DIFFUSION AND ADOPTION OF INNOVATION

advertisement
DIFFUSION AND ADOPTION OF
INNOVATION
Kelompok 3:
- Dini Dwi
- Eliestya Rakhmanda
- Priska Dewi
- Retno Ayu
- GhaidaYasmin
-Yasserina
- Edwin Arief
- Zulfikar
- Dewi Parasmitha
- Anindya Sela
-Yasmin Zafira
- Setyawati
- Ardila Dinaresti
- Ahmad RizaYunan
- Feisal Makarim
1. Introduction
 Inovasi merupakan ide, metode atau objek yang merupakan
sesuatu yang baru dari individu dan tidak selalu dari hasil
penelitian
 Banyak penelitian yang membahas proses penyebaran inovasi
 Fokusnya melihat mengapa inovasi dapat diterima / tidak?
Bagaimana inovasi dapat diadopsi dengan cepat / lambat?
 Extention Agents dapat membantu penyebaran inovasi dengan
cepat dan efisien
2 Proses Adopsi
Proses difusi :
Proses difusi menurut
roger
 Awareness : Pertama kali
 Knowledge

 Persuasion



mendengar inovasi.
Interest : Mencari informasi
lebih lanjut mengenai hal itu.
Evaluation : Menimbangnimbang antara keuntungan dan
kerugian dari menggunakannya.
Trial : Menguji inovasi dalam
skala kecil untuk diri sendiri.
Adoption : Menerapkan inovasi
pada skala besar dalam
preferensi untuk metode lama.
 Decision
 Implementation
 Confirmation
3 Adopter Category (1)
 Kategori yang diadopsi
Tidak semua orang akan mengadopsi inovasi dalam waktu
yang sama
- inovasi umumnya berhubungan dengan pertumbuhan
ekonomi dan didasarkan pada penelitian sosial
3 Adopter Category (2)
 Indeks adopsi dikalkulasikan dengan menanyakan apakah orang
tersebut mengadopsi salah satu dari 10-15 inovasi yang telah di
rekomendasikan oleh pusat ekstensi lokal.
 Kesulitannya adalah setiap orang memiliki alasan yang kuat untuk
tidak mencapai inovasi tersebut.
 Lima kategori indeks adopsi:
1. Innovators
2. Early Adopters
3. Early Majority
4. Late Majority
5. Laggards
3 Adopter Category (3)
 Klasifikasi tersebut dikategorikan berdasarkan definisi yang
tergantung pada tingkat adopsi inovasi yang dilakukan
kelompok dan juga distribusi adopsi.
 Peneliti meneliti adanya hubungan antara indeks adopsi
individu dengan keragaman karakteristik sosial.
 Variabel-variabel tersebut terdiri dari area agrikultur pada
negara maju dan negara berkembang, pendidikan, pelayanan
kesehatan dan perilaku konsumer.
 Usia tidak dicantumkan sebagai variabel karena tidak ada
hubungan yang ditemukan dari penelitian bahwa orang yang
lebih muda lebih inovatif dari usia tua.
3 Adopter Category (4)
 Individual-Blame Hypothesis
Masyarakat mengadopsi inovasi dengan sangat lambat karena
perilaku tradisional dan konservatif di dalam kehidupannya.
 System-Blame Hypothesis
sistem pertaniannya tidak merepresentasikan kondisi
pertanian yang sebenarnya.
3 Adopter Category (5)
 Inovator untuk pertanian organik adalah petani yang memiliki
ladang pertanian kecil dan tingkat pendidikan rendah.
 Korelasi antara adopsi inovasi dan pendapatan atau kapital
adalah lebih rendah.
 Banyak keluarga petani yang dulunya miskin menjadi kaya dan
mendapatkan posisi di dalam struktur sosial. Contoh: India
yang memberlakukan sistem kasta.
4. Innovations (1)
hardware
Contoh: perubahan alat
pembajak sawah, dari alat
bajak tradisional menjadi
alat bajak modern
software
Contoh: inovasi dalam
teknik irigasi sawah
Komponen
4. Innovations (2)
Karakteristik
Relative advantage
Compatibility
Complexity
Trialibility
Observability
4. Innovations (3)
 Market research dalam bisnis memiliki perhatian untuk
kebutuhan konsumer dan persepsi terhadap produk baru.
Memilih nama yang tepat untuk produk juga membutuhkan
testing substansual, karena nama dapat mempengaruhi
persepsi dari produk
 Market research jarang dilakukan pemerintah ->
ketidakcukupan sumberdaya dan para pejabat pemerintah
tidak akan kehilangan kerja jika inovasi tidak diadaptasi oleh
masyarakat
 Kesulitan untuk mengetahui kapan produk baiknya dirilis ke
petani
5. Diffusion Processes
 Adopsi dari Inovasi dipengaruhi secara kuat oleh anggota-
anggota dalam kelompok sosial (petani).
 Ketika anggota dari kelompok telah mengadopsi dari inovasi,
anggota lainnya seringkali akan mengikuti.
 Beberapa petani yang berhasil dan progresif memiliki
keinginan untuk membagi pengalaman mereka dengan yang
lain dalam hal ini mereka menjadi opinion leader karena
mereka menolong petani lainnya memecahkan masalah yang
dianggap penting. (punya informasi yang baik)
 Jadi, opinion leader memiliki pengaruh yang cukup signifikan
dalam proses penyebaran inovasi pertanian.
6 Deskripsi Opinion Leader (1)
 Mengadopsi banyak inovasi tetapi bukann orang pertama yang
mengadopsi
 Memiliki pendidikan dan ekonomi yang baik
 Memimpin dan aktif dalam kehidupan sosial dan memiliki
banyak hubungan dengan pihak luar secara langsung
 Memiliki kepentingan khusus dalam subyek mereka
6 Deskripsi Opinion Leader (2)
 Dalam setiap strata punya opinion leader sendiri yang terbatas




pada stratanya
Orang yang menjadi opinion leader dalam isu spesifik dapat juga
menjadi opinion leader dalam konteks masyarakat tradisional
Inovasi dapat disebarkan secara efektif diantara petani yang dimiliki
kurang lebih homogen dalam sumberdaya dan status sosial
Opinion leader : anggota dari kelompok sosial kecil yang
mempengaruhi anggota lain dari kelompok mereka
Opinion leader ; 1) Formal leader (kades, kepala suku) 2) National
Leader ( Bintang film, musisi pop, pemimpin politik)
6 Deskripsi Opinion Leader (3)
 Formal leader memiliki kekuasaan dalam posisinya, orang-
orang desa dapat mengikuti nasehat/contoh yang diberikan
formal leader dengan kepercayaan mereka dapat sukses. Tipe
pemimpin ini punya jangkauan luas dalam masyarakat
tradisional.
 Dalam masyarakat luas, cenderung mengikuti national idol/
orang-orang sukses dalam masyarakat co : artis untuk
mengurangi ketidakpastian dalam mengambil keputusan. Tapi
mereka tidak selalu diapresiasi karena tidak selalu dianggap
baik
Implikasi penelitian adopsi terhadap penyuluhan
 Media berperan penting dalam menciptakan ketertarikan
dalam komunikasi interpersonal tentang program inovasi
 Harus ada pengontrolan informasi oleh agen ekstensi
 Promosi aktif dapat dilakukan oleh petani yang sudah
mengadopsi program ekstensi tersebut
 Harus ada spesifikasi informasi terhadap petani karena
mereka masing-masing memiliki kategori yang berbeda di
lapangan. Contoh : ada petani yang memiliki lahan luas
Download