KERANGKA PRODUKSI UMKM Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis Dosen : . Iga Aju Nitya Dharmani, SE., MM. UMKM BISNIS MENENGAH USAHA “ BAKSO DAGING SAPI” Di susun Oleh : Ronny Divisi Putra ( 01215047 ) Akhmad Rosidi ( 01215134 ) Jefri (01215158) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Narotama 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan suatu anugerah pada kami sehingga kami dapat menyusun tugas makalah tentang Usaha Kecil Menengah (UKM). Karena itu kami berterima kasih kepada pengajar yang telah memberikan kami pelajaran mengenai Kerangka Produksi pada suatu UMKM . Didalam makalah ini kami akan menjelaskan salah satu contoh Usaha Kecil Menengah (UKM) mengenai bagaimana cara produksi, penetapan harganya, dan juga analisis usaha. Untuk lebih jelasnya kami akan menjelaskan lewat makalah ini dan semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Penulis 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bakso adalah jenis makanan yang terdiri dari bahan utama daging yang dilumatkan,dicampur dengan bahan-bahan lainnya,dibentuk berupa bola-bola dan selanjutnya direbus. Berbeda dengan sosis, bakso dibuat tanpa mengalami proses pembungkusan maupun pengasapan. Makanan ini biasanya disajikan dengan kuah dan mie.Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan bakso adalah daging, bahan perekat, bumbu dan es batu/ air es (Singgih, 2009). Biasanya jenis bakso di masyarakat pada umumnya diikuti dengan nama jenis bahan seperti bakso ayam, bakso ikan dan bakso sapi atau bakso daging. Daging adalah jaringan otot dari hewan yang berbentuk serat-serat otot yang panjang dan tipis yang diikat menjadi satu oleh lapisan tipis dari jaringan ikat yang menyambung antara satu dengan yang lain. Daging merupakan bahan pangan sumber protein berkualitas tinggi karena mengandung asam amino esensial, juga sebagai sumber vitamin B kompleks dan kandungan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, K. Dalam Setiap 100 gram daging sapi mengandung kalori 207 Kkal, protein 18,8 gram, lemak 14 gram, kalsium 11 mg, besi 2,8 mg dan vit A 30 mg dan Vit B 0,08 mg (DKBM, 2005). Bahan baku bakso dimasyarakat selama ini menggunakan daging sapi. Penggunaan bahan baku daging sapi memiliki harga produksi yang lebih mahal. Hal ini menjadi dilema bagi masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan protein dari daging sapi. Disisi lain ada penyakit yang mengancam seperti: hiperkolesterol, jantung dan kanker. Parameter mutu bakso yang diperhatikan para pengelolah atau konsumen biasanya adalah tekstur,warna dan rasa. Tekstur yang biasa disuka adalah yang halu, kompak, kenyal dan empuk. Halus dimana irisannya rata, seragam serta dagingnya tidak tampak. Kenkenyalan bakso dapat ditentukan dengan ditekan, sedang keempukan diukur dengan cara digigit, dimana bakso yang empuk akan muII dah pecah B. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru 2. Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda terutama mahasiswa 3. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis 3 BAB II PEMBAHASAN Komposisi kimia bakso ditentukan oleh komposisi kimia bahan penyusunnya. Bahan penyusun bakso sendiri antara lain daging sapi, tepung, garam, putih telur, dan bumbu-bumbu penyedap lainnya. Faktor lain seperti Menurut Soeparno (1994), daging merupakan semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya. Daging yang digunakan dalam proses pembuatan bakso sebaiknya berupa daging segar (0 - 12 jam sesudah pemotongan) karena penyimpanan daging di atas 12 jam akan menyebabkan fase logaritmik atau pertumbuhan eksponensial dimana jumlah mikroorganisme meningkat dan tumbuh dengan laju pertumbuhan yang konstan hingga faktor lingkungan menjadi terbatas. Bintoro (2008) juga mengatakan bahwa daging yang digunakan untuk pembuatan bakso haruslah daging yang baik, yang mempunyai konsistensi padat (gempal) , tidak mengandung lemak dan jaringan ikat seperti daging bagian paha, dada dan punggung. Selain daging, dibutuhkan juga tepung tapioka. Tepung tapioka adalah karbohidrat granuler yang berwarna putih, hasil sintesa tanaman dari barbagai gugus glukosa yang berfungsi sebagai bahan makanan cadangan. Tepung ini terdiri dari amilosa dan amilopektin yang dapat memperkuat permukaan terhadap bahan yang ditambahkan tepung tersebut (Wargiono, 1979). Komponen amilosa berfungsi dalam daya serap air dan kesempurnaan proses gelatinisasi pada produk (Hidayat, 2007). Pemakaian tepung dalam pembuatan bakso berfungsi sebagai bahan pengental dan pengikat adonan, sehingga akan terbentuk tekstur bakso yang baik.Untuk membuat bakso yang lezat dan bermutu tinggi jumlah tepung yang dicampurkan sebaiknya tidak lebih dari 15 % berat dagingnya A. Peluang Usaha Pedagang Bakso Seperti halnya pedagang mie ayam, Pedagang kaki lima yang menjual bakso juga mudah kita temui hampir di setiap jalan yang kita lalui, begitu juga dengan yang mangkal di warung pinggir jalan. Itulah sebabnya, makanan ini juga disebut sebagai produk pasaran. Seperti halnya tempe, meski dimakan setiap hari, tetap tidak membosankan. Bahkan, ada penggemar bakso sampe rela mencicipi bakso di berbagai tempat, dari bakso kaki lima, bakso yang mangkal di pinggir jalan, maupun bakso yang dijual ala restoran. Ketika orang merasa malas untuk makan, sementara ia sadar bahwa dirinya butuh makan, tidak sedikit orang yang berpikir untuk membeli bakso. Namun biasanya ia akan memilih bakso kosongan (istilah bakso yang tidak diberi mie, tapi hanya baksonya saja). Karena itu bisnis bakso tetap masih memberi peluang yang sangat bagus, hampir seimbang dengan Peluang Usaha Mie Ayam. B. Memulai Usaha Pedagang Bakso Berikut beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis bakso. 4 1. mencari ilmu tentang pembuatan bakso, baik melalui buku, internet, atau referensi lain. Bila perlu belajar langsung dengan pengusaha bakso yang terkenal enak, baik mengenai pembuatan, peralatan yang dibutuhkan, maupun pemasarnnya. 2. menyiapkan peralatan untuk membuat bakso dan perlengkapan penjualan. 3. mulai menentuka strategi pemasaran, apakah menjadi pedagang kaki lima yang memakai gerobag dan dipasarkan keliling suatu wilayah, atau langsung mangkal di suatu tempat. C. Hambatan Bisnis Pedagang Bakso Bagi pedagang bakso yang langsung mangkal di suatu tempat, seperti Sutrisno, selama ini mengaku tidak ada hambatan yang berarti, selain ketika muncul masalah formalin dan ‘batik’ (bakso yang terbuat dari daging tikus). Bahkan, Sutrisno sampai tekor dan harus menjual mobilnya untuk menutupi biaya operasional, pembelian bahan baku, hingga gaji karyawan. Sementara ia tidak mungkin menurunkan harga per porsi bakso karena kerugian akan semakin meningkat. Ia juga tidak mungkin memecat salah satu karyawannya dan tidak ingin menutup alah satu warung cabangnya. Untuk perizinan tempat bisnis dari Depperindag, ia mengaku tidak mengalami banyak kendala. D. Strategi Bisnis Untuk meningkatkan omzet penjualan bakso dengan kondisi persaingan yang ketat, ada beberapa yang perlu dilakukan, antara lain: Mencari tempat usaha yang strategis Memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen atau pembeli. Menjual produk terbaik, baik mutu maupun rasanya, meskipun harus sedikit menaikkan harga. Lebih baik menaikkan harga daripada menurunkan kualitas baksonya. Merekrut karyawan yang benar-benar mempunyai komitmen untuk menjaga mutu produk. Terutama buat pengusaha bakso yang ingin membuka cabang. Mencari daging yang kualitasnya bagus, mengingat bahan baku utama bakso adalah daging. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang daging. Sebagai Tambahan : Seperti halnya pedagang mie ayam, Pedagang kaki lima yang menjual bakso juga mudah kita temui hampir di setiap jalan yang kita lalui, begitu juga dengan yang mangkal di warung pinggir jalan. Itulah sebabnya, makanan ini juga disebut sebagai produk pasaran. Seperti halnya tempe, meski dimakan setiap hari, tetap tidak membosankan. Bahkan, ada penggemar bakso sampe rela mencicipi bakso di berbagai tempat, dari bakso kaki lima, bakso yang mangkal di pinggir jalan, maupun bakso yang dijual ala restoran. Ketika orang merasa malas untuk makan, sementara ia sadar bahwa dirinya butuh makan, tidak sedikit orang yang berpikir untuk membeli bakso. Namun biasanya ia akan memilih bakso kosongan (istilah bakso yang tidak diberi mie, tapi hanya baksonya saja). Karena itu bisnis bakso tetap masih memberi peluang yang sangat bagus, hampir seimbang dengan Peluang Usaha Mie Ayam. 5 Sebagai Tambahan : Analisis Usaha Bakso sebagai berikut : Langkah - langkah yang harus disiapkan adalah Kantor pemasaran adalah rumah anda sendiri. Melakukan perekrutan karyawan untuk tenaga pemasaran, caranya bisa pasang pengumuman di dinas ukm, dinas tenaga kerja, kantor pos dll Jumlah karyawan di rekrut 5-10 orang Bagi karyawan marketing disediakan fasilitas Gaji pokok, Uang makan, uang transport dan insentive target omset Karyawan yang telah diseleksi oleh anda, dirujuk ke kantor pusat untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan penjualan selama 3-5 hari. Alat dan bahan yang perlu disediakan sehubungan kegiatan lapangan adalah Freezer / lemari pendingin Cooler Box untuk tenaga marketing 5-10 unit Buku presensi, buku laporan penjualan harian, dll E. Strategi pemasaran Strategi pemasaran yang digunakan terdiri dari : 1) Produk Produk yang diproduksi dibuat sendiri dan memiliki berbagai macam variasi bentuk dan rasa produknya. 2) Price Harga dari berbagai produk yang ditawarkan relatif terjangkau sekitar Rp.10.000,/ porsi harga yang standar. 3) Place Cara pendistribusian produknya bisa dibeli ditempat langsung 4) Promotion Saat ini proses promosi yang dilakukan masih dari mulut ke mulut 6 BAB III METODE cara membuat bakso daging sapi : Pada cara membuat bakso daging sapi ini kita harus ada persiapan dalam proses pembuatanya, siapkan: bahan: ( berlaku kelipatanya ) 1 kg daging sapi dan giling sekalian 6 siung bawang putih 1 ons tepung kanji 1/2 sendok teh merica bubuk 1 sendok makan garam putuh lebut penyedap rasa sesuai selera ( bisa di cicipi ) Cara membuat bakso daging sapi -Tumbuk / blender bawang putih sampai lembut -Campur semua bahan bumbu di atas termasuk daging dan bawang putih, pokoknya campur semua dan aduk sampai rata dan punel -Aduk Campuran itu selama kurang lebih 11 menit -Selanjutnya adonan yang sudah jadi satu tersebut bentuk bulatan bulatan memakai tangan dan sendok juga bisa , terserah anda mau dibuat kotak kota, bentuk bintang juga boleh (biar keren dan beda baksonya). -Rebus pentol bakso yang belum matang itu / bulatan bakso yang belum matang itu kedalam air mendidih kurang lebih 15 menit, tergantung besarnya bakso yang dibuat, dan tanda baksonya sudah jadi iyalah bakso tersebut mengambang ( kemampul ) dan sudah siap dimakan itu bakso kalau sudah mengambang di air rebusan -Kalau ingin cepat merasakan hasilnya segera angakt dan sipa di hidangkan dengan saos kecap dll Sudah beres dalam Membuat bakso tapi bakso tanpa kuah gak lengkap, dan berikut cara membuat kuah baksonya: Bahan bahan membuat kuah bakso sapi 1. Belung Tulang sapi 2. Banyu ( Air ) 7 Bumbu Bumbu Bakso Sapi ( kuah ) —> Bawang putih 5 Biji sedang, goreng bawang tersebut dan haluskan —> Bawang merah 4 Biji sedang , goreng bawang tersebut dan haluskan —> Bawang goreng 1/2 sendok makan, haluskan ( banyak tersedia di pasar ) —> gula pasir 2 sendok teh —> garam, satu sendok makan —> lada setengah sendok teh —> daun bawang 4 batang, potong dan ambil bagian putihnya, iris halus luss… —> kaldu sapi instans, 2 sendok teh Cara Membuat Kuah Bakso sapi Rebus air bareng tulang dan campur sekalian bumbu bumbunya sampai mateng terutama tulangnya. jika sudah cukup matang , kuah tersebut sudah jadi dan siap di konsumsi dengan bakso tadi ( kalau sudah jadi saya minta ya bos.. ) 8 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Bakso adalah salah satu makanan olahan yang berasal dari daging. ada beberapa bumbu yanga biasa dimasukkan kedalam adonan bakso agar rasa bakso lebih enak diantaranya adalah bawang putih. Selain untuk menambah kelezatan bakso biasanya pembuat bakso juga menambahkan zat kimia untuk mengawetkan dan memperindah bakso. 2. Pembuatan bakso pada prinsipnya terdiri dari 4 tahap yaitu penggilingan daging, pembuatan adonan, pencetakan dan pemasakan. B. Saran Sebaiknya dalam melaksanakan praktikum alat praktik diadakan agar praktikan dapat memahami lebih jelas tentang proses pembuatan bakso. 9