Usaha yang dilakukan perlu memperhatikan lingkungan usaha baik

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
KEWIRAUSAHAAN 1
Kewirausahaan dan Lingkungan • Kewirausahaan dan Lingkungan
Global • Kewirausahaan sebagai Pemicu Perekonomian Negara •
Kebersamaan, Etika, dan Tanggung Jawab Sosial Kewirausahaan (ELEARNING)
Fakultas
Fasilkom
2016
1
Program
Studi
Sistem
Informasi(SI)
Tatap
Muka
13
Kode MK
Disusun Oleh
Kode MK
Tukina, S. Pd. M. Si
Abstract
Kompetensi
Pengusaha Sukses tidak bisa
dilepaskan dari lingkungan,
termasuk lingkungan Global.
Untuk sukses menjadi
Pengusaha pengetahuan,
pemahaman yang benar
terhadap lingkungan.
Lingkungan sangat kompleks
dari lokal, nasional sampai
Global (Internasional).
Mahasiswa diharapkan dapat
mengetahui, memahami, dan
menyadari bahwa dalam Usaha
tidak bisa dilepaskan dari
lingkungan. Kesuksesan usaha
sangat dipengaruhi hal tersebut.
Dan diharapkan mampu
menerapkan dengan benar.
Kewirausahaan 1
Tukina, S. Pd. M. Si
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
MATA KULIAH :
KEWIRAUSAHAAN 1
(Reguler 2/e learning)
SKS : 2
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016 - 2017
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK &
MATA KULIAH CIRI UNIVERSITAS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2016
2016
2
Kewirausahaan 1
Tukina, S. Pd. M. Si
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
A. Pengantar
Usaha atau Bisnis merupakan hal yang sangat peka dengan situasi dan kondisi
lingkungan. Usaha dari lingkup perorangan, sampai besar sekala nasional dan
Internasional tidak bisa dilepaskan dari Lingkungan. Seorang usahawan yang bisnis
akan menyadari akan pentinya lingkungan, terlebih dalam era global modern ini.
Semua pelaku Usaha sangat dituntut memahami lingkungan dengan benar terlebih
dalam era modern.
Usaha sangat terpengaruh oleh lingkungan, dengan bahasa yang sederhana
sering disebut lingkungan Usaha merupakan tempat dimana Usaha/bisnis itu
dilakukan. Lingkungan Usaha ada yang dekat dimana usaha itu berada sampai pada
lingkungan nasional dan global. Lingkungan usaha itu sifatnya ada yang statis dan
dinamis, ada yang sifatnya kondusif dan tidak kondusif yang pasti sangat peka
terhadap usaha atau Bisnis.
Banyak kejadian dilingkungan Usaha atau Bisnis mempengaruhi usaha itu
sendiri. Banyak usaha yang tidak berjalan dengan baik karena mendapat protes dari
warga masyarakat, ada juga yang lingkungan alamnya tidak mendukung, serta
lingkungan tidak kondussif. Usaha apapun sebenarnya sangat peka dan sangat
dipengaruhi oleh lingkungan. Dalam fenomena usaha begitu banyak usaha yang
terkadang gulung tikar, bangkrut disebabkan karena lingkungan tidak mendukung
bahkan ditentang oleh masyarakat.
Hubungan dengan masayrakatpun perlu dilakukan dengan baik, tampa ada
hubungan dengan baik maka akan ada penolakan bahkan penutupan paksa.
Masyarakat lingkungan dimana usaha yang dilakukan sebenarnya juga ikut kena
dampak dari usaha kita misalnya karena limbahnya, asabnya, debunya,
kebisingannya, air limbah, akses jalan terganggu dan sering rusak dan lain
sebagainya. Di wilayah Jabotabek sering dijumpai beberapa usaha besar atau
bisniman yang terkadang berdampak pada kerusakan sarana dan Prasarana
lingkungan termasuk jalan, dan itu sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat
sekitarnya. Usaha sebenarnya perlu dilakukan dengan pengawasan yang baik, dan
juga perlu memperhatikan kehidupan masyarakat sekitarnya. Dalam prakteknya
sering terjadi usaha terutama yang ilegal tidak sejalan dengan hukum bahkan kadang
2016
3
Kewirausahaan 1
Tukina, S. Pd. M. Si
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
melawan hukum. Agar tidak melanggar hukum maka perlu dipahami dalam Binis
ada etika bisnis/usaha. Etika Usaha/Bisnis tidak bisa dilepaskan dari orang yang
melakukan usaha.
B. Kewirausahaan dan lingkungan global
Perubahan lingkungan usaha/bisnis terjadi setiap saat, gerak perubahan dari
salah satu atau gabungan factor-faktor lingkungan, baik pada skala nasional, regional
maupun global(internasional). Kegiatan operasional usaha/bisnis/perusahaan di
Indonesia tidak dapat dilepaskan dan sangat sensitif dari kondisi dan perkembangan
perekonomian nasional dan modern-global(Internasional).
Sebagai wirausahawan maka kita perlu memperhatikan dengan sesakma
lingkungan baik yang bergerak dalam aktivitas lokal, nasional maupun global
Internasional. Lingkungan usaha saat ini terjadinya berbagai perubahan yang dipicu
oleh perkembangan teknologi Informasi dengan sangat cepat cenderung instan dalam
hal-hal sebagai berikut:
1. Produk-produk baru
Hampir setiap saat keluar produk baru, baik dari lingkup home industri,
pengusaha lokal sampai Pengusaha Global Internasional. Produk baru itu dari yang
sangat tradisional sampai yang Hight Tenologi. Dari yang Face to face sampai secara
daring atau online. Produk baru yang murah sampai yang sangat mahal. Berbagai
produk baru yang sifatnya atau terkait erat dengan hal-hal yang produktif, sampai
pada konsumtif. Ada produk dibuat dengan tingkat inovatif dan kreativitas yang
sangat tinggi sampai yang sangat sederhana klasik. Berbagai produk baru tersebut
bukan hanya pada level usaha peorangan dalam wilayah tertentu namun juga sampai
global internasional. Produk-produk tersebut juga dipasarkan dalam lingkup dari
yang lokal sampai pada Internasional, ada yang pabriknya ada di Indonesia, di
Jepang, di Hindia sampai di Eropa. Begitu rumit dan luasnya beraneka macam
produk baru tersebut, belum bentuk kemasanannya sangat beragam.
2. Perkembangan teknologi da informasi.
Dewasa ini Teknologi Informasi membuat hubungan masyarakat nasional
global menjadi tidak ada jarak. Apapun yang terjadi dibelahan dunia manapun akan
2016
4
Kewirausahaan 1
Tukina, S. Pd. M. Si
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
menyebar kebelahan dunia lainnya saat ini juga.Hubungan antar manusia terjalin
sangat pribadi dan luas termasuk dalam hal Usaha. Usaha dalam lingkungan global
modern ini juga sangat variatif dan inovatif serta banyak model atau cara serta
memungkinkan lahirnya banyak kreativitas baru yang lain dari yang lain.
3. Perkembangan teknologi barang substitusi.
Perkembangan
teknologi
barang-barang
subtitusi(pengganti)
merebak
melampua darerah dan negara. Barang-barang yang berkualitas baik dan disukai
publik akan dapat diterima dengan mudah dan menyebar dengan luas.
4. Berbagai penemuan baru.adaptasi teknologi yang siap pakai.
Berbagai penemuan baru sebagai akibat dari adabtasi teknologi juga semakin
luas dan bervariasi. Perubahan adabtasi tersebut juga turut merubah sikap perilaku
orang sebagai subjek dan sekaligus objek usaha/bisnis. Tenolog berkembang pesat,
dalam
proses
demikian
diperlukan
banyak
adabtasi
agar
sesuai
dengan
perkembangan jaman. Maksudnya juga perkembangan masyarakat juga mampu
mengikuti perkembangan global modern.
5. Strategi Perkembangan teknologi nasional.
Strategi Perkembangan Teknologi Nasioanl perlu menjadi pertimbangan dan
perhitungan yang matang, bukan hanya untuk pelaku usaha tetapi juga oleh
Pemerintahan Negara Republik Indonesia. Penggunaan strategi Teknologi nasional
perlu diarahkan pada ketercapaian tujuan bernegara dalam Pembukaan UUD 1945
alinea 4.
6. Adaptasi teknologi yang siap pakai.
Terkait dengan Perkembangan Teknologi yang siap pakai, kita sebagai pelaku
usaha perlu mempersiapkan diri baik dalam pengetahuan, kemampuan dan skill.
Kemampuan untuk menjadi usahawan yang adabatif dan profesional perlu terus
ditingkatkan dengan terus belajar. Pelalu usaha perlu terus tetap belajar agar dapat
beradabtasi dengan teknologi yang siap pakai.
7. Biaya penelitian dan pengembangan oleh perusahaan pesaing atau
perusahaan-perusahaan dalam satu industry.
2016
5
Kewirausahaan 1
Tukina, S. Pd. M. Si
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
`Perlu terus digiatkan Penelitian dan Pengembangan dalam usaha, perushaan
(Industri). Perlu disari semakin modern dan maju kegiatan Penelitian dan
Pengembangan perlu menjadi ujung tombak dalam membangun ekonomi nasional
yang berketahanan prima. Sektor usaha pun perlu menyadari akan pentingnya
penelitian dan pengembangan dalam setiap usaha yang dibangun. Penelitian perlu
menjadi dasar dalam setiap bentuk usaha dan tentunya juga dalam pengembangan
usaha.
8. Siklus hidup produk (product life cycle).
Dengans emakin kompleksnya usaha dan lingkungan, ditambah semakin
menglobalnya usaha maka siklus daur ulang produk perlu dicari terobosan-terobosan
yang semakin inovatif dan kreatif. Barang yang dibuang perlu diolah kearah yang
lebih berguna dan bermanfaat. Untuk sampai pada siklus hidup Produk sangat terkait
dengan penelitian dan penerapan(implemnbasi) dari penelitian yang sudah
dilaksanakan termasuk tentunya penelitian di Perguruan Tinggi(Universitas) perlu
disingkronkan dan diselaraskan untuk siklus hidup produk ini.
9. Terobosan- terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas yang lebih
baik dibidang input, pengolahan dan pemasaran.
Terobosan-terobosan perlu terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas
dalam segala lini, baik pengelolahan dan pemasaran. Produktivitas menjadi kata
kunci terutama dalam usaha
10.Berbagai Ramalan(Prediksi) Pengembangan teknologi di masa depan.
Sektor usaha perlu memperhatikan prediksi teknologi masa depan dan mampu
memanfaatkan situasi kondisi seperti itu menjadi kesempatan dan peluang usaha.
Dengan kemampuan memprediksi teknologi masa depan maka usaha perlu
disesuaikan dan diarahkan kesana, memanfaatkan kondisi tersebut dalam hal usaha
yang produktif.
C. Kewirausahaan sebagai Pemicu Perekonomian
Keunggulan wirausaha dalam mendukung perekonomian Negara yaitu
mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, menciptakan
2016
6
Kewirausahaan 1
Tukina, S. Pd. M. Si
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
teknologi, produk dan jasa baru, serta menciptakan perubahan dan kompetisi. Dalam
upaya memicu pertunbuhan ekonomi sekaligus mempengaruhi kehidupan social
ekonomi masyarakat, wirausahawan melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut:
1. Menciptakan lapangan pekerjaan.
2. Meningkatkan kualitas hidup.
3. Meningkatkan pemerataan pendapatan.
4. Memanfaatkan dan memobilisasi sumber daya untuk meningkatkan
produktivitas nasional.
5. Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak.
D. Kebersamaan dan Etika Bisnis
Pengusaha dianggap memiliki kemampuan kewirausahaan yang andal
apabila pengusaha tersebut mampu memanfaatkan, mencari, dan menciptakan
peluang bisnis serta mampu menerapkan asas kebersamaan dan menjalankan etika
bisnis secara total.
Asas Etika Bisnis yang Sehat
Beberapa pedoman sebagai dasar berpikir dan bertindak dalam penerapan
etika bisnis yang sehat, antara lain :
a)
Selalu menjaga kualitas produk dan jasa pada pelanggan elalui kewajaran dan
keterbukaan.
b)
Kebersamaan dengan unsur internal dengan menghindari kesan bahwa
perusahaan mengeksploitasi karyawan secara tidak manusiawi.
c)
Kebersamaan dengan lingkungan dalam menjaga kelestarian dan menghindari
polusi yang menggangu masyarakat.
d)
Dalam proses bisnis atau transaksi usaha, selalu didukung dengan upaya
penghayatan nilai dan norma bisnis serta kebiasaan atau esensi dunia usaha yang
berlaku.
e)
2016
Menghindari cara-cara yang tidak etis dalam persaingan bisnis.
7
Kewirausahaan 1
Tukina, S. Pd. M. Si
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
E. Penutup
a. Simpulan
Setiap orang yang berusaha atau Bisnis sangat dipengaruhi lingkungan.
Lingkungan terkait usaha itu dinamakan lingkungan usaha. Lingkungan Usaha
sangat terkait dengan Usaha bahkan sangat sensitif/peka. Seorang pelaku usaha
diera modern global ini perlu menyadari akan arti penting lingkungan.
Lingkungan Usaha tidak bisa terlepas dari usaha. Usaha yang kurang
memperhatikan lingkungan, baik alam dan atau masyarakatnya bisa sangat
merugikan kehidupan bersama, sehingga melahirkan penolakan bahkan
penutupan paksa. Usaha yang tidak memperhatikan lingkungan dapat merusak
kehidupan bersama, rusaknya sarana dan praarana, kebisingan, kekurangan
tenangan warga bahkan dapat memicu munculnya berbagai penyakit.
Usaha dan lingkungan memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak
dapat dilepaskan. Lingkungan sangat terkait dengan usaha dari sifatnya
individu, masyarakat lokal, nasional bahkan lingkungan global (internasional).
Lingkungan tersebut saling kait mengkait dalam Usaha. Kelesuan ekonomi
Global dapat berdampak pada ekonomi nasional dan ekonomi keluarga dan
tentunya juga bisa terkait dengan masalah kriminalitas. Kelesuan atau masalah
ekonomi nasional juga dapat berdampak ke global dan juga ekonomi keluarga,
termasuk alam sektor usaha. Sektor usaha tidak bisa lepas dari lingkungan
yang saling kait mengkait tersebut.
b. Saran-saran
- Usaha yang dilakukan perlu memperhatikan lingkungan usaha baik nasional
dan global
-Usaha dilakuakan dengan secara benar sesuai dengan aturan yang berlaku
jangan sampai melanggar hukum (ilegal/ada unsur pidananya)
-Lingkungan Global dan nasional sangat sensitif terhadap sektor usaha, sebagai
pelaku usaha perlu memperhatikan lingkungan usaha dengan benar dan tepat
2016
8
Kewirausahaan 1
Tukina, S. Pd. M. Si
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Suhardi, Arriesetyanto, dkk. (2008). Kewirausahaan: Membangun Usaha
Sejak Dini.
Jakarta: Salemba 4
Jurnal ekonomika Universitas Almuslim Bireuen – AcehVol.IV No.7
Maret 2013
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.13, No., 1, Maret 2011, ISSN:
1411-1438, e-ISSN: 2338-8234
Jurnal Wirausaha, Saung Mujeb, 2015
http://www.mmfaozi.com/sukses-berwirausaha-2-cerita-untuk-calon-pengusaha/
http://bisnisukm.com/apa-saja-kebutuhan-modal-memulai-usaha.html
http://harykhan.blogspot.co.id/2012/09/8-sumber-modal-untuk-mendirikanusaha.html
https://yatmiziailhami.wordpress.com/type/aside/
2016
9
Kewirausahaan 1
Tukina, S. Pd. M. Si
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download