(KESHT, STRES, COPING).

advertisement
KESEHATAN, STRES, DAN COPING
“Seluruh proses kehidupan adalah proses menyikapi
tantangan stres.”
STANLEY SARNOFF
Walaupun kesehatan tidak “seluruhnya
berada dalam pikiran” dan tidak
seluruhnya berada dalam kendali Anda,
pemikiran, emosi, dan perilaku yang
Anda munculkan berperan menentukan
apakah Anda akan jatuh sakit – dan
seberapa cepat Anda pulih dari sakit.
MISTERI STRES-PENYAKIT
Beberapa kondisi yang kronis dan cenderung meningkatkan
risiko penyakit:
1.
2.
3.
4.
Masalah pekerjaan
Kebisingan
Duka dan kehilangan
Kemiskinan, ketidakberdayaan, dan status rendah
Akan tetapi, semua ini bersifat relatif bagi masing-masing
individu…
ASPEK FISIOLOGIS DARI STRES
Stres dan tubuh
HPA (hypothalamus-pituitary-adrenal cortex) 
sistem yang teraktivasi untuk memberikan energi
kepada tubuh agar berespons terhadap stresor.
Hipotalamus mengirim pesan ke pituitari, yang
memicu korteks adrenal untuk memroduksi kortisol
dan hormon lain.
Kelebihan kortisol dalam tubuh bisa
membahayakan dalam jangka panjang.
ASPEK FISIOLOGIS DARI STRES
Pikiran dan tubuh
PNI (psikoneuroimunologi)  Penelitian dari
hubungan antara psikologi, sistem syaraf, dan
endokrin, serta sistem kekebalan tubuh
(terutama sel-sel darah putih yang
menghancurkan antigen, seperti virus, bakteri,
atau sel tumor)
PSIKOLOGI STRES
EMOSI DAN PENYAKIT
Kemarahan kronis, terutama dalam bentuk
kekerasan sinis (antagonistik) berhubungan
dengan penyakit jantung. Demikian pula
dengan depresi kronis.
Emosi-emosi positif berhubungan dengan
kesehatan yang lebih baik dan umur panjang.
PSIKOLOGI STRES
MENGELOLA EMOSI NEGATIF
Jangan memendam emosi negatif! Caranya,
antara lain:
• Pengakuan (curhat atau menulis)
• Memaafkan
PSIKOLOGI STRES
Optimisme dan pesimisme
Kunci agar menjadi orang yang sehat dan
sejahtera:
• Memiliki kendali utama  mengubah situasi
yang penuh stres
• Memiliki kendali kedua  belajar untuk
menerima dan mengakomodasi situasi yang
membuat stres
MENGATASI STRES (COPING)
Mendinginkan kepala
• Tenangkan diri dan kurangi rangsangan fisik
tubuh melalui relaksasi atau meditasi
• Lakukan pemijatan
• Berolahraga
Tentu, beberapa masalah membutuhkan
coping lebih dari sekadar menenangkan diri!
MENGATASI STRES (COPING)
Memecahkan masalah
Memikirkan kembali masalah 
gunakan cognitive coping:
1. Menilai atau meninjau kembali
situasinya
2. Belajar dari pengalaman
3. Membuat perbandingan sosial
MENGATASI STRES (COPING)
Mendapatkan dukungan sosial
• Dukungan dari teman, keluarga, dan
orang lain sangat berperan dalam
memertahankan kesejahteraan
emosional
• Memberikan dukungan kepada orang
lain juga memercepat pemulihan dari
pengalaman traumatis
Download