Dosen Pembimbing : Hj. I.G.A.Aju Nitya D, SST, SE, MM Disusun Oleh : LIS TIORINI / 01211017 / EKONOMI MANAJEMEN IDA TRIMULYA / 01112087 / EKONOMI AKUNTANSI Materi diambil dari Buku “Manajemen Stratejik Halaman 7 - 19. Buku Manajemen Stratejik ditulis oleh Crown Dirgantoro Didefinisikan sebagai : Suatu proses berkesinambungan yang membuat organisasi secara keseluruhan dapat match dengan lingkungannya, atau dengan kata lain, organisasi secara keseluruhan dapat match dengan linkungannya. Organisasi secara keseluruhan dapat selalu responsif terhadap perubahan-perubahan didalam lingkunganya baik eksternal maupun internal. Tujuan : Untuk melihat kemungkinan adanya kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dari sebuah organisasi / perusahaan : - Sektor internal : Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness) - Sektor Eksternal : Peluang (Oportunity) Ancaman ( Threat) Visi : - Untuk memberi arah tentang akan menjadi apa atau seperti apa organisasai atau perusahaan di masa yang akan datang. Misi : - Menekankan tentang produk yang diproduksi, pasar yang dilayani, dan hal-hal lain yang secara spesifik berhubungan langsung dengan bisnis / Memberi penjelan tentang bisnis perusahaan. Objective : - Penetapan target secara spesifik dan sedapat mungkin tertukur, yang ingin dicapai oleh perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu. 1. Formulasi Strategi 2. Implemmentasi Strategi 3. Pengendalian Strateaagi Aktivitas Utama : 1. Menyiapkan Strategi Alternatif 2. Pemilihan Strategi 3. Menetapkan Strategi yang Akan Digunakan 1. 2. 3. 4. Bisnis baru apa yang akan dimasuki ? Bisnis apa yang harus dihindari ? Bagimana mengalokasikan sumber daya ? Apakah harus melakukan ekspansi atau diversifikasi ? 5. Apakah harus memasuki pasar internasional ? 6. Apakah harus melakukan merger atau cukup membentuk joint venture ? Suatu tahapan dimana strategi yang telah diformulasikan diatas kemudian diimplementasikan. Kegiatan yang mendapat penekanan adalah : 1. Menetapkan tujuan tahunan 2. Menetapkan kebijakan / policy 3. Memotivasi karyawan 4. Mengembangkan budaya yang mendukung 5. Menetapkan struktur organisasi 6. Menyiapkan budged 7. Mendayagunakan sistem informasi 8. Menghubungkan kompensasi karyawan dengan performance perusahaan Apa yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan tanggung jawab kita dalam strategi. Seberapa baik kita bisa menyelesaikan tugas. Untuk mengetahui atau melihat sejauh mana efektivitas dari implementasi strategi. Maka dilakukan Evaluasi strategi yang mencakup aktivitas sebagai berikut : 1. Review faktor eksternal dan internal yangb merupakan dasar-dasar strategi yang sudah ada. 2. Menilai performance strategi. 3. Melakukan langkah koreksi. Manajemen Internasional adalah bagaimana menerapkan fungsi-fungsi manajemen di luar wilayah atau regoin yang bersifat nasional. Beberapa Strategi yang untuk perusahaan multinasional yang banyak diimplementasikan antara lain : 1. Investasi Langsung (Direct Investment) 2. Lisensi (License agreements) 3. JV (Joint Venture) 4. Impor / Ekspor Pengertian : Suatu tingkatan dimana seorang manajer dari suatu organisasi/ perusahaan melakukan aktivitas yang melindungi dan memberikan peningkatan kepada kehidupan masyarakat dengan berpatokan kepada kepentingan ekonomi dan teknik dari perusahaan. Fungsi : Merupakan fondasi dalam bidang manajemen lainya seperti : Keuangan, Pemasaaran, Produksi, SDM. Menetapkan Visi Formulasi filosofi perusahaan Menetapkan kebijakan / Policy perusahaan Menetapkan tujuan / objective Menetapkan / mengembangkan strategi Menetapkan struktur organisasi Mempersiapkan personil Menetukan prosedur Menyiapkan fasilitas Menyiapkan dana / modal Menetapkan standart Menyiapkan program dan rencana operasional Menyiapkan pengontrolan informasi Menggerakkan personel Memiliki peran yang signifikan dalam membantu perusahaan untuk mecapai tujuannya. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan tujuan perusahaan dan jalan yang hendak ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut kepada pemilik, eksekutif, karyawan, dan pihak lain yang berkepentingan. Manfaat manajemen stratejik dibagi menjadi : 1. Manfaat Finansial 2. Manfaat Non-Finansial Merupakan manfaat paling utama, adalah untuk menaikan tingkat keuntungan meskipun kenaikan keuntungan tidak terjadi secara otomatis dengan menerapkan manajemen stratejik. Membantu mengidentifikasikan, memprioritaskan dan mengeksploitasikan peluang. Menyiapkan pandangan terhadap manajemen problem. Menggambarkan framework untuk meningkatkan koordinasi dan kontrol terhadap aktivitas. Meminimumkan pengaruh dari perubahan. Memungkinkan keputusan utama untuk mendukung tujuan yang ditetapkan. Memungkinkan alokasi waktu dan sumberdaya yang lebih efektif untuk mengidentifikasi peluang. Memungkinkan penggunaan sumber daya dan waktu yang lebih sedikit. Membantu perilaku yang lebih terintregrasi dari individu untuk mencapai total effort. Sumber : http://swa.co.id/businesstrategy/management/astragraphia-tbk-suntik-modal-xprins-rp-50-miliar PT Astra Graphia Tbk berhasil menerapkan strategi yang tepat ditengah perlambatan ekonomi, seingga pendapatan masih tumbuh 13% yaitu sebesar Rp 1,6 triliun hingga kuartal III-2015. Untuk melakukan ekspansi perusahaan salah satu strategi yang digunakan adalah pemanfaatan belanja modal perseroan sekitar Rp 200 miliar yang sebagian digunakan untuk membuka cabang baru dengan tujuan untuk menguasai pasar dan mengendalikan kompetitor.