TEORI KOMUNIKASI 1 Dr. Tuti Widiastuti, M.Si. SINOPSIS Ada begitu banyak dan beragam definisi menyangkut apa itu komunikasi. Ilmu komunikasi merupakan salah satu ilmu sosial bersifat multi-disipliner, maksudnya adalah bahwa ilmu pengetahuan tersebut terkait dan berasal dari teori-teori yang perspektifnya bukan hanya di komunikasi. Bisa saja dari sosiologi, ekomoni, politik, matematika, fisika, kedokteran, hukum, linguistik. Selain itu, ilmu komunikasi juga berbasis multi paradigma, termasuk metodologinya. Untuk memahami komunikasi sebagai suatu realitas yang kompleks, manusia mencoba menggunakan perspektifnya masing-masing untuk menjelaskan gejala atau fenomena yang menjadi obyek perhatiannya. Oleh karena itu setiap ilmuwan menggunakan perspektifnya yang diyakininya masing-masing untuk memahami fenomena komunikasi yang diamatinya dalam membangun teori komunikasinya. Tiap perspektif mengandung konsekuensi terhadap landasan teoritis, asumsi, metodologis, pendekatan yang digunakan dalam rancang-bangun teorinya. Tahun 1980-an dan 1990-an penuh dengan perdebatan mengenai apa yang dapat disebut sebagai perilaku komunikasi dan mana yang bukan. Hal ini penting karena pemahaman pada perilaku komunikasi akan berimplikasi pada definisi komunikasi. Isu-isu metateori apa yang ada dalam disiplin komunikasi, dan apa yang harus dipersoalkan, dan diakhir diskusi dari para ilmuwan yang menganggap cukup tidak usah lagi memperdebatkan bahwa disiplin, metode masing-masing yang paling unggul. Fokus komunikasi sekarang ada pada komunikasinya. Latar belakang yang berbeda dari para ahli yang berkontribusi dalam pengembangan disiplin komunikasi, dianggap sebagai fakta sejarah. Ilmu Komunikasi, jika pada awal kehadirannya berbagai bidang ilmu berkontribusi dalam proses pembentukan Ilmu Komunikasi, sebaliknya pada masa sekarang ini berbagai disiplin tersebut memandang perlu untuk menempatkan kajian komunikasi dalam berbagai studi. Misalnya disiplin psikologi fokus kajiannya pada “individu” (diri pribadi manusia), membicarakan manusia sehat sebagai dasar alasan untuk mencari jawaban atas pertanyaan kenapa manusia tidak sehat dan mencari tahu kenapa perilaku manusia berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini psikologi berusaha untuk mencari jawaban dengan menggunakan serangkaian metode yang ilmiah, dan bukan pada jiwa manusia karena sukar mendefinisikan jiwa tersebut. Untuk mendapatkan suatu pemahaman yang komprehensif mengenai perilaku komunikasi, maka Ilmu Komunikasi dipelajari dari berbagai aspek kehidupan manusia di antaranya mengenai sejarah Ilmu Komunikasi, persepsi, komunikasi verbal dan nonverbal, mendengar, iklim komunikasi, komunikasi dalam budaya, konsep diri, hubungan personal, dinamika kelompok, komunikasi dalam organisasi, komunikasi publik, dan komunikasi massa. Semua ini terangkum dalam bahasan Teori Komunikasi I. Tujuan dari buku Teori Komunikasi I ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang konteks dan tradisi-tradisi teoretis yang dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai perbedaan dan keragaman komunikasi. Pemahaman yang komprehensif ini kemudian dikembangkan dalam bahasan mengenai komposisi dan proses pesan, dan hubungan, alur dan hubungan antar teori dalam kluster komunikasi antarpribadi, kelompok, dan komunikasi organisasional.