Hukum Demokrasi Oleh : Abu Hasan Budi Aribowo Agamaku adalah Islam Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam maka sekali-kali tidak diterima darinya sedikitpun dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi” (QS. Ali Imran : 85) Apakah Demokrasi itu ? “Demokrasi adalah suatu hukum yang tidak dilandasi oleh al Qur’an dan as Sunnah” (Syaikh Yahya bin Ali al Hajuri, Prinsip Tauhid, hal. 68) Slide berikut ilustrasinya Demokrasi Allah Ta’aala Suara Terbanyak Al Qur’an & as Sunnah Hukum/Undang -undang Hukum/Undang -undang Bagaimana Sikap Kaum Muslimin terhadap ‘Suara Terbanyak’ ? Allah Ta’aala berfirman, “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah” (QS. Al An’am : 116) Imam Ibnu Katsir mengatakan, “Keberadaan mereka dalam kesesatan tersebut bukanlah atas dasar keyakinan, melainkan persangkaan dusta dan bathil” (Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3, hal 279) Apa Hukum Demokrasi ? “Demokrasi merupakan syirik akbar” (Syaikh Yahya bin Ali al Hajuri, Prinsip Tauhid, hal. 68) Allah Ta’aala berfirman, “Hukum itu hanyalah kepunyaan Allah” (QS. Yusuf : 40) Allah Ta’aala berfirman, “Dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan” (QS. Al Kahfi : 26) Sumber Bacaan Prinsip-prinsip Tauhid, Syaikh Yahya bin Ali al Hajuri, Maktabah al Ghuraba, Cetakan Pertama, Januari 2006. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3, Syaikh Abdullah bin Muhammad, Pustaka Imam asy Syafi’I, Cetakan Keempat, Rajab 1427 H/Agustus 2006 M. Semoga Bermanfaat