Manajemen Strategik

advertisement
MANAJEMEN STRATEJIK
DR. ZULFADIL, SE., MBA.
DEFINITION
1.
WHEELEN AND HUNGER, SM IS THE SET OF
MANAGERIAL DECISIONS AND ACTIONS THAT
DETERMINE THE LONG-RUN PERFORMANCE
OF A CORPORATION.
2.
PEARCE AND ROBINSON, SM IS THE SET OF
DECISIONS AND ACTIONS THAT RESULT IN
THE FORMULATION AND IMPLEMENTATION OF
PLANS DESIGNED TO ACHIEVE A COMPANY’S
OBJECTIVES.
CERTO AND PETER, SM IS A
CONTINOUS, ITERATIVE PROCESS
AIMED
AT
KEEPNG
AN
ORGANIZATION
AS
WHOLE
APPROPRIATELY MATHED TO ITS
ENVIRONMENT.
4. JOUCH AND GLUECK, SM IS A STREAM
OF DECISIONS AND ACTIONS WHICH
LEADS TO THE DEVELOPMENT OF AN
EFFECTIVE STRATEGY TO HELP
ACHIEVE CORPORATE OBJECTIVES.
3.
5. SM ADALAH SUATU SISTEM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
(RESOURCES) PERUSAHAAN YANG
MENETAPKAN SECARA JELAS ARAH
PERUSAHAAN YANG HENDAK DITUJU
(GOAL + KEBIJAKAN + STRATEGI)
MELALUI PENGAMATAN LINGKUNGAN
(ENVIRONMENTAL SCANNING) DAN
PENINGKATAN KEUNGGULAN
PERSAINGAN (COMPETITIVE ADVANTAGE)
DALAM RANGKA MENCIPTAKAN MASA
DEPAN PERUSAHAAN YANG LEBIH
CERAH”.
GOAL OF THE SM


THE MAIN GOAL OF THE SM IS TO
CREATE, DEVELOPT AND SUSTAIN
COMPANY’S COMPETITIVE ADVANTAGE
(KEUNGGULAN BERSAING).
THE FUNDAMENTAL QUESTION IN THE
FIELD OF SM IS HOW FIRMS ACHIEVE
AND SUSTAIN COMPETITIVE
ADVANTAGES, (Teece et al., 1997: 509).
REASON FOR IMPLEMETING SM


THE CONDITIONS OF TODAY AND
FUTURE ENVIRONMENT ARE PREDICTED
TO
CHANGE
AND
NEED
TO
BE
ANTICIPATED BY THE MANAGEMENT OF
AN ORGANIZATION.
THE MANAGEMENT OF ORGANIZATION
NEEDS CLEAR TARGET AND DIRECTION
FOR ITS MEMBERS, SO THAT THE GOAL
OF THE ORGANIZATION COULD BE
ACHIEVED
EFFICIENTLY
AND
EFFECTIVELY.


IN THE MEAN TIME, THE STRENGTHS OF
AN ORGANIZATION TO ACHIEVE ITS
GOALS AND TARGETS, ARE DEPENDED ON
THE ORGANIZATIONAL DYDNAMIC AND
ITS
INTERACTION
BETWEEN
THE
ORGANIZATION AND ITS ENVIRONEMENT
AND
AMONG
UNITS
WITHIN
THE
ORGANIZATION.
A COMPANY SHOULD BE ABLE EXPLOIT
BUSINESS
OPPORTINITIES
AND
ELIMINATED
BUSINESS
THREATH
(SUWARSONO, 1994: 5).
CIRI-CIRI PERUSAHAAN YANG MEMILIKI KEUNGGULAN BERSAING (COMPETITIVE
ADVANTAGE)

MEMILIKI
KOMPETENSI
KHUSUS,
MISALNYA
MEMPUNYAI
PRODUK DENGAN MUTU LEBIH BAIK, SALURAN DISTRIBUSI
YANG LEBIH LANCAR, MERK PRODUK YANG LEBIH TERKENAL.

MAMPU MENCIPTAKAN PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA. DALAM
PERSAINGAN SEMPURNA SETIAP PERUSAHAAN DAPAT MASUK
DAN KELUAR PASAR DENGAN MUDAH SEHINGGA PERUSAHAAN
YANG INGIN MENCARI KEUNGGULAN BERSAING HARUS KELUAR
DARI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA.
 BERKELANJUTAN.
ARTINYA
KEUNGGULAN
BERSAING
YANG
DIMILIKI HARUS BISA BERLANJUT
DAN TIDAK TERPUTUS-PUTUS.
 COCOK
DENGAN
LINGKUNGAN
EKSTERNAL. LINGKUNGAN EKSTERNAL
MEMBERIKAN PELUANG-PELUANG DAN
ANCAMAN KEPADA PERUSAHAAN YANG
SALING BERSAING.
 LABA
YANG DIPEROLEH LEBIH TINGGI
DARIPADA
RATA-RATA
LABA
PERUSAHAAN LAIN.
SUMBER COMPETITIVE ADVANTAGE:
PENDEKATAN ORGANISASI INDUSTRIAL
(INDUSTRIAL ORGANIZATION-I/O).
MENYATAKAN BAHWA KEUNGGULAN BERSAING
(COMPETITIVE
ADVANTAGE)
SUATU
PERUSAHAAN
DITENTUKAN
OLEH
FAKTOR
EKSTERNAL (INDUSTRI), YAITU POSITIONING
KOMPETITIVE DI DALAM INDUSTRI.
MENGELOLA
SECARA
STRATEGIS
DARI
PERPERKTIF I/O MENUTUT PERUSAHAAN UNTUK
TERUS BERUSAHA BERSAING DI INDUSTRI YANG
MENARIK,
MENGHINDARI
INDUSTRI
YANG
LEMAH
ATAU
TIDAK
MENENTU,
DAN
MENDAPATKAN PEMAHAMAN PENUH TENTANG
HUBUNGAN FAKTOR KUNCI EKSTERNAL DALAM
INDUSTRI YANG MENARIK TERSEBUT.
PENDEKATAN
I/O
MENYATAKAN
BAHWA
INDUSTRI
DIMANA
PERUSAHAAN
MEMILIH
UNTUK
BERSAING
HARUS
MEMILIKI
PENGARUH
YANG
LEBIH
KUAT
TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN
DIBANDINGKAN
KEPUTUSAN
FUNGSIONAL
INTERNAL
YANG
DIBUAT
MANAJER
PEMASARAN,
KEUANGAN DAN LAINNYA.
2.
PANDANGAN BERBASIS SUMBERDAYA
(RESOURCES-BASED VIEW ATAU RBV)
PADANGAN BERBASIS SUMBERDAYA MENYATAKAN
BAHWA SUMBERDAYA INTERNAL ADALAH LEBIH
PENTING
BAGI
PERUSAHAAN
DALAM
MENCIPTAKAN
KEUANGGULAN
BERSAING
DIBANDINGKAN DENGAN FAKTOR EKSTERNAL.
RBV DIPELOPORI OLEH
JAY BARNEY YANG
MENYATAKAN BAHWA KINERJA ORGANISASI
PADA
DASARNYA
DITENTUKAN
OLEH
SUMBERDAYA
INTERNAL
YANG
DAPAT
DIKELOMPOKKAN
KEDALAM
TIGA
KATEGORI,
YAITU
SUMBERDAYA
FISIK,
SUMBERDAYA
MANUSIA, DAN SUMBERDAYA ORGANISASI.
PENDEKATAN RBV MENGANGGAB
JIKA SUATU PERUSAHAAN
MEMILIKI SUATU ASET YANG
SPESIFIK (STRATEGIC
CAPABILITIES) DAN LEBIH BAIK
DARI YANG DIMILIKI PESAING,
MAKA PERUSAHAAN TERSEBUT
AKAN MAMPU MENCIPTAKAN,
MENGEMBANGKAN DAN
MEMPERTAHANKAN KEUNGGULAN
BERSAING (GAIN PROFIT OVER THE
AVERAGE INDUSTRY PROFIT).
MANFAAT SM

MENURUT WILSON (DALAM WHEELEN
DAN HUNGER, 2000: 4) PENERAPAN
SM AKAN MEMBERIKAN MANFAAT
UTAMA, YAITU PEMAHAMAN YANG
LEBIH BAIK TERHADAP:
 VISI
STRATEJIK PERUSAHAAN
 STRATEGI YANG AKAN DILAKSANAKAN.
 LINGKUNGAN YANG BERUBAH SECARA
CEPAT.

MENURUT BAMBANG
HERU PURWANTO
MANFAAT
PENERAPAN
MANAJEMEN
DIANTARANYA:
(2000:
287)
STRATEJIK,

MANAJER PERUSAHAAN AKAN DIAJAK UNTUK BERFIKIR
KREATIF.

DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH SECARA OBJEKTIF.

PARA
MANAJER
PERUSAHAAN
AKAN
MENYADARI
LINGKUNGAN, BAIK ITU LINGKUNGAN INTERN MAUPUN
EKSTERN.

MERUPAKAN PEDOMAN BAGI PERUSAHAAN DI DALAM
MENCAPAI MISI DAN TUJUAN PERUSAHAAN.

MENJANJIKAN SUATU HASIL YANG MENGUNTUNGKAN.

MEMBUAT SUATU ORGANISASI MENJADI EFEKTIF.

SUPRATIKNO (2003: 12) MENGEMUKAKAN
BEBERAPA
MANFAAT
MANAJEMEN
STRATEJIK, YAITU:
MELATIH SETIAP ORANG DAN ORGANISASI
UNTUK BERFIKIR SECARA ANTISIPATIF DAN
PROAKTIF.
2) MENDORONG TERJADINYA KOMUNIKASI YANG
SANGAT DIBUTUHKAN DALAM ORGANISASI.
3) MENDORONG
LAHIRNYA
KOMITMEN
MANAJERIAL
4) MELAHIRKAN PERBERDAYAAN STAF.
5) ORGANISASI YANG MENERAPKAN MANAJEMEN
STRATEJIK
MENUNJUKKAN
KINERJA
FINASIAL YANG LEBIH BAIK.
1)

JAUCH DAN GLUECK (1988: 87) MENYATAKAN
ARTI PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEJIK
TERHADAP PERUSAHAAN, YAITU:

MEMUNGKINKAN PERUSAHAAN
MENGANTISIPASI KONDISI YANG SELALU
BERUBAH-BERUBAH.

MENYEDIAKAN SASARAN DAN ARAH YANG
JELAS BAGI KARYAWAN.

MEMBANTU PARA MANAJER DALAM
MEWUJUDKAN VISI DAN MISI PERUSAHAAN.

BISNIS YANG MELAKSANAKAN MANAJEMEN
STRATEJIK AKAN LEBIH EFISIEN DAN
EFEKTIF.
MANFAAT LAINNYA:




MERUPAKAN PANDUAN (GUIDELINES) YANG
“CONSISTENT” UNTUK PELAKSANAAN
KEGIATAN-KEGIATAN PERUSAHAAN.
PERUSAHAAN MENJADI LEBIH RESPONSIVE
TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN.
MEMBANTU MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN.
MEMINIMKAN PELUANG TERJADINYA
KESALAHAN KARENA GOALS (MISI, TUJUAN &
SASARAN) DAN STRATEGI TELAH DIRUMUSKAN
SECARA TELITI DAN BERHATI-HATI.
UNSUR MANAJEMEN STRATEGIK
1.
2.
3.
4.
ANALSIS LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL
ANALYSIS)
PENYUSUNAN STRATEGI (STRATEGY
FORMULATION)
IMPLEMENTASI STRATEGI (STRATEGY
IMPLEMENTATION)
PENGAWASAN STRATEGI (STRATEGY
EVALUATION)

PENYUSUNAN STRATEGI
(STRATEGY FORMULATION)
 IS
THE DEVELOPMENT OF LONG-RANGE
PLANS FOR THE EFFECTIVE
MANAGEMENT OF ENVIRONMENTAL
OPPORTUNITIES AND THREATS, IN LIGHT
OF CORPORATE STRENGTHES AND
WEAKNESSES.

IMPLEMENTASI STRATEGI
(STRATEGY IMPLEMENTATION)
 IS
THE PROCESS BY WHICH STRATEGIES AND
POLICIES ARE PUT INTO ACTIONS THROUGH
THE DEVELOPMENT OF PROGRAMS, BUDGETS,
AND PROCEDURES.
 BARNEY
(WITHIN PETEREF, 1993: 185), SAID
THAT ECONOMIC PERFORMANCE OF FIRMS
DEPENDS NOT ONLY ON THE RETURN FROM
THE STRATEGIES BUT ALSO ON THE COST OF
IMPLEMENTATION THOSE STRATEGIES.

EVALUASI STRATEGY
(STRATEGIC EVALUATION)
 IS
THE PROCESS IN WHICH CORPORATE
ACTIVITIES AND PERFORMANCE
RESULTS ARE MONITORED SON THAT
ACTUAL PERFORMANCE CAN BE
COMPARED WITH DESIRED
PERFORMANCE.
ANALSIS IFE (INTERNAL FAKTOR EVALUATION)
SELAIN
MELAKUKAN
ANALISIS
TERHADAP
BERBAGAI
PELUANG
DAN
ANCAMAN,
PERUSAHAAN
HARUS
JUGA
MELAKUKAN
ANALISIS YANGTERIDENTIFIKASI, YANG MEMILIKI
PENGARUH SECARA LANGSUNG TERHADAP
STRATEGI PERUSAHAAN. ANALISIS TERHADAP
FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN
INI
DILAKUKAN
DENGAN
MENGGUNAKAN
MATRIKS IFE. DATA DAN INFORMASI ASPEK
INTERNAL PERUSAHAAN DIDAPATKAN DARI
BEBERAPA
FUNGSIONAL
PERUSAHAAN,
MISALNYA DARI ASPEK MANAJEMEN, KEUANGAN,
PERSONALIA, PEMASARAN, SISTEM INFORMASI,
DAN PRODUKSI ATAU OPERASI.
EFE (EKSTERNAL FAKTOR EVALUATION
ANALISIS EFE MERUPAKAN ANALISIS
TERHADAP FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN
EKSTERNAL PERUSAHAAN YANG DAPAT
BERPENGARUH BAIK SECARA LANGSUNG
MAUPUN TIDAK LANGSUNG, YAITU FAKTOR
EKONOMI, POLITIK, BUDAYA, TEKNOLOGI,
DEMOGRAFI, DAN EKOLOGI. DENGAN
DILAKUKANNYA ANALISIS EFE, MAKA
AKAN DILAKUKAN ANALISA MENYELURUH
TERHADAP SETIAP FAKTOR LINGKUNGAN
EKSTERNAL YANG BERPENGARUH BAGI
PERUSAHAAN.
KOMPONEN/ELEMEN
PERENCANAAN STRATEJIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
VISI (VISION)
MISI (MISSION)
NILAI-NILAI DASAR (CORE VALUE)
TUJUAN (GOAL)
STRATEGI (STRATEGY)
SASARAN (TARGET)
KEBIJAKAN (POLICY)
RENCANA TINDAKAN (ACTION PLAN)
VISI
VISI BERASAL DARI KATA VISION, YANG BERARTI MELIHAT,
NAMUN BUKAN DENGAN MATA, TAPI DENGAN WAWASAN,
PENGETAHUAN, KEAHLIAN, DAN KEYAKINAN/TEKAT. APA
YANG DILIHAT, YAITU MASA DEPAN ORGANISASI
PANDANGAN JAUH KEDEPAN, BAGAIMANA PARA MANAJER
BERHARAP SEGALA SESUATUNYA DAPAT DIJALANKAN, HAMEL
DAN PRAHALAD (1993: 80).
IMPIAN/KHAYALAN/CITA, TENTANG MASA DEPAN
ORGANISASI/LEMBAGA
IDE, IDE MELAMPAUI WAKTU, IDE MELAMPAUI
UMUR, IDE MELAMPAUI ZAMAN, SUWARDI LUBIS
(2000:2)
PRESIDEN AMERIKA JFK, PERNAH MENGUMANDANGKAN MIMPINYA
DI DEPAN KONGRES PADA 25 MEI 1961. “SAYA YAKIN BANGSA INI
SEHARUSNYA BERKOMITMEN UNTUK MERAIH CITA-CITA, YAKNI:
MEMPU MENDARATKAN MANUSIA DI PLANET BULAN DAN KEMBALI
KEBUMI DENGAN SELAMAT SEBELUM AKHIR DASAWARNA INI”.
JFK MEMANG TIDAK SEMPAT MENYAKSIKAN PERISTIWA
BERSEJARAH BAGI UMAT MANUSIA ITU, KETIKA USA BERHASIL
MENDARATKAN MANUSIA PERTAMA DI BULAN 20 JULI 1969. IA
DITEMBAK DAN MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 1963.

PERNYATAAN
VISI
SEHARUSNYA
MENJAWAB
PERNYATAAN
YANG
MENDASAR “APA YANG INGIN KITA CAPAI”.

PENYATAAN VISI SEHARUSNYA SINGKAT,
SATU KALIMAT, DAN SEBISA MUNGKIN
MASUKAN
DIBERIKAN
OLEH
SEMUA
MANAJER DALAM PERUSAHAAN.

MENURUT KING DAN CLELAND (DALAM
FRED R. DAVID: 78) PENTINGNYA
PERNTAAAN VISI DAN MISI ADALAH:
 UNTUK
MEMASTIKAN TUJUAN DASAR
ORGANISASI.
 UNTUK
MEMBERIKAN BASIS, ATAU
STANDAR, UNTUK MENGALOKASIKAN
SUMBERDAYA ORGANISASI
 UNTUK
MENCIPTAKAN KONDISI ATAU
IKLIM ORGANISASI YANG UMUM
 UNTUK
MENJADI TITIK UTAMA BAGI
INDIVIDU DALAM MENGIDENTIFIKASI
TUJUAN DAN ARAH ORGANISASI.
 UNTUK
MEMFASILITASI PENERJEMAHAN
TUJUAN MENJADI STRUKTUR KERJA.
 UNTUK
MENTERJEMAHKAN TUJUAN
DASAR SEHINGGA PARAMETER WAKTU,
BIAYA DAN KINERJA DAPAT DIEVALUASI
DAN DIKONTROL.
BEBERAPA CONTOH VISI
 PT.
CPI, TO BE RECOGNIZED AS A
WORLD CLASS COMPANY COMMITTED TO
EXCELLENCE.

BOING, BECOME THE DOMINANT
PLAYER IN COMMERCIAL AIRCRAFT AND
BRING THE WORLD INTO JET AGE.

SONY, BECOME THE COMPANY MOST
KNOWN FOR CHANGING THE
WORLDWIDE POOR-QUALITY IMAGE OF
JEPANESE PRODUCTS.

CITYBANK, BECOME THE MOST

SEBUAH KOTA, TO BE A CITY OF

DISNEY LAND, CREATING A PLACE
POWERFUL, THE MOST SERVICEABLE,
THE MOST FAR-REACHING WORLD
FINANCIAL INSTITUTION THAT HAS
EVER BEEN.
CHOICE FOR LIVING, WORKING, AND
LEISURE ACTIVITIES.
WHERE PEOPLE CAN FEEL LIKE KIDS
AGAIN

COCA-COLA, A COCA COLA WITHIN ARM’S

MICROSOFT, “A COMPUTER ON EVERY DESK AND

FORD MOTOR, MOBIL RAKYAT UNTUK SEMUA

TOYOTA MOTOR, MENJADI PERUSAHAAN
REACH OF EVERYONE IN THE WORLD
IN EVERY HOME”
KELUARGA
OTOMATIF YANG PALING SUKSES DAN DIHORMATI
DI SETIAP PASAR DUNIA DENGAN MEMBERIKAN
PENGALAMAN PEMBELIAN DAN PEMILIKAN BAGI
PELANGGAN

PepsiCO, WE WILL BE AN OUTSTANDING
COMPANY BY EXCEEDING CUSTOMER
EXPECTATIONS THROUGH EMPOWERED
PEOPLE, GUIDED BY SHARED VALUES.

SEBUAH LEMBAGA PENDIDIKAN,
MEWUJUDKAN ORGANISASI PENDIDIKAN
MASA DEPAN, YANG DIKELOLA DENGAN
GLOBAL MINDSET DAN WORLD CLASS
MANAGEMENT SYSTEM UNTUK
MENGHASILKAN JASA PENDIDIKAN DENGAN
KUALITAS TINGKAT DUNIA.
ENAM KRITERIA SEBUAH VISI YANG
EFEKTIF

IMAGINABLE
 ORANG BISA MEMBAYANGKAN SEPERTI APA
ORGANISASI TERSEBUT DI MASA YAD.

DESIRABLE
 MEMBERIKAN KENYAMANAN DAN
KESENANGAN JANGKA PANJANG BAGI
STAKEHOLDERS

FEASIBLE
 MASUK AKAL, MAMPU DICAPAI.

FOCUS
 MEMBERIKAN
PANDUAN YANG JELAS DALAM
MENGTAMBILAN KEPUTUSAN

FLEKSIBEL
 ADA
PELUANG BAGI PERKEMBANGAN DAN
PERUBAHAN DIMASA MENDATANG

COMMUNICABLE
MISI: KONSEPSI DASAR TENTANG ALASAN
KEBERADAAN SUATU PERUSAHAAN
MENURUT WHEELEN DAN HUNGER (2000: 10) MISI
ADALAH TUJUAN ATAU ALASAN KEBERADAAN SUATU
ORGANISASI.
MISI MENCERITAKAN APA YANG DIPERSEMBAHKAN
SUATU ORGANISASI KEPADA MASYARAKATNYA.
MISI MEMILIKI PERANAN PENTING DALAM MEMBANTU
MENDEFINISIKAN SEBUAH BISNIS.
SEBUAH KALIMAT MISI MENURUT MILLER
(2000: 44) HENDAKNYA DAPAT MENJAWAB
BEBERAPA PERTANYAAN MENDASAR, YAITU:
 APA
ALASAN KEBERADAAN DAN APA
TUJUAN DASAR SUATU ORGANISASI.
 APA
KEWAJIBAN
ORGANISASI
TERHADAP SEJUMLAH STAKEHOLDER.
 APA
KEUNIKAN
ORGANISASI.
DAN
KEKHUSUSAN


APA JADINYA KONDISI ORGANISASI 3-5 TAHUN
MENDATANG.

SIAPA SEHARUSNYA YANG MENJADI
KONSUMEN, PELANGGAN DAN SEGMEN PASAR
YANG UTAMA.

APA YANG MENJADI KEPERCAYAAN, NILAI,
ASPIRASI DAN FILOSOFI PRIORITAS
ORGANISASI.
DRUCKER MENGATAKAN BAHWA
MENGAJUKAN ”APA BISNIS KITA? ADALAH
SAMA DENGAN BERTANYA ”APA MISI
KITA?.
BEBERAPA CONTOH MISI

KOTA CHARLOTTE (USA), TO PROVIDE

PERUSAHAAN TAMBANG, TO MAKE EARTH

PERUSAHAAN COSMETIC, TO GIVE
UNLIMITED OPPORTUNITY TO WOMEN
HIGH-QUALITY SERVICES TO OUR CITIZENS
THAT WORLD MAKE OUR CITY A
COMMUNITY OF CHOICE FOR LIVING,
WORKING, AND LEISURE ACTIVITIES.
SUBSTANCE MORE VALUEBLE FOR
MINDKIND BY LEVEREGING HUMAN
RESOURCE POTENTIALS.

WHOLESALER DISTRIBUTOR, WE ARE
IN THE BUSINESS OF PROVIDING ONTIME DELIVERY OF PRODUCTS AND
SERVICES TO MEET OUR CUSTEMERS’
NEEDS, ALLOWING US TO PROSPER AS
A BUSINESS AND TO PROVIDE A
REASONABLE RETURN FOR OUR
STOCKHOLDERS, THE OWNERS OF OUR
BUSINESS.

PERUSAHAAN KONSULTASI, TO HELP

PT. CPI, AS A BUSINESS PARTNER WITH

AMERICAN HEART ASSOCIATION, THE
LEADING CORPORATIONS AND
GOVERNMENTS TO BE MORE SUCCESFULL.
PERTAMINA, CPI WILL EFFECTIVELY
EXPLORE AND DEVELOP HYDROCARBON
FOR THE BENEFIT OF INDONESIA AND ITS
SHAREHOLDERS.
REDUCTION OF PREMATURE DEATH AND
DISABILITY FROM CARDIOVASCULAR
DISEASE.
VISI DAN MISI DANA PENSIUN MILIK
PEMERINTAH TAILAND
VISI “MENJADI PENGELOLA DANA
PENSIUN BERKELAS DUNIA
MISI “MENGELOLA TABUNGAN HARI TUA
DEMI KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK
DARI ANGGOTANYA
ENAM KRITERI MISI YANG EFEKTIF
 RINGKAS
DAN JELAS
 UNIK (DISTICTIVE)
 FLEKSIBLE
 MEMBANTU PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
 BUDAYA PERUSAHAAN
 MEMBERIKAN INSPIRASI
MANA YANG DULU, VISI
ATAU MISI
“ORGANISASI APAPUN BENTUKNYA
HARUS MENJELASKAN ALASAN
KEBERADAANNYA (MISI)SEBELUM
MERUMUSKAN CITI-CITA YANG INGIN
DICAPAI DI MASA DEPAN (VISI)”
NILAI DASAR (CORE VALUE)
NILAI DASAR BERKAITAN DENGAN PERILAKU
MANUSIA DAN BUDAYA, MENCERMINKAN
KEPRIBADIAN, KEYAKINAN, ATAU KEPERCAYAAN
SESEORANG/ORGANISASI YANG BERKAITAN
DENGAN APA YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH
DILAKUKAN.
CONTOH
 TREAT PEOPLE AS YOU’D LIKE TO BE TREATED
 PRODUCE THE BEST FOR THE LEAST
 SHOW TRANSPARANCY
 ENGAGE, INNOVATE, AND HAVE FUN
TUJUAN: APA YANG HENDAK DICAPAI OLEH
PERUSAHAAN SECARA UMUM DAN YANG
JANGKAUAN PENCAPAIANNYA TIDAK
TERBATAS
SASARAN: APA YANG HENDAK DICAPAI OLEH
PERUSAHAAN DALAM KURUN WAKTU
TERTENTU DAN YANG TELAH DIRUMUSKAN
SECARA SPESIFIK (ADA BATASAN
KUANTITATIF/KUALITATIF DAN WAKTU)
STRATEGI: RENCANA YANG TERPADU DAN
MENYELURUH YANG DI RANCANG UNTUK
MENJAMIN TERCAPAINYA SASARAN
ORGANISASI
KEBIJAKAN/POLICY: PEDOMAN
BERTINDAK ATAU PEDOMAN UNTUK
MELAKSANAKAN SUATU TINDAKAN
TAKTIK: RENCANA TINDAKAN (ACTION
PROGRAM) UNTUK MENERAPKAN
STRATEGI
“TACTICS IS THE ART
OF USING TROOPS IN
BATTLE; STRATEGY IS
THE ART OF USING
BATTLES TO WIN
WARS”
BUDAYA PERUSAHAAN
(CORPORATE CULTURE)

BUDAYA PERUSAHAAN ADALAH POLA
TERPADU
DARI
PENGETAHUAN,
KEYAKINAN DAN TINGKAH LAKU
MANUSIA DALAM PERUSAHAAN YANG
MENCERMINKAN CARA KERJA DAN
NILAI-NILAI
SERTA
MORAL/ETIKA
BISNIS DARI ORANG-ORANG DI DALAM
PERUSAHAAN TERSEBUT YANG PERLU
DITINGKATKAN DAN DILESTARIKAN.
SIFAT-SIFAT YANG MEMBEDAKAN
SEBUAH PERUSAHAAN DENGAN
PERUSAHAAN LAIN.
 BUDAYA PERUSAHAAN DAPAT
DISAMAKAN DENGAN KEPRIBADIAN
DARI SESEORANG.
BUDAYA PERUSAHAAN
MENCERMINKAN “HOW WE DO
THINGS AROUND HERE”

MANFAAT BUDAYA
PERUSAHAAN
1.
2.
MANAJEMEN TERAS DAPAT
MENGKOMUNIKASIKAN CORPORATE/
GRAND STRATEGY DENGAN LEBIH BAIK.
MANAJEMEN MENENGAH BAWAH DAPAT
MENGETAHUI BAGAIMANA UNTUK MAJU,
BAGAIMANA MENGUNGKAPKAN
GAGASAN MEREKA DAN APAKAH MEREKA
COCOK UNTUK PERUSAHAAN DIMANA
MEREKA BEKERJA.
ANALISIS LINGKUNGAN
EKSTERNAL (MAKRO) DAN
INTERNAL (MIKRO)
ENVIRONMENTAL SCANNING
Pengumpulan informasi tentang kekuatan dalam
lingkungan pemasaran:







Ekonomi
Peraturan Pemerintah/undang-undang
Politik
Sosial
Teknologi
Persaingan
Karakteristik pasar
ENVIRONMENTAL ANALYSIS
Proses penilaian dan penginterprestasian informasiinformasi yang diperoleh melalui scanning.
ANALISIS LINGKUNGAN
(ENVIRONMENTAL SCANNING)
 IS
THE MONITORING, EVALUATING, AND
DISSEMINATING OF INFORMATION FROM THE
EXTERNAL AND INTERNAL ENVIRINMENS TO
KEY PEOPLE WITHIN THE CORPORATION.
 PROSES
PENILAIAN DAN
PENGINTERPRESTASIAN INFORMASIINFORMASI YANG DIPEROLEH MELALUI
SCANNING.
 BASED
ON THE ENVIRONMENTAL SCANNING,
THE COMPANY COULD DO “SWOT ANALYSIS”.
ANALSIS IFE (INTERNAL FAKTOR EVALUATION)
SELAIN
MELAKUKAN
ANALISIS
TERHADAP
BERBAGAI
PELUANG
DAN
ANCAMAN,
PERUSAHAAN
HARUS
JUGA
MELAKUKAN
ANALISIS YANGTERIDENTIFIKASI, YANG MEMILIKI
PENGARUH SECARA LANGSUNG TERHADAP
STRATEGI PERUSAHAAN. ANALISIS TERHADAP
FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN
INI
DILAKUKAN
DENGAN
MENGGUNAKAN
MATRIKS IFE. DATA DAN INFORMASI ASPEK
INTERNAL PERUSAHAAN DIDAPATKAN DARI
BEBERAPA
FUNGSIONAL
PERUSAHAAN,
MISALNYA DARI ASPEK MANAJEMEN, KEUANGAN,
PERSONALIA, PEMASARAN, SISTEM INFORMASI,
DAN PRODUKSI ATAU OPERASI.
EFE (EKSTERNAL FAKTOR EVALUATION
ANALISIS EFE MERUPAKAN ANALISIS
TERHADAP FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN
EKSTERNAL PERUSAHAAN YANG DAPAT
BERPENGARUH BAIK SECARA LANGSUNG
MAUPUN TIDAK LANGSUNG, YAITU FAKTOR
EKONOMI, POLITIK, BUDAYA, TEKNOLOGI,
DEMOGRAFI, DAN EKOLOGI. DENGAN
DILAKUKANNYA ANALISIS EFE, MAKA
AKAN DILAKUKAN ANALISA MENYELURUH
TERHADAP SETIAP FAKTOR LINGKUNGAN
EKSTERNAL YANG BERPENGARUH BAGI
PERUSAHAAN.
VARIABEL DALAM LINGKUNGAN PEMASARAN
EKONOMI
TEKNOLOGI
POLITK - HUKUM
SOSIOKULTUR
Pertumbuhan
Total
Partai
Perubahan
GNP
Income Percapita
Distribusi
pendapatan masy
Ketimpangan
pendapatan antar
wilayah
Perekonomian
Dunia
Tingkat bunga
Tingkat inflasi
Tingkat
penganguran
Kebijakan upah
Devaluasi/Revalua
pengeluaran
negara R & D
Total pengeluaran
industri untuk R & D
Perkembangan
teknologi
Perlindungan paten
Produk baru
Pengembangan baru
dalam transfer
teknologi dari lab ke
pasar
Perbaikan
produktivitas melalui
otomatisasi
yang
Berkuasa
Flatform Partai
Berkuasa
Undang-undang
perlindungan
lingkungan
Regulasi
perdagangan LN
Sikap terhdap
perusahaan asing
Undangundangmengenai
gaji dan promosi
Stabilitas
pemerintahan
Stabilitas
keamanan
gaya
hidup konsumen
Harapan karir
Aktivisme konsumen
Tingkat formasi
keluarga
Tingkat
Pertumbuhan
populasi
Distribusi umur
populasi
Pergeseran wilayah
regional dalam
populasi
Tingkat harapan
hidup
Tingkat kelahiran
DI
AS
ADA
ENAM
KECENDERUNGAN
SOSIOKULTURAL YANG DAPAT MEMBANTU
MENETUKAN MASA YANG AKAN DATANG.
1.
KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN
YANG SEMAKIN MENINGKAT : DAUR
ULANG DAN KONSERVASI LEBIH DARI
SEKEDAR SLOGAN.
(CTH; BUSH GARDEN, MENGURANGI
PENGGUNAAN BAKI STYROFOAM YANG
DAPAT
DIBUANG
UNTUK
PROSES
PENCUCIAN DAN MENGGUNAKAN BAKI
PLASTIK
YANG
DAPAT
DIGUNAKAN
KEMBALI.)
2.
PERTUMBUHAN PASAR SENIOR:
JUMLAH PENDUDUK YANG BERUMUR
55 TAHUN KE ATAS MENINGKAT,
MEMBUAT KELOMPOK UMUR INI
MENJADI PASAR YANG PENTING.
BEBERAPA PERUSAHAAN
TELAH
MELAKUKAN SEGMENTASI POPULASI
SENIOR INI MENJADI DEWASA MUDA,
DEWASA TUA, DAN TUA, SETIAP
SEGMEN MEMPUNYAI PERILAKU DAN
KEPENTINGAN YANG BERBEDA.
.
5. LEDAKAN KECIL BAYI BARU : BANYAK
PEREMPUAN LEBIH BERKONSENTRASI
PADA BAYI, MENYEBABKAN TURUNNYA
PERSENTASE PEREMPUAN UNTUK MASUK
DALAM
ANGKATAN
KERJA,
DAN
PEREMPUAN MUDA LEBIH MENGINGINKAN
UNTUK MEMBENTUK KELUARGA LEBIH
AWAL DIBANDING MEREKA YANG LEBIH
TUA, INI MERUPAKAN TANDA AKAN
MUNCULNYA “LEDAKAN BAYI”. JUMLAH
KELAHIRAN SESUNGGUHNYA DALAM SATU
DEKADE
MENUNJUKKAN
SECARA
SIGNIFIKAN LEBIH BESAR DIBANDING
PROYEKSI BIRO SENSUS.
6.
JARAK DAN LOKASI TEMPAT HIDUP:
KOMUNIKASI YANG ADA SEMAKIN INSTAN
SEPERTI MESIN FAKSIMILI (FAX), TELEPON
MOBIL,
DAN
SURAT
ELEKTRONIK,
MENIGKATKAN
EFISIENSI
–
TETAPI
MENINGKTKAN TEKANNAN PADA ORANG.
GABUNGAN KOMPUTER DENGAN INDUSTRI
KOMUNIKASI
DAN
ENTERTAINMEN
DENGAN
MENGGUNAKAN
SLURAN
TLEPON, SATELIT, DAN TV KABEL,
MEMBERIKAN BANYAK PILIHAN KEPADA
KONSUMEN.
INI JGA BERARTI ORANG
DAPAT MENINGGALKAN WILAYAH KOTA
YANG SEMAKIN PADAT KE KOTA KECIL DAN
DAPAT BEKERJA DALAM JARAK JAUH
(TELECOMMUTE) DENGAN MENGGUNKAN
KOMPUTER PERSONAL DAN MODEM.
LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
BISNIS
Bidang
Pengaruh
Dari
Remote
Environment
Lingkungan
Berjarak(RemoteEnvironment)
•Ekonomi
•Demografi
•Politik
•Social
•Teknologi
•Ekologi
Bidang
Pengaruh
Bidang
Dari
LingkuPengaruh Operating
ngan
Dari
EnvironOperasional
Keseluruhan
ment
(OperatingLingkungan
Environment)
eksternal
•Para Pesaing
•Pelanggan
•Kreditur
•Bursa Tenaga Kerja
•Pemasok
•Pendatang baru
•Barang/jasa subtitusi
LINGKUNGAN BISNIS YANG “REMOTE”
EKONOMI
Trend ekonomi
Tersedianya kredit Perpajakan
Tingkat bunga
Nilai pertukaran
Rp dengan mata uang asing
Tingkat gaji
REMOTE
ENVIRON
MENT
REMOTE
ENVIRON
MENT
Sosio – kultural
Nilai-nilai & sikap masyarakat
Gaya hidup masyarakat; Etika kerja
Kondisi demografi; Kehidupan
beragama; Sikap masyarakat
terhadap industri
Simbul status
REMOTE
ENVIRON
MENT
PE R U SAHAAN
POLITIK
Peraturan pemerintah
Kebijakan pemerintah terhadap
industri
Idiologi pemerintah
TEKNOLOGI
Penemuan ilmiah;
Pengembangan teknologi
dalam industri substitusi;
Pengembangan teknologi dalam
industri.
REMOTE
ENVIRONMENT
UNTUK
MEMAHAMI
LINGKUNGAN
OPERASIONAL (LINGKUNGAN KERJA)
PERUSAHAAN,
MANAJEMEN
PERLU
MEMONITOR
DAN
MEMAHAMI
KEINGINAN DARI SETIAP KELOMPOK
PEMEGANG SAHAM DAN KEBUTUHAN
PERUSAHAAN.
MANAJER STRATEGIS BERTANGGUNG
JAWAB MENCERMATI HAL-HAL YANG
MENJADI PERHATIAN STAKEHOLDER
YANG
PENTING
DAN
MEMPERTIMBANGKAN
KEINGINANKEINGINAN
MREKA
PADA
SAAT
PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS.
KERANGKA ANALISIS DARI
MANAJEMEN STRATEGIK
PERUBAHAN
LINGKUNGAN
PERUBAHAN
KARAKTERISTIK INDUSTRI
PELUANG &
ANCAMAN
BARU
FAKTOR KUNCI
KEBERHASILAN
K
K
E
E
K
L
U & E
A
M
T
A
A
H
N
A
N
SUMBER
DAYA &
KEAHLIAN
PERUMUSAN,
PENERAPAN
DAN
PENGENDALIAN MISI,
FALSAFAH,
KEBIJAKAN,
SASARAN DAN
STRATEGI
ORGANISASI
KECOCOKAN ANTARA
LINGKUNGAN DAN STRATEGI
LINGKUNGAN
BERJARAK
(REMOTE)
LINGKUNGAN
OPERASIONAL
STRATEGI
COALIGNMENT
HASIL
Elemen-Elemen Analisa SWOT
Strength (Kekuatan)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Kompetisi yang unik
Sumberdaya keuangan
yang memadai
Keterampilan unggul
Keunggulan kompetisi
Kwalitas manajemen
Citra yang baik
Kwalitas pelayanan
Keunggulan biaya
Kemampuan inovasi
Kwalitas produk
Jaringan distribusi
Dll
Weakness (Kelemahan)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Tidak ada arah strategi
yang jelas
Posisi persaingan yang
kurang baik
Fasilitas yang “usang”
Kesenjangan kemampuan
manajerial
Lini produk yang sempit
Citra yang kurang baik
Biaya R & D
Tanggung jawab kwalitas
Dll
Opportunities (peluang)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Segmen/pasar baru
Penambahan produk baru
Diversifikasi yang berkaitan
Integrasi vertikal
Cepatnya pertumbuhan
pasar
Tingkat harga
Teknologi
Tenaga kerja
dll
Threats (ancaman)
1. Pesaing baru
2. Peningkatan penjualan
produk substitusi
3. Pertumbuhan pasar
melemah
4. Tingginya bergaining power
konsumen
5. Perubahan selera konsumen
6. Pesaing baru
7. Peningkatan penjualan
produk substitusi
8. Pertumbuhan pasar
melemah
9. Tingginya bergaining power
konsumen
10. Perubahan selera konsumen
11. dll
Sumber, Thomson dalam Certo & Peter, (1991:P.98)
Banyak
peluang
lingkungan
Kelemahan
Intern yang
krisis
Quadran II
Strategi
Bebenah diri
Quadran III
Strategi
defensif
Quadran I
Strategi
agresif
Quadran IV
Strategi
diversifikasi
Kekuatan
Intern yang
penting
Ancaman
Lingkungan
Yang besar
Gambar Diagram Analisa SWOT
Sumber, Cristensen dalam Fred R. David, (1997:P.192)
Download