Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesehatan Lingkungan Fakultas EKONOMI Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Perlunya Lingkungan Sehat Islam memandang kebersihan dan kesehatan serta lingkungan, karena Allah sangat menyukai keindahan dan kebersihan. Apabila Allah sangat menyukai keindahan dan kebersihan, sudah sewajarnya apabila umat Islam menyukai dan menjaga keindahan dan kebersihan. Dalam menjaga keindahan dan kebersihan, Allah juga suka kepada sifat pemurah, maka hal ini sebenarnya petunjuk bagi manusia, bahwa Allah suka kepada orang yang dengan senang hati ringan tangan dalam menjaga kebersihan dan keindahan. Bekerja keras dan bergotong royong dalam menjaga kebersihan sangat dianjurkan dimulai dihadapan Allah SWT. Dalam kaitan ini Rosulullah SAW bersabda: • "Sesungguhnya Allah Maha Indah dan Allah menyukai yang indah. Allah Maha Murah dan suka kepada sifat yang pemurah. Allah Maha bersih dan suka kepada yang bersih" • Memelihara Kesehatan Fisik Dan Mental 1. Memelihara Kesehatan Fisik Dan Mental • Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air, atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik, sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkanmu, tetapi Dia hendak membersihkanmu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur" (QS Al-Maidah:6). • Menyembuhkan Penyakit Allah yang menciptakan, memelihara dan mematikan kita. Apabila kita mengalami sakit, maka yang pertama kita lakukan adalah berdoa dan meminta kesembuhan kepada Allah. • Setelah kita berdoa memohon kesembuhan kepada Allah, maka selanjutnya kita berusaha untuk mendapatkan pengobatan sebagai usaha fisik. Allah berfirman: Artinya : "kemudian makanlah dari tiap-tiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacammacam warnanya di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang-orang yang meintiarkan" (QS An-Nahl:69). • • • Manusia Membutuhkan Pada dasarnya manusia sangat menyenangi akan kesenangan Kesenangan Keindahan dalam hidup dan keindahan.dan Salah satu tujuan dari penciptaan alam oleh Allah adalah untuk memberikan keindahan alam. Allah berfirman tentang keindahan alam, artinya:"Bukanlah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan kami jadikan gunung sebagai pasak, dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan, dan Kami bangun di atas kamu tujuh biuih langit yang kokoh, dan Kami jadikan matahari pelita yang amat terang, dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, snpaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan dan kebunkebun yang lebai" (QS An-Naba:6-16). • Tujuan Allah Menciptakan Alam Semesta • Allah menciptakan langit dan bumi sebagai rahmat bagi manusia. Manusia dapat memanfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Namun demikian, Allah meminta manusia untuk berpikir atas penciptaan Allah tersebut, betapa besar dan pemurahnya Allah terhadap manusia.Oleh sebab itu, manusia tidak pantas untuk sombong kepada Allah dan sudah semestinya untuk taat dan bersyukur kepada Allah atas rahmatnya itu. Dalam kaitan ini Allah berfirman, • Artinya "Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya sebagai rahmat daripada-Nya, Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir" (QS AlJaatsiyah:13). • Jangan Merusak dan Allah melarang manusia dengan tegas untuk membuat Alam kerusakanMenghancurkan dimuka bumi, dan Allah sangat menyukai orang yang berbuat baik. Seringkali kita melihat di taman ada tulisan "dilarang menginjak rumput", rumput-rumput tersebut kalau diinjak-injak tentu akan mati. Namun demikian Allah dengan mekanisme alam, menghidupkan kembali rumput tersebut dengan menurunkan hujan dan menyemai.Namun kenapa manusia merusak kembali.Manusia diperbolehkan menebang pohon untuk kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini Allah berfirman dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka burnt, sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik" (QS Al-Araaf:56).