SMK-XI/Bab 4/2011 - MENGANALISA ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA Ingat….!!! No selling, No transaction, No cash in flow and your company will die soon… Marketing and selling as a locomotive for your business Ir. Hendro SESUATU YANG MEMBUAT : KITA TAKUT BERBISNIS, atau BISNISNYA TIDAK JALAN dan MENGALAMI KEGAGALAN ADALAH KARENA PRODUK TIDAK LAKU atau TIDAK DITERIMA DI PASAR MENGAPA…? KARENA FAKTOR PEMASARAN DAN PENJUALAN BELAJAR SENI MENJUAL, BILA INGIN SUKSES DALAM BISNIS KATA PAKAR PEMASARAN, PHILIP KOTLER dan GARY AMSTRONG (dalam buku : Dasar-dasar Pemasaran) PEMASARAN ADALAH : PROSES DIMANA PERUSAHAAN MENCIPTAKAN NILAI BAGI PELANGGAN DAN MEMBANGUN HUBUNGAN YANG KUAT DENGAN PELANGGAN YANG BERTUJUAN MEMPEROLEH NILAI DARI PELANGGAN SEBAGAI IMBALANNYA KAITAN YANG LEBIH PENTING : SENI MENJUAL, MENENTUKAN HARGA JUAL, KEPUASAN PELANGGAN PROMOSI, NEGOSIASI, SERTA JARINGAN DISTRIBUSI Hampir sebagian besar orang yang berprofesi menjual dan memasarkan bisa cepat memulai menjadi seorang wirausaha karena : 1. Dekat dan mengatahui pasar, perubahan, pesaing, persaingan, dan perubahannya 2. Paling cepat mengerti tentang kebutuhan, keinginan dan harapan yang ada pada benak konsumen 3. Tingkat kegagalan dalam bisnis lebih kecil dibandingkan dengan orang yang berprofesi teknik 4. Karena tingkat pendapatannya tergantung pada omzetnya, maka bila sukses akan mempunyai modal yang cukup untuk memulai sebuah bisnis Hal-hal yang membuat tenaga penjual itu penting dan bermanfaat adalah : 1. Sebagai lokomotif perusahaan 2. Lebih dari 40% perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan perdagangan membutuhkannya 3. ‘Unlimited income’, karena pendapatannya tergantung dari omzet yang diperolehnya 4. Hanya membutuhkan ilmu-ilmu lain untuk mencapai puncak karir atau sebagai top eksekutif 5. Tenaganya dibutukan karena dekat dengan pelanggan dan mudah menjadi seorang wirausahawan SESUATU YANG DIJUAL OLEH TENAGA PENJUAL, DIMANFAATKAN DAN DIBELI OLEH KONSUMEN JUGA HARUS BERKUALITAS BAIK APA ITU KUALITAS…?! 1. Bisa direfleksikan dalam kegiatan bisnis, tidak hanya produk saja 2. Memerlukan komitmen total dari seorang wirausaha 3. Memerlukan mitra yang berkualitas 4. Harus terus disempurnakan 5. Memerlukan visi yang jauh ke depan 6. Tidak harus mahal 7. Perlu mempunyai segala sesuatunya dengan benar baik proses, prosedur dan sistemnya HARGA JUAL MENETAPKAN HARGA JUAL HARUS MELIHAT FAKTOR S.T.P, YAITU : 1. SEGMEN PASAR 2. TARGET PASAR 3. POSISI PRODUK (dalam pikiran konsumen) BEBERAPA ASPEK YANG MENENTUKAN HARGA JUAL, YAITU : 1. BIAYA BAHAN BAKU DAN SUPLAINYA 2. BIAYA OVERHEAD 3. BIAYA TENAGA KERJA TC = MATERIAL COST + OVERHEAD COST + TOTAL LABOR COST CARA MENENTUKAN HARGA JUAL : 1. Harga berdasarkan harga pasar sebagai acuan (Market Brand Price) 2. Harga yang ditentukan berdasarkan total biayanya (Cost Based Price) 3. Harga yang ditentukan berdasarkan acuan harga titik impasnya (Break Even Point Based Price) KEPUASAN PELANGGAN adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk yang digunakan dan yang diharapakan konsumen sebanding dengan pengorbanan yang dilakukan konsumen untuk memperoleh produk tersebut Metode untuk mendapatkan informasi (data) tentang KEPUASAN KONSUMEN adalah sebagai berikut : 1. Sistem keluhan dan saran 2. Survei langsung kepada konsumen secara berkala 3. Ghost shopping atau mystery shopper 3 hal penting dari sasaran atau target promosi : 1. Pembentukan merek (branding) 2. Komunikasi dengan calon pelanggan 3. Menciptakan kesetiaan pelanggan (Customer Loyalty) Jenis-jenis bagian dari promosi: 1. Penjualan personal 2. Iklan 3. Promosi penjualan 4. Publikasi 5. Komunikasi saat konsumen membeli 6. Seminar, event dan sponsorship Manfaat KETERAMPILAN NEGOSIASI bagi TENAGA PENJUAL adalah mempertahankan tingkat keuntungan atas harga yang diinginkan dan ditawarkan kepada calon pelanggan sehingga perusahaan memperoleh kontribusi yang cukup Langkah-langkah yang perlu diketahui sebelum bernegosiasi, yaitu : 1. Mengetahui keinginan pihak lain terlebih dahulu 2. Menjelaskan dengan baik mengenai risiko-risikonya bila proses negosiasi gagal 3. Menawarkan saran-saran dan langkah-langkah yang harus dilakukan 4. Mewujudkan tujuan negosiasi, yaitu ‘Win - Win Solution’ Tipe-tipe negosiasi : 1. Distributive negotiation 2. Integrative negotiation Taktik diawal bernegosiasi adalah : 1. Meminta lebih dari yang diharapkan 2. Dengan kata ‘ya’ diawal negosiasi 3. Melakukan ‘flinch’ (terkejut) 4. Penjual seolah-olah tidak membutuhkan (Reluctant Seller) 5. Gunakan kata-kata yang bijaksana (Wise Technique) Taktik disaat proses bernegosiasi berlangsung adalah : 1. Nilai yang turun 2. Melakukan kisaran harga (Splitting the difference) 3. Mengatasi Dead Lock 4. Teknik Nibling (meminta lebih dengan calon pelanggan) 5. BATNA (Best Alternative to A Negotiation Agreement) Jenis-jenis saluran distribusi : 1. Grosir (pengecer dalam skala besar) 2. Pemborong (pembeli dalam skala besar) 3. Pengecer Tugas dan tanggung jawab saluran distribusi adalah : 1. Tempat untuk pemesanan, pengiriman, dan transaksi pembelian 2. Pergudangan dari produsen 3. Tempat persediaan dan pengelolaan persediaan 4. Melakukan pengambilan barang dan mengeluarkan kepada konsumen 5. Menyediakan variasi-variasi produk perusahaan COBA SISWA BELAJAR MENJUAL : 1. Hasil karya Anda dari hobi, keterampilan dan kegemaran untuk dikemas dengan baik dan dipampang dalam ruang kelas atau Entrepreneurship Event di sekolah, dan tidak lupa diberi label harga. 2. Melakukan barter didalam kelas 3. Menjual suatu kebutuhan bagi siswa yang belum terpenuhi di sekolah, dan memperoleh ijin dari guru atau pihak terkait. 4. Memasarkan dan merencanakan strategi pemasaran dari hasil kegiatan Unit Usaha di sekolah