Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan

advertisement
Kepemimpinan adalah sebuah
keputusan dan lebih merupakan
hasil dari proses perubahan karakter
atau transformasi internal dalam diri
seseorang.
• Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan
sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam
diri seseorang.
• Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya,
ketika terjadi kedamaian dalam diri (inner peace) dan
membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika
setiap ucapan dan tindakannya mulai memberikan
pengaruh kepada lingkungannya, dan ketika
keberadaannya mendorong perubahan dalam
organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi
pemimpin
• Jadi pemimpin bukan sekedar gelar atau
jabatan yang diberikan dari luar melainkan
sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari
dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari
proses internal (leadership from the inside
out).
• seorang pemimpin sejati tidak diketahui
keberadaannya oleh mereka yang
dipimpinnya. Bahkan ketika misi atau tugas
terselesaikan, maka seluruh anggota tim akan
mengatakan bahwa merekalah yang
melakukannya sendiri. Pemimpin sejati adalah
seorang pemberi semangat (encourager),
motivator, inspirator, dan maximizer
• Kepemimpinan sejati adalah kepemimpinan
yang didasarkan pada kerendahan hati
(humble).
• Pemimpin konvensional justru mengharapkan
penghormatan dan pujian (honor and praise)
dari mereka yang dipimpinnya. Semakin dipuji
bahkan dikultuskan, semakin tinggi hati dan
lupa
Bahwa kepemimpinan dimulai dari dalam hati
dan keluar untuk melayani mereka yang
dipimpinnya. Perubahan karakter adalah segalagalanya bagi seorang pemimpin sejati. Tanpa
perubahan dari dalam, tanpa kedamaian diri,
tanpa kerendahan hati, tanpa adanya integritas
yang kokoh, daya tahan menghadapi kesulitan
dan tantangan, dan visi serta misi yang jelas,
seseorang tidak akan pernah menjadi pemimpin
sejati (Kenneth Blanchard)
• Karakter Seorang Pemimpin disebut dengan Q Leader
• Q dalam memiliki empat makna. Pertama, Q berarti
kecerdasan atau intelligence (seperti dalam IQ –
Kecerdasan Intelektual, EQ – Kecerdasan Emosional,
dan SQ – Kecerdasan Spiritual). Q Leader berarti
seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan IQ—EQ—
SQ yang cukup tinggi. Kedua, Q Leader berarti
kepemimpinan yang memiliki quality, baik dari aspek
visioner maupun aspek manajerial.
• Apakah persamaan yang dimiliki oleh tokohtokoh sekaliber Sir Winston Churchill, Soekarno,
Mohammad Hatta, Mahatma Gandhi, Martin
Luther King Jr, Bunda Teresa, Nelson Mandela,
Kim Dae-jung, Henry Ford, Walt Disney, Jack
Welch, Konosuke Matsushita, Rich DeVos–Jay Van
Andel, Steve Jobs, Bill Gates, Larry Ellison, Andy
Grove, Michael Dell, Jeff Bezos, dan Lou
Gerstner? Sedikitnya dapat disebutkan dua hal
ini: pertama, visi besar dan jelas (great-clear-bold
vision); ); kedua, konstituen yang tulus dan
antusias (willing and enthusiastic constituents).
•
•
bahwa “bisnis” utama para pemimpin sejati adalah visi kegagalan sesorang sering disebabkan:
visi itu tidak cukup jelas;
visi itu tidak cukup dikomunikasikan;
visi itu tidak cukup menarik perhatian;
visi itu tidak sesuai dengan harapan dan keinginan banyak orang;
visi itu tidak cukup sederhana untuk dapat diingat;
visi itu tidak cukup ambisius;
visi itu tidak cukup memotivasi;
visi itu tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut sebagian besar orang;
visi itu tidak menginspirasikan antusiasme;
visi itu, kalau tercapai, tidak memberikan rasa bangga;
visi itu tidak mampu memberi makna dalam kaitannya dengan kehidupan sehari-hari;
visi itu tidak merefleksikan keunikan;
visi itu tidak diyakini dapat dicapai;
visi itu tidak membuat orang bersedia berkorban;
visi itu tidak “bernafas” atau tidak “hidup”;
visi itu tidak dirumuskan secara positif;
visi itu tidak dipelihara baik-baik oleh penggagasnya.
3 potensi Pemimpin (3C) , yaitu:
1. Character change (Perubahan karakter dari
dalam diri)
2. Clear vision (Visi yang jelas )
3. Competence (Kemampuan atau kompetensi
yang tinggi )
Download