kategori frasa

advertisement
1.
Frasa Nominal
a. Pengertian
frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan
kata benda atau nomina.
contoh : mahasiswa baru
sepeda ini
anak itu
gedung sekolah
b. Struktur Frasa Nomina
Secara kategorial frasa nominal dibentuk atas:
1. N+N
adik kakak
suami istri
Cincin emas
adik saya
2. N+V
kawan bermain
teman berjuang
orang bertopi
3. N+A
baju baru
mahasiswa lama
4. N+Nu
ayam dua ekor
mahasiswa tiga orang
gedung lima lantai
5. N+FP
beras dari Cianjur
kiriman untuk ayah
penilaian terhadap masalah itu
6. Ar+N
sang kancil
si kabayan
7. yang+N/V/A/Nu/FP
yang itu
yang bekerja
yang cantik
yang empat buah
yang dari Surabaya
8. Nu+N
tiga orang mahasiswa
dua ekor kambing
c. Makna Frasa Nominal
makna frasa adalah hubungan makna yang
timbul dari pertemuan unsur-unsur dalam
suatu frasa.
1. makna penambahan ditandai dengan
kemungkinan diletakannya kata
penghubung dan di antara kedua
unsurnya.
nusa, bangsa, dan agama
adik kakak
ayah ibu
2. makna pemilihan, ditandai dengan atau
senin atau selasa
ayah atau ibu
3. makna kesamaan
Ditandai dengan adalah
Bandung, kota kembang
Yogyakarta, kota pelajar
4. makna penjelas
diletakan kata yang
rumah bagus
mahasiswa rajin
buku baru
5. makna pembatas
tidak mungkin diletakkan kata yang dan
atau.
rumah mereka
cincin emas
6. makna penunjuk
ditandai ini dan itu
bangunan lama ini
buku bahasa Indonesia ini
7. makna jumlah
sepuluh ekor ayam
sepuluh kilogram beras merah
dua orang mahasiswa UPI
8. makna sebutan
Dra. Laras Ayu
Hj. Dita Anggraeni
Bapak Presiden
2. Frasa Verbal
yaitu frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata kerja
atau verba yang konstruksinya merupakan gabungan dari verba,
didahului atau diikuti oleh kata verba maupun oleh kategori lain.
struktur frasa verbal
1. V+V
makan dan minum
belajar atau bermain
sedang menulis atau sedang membaca
2. Ad+V
adv sebagai atribut
akan menulis
belum pulang
sedang belajar
 Makna Frasa Verbal
Secara semantis frasa verbal
memiliki hubungan makna
sebagai:
1. makna penambahan
makan dan minum
membaca serta memahami isinya
2. makna pemilihan
membaca atau menulis
duduk atau berdiri
3. makna ragam
a. makna kemungkinan
mungkin masih tidur
mungkin sudah pergi
b. makna kemampuan
dapat dikerjakan
dapat membantu
c. makna kepastian
pasti datang
tentu sudah dikerjakan
d. makna keinginan
mau menulis
ingin menikah
e. makna kesediaan
sangup bekerja
sedia berjuang
f. makna keharusan
harus menghafal
wajib membaca
g. makna keizinan
boleh pulang
boleh tidur
4. Makna Aspek
d. aspek frekuentif atau
berkali-kali
a. aspek futuratif atau
akan berlangsung
kadang-kadang membaca
akan berangkat
kerapkali membolos
mau mandi
sering pergi
b. aspek duratif atau
selalu mengingkari janji
sedang berlangsung
5. Makna Negatif
sedang mandi
tidak memperhatikan
tengah makan
belum datang
masih mengaji
jangan bermain
lagi menulis
belum bekerja
c. aspek perpektif sudah
berlangsung
telah diumumkan
sudah menikah
3. Frasa Adjektival
Yaitu frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata sifat
atau adjektival sebagai intinya yang konstruksinya merupakan
gabungan dari adjektival didahului atau diikuti oleh adjektival
atau kategori lain.
Struktur Frasa Adjektival
1.A+A
Putih bersih
Cantik molek
2. A+Ad
Kurus sekali
Cantik sekali
3. Ad+A
Amat cantik
Sangat gemuk
Sudah sembuh
Terlalu kurus
Makna Frasa Adjektival
1. Makna Pemilihan
Besar atau kecil
Malas atau rajin
2. Makna tingkat
Sangat mahal
Bagus sekali
Paling baik
3. Makna negatif/pengingkaran
Tidak senang
Belum sembuh
4. Makna Aspek
Masih malas
Telah sembuh
Sedang sakit
5. Makna modalitas
Tentu mahal
Pasti murah
4. Frasa Numeralia
Yaitu frasa yang memiliki distribusi dengan kata
bilangan.
Struktur Frasa Numeralia
1.Nu+Penyukat
Dua ekor
Lima buah
2. Nu+Adv
Lima saja
Enam lagi
3. Adv+Nu
Hanya tiga
Tinggal dua
 Makna Frasa Numeral
Makna Jumlah
Enam lembar
Sepuluh helai
2. Makna pembatas
Hanya dua
Tinggal tiga
3. Makna kualitas
Serba lima
Selalu lima
1.
5. Frasa Preposisional
Yaitu frasa yang diawali kata depan diikuti kata
atau frasa lain sebagai aksisnya (petandanya)
Contoh
Di bandung
Ke Surabaya
Dari kemarin pagi
Untuk temannya
Kepada anaknya
Makna Frasa Preposisional
1.Makna alat
ditandai dengan pemakaian kata atas dan
dengan
atas nama keluarganya
dengan tambang
2. makna cara
ditandai secara
secara gotong royong
3. makna asal (tempat, keadaan, bahan,waktu)
ditandai dengan kata dari
dari bandung
dari kulit kerbau
dari tahun 1972
kata depan dari sering bergabung dengan kata:
antara, atas, balik, bawah, belakang, dalam,
dekat, hadapan, depan, luar, muka, sebelah,
samping, sekeliling, sekitar, sepanjang, setengah,
dan tengah-tengah.
4. makna peserta
dinyatakan dengan kata depan bersama (sama),
beserta, dan dengan
beserta teman-temannya
bersama tetangganya
5. makna pelaku
dinyatakan dengan oleh
oleh dosennya
6. Makna Penderita
dinyatakan dengan akan, dengan, kepada, pada,,
dan terhadap.
memuat suatukarangan tidak berarti redaksi
setuju akan isinya
7. Makna penerima
- orang itu menjadi gila karena tekanan
hidup.
Dinyatakan dengan kepada, untuk, dan
bagi
- pipi yang telah kering kini basah kembali
oleh tetesan air mata.
Lita mengirim surat kepada temanya
11. Makna perkecualian
Kami mengirimkan parsel untuk
keluarganya
ditandai kata kecuali dan selain
8. Makna keberadaan
- anak-anak dilarang masuk kecuali saya.
Dinyatakan dengan kata di dan pada
- selain pegawai dilarang masuk.
Ayu berada di rumah
12. Makna batas akhir
Dita mencatat temuan lapangan pada
dinyatakan dengan hingga dan sampai
kartu data
- anak itu sudah dapat menghitung dari
9. Makna perbandingan
satu sampai seratus
Dinyatakan dengan bagaikan, seperti,
- kami sidang sampai larut malam.
daripada, sebagaimana, dan ketimbang
13. Makna antara
wajahnya pucat seperti orang ketakutan.
dinyatakan dengan antar
Dita lebih pandai dari pada teman-teman
itu hanya pemberian yang wajar
sekelasnya.
antarsesama sahabat.
sebagaimana saudara-saudaranya ia
termasuk mahasiswa yang cerdas.
10. makna sebab
Dinyatakan dengan sebab, karena, dan
oleh
 Kata Benda : nama seseorang, benda, tempat (Burton dan





Robert).
Menurut Kridalaksana, Kata benda adalah kategori yang
secara sintaksis tidak mempunyai potensi untuk
bergabung dengan kata tidak, berpotensi didahului kata
dari.
Kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia,
binatang, benda, dan konsep.
Dalam kalimat, Nomina cenderung menduduki fungsi
subjek, objek, dan pelengkap.
Dapat diikuti kata itu
Kata benda mencakup pronomina dan numeralia.
 Kata sifat: kata yang memberi keterangan yang lebih
khusus tentang sesuatu yang dinyatakan oleh nomina
dalam kalimat.
 Adjektiva : kategori yang ditandai oleh kemungkinan
untuk bergabung dengan kata tidak, mendampingi
nomina, didampingi partikel seperti lebih, sangat,
agak, mempunyai ciri morfologis –er (honorer), -if
(sensitif), -i(alami)
 Kata Kerja: kata yang menyatakan tindakan (ramlan)
 Ciri-ciri verba
 Memiliki fungsi utama sebagai predikat
 Mengandung makna perbuatan, proses
 Pada umumnya verba tidak dapat bergabung dengan
kata-kata yang menyatakan kesangatan, contohnya,
agak, sangat, sekali. Contohnya sangat pergi, agak
belajar, bekerja sekali. Meskipun ada bentuk sangat
berbahaya, agak mengecewakan, dan mengharapkan
sekali.
 Kata keterangan: kata yang menerangkan
Download