KOMUNIKASI PUBLIK THE PRESENTATION OF SELF IN EVERYDAY LIFE (Hal 92-99) Nama : Rinaldi Pane Nrs : 115 • Sebuah fakta dalam kehidupan sehari-hari bahwa sebuah kebutuhan untuk menampilkan diri dengan baik atau membuat sebuah kesan baik dihadapan orang lain, perilaku tersebut mengacu pada Self Presentation atau managemen kesan. • Self Presentation muncul ketika seseorang sadar bahwa dia di pandang oleh orang lain disekitarnya, dan dihadapan orang yang memiliki kukuasaan atas sesuatu yang orang inginkan. • Tujuannya adalah untuk mempermudah seseorang dalam kehidupan sosialnya atau dalam mencapai apa yang orang inginkan. • Di dalam dunia bisnis “ Image is everything”. Adalah pentingnya membuat kesan di dalam dunia bisnis atau dalam dunia kerja. • Sukses di dunia bisnis kesempatan pertama untuk membangun kesan baik dihadapan interviewer sebagai seorang yang memiliki kompetensi untuk pekerjaan tersebut. • Sebagai contoh seseorang harus bersikap kritis, menyenangkan, ramah agar diangkat menjadi ketua team. Seorang yang berpenampilan menarik juga bisa mempengaruhi kesan seseorang bahwa dia seorang yang rajin. • Menurut Erving Goffman (1959), Meskipun sedikit orang yang berhasil dalam presentasi diri mereka. Presentasi diri ada dalam kehidupan sehari-hari tetap ada. • Beberapa peneliti menyarankan cara lain, yaitu lebih langsung,di mana presentasi diri dapat mempengaruhi citra diri seseorang. Sejalan dengan proses persepsi diri, mungkin ada saatnya ketika orang-orang menjadi diri sendiri, umumnya itu terjadi bila kita hadir bukan hanya untuk orang lain tetapi untuk diri kita sendiri, untuk membuatnya lebih sederhana, jika Anda ingin melihat diri Anda dengan cara tertentu, Anda perlu bertindak sesuatu. • Self presentation, membantu kita mendapatkan apa yang kita inginkan dan membantu kita menciptakan citra diri yang diinginkan. • Self presentation juga menjalankan tujuan sosial. Self presentation membantu orang lain tahu bagaimana kita mengharap untuk diperlakukan, memungkinkan kehidupan social berjalan lebih mulus. • Interaksi sosial yang lancar itu penting untuk kita semua. sehingga, kita biasanya enggan untuk menentang presentasi orang lain, sebaliknya, kita memungkinkan mereka untuk "menjaga muka/harga diri" dengan presentasi publik yang mungkin kurang sempurna .contohnya, kita secara publik mungkin membiarkan teman kita sedikit membanggakan, mengetahui bahwa untuk menunjukkan berlebihan tidak hanya akan mempermalukan teman tetapi membuat orang lain tidak nyaman juga. menjadi sensitif terhadap face saving konvensi sosial dinilai dalam kebanyakan budaya, dan anakanak Amerika yang berusia lima tahun mulai menunjukkan sensitivitas ini dengan menjadi bijaksana/ pandai ketika mengevaluasi pekerjaan lain, dengan mengabaikan kesalahan orang lain, dan sejenisnya. • Secara umum Self presentation berguna untuk tiga alasan. Membantu kita mendapatkan apa-apa yang kita inginkan & menghargai, membantu kita membuat dan mempertahankan identitas diri; dan memungkinkan kita menghadapi lingkungan social relatif lebih mudah.