in opposite gender eye, development of enthusiasm to pelbagi of activity
entangling woman and men, behavioral make a date and behave romantic like giving present,
shake hand, huddle up caressed till smooch with opposite gender which they take a fancy to. As
a whole can be concluded that, ad for retardation bounce to show behavior of normal adolescent
heterosexual within reason in general. Condition of retardation bounce not bother or pursue
behavioral appearance of heterosexual as materialization of interest of their sexual to opposite
gender.